- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
...
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
![[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...](https://s.kaskus.id/images/2018/03/11/8130301_201803110116120283.png)
Quote:
***
Rules in My Thread
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 367 suara
SIapakah yang akan menjadi Istri dari Hadi?
Sarah
15%
Mega
32%
Laura
53%
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
panjang.kaki
#91
Part 8
Pagi nya gua duduk di teras kossan, ngerokok dan memandang langit, yah Sarah masih tidur.mungkin dia lelah tadi malam..
Mega datengin gua membawakan teh dan roti gabin , mungkin ini akan menjadi kebiasaan dia.
"Mau makan apa lo di?" Tanya Mega
"Wih, omelet aja dah gua mah"
"Oke"
Mega kembali ke kamarnya, dan Angga keluar dari kamarnya.
"Semalem gua denger suara kucing kimpoi tau di" ejeknya
"Dimana tuh?" Gua pura-pura penasaran
"Gak tau berisik banget"
sumpah gua gak sadar kalo semalem suara Sarah berisik..
"Pertama ya?" tanya Angga
"Iya" Ucap gua pelan
"Pantes suara kucingnya jerit gitu" Sambil nahan ketawanya
"Asu dah"
"Bukan Asu di, tapi kucing" Akhirnya dia tertawa terbahak-bahak
lalu penghuni kamar atas juga menghampiri kami
"ngga ada kucing kimpoi ya semalem?" Tanyanya
"Iya, biasa kucingnya pengalaman pertama" Ucap Angga
"Hahahhaa" penghuni atas meninggalkan kami dan pergi entah kemana
"Memang seberisik apa ngga?" Tanya gua
"Bergema" Mega keluar sambil membawa omeletnya
anjir, berisik banget tah.
sampe 1 kossan tau, waduh nama gua udah jelek di kossan ini, baru juga dateng.
"Tenang aja di, kossan ini mah bebas" Ucap Angga
"Iya-iya"
lalu Sarah keluar dari kamar..
"Jangan dibahas" ucap gua
"Kak Hadi ngapain di luar ?" tanya Sarah
"Oh ini, Mega buatin omelet untuk kamu , sini" ajak gua ke Sarah
Sarah ngegusek-gusek matanya, sepertinya dia masih ngantuk
"Makasih ya kak Mega" Ucap Sarah
"Okee" Kata mega
Sarah memakan omelet itu dengan lahap, wah laper nih anak.
Sarah menatap gua.
"Makasih ya kak Hadi" ucap sarah
lalu dia memeluk gua, dan menempelkan kepalanya di punggung gua.
Gua sayang dia, Gua sayang Sarah..
lalu Sarah menangis..
dan berdiri, lalu dia berusaha lari ke luar kossan dan menjerit-jerit.
gua dan Angga berusaha mengejar Sarah, Sarah tertangkap, dan kami membawanya ke kamar.
"Kenapa kamu Sarah?" Tanya gua
"Siapa kalian?" tanyanya
"Kenapa dia Di?" tanya Angga
akhirnya kami saling bertanya sampai goku menememukan 7 Bola Dragonball..
"Kalian siapa !?" Sarah menjerit
"Aku pacar kamu !" teriak gua ke Sarah
"Aaaaah, kemaluan gua sakit !" Teriak Sarah
Mega melihat dari pintu dan mengisyaratkan gua dan Angga keluar.
Gua dan Angga duduk , lalu Ratih keluar.
"Pagi-pagi udah buat berisik, kampung" Ucap Ratih
hah?ada apa dengan Ratih..
"Masih kurang semalem udah ribut?" Ratih meneruskan ucapannya
"Ratih !"Teriak Angga
lalu Angga masuk ke kamar Ratih, gua mendengar pertengkaran mereka.
Gua tetap duduk di teras, Mega keluar dan memanggil gua.
"Dia lagi tidur, mending lo cari psikolog untuk ngobatin dia" Ucap Mega
"Kenapa si Sarah?" Tanya gua
"Gua kurang tau, tapi masa lalu nya kayanya berat" Ucap Mega
gua bengong..
"Lo mau kawanin gua cari psikolog gak ga?"Tanya gua
"Ayok"
Pagi itu kami keliling Bandar Lampung dan menemukan seorang psikolog di jl.pulau morotai.
dan kami menyuruh ibu psikolog itu memeriksa Sarah.
ibu psikolog itu masuk ke kamar.
Gua dan Mega berbincang santai.
lalu ibu psikolog itu keluar dan memanggil gua.
"Dia memiliki kepribadian ganda" Ucap Psikolog
"Hah?"Tanya gua
"Iya, setiap dia menangis kepribadiannya berubah, tapi tidak selalu"
"Lalu saya harus gimana?"
"Kepribadian yang satunya sedikit keras, dan tidak mengenal siapa kamu, jadi kamu harus mencoba dekat juga ke kepribadian satunya" Ucap Psikolog itu
"Gimana cara sembuhinnya ?"
"Setiap pasien berbeda-beda, tetap beri kasih sayang ke semuanya"
"Jadi saya seperti pacari 2 orang?"Tanya gua
"Mungkin"
Gua membayar psikolog itu dengan meminjam uang Mega, karena uang gua sudah habis.Lalu psikolog itu pergi dan gua masuk kamar.
saat ini gua gak tau kepribadian mana yang ada di dalam diri Sarah.
"Siapa lo?" Tanya Sarah
"Gua Hadi, gua yang bakal jaga lo, gua yang sayang sama lo, dan gua pacar lo" Ucap gua
"Oh" Ucapnya singkat
Oh tidak. ini kepribadian yang satunya, kita sebut saja Sirih.
Pagi nya gua duduk di teras kossan, ngerokok dan memandang langit, yah Sarah masih tidur.mungkin dia lelah tadi malam..
Mega datengin gua membawakan teh dan roti gabin , mungkin ini akan menjadi kebiasaan dia.
"Mau makan apa lo di?" Tanya Mega
"Wih, omelet aja dah gua mah"
"Oke"
Mega kembali ke kamarnya, dan Angga keluar dari kamarnya.
"Semalem gua denger suara kucing kimpoi tau di" ejeknya
"Dimana tuh?" Gua pura-pura penasaran
"Gak tau berisik banget"
sumpah gua gak sadar kalo semalem suara Sarah berisik..
"Pertama ya?" tanya Angga
"Iya" Ucap gua pelan
"Pantes suara kucingnya jerit gitu" Sambil nahan ketawanya
"Asu dah"
"Bukan Asu di, tapi kucing" Akhirnya dia tertawa terbahak-bahak
lalu penghuni kamar atas juga menghampiri kami
"ngga ada kucing kimpoi ya semalem?" Tanyanya
"Iya, biasa kucingnya pengalaman pertama" Ucap Angga
"Hahahhaa" penghuni atas meninggalkan kami dan pergi entah kemana
"Memang seberisik apa ngga?" Tanya gua
"Bergema" Mega keluar sambil membawa omeletnya
anjir, berisik banget tah.
sampe 1 kossan tau, waduh nama gua udah jelek di kossan ini, baru juga dateng.
"Tenang aja di, kossan ini mah bebas" Ucap Angga
"Iya-iya"
lalu Sarah keluar dari kamar..
"Jangan dibahas" ucap gua
"Kak Hadi ngapain di luar ?" tanya Sarah
"Oh ini, Mega buatin omelet untuk kamu , sini" ajak gua ke Sarah
Sarah ngegusek-gusek matanya, sepertinya dia masih ngantuk
"Makasih ya kak Mega" Ucap Sarah
"Okee" Kata mega
Sarah memakan omelet itu dengan lahap, wah laper nih anak.
Sarah menatap gua.
"Makasih ya kak Hadi" ucap sarah
lalu dia memeluk gua, dan menempelkan kepalanya di punggung gua.
Gua sayang dia, Gua sayang Sarah..
lalu Sarah menangis..
dan berdiri, lalu dia berusaha lari ke luar kossan dan menjerit-jerit.
gua dan Angga berusaha mengejar Sarah, Sarah tertangkap, dan kami membawanya ke kamar.
"Kenapa kamu Sarah?" Tanya gua
"Siapa kalian?" tanyanya
"Kenapa dia Di?" tanya Angga
akhirnya kami saling bertanya sampai goku menememukan 7 Bola Dragonball..
"Kalian siapa !?" Sarah menjerit
"Aku pacar kamu !" teriak gua ke Sarah
"Aaaaah, kemaluan gua sakit !" Teriak Sarah
Mega melihat dari pintu dan mengisyaratkan gua dan Angga keluar.
Gua dan Angga duduk , lalu Ratih keluar.
"Pagi-pagi udah buat berisik, kampung" Ucap Ratih
hah?ada apa dengan Ratih..
"Masih kurang semalem udah ribut?" Ratih meneruskan ucapannya
"Ratih !"Teriak Angga
lalu Angga masuk ke kamar Ratih, gua mendengar pertengkaran mereka.
Gua tetap duduk di teras, Mega keluar dan memanggil gua.
"Dia lagi tidur, mending lo cari psikolog untuk ngobatin dia" Ucap Mega
"Kenapa si Sarah?" Tanya gua
"Gua kurang tau, tapi masa lalu nya kayanya berat" Ucap Mega
gua bengong..
"Lo mau kawanin gua cari psikolog gak ga?"Tanya gua
"Ayok"
Pagi itu kami keliling Bandar Lampung dan menemukan seorang psikolog di jl.pulau morotai.
dan kami menyuruh ibu psikolog itu memeriksa Sarah.
ibu psikolog itu masuk ke kamar.
Gua dan Mega berbincang santai.
lalu ibu psikolog itu keluar dan memanggil gua.
"Dia memiliki kepribadian ganda" Ucap Psikolog
"Hah?"Tanya gua
"Iya, setiap dia menangis kepribadiannya berubah, tapi tidak selalu"
"Lalu saya harus gimana?"
"Kepribadian yang satunya sedikit keras, dan tidak mengenal siapa kamu, jadi kamu harus mencoba dekat juga ke kepribadian satunya" Ucap Psikolog itu
"Gimana cara sembuhinnya ?"
"Setiap pasien berbeda-beda, tetap beri kasih sayang ke semuanya"
"Jadi saya seperti pacari 2 orang?"Tanya gua
"Mungkin"
Gua membayar psikolog itu dengan meminjam uang Mega, karena uang gua sudah habis.Lalu psikolog itu pergi dan gua masuk kamar.
saat ini gua gak tau kepribadian mana yang ada di dalam diri Sarah.
"Siapa lo?" Tanya Sarah
"Gua Hadi, gua yang bakal jaga lo, gua yang sayang sama lo, dan gua pacar lo" Ucap gua
"Oh" Ucapnya singkat
Oh tidak. ini kepribadian yang satunya, kita sebut saja Sirih.
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 17:53
itkgid dan 14 lainnya memberi reputasi
15