Kaskus

Story

monica.ochaAvatar border
TS
monica.ocha
[Completed] Hey Fanny
Quote:


[Completed] Hey Fanny


Quote:



[Completed] Hey Fanny

Mohon kebijakannya karena cerita ini mengandung bahasa dan adegan yang tidak patut ditiru.




Quote:


Quote:


Quote:

Diubah oleh monica.ocha 05-03-2016 06:30
kekesedAvatar border
g.gowang.Avatar border
efti108Avatar border
efti108 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
172.3K
520
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
monica.ochaAvatar border
TS
monica.ocha
#174

PAGE 14




Kurasakan sedikit gesekan halus di bagian lutut kananku, bisa aku rasakan kalau itu adalah sentuhan kaki fanny, dia menendang pelan lutut kananku. Keadaanku belum sepenuhnya sadar, tapi aku sudah bisa merasakan jelas sentuhan itu. Aku membalikkan posisi badanku ke arah fanny dengan mata yang masih enggan untuk dibuka. Baru setengah jalan, aku mendapati kalau setengah dari bagian tubuhku tertutup dengan selimut, yang jelas aku tadi tidak berselimut. Kulihat fanny sedang duduk sambil memakan sebungkus chips potato, suara renyah itu membuat aku menelan air ludah.

"Dari tadi gw bangunin, telfon lo bunyi" Sapa fanny ketika aku berbalik dan mendapatinya sedang memakan chips

"Haa?" Balasku, aku tidak terlalu mendengar apa yang tadi bicarakan, fokusku masih samar-samar entah kemana

"TELFON LO BUNYI!" Balas fanny dengan menyebutkan kata satu persatu dengan jelas

Aku panik ketika mendapati HPku tidak berada di saku celana "Itu di meja" Ujar fanny


Perasaan dari tadi aku disini, belum ada aku mengeluarkan hp dari saku celana, apa jangan-jangan....

Pikiranku kembali aneh. Sebuah penggilan yang tidak terjawab tadi masih terpampang jelas di depan mataku, tapi pikiranku sedang berada di tempat lain.Tapi bagaimana hp ini bisa keluar dari saku celana? apakah fanny tadi merabaku?. Fanny yang duduk disebelahku juga menyelimuti kakinya dengan selimut yang sama dengan yang aku pakai. Fanny mendapatiku terdiam membisu dengan pandangan mati entah kemana

"Rob? kenapa? baik-baik aja 'kan?" Fanny menundukkan sedikit kepalanya sambil melihatku

"Haa? eh, iya.. cuman dari nyokap, ga tau kenapa?" Aku tersadar dan sedikit agak gugup

"Kenapa emang? disuru pulang?" Goda fanny seolah aku ini anak berumur 11 tahun yang dicari ibunya

"Engga kok.. ini juga enggak tau kenapa tiba-tiba nelfon"

"yaudah telfon gih sana, kali-kali penting, dari tadi lho"

"Kok ga dibangunin aja?"

"Kan tadi udah gw bangunin, lo aja yang ngorok kayak kebo" Ejek fanny

"Seriusan? sorry yah" Aku tertawa pelan dengan hp yang sudah menempel di telingaku, menunggu ibuku disana untuk menjawab panggilan.


Tidak biasanya ibuku tidak mengangkat panggilan dariku. Biasanya ibu selalu mengangkat panggilan dariku, atau bahkan pesan yang aku kirim tanpa aku harus menunggu lama. Aku sedikit khawatir, kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 21.30 dan aku sadar kalau aku sudah tertidur cukup lama disini dengan fanny disebelahku. Mungkin bukan perasaan nyaman karena AC yang terlalu dingin atau suara ketikan keyboard fanny yang membuat aku betah disini, aku sadar kalau ini semua karena fanny, aku betah karena ada fanny disini.

Ibu diseberang sana masih belum mengangkat panggilanku, aku menjadi semakin khawatir dengan keadaan ibu. Fanny melihat gerak-gerik ku yang semakin menjadi-jadi, kulihat dia juga merasakan cemas yang aku rasakan "Rob, semuanya baik-baik aja 'kan?"Mata fanny membesar dan kedua alisnya naik

"engga tau, ini mana telfonnya ga diangkat-angkat" Aku masih mencoba untuk menghubungi yang ke-tiga-kalinya, tapi tetap gagal "Fan, gw pulang dulu ya, ga enak perasaan gw"

Fanny terdiam, dia tampak memikirkan sesuatu "Gw boleh ikut gak?"




< TO THE PREVIOUS PAGE
Diubah oleh monica.ocha 08-02-2016 19:49
mmuji1575
tantinial26
g.gowang.
g.gowang. dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.