- Beranda
- Stories from the Heart
Ketika Cinta Berkhianat
...
TS
c4zio
Ketika Cinta Berkhianat
_______Kata Sambutan_______
Quote:
Cerita ini dimulai dari Gilang yang lahir dari keluarga sederhana dan bersekolah di salah satu SMA Swasta di daerahnya. Gilang suka banget sama olahraga yang namanya Bola Voli.
Postur tubuhnya juga mendukung dengan tinggi 184cm dan berat 73kg.
Wajahnya-pun tergolong tampan.
Gilang juga punya sahabat, Andi Namanya.
Lebih pendek sih dari Gilang tapi dia lebih menawan.
Di pertengahan sekolah, gilang bertemu dengan siswi baru, pindahan dari jakarta.
Akankah kisah cinta Gilang berjalan dengan indah seperti yang agan, sista bayangkan??
Daripada ente semua pada KEPO mending langsung aja yuk kita simak ceritanya?
______________________________________
Spoiler for Daftar Isi:
Update Terbaru
Spoiler for Update:
JANGAN LUPA RATEDAN JUGA JANGAN SIDER DOANG BRAY , BIAR TAMBAH RAME NIH THREAD
THANKS
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 7 suara
siapakah yang akan jadi pasangan Gilang nantinya??
Syafira
43%Vinza
29%Dian
29%Diubah oleh c4zio 27-03-2016 16:32
anasabila memberi reputasi
1
15.8K
182
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
TS
c4zio
#90
Part 8b
Ketika gue membuka jok motor gue jas hujan yang ada cuman satu. Gue bingung. Karena biasanya ada 2 jas hujan untuk jaga2. Gue gak ambil pusing. Gue suruh Syafira pakai tuh jas hujan. Dan gue rela hujan2an hanya untuk dia.
Gue pun melanjutkan perjalanan. Setelah 15 menit, gue udah basah kuyup. Kedinginan. Gapapa lah yang penting bisa nganterin Syafira sampe rumah. Sekalian pengen ngerti rumah dia. Ternyta, rumah Syafira jauh banget. Dan di deket rumahnya ada sekolah SMU yang lebih berbobot daripada Sekolah gue yang berada di pinggiran kota. Gak lama setelah melewati sekolah itu, gue belok kekanan sesuai arahan Syafira. Gue sudah sampai.
Cukup 2 kata untuk menggambarkan rumah Syafira. Yaitu rapi dan minimalis. Banyak sekali tumbuhan-tumbuhan hias yang ada di halaman rumah Syafira. Dan itupun yang membut rumah itu terlihat sejuk dan asri. Gue pun langsung turunin dia depan gerbang rumahnya.
Gue pun melanjutkan perjalanan pulang gue. belum setengah jalan gue pun teringat akan sesuatu dan langsung putar balik untuk kembali ke rumah Syafira. Gue harus cepat, sebelum senja sore yang tertutup oleh awan mendung berganti menjadi malam yang dingin.
Ketika gue membuka jok motor gue jas hujan yang ada cuman satu. Gue bingung. Karena biasanya ada 2 jas hujan untuk jaga2. Gue gak ambil pusing. Gue suruh Syafira pakai tuh jas hujan. Dan gue rela hujan2an hanya untuk dia.
Quote:
Gue pun melanjutkan perjalanan. Setelah 15 menit, gue udah basah kuyup. Kedinginan. Gapapa lah yang penting bisa nganterin Syafira sampe rumah. Sekalian pengen ngerti rumah dia. Ternyta, rumah Syafira jauh banget. Dan di deket rumahnya ada sekolah SMU yang lebih berbobot daripada Sekolah gue yang berada di pinggiran kota. Gak lama setelah melewati sekolah itu, gue belok kekanan sesuai arahan Syafira. Gue sudah sampai.
Cukup 2 kata untuk menggambarkan rumah Syafira. Yaitu rapi dan minimalis. Banyak sekali tumbuhan-tumbuhan hias yang ada di halaman rumah Syafira. Dan itupun yang membut rumah itu terlihat sejuk dan asri. Gue pun langsung turunin dia depan gerbang rumahnya.
Quote:
Gue pun melanjutkan perjalanan pulang gue. belum setengah jalan gue pun teringat akan sesuatu dan langsung putar balik untuk kembali ke rumah Syafira. Gue harus cepat, sebelum senja sore yang tertutup oleh awan mendung berganti menjadi malam yang dingin.
Spoiler for sorry:
0