Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
870 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#4063
Mas Oval lagi sibuk nih malah nyuruh-nyuruh orang lagi enak-enak santai aja. Hehehe.. emoticon-Smilie

Ngelanjutin kemaren katanya.. emoticon-Smilie

-----

Lebih banyak lagi, teman-teman lainnya. Entah laki-laki atau perempuan, gue rasa mereka hidup bahagia dengan nasib mereka masing-masing. Sesuai garis yang telah dituliskan. Soal status, mereka bermacam ragam. Ada yang menjadi PNS, Wiraswasta, Buruh, dan bahkan Pengangguran. Ada yang Kyai, Ustadz, jadi orang baik, dan yang masih jadi Bajingun juga banyak. Yang menikah, yang cerai, yang masih Jomblo Bangsut juga ada. Yang di dalam Penjara juga ada, yang masih terus menyesali kehidupannya juga ada. Yang rumah tangganya di ujung kehancuran juga ada. Terusssss, apalagi yaaa??? Hmm..

Dan masih banyak lagi lainnya, karena keterbatasan gue mengingatnya dan mencari tau kabar mereka semuanya. Semoga mereka semua baik-baik saja dan hidupnya sesuai harapan mereka masing-masing. emoticon-Smilie

***

Sekapur Sirih
Jum'at, 5 Februari 2016

Hujan lebat nih, Alhamdulillah..
Walau bata-bata itu nggak kering-kering. Hahaha..

Sendiri saja di tempat kerja, gue belum pulang kemanapun. Sepertinya juga nggak pulang sampai besok pagi, ada beberapa hal yang harus gue kerjakan dengan suasana "sendiri".

Oke.. Maaf sebelumnya, tulisan dibawah hanya Renungan dan pendapatku saja, yang tidak sepaham itu sebuah kewajaran, yang sepaham juga kewajaran. Kita semua tak akan pernah sama apapun halnya, pasti ada perbedaan. Jadi mohon maaf dan sebisa mungkin jangan ada yang tersinggung dan sakit hati yaa,, emoticon-Smilie

Ini hanya pemahamanku saja, tentu pemahamanku masih sangat jauh dari kata "Paham" itu sendiri. Bisa saja baru sekecil Biji Salak, dan aku harap hal ini jauh dari Sombong. Setidaknya, bisa saling berbagi Ilmu dan Pengetahuan, apalagi berbagi dalam hal Agama. Karena kata mereka "Dengan Ilmu, Hidup menjadi Mudah. Dengan Agama, Hidup menjadi Terarah" emoticon-Smilie

Terima kasih yang tak terhingga kepada Yang Terhormat:

ALLOH Subhanahuwata'ala.

Yang Abadi, Yang Maha segalanya, Yang MENGUASAI Segala Penjuru (konsep Tauhid). Sutradara dari Kehidupan ini. Karena-Nya, segala sesuatu di kehidupan kita menjadi lebih terarah dan Mudah, Insya Alloh apabila kita resapi apa yang dimaksud dengan Ketuhanan. Dia mempunyai 99 Nama yang Istimewa, disebut dengan Asma'ul Husna yang menjadi ciri bahwa Dia mempunyai sifat yang bermacam ragam, salah satunya Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Menurut logika gue, Alloh SWT jelas dipercaya oleh kelompok Agama Samawi (Ibrahim) selain Islam, yaitu Nasrani dan Yahudi, walau banyak dari mereka yang tidak setuju.

Alloh mempunyai Singgasana, yaitu di 'Arsy-Nya. 'Arsy sendiri adalah Singgasana (bukan berwujud Materi atau fisik), namun lebih diartikan kepada Kekuasaan. Jujur, sebagai manusia biasa tentulah sangat tidak mungkin untuk membayangkan dan ingin mengetahui tentang semua itu. Sejatinya, kita hanya meng-IMAN-i saja dengan hati yang jernih, kalau terlalu memikirkan apalagi menyamakan dengan "sesuatu" bisa Syirik. Alloh, ada rupa, wujud dan bentuk, tapi tidak ada satu pun dari makhluk apapun yang serupa dengan-Nya.

Dilain sisi, Dia juga memiliki 20 Sifat Wajib, tentu ada hal yang Mustahil pula kan?. Yang wajib saja, karena mustahilnya itu kebalikan (lawan kata) dari Wajibnya. Hal ini, sebenernya udah ada sejak kita di Bangku SD/MI. Pasti akan lebih ngerti yang udah/pernah di Pondok Pesantren baik Sorogan atau Bandongan. Gue hanya mengulas sedikit saja.. Berikut beberapa dari 20 sifat Wajib-Nya yang (bagiku) MENAKJUBKAN!
1. Wujud (Ada)
DIA ada dengan sendiri-Nya, dengan dZat-Nya. Tidak diadakan, tidak ada karena sesuatu hal. Semua natural ADA, yang kita tidak akan mampu membuka Rahasia adanya Dia darimana.

2. Qidam (pertama/pendahulu)
DIA yang pertama Ada di manapun, di seluruh Penjuru Langit dan Bumi, di Semesta ini. Dia tercipta, diciptakan, itu sebelum ada penciptaan apapun!.

3. Baqo' (kekal/abadi)
Sejak ada, akan abadi Selamanya, tanpa tiada, tak akan pernah tiada. Alloh tidak ada matinya, tidak ada habisnya.

4. Mukhollafatuhu lil hawaaditsi (berbeda dari hal apapun/ciptaan-Nya)
Apapun yang diciptakan Alloh, tidak akan sama. Apalagi sama dengan Diri-Nya.

5. Qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri)
Hidup, ada, tanpa bantuan siapapun. Menciptakan apapun, bahkan menciptakan diri-Nya itu tanpa bantuan siapapun!.

6. Wahdaaniyah (Satu-Esa-Tunggal)
Alloh bukan hal apapun yang bisa diperhitungkan. Bukan unsur apapun, Adanya Dia tak ada campur tangan dari apapun dan siapapun. Tidak ada SEKUTU baginya, karena Dia ESA!. Adapun selain Alloh yang dimaksud, pasti bukan DIA.!

7. Qudrat (Yang Maha Kuasa)
Dia di atas segalanya, absolute (MUTLAK). Kekuasaan yang tak terbatas, hingga tak akan pernah MATI.

8. Iradah (berkehendak)
Apapun akan Bisa dengan kehendak-Nya. Tanpa ada paksaan, apapun sesuai mau-Nya dan pasti terjadi. Karena kemampuan Dia itu Tidak terbatas.

9. Ilmu (Mengetahui)
Cerdas, Pandai, Sempurna. Ilmu-Nya tidak terbatas, tidak bisa dibatasi. Tidak dapat kita ukur dengan apapun!. Dia mengetahui segala sesuatu dengan Ilmu-Nya. Apa yang kita kagumi di dunia ini, itulah Ilmu Alloh yang ternyata hanya sebagian kecilnya saja. Hmm...

10. Hayat (Hidup)
Dia hidup, tidak ada siapapun yang membuat diri-Nya hidup. Dia hidup dengan dZat-Nya sendiri.

11. Sama' (mendengar)
Apapun bisa didengar oleh-Nya.

12. Basar (melihat)
Dia bisa melihat apapun di egala Penjuru tanpa bisa dihalangi.

13. Kalam (Berbicara)
Jelas, Dia berfirman dalam Kitab yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya. Salah satu Bukti itu sangat jelas yaitu adanya Wahyu Alloh dalam Al Qur'an yang diturunkan kepada Muhammad SAW.

*

Maaf, apabila banyak yang Tidak sepaham denganku, gue lebih mantap menjadi manusia saat dimana Tuhan dan Jiwa kita melebur menjadi SATU. Yaa, dalam bahasa jawanya "MANUNGGALING KAWULA GUSTI", sebuah paham yang fenomenal dan kontroversial, banyak kalangan menyebut bahwa Paham ini dikenal karena Syech Siti Jenar/San Ali/Lemah Abang yang dianggap SESAT oleh sebagian Ummat.

Tapi, bukan itu yang gue maksud. Paham itu adalah paham mendasar yang sangat dalam, dimana manusia akan menemukan kesejatian dan kecintaan, serta kesetiaan kepada apa yang dipeluknya menurut Hati. Soal sesat, menurut gue tolak ukur sebuah kesesatan itu tak pernah ada. Kalau berkiblat pada 1 sumber yang SUDAH SANGAT JELASS itu, dan diturunkan ke lembaran lain, tentu kita tidak akan melenceng dari apa yang sebenarnya ada dan terjadi dan sudah menjadi ketetapan. Yaa, Alloh telah menceritakan segalanya (pasti sudah tau).

Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam.

Kanjeng Rasulullah, yang selama ini menjadi Figur dan Teladan gue, WALAUPUN gue sangat JAUH dari apa yang dicontohkan dan diajarkan Rasulullah seperti akhlaq dan sebagainya, baik yang tersirat maupun yang tersurat. Gue masih jauh dari tolak ukur itu, hanya saja kita harus terus berusaha menjadi Manusia yang SETIDAKNYA beberapa dari Sosok Rasulullah itu ADA pada diri kita Lahir dan Batin.

Ahlussunnah Wal Jama'ah yang kita sendiri Tidak Bisa mematoknya harus ini harus itu, seperti ini seperti itu. Semua yang ada pada kelakuan baik setiap Muslim dan Percaya adanya Muhammad, pasti ada unsur Aswajanya, tinggal Tersirat atau Tersurat. Dan kenyataan selama ini, gue mengamati banyak dari mereka hanya memahami Tersuratnya saja lalu menjadikan itu patokan utama, padahal ada sisi tersirat yang hanya dipahami dengan Hati yang jernih.

(menurut gue), Yang khas dengan Ahlussunnah itu sendiri khususnya di Negara Indonesia, tetaplah paham yang berwarna Hijau (maaf tanpa maksud apapun apalagi IKLAN!, ini hanya pendapat gue.). Kita ini "Orang Indonesia yang beragama Islam, BUKAN Orang Islam yang tinggal di Indonesia", Budaya, khas, Adat, dan apapun tentang Indonesia itu jangan pernah Hilang asal tidak bertentangan dengan Hukum Islam itu tak masalah.

Aku setuju dengan adanya pendapat "Islam datang ke Indonesia bukan untuk merubah Aku jadi Ana, kamu jadi Antum, dia jadi Akhi, Bapak jadi Abi dan Ibu jadi Umi" Biarlah Bapak tetap bapak dan Ibu tetap Ibu, itu khas Indonesia. Sederhana kan?, selain itu karena memang "Alloh TIDAK PERNAH MEMAKSA Umat-Nya untuk BERIMAN, Tapi Alloh memberika kita AKAL untuk BERFIKIR."

Jelasnya, Rasulullah-lah yang awalnya membawa Islam. Dimulai dari Pengukuhan Dirinya, dan diawali oleh As Sabiqun al Awwalun, sampai detik ini ada pada diri kita (Insya Allah). Hingga Dia ada dalam ingatan kita, kaum Muslim khususnya, salah satunya kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta menjadi panutan para pemeluk Islam hingga detik ini.

Isa 'Alaihissalam.

Terima Kasihku untuk sosok Isa 'Alaihissalam Putra Maryam yang selama ini menjadi Renungan. Dari situlah, gue berpikir Sungguh Hebatnya dirimu Isa, Ibunda Maryam, dan tentu Yang Menciptakan Mereka. Sosok mereka menjadikan diriku berpikir tentang beberapa hal saja bahwa "TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN" dalam kehidupan ini, semua itu mungkin, jelas kan? Maryam bisa Hamil tanpa siapapun, ini kehendak-Nya dan seluruh manusia di Dunia itu MENGAKUInya, gue rasa itu.

Terlepas dari sebuah RAHASIA-NYA, hingga Ilmu kita setinggi langit sekalipun kita tidak akan pernah sampai menyingkap semua Rahasianya, karena semua hal di dunia ini TERBATAS. Yang tak terbatas hanyalah Ke-KUASAan-Nya, karena segala aktifitas Alloh itu tidak bisa sama sekali kita pastikan. Jadi, kembalilah ke Syahadat (muslim) pahami dan pikirkan, renungkan dan resapi, Insya Alloh sebodohnya kita pasti akan tau walau sedikit.

Khulafaur Rasyidin

Mereka yang meneruskan Kekhalifahan Rasulullah. Para sahabat Nabi, mereka pemimpin arif dan bijaksana karena mengacu pada kepemimpinan dan keteladanan Rasulullah SAW.
1. Abu Bakar ash Shiddiq RA
2. Umar bin Khattab RA
3. Utsman bin Affan RA
4. Ali bin Abi Thalib RA

Ummahatul Mu'minin

Sama halnya Amirul Mu'minin yang di awali Pendahulunya. Sosok Ummul Mu'minin juga patut menjadi teladan untuk para Perempuan. Dimana, sosok itu adalah pas sebagai Perempuan seutuhnya di dunia ini. Walau, kesalahan dan kelemahan akan tetap ada pada perempuan karena hal itu sudah menjadi bagian dari "ketetapan" yang ada.

Dan masih banyak lagi, suri Tauladan dan para pemimpin terdahulu. Imam yang jumlahnya 4 (gue percaya ini), dan yang di Indonesia ada Walisongo. Satu lagi, Syech Siti Jenar yang ternyata kabarnya Kabur atau dikaburkan..


***

0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.