Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
868 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
#3986
THE END

Kopinya diseruput dulu dah.. !! .. Sore ini gue di Jogja nih. Hmmm.. Lengkap sudah kehidupan yang gue nanti selama ini. Menikahi Ristaa, dan Sitaa. Kehidupan gue telah jauh berbeda, semakin berubah. Tak terasa pula gue udah menjalani rumah tangga dengan Rista itu selama kurang lebih hampir setahun, dan dengan Sitaa jelas mengikuti waktu yang ada, semua itupun sangat menyenangkan. Lain sisi, gue udah memutuskan banyak hal penting dengan mereka berdua, meski gue pikir terlalu cepat tapi kalau mereka setuju, apa salahnya? ya kan ya kan? emoticon-Big Grin..

Mulai dari kapan gue tinggal, gue bagi adil 3 hari 3 hari, kecuali minggu itu kebebasan buat gue, dalam artian ini waktu gue sendiri atau dengan anak-anak dan orangtua atau dengan siapapun yang lagi ada kepentingan. Soal kapan harinya tergantung situasinya pula,tapi selama ini gue seperti ini, gue rasa adil. Minggu malam senin sekitar jam 10 atau 11 malam gue pulang entah dari mana dan ke rumah sendiri, dengan Rista sampai Kamis pagi gue langsung pindah ke urusan dengan Sitaa sampai malam minggu.

Setelah itu sih kemaren-kemaren gue pulang ke rumah orangtua, bukan apa-apa karena pengen aja disana. Alhamdulillah mereka berdua menerima. Karena pembagian itu, imbasnya si Rista bingung berangkat kerja kalau lagi nggak ada gue. Jadinya pertengahan bulan Maret lalu kita berdua Kredit Motor Matic buat Rista, dan Ayam jagonya dipake Sitaa. Gue sendiri bebas seperlunya dan tergantung kebutuhan aja. Entah deh gimana soal nyicil yang penting usaha nyari.

Keseharian gue jelas, setiap pagi mengantar anak ke SD, terutama Bintang, kalau Yudhis kadang dengan Mbahnya sih. Mengantar Rista kerja, atau dia berangkat sendiri. Gue lanjut kerja seperti biasanya mulai jam 08.00 pagi bersama sampai dzuhur biasanya gue sesukanya mau dimana soal Makan siang, lanjut kerja lagi sampai jam 16.00 kurang lebih. Lanjut dengan keluarga, sesuai pembagian gue. Biasanya malam sekitar jam 22 atau 23 sampai sekitar jam 02 pagi, gue kerja lagi nyetak Bata, jujur saja lumayan banget soal Pesanan Bata atau sekedar membuat lalu dijual dengan cara ditawarkan.

Yapp. kehidupan berputar seperti itu, menjadi bagian dari tanggung jawab. Disela itu pula sebenernya banyak waktu dan gue sendiri yang bebas sesukanya mau kerja atau tidak. Ada kala kan juga harus dengan anak-anak selain Bintang. Hari minggunya itu yang Full sesuka hati mau ngapain. Kalian bisa membayangkan bagaimana kehidupan gue yang mempunyai 2 Istri dan banyak anak. Enak ???? Senang ??? Indah ??? bisa saja seperti itu, tapi tidak seEnak yang dibayangkan, jadi selalu Bersyukurlah dengan Kehidupan kita masing-masing.

***

Hari terus berlalu, dan semakin berlanjut dengan kehidupan yang bermacam ragam. Ada banyak cara menyikapi kehidupan ini, sesuai dengan rumus yang entah aslinya seperti apa. Rumus tentang bagaimana kehidupan ini menurut DIA Sang Penciptanya. Manusia hanya bisa meraba, merasa, dan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi. Sama halnya kehidupan gue yang sejak dulu diamati, dijalani, hasilnya apa, dan sebagainya. Yaa, ini yang ada, dimana hanya bisa menjalani. Dari semua ini, gue belajar menjadi manusia yang Lebih baik dan bertanggung jawab.

Soal hidup dan segalanya di dunia, secara umum sebenarnya kita telah dihadapkan dengan 3 pendapat (menurut gue).
1. Tuhan menciptakan Semesta dan isinya ini sesuai apapun keinginan DIA, semua telah di gariskan sejak adanya penciptaan Diri-Nya sendiri. Kita tak akan pernah sampai berpikir dan memikirkan Hal tentang kapan dan bagaimana Tuhan tercipta lalu setelahnya dan seterusnya. Jadi, semua yang ada hanya tinggal mengikuti apa yang Dia mau. Salah satu contoh, (mungkin) Milyaran tahun yang lalu entah kapan itu Dia telah menuliskan tinta penciptaan seorang Aku sendiri, lalu digariskan bagaimana perjalanannya, sampai pada akhirnya selesai yang entah kapan. Dari semua itu, keputusan Tuhan itu TIDAK BISA sama sekali di ubah.

2. Tuhan menciptakan segalanya di penjuru Semesta ini. Diawali dengan hal yang sama, yaitu menuliskan bagaimana perjalanan semua, apa hasil nantinya, dan sampai akhirnya. Digariskan nasib, jalan, dan apapun itu. Hanya saja Tuhan memberi banyak hal dan cara kepada apa yang Dia ciptakan untuk merubahnya tetapi Dia mempunyai standar khusus. Contohnya, ada beberapa manusia yang awalnya suram, namun mereka semua selalu memohon dan meminta agar kehidupannya menjadi lebih baik. Karena kegigihan mereka, akhirnya Tuhan mengubah segalanya tentang kehidupan mereka sesuai yang diminta. Jadi disini, keputusan semula yang Tuhan ciptakan itu bisa di ubah Manusia atau makhluk lainnya dengan cara meminta Pada-Nya.

3. Tuhan menciptakan dan mengenadalikan apapun sesuka-Nya. Entah manusia, makhluk, dan segalanya yang terlihat dan terasa oleh kita. Semua ciptaan-Nya diberi kebebasan untuk melakukan hal apapun, mulai dari protes, minta, pokoknya apapun yang dilakukan Ciptaan-Nya. Dan semua dikehendaki sesuai keingan-Nya pula. Jadi disini peran Tuhan disini lebih ke arah "SEMAUNYA" dan sesuka-Nya. Akhirnya, disini akan timbul suatu permasalahan yang tidak beraturan. Contohkan saja Manusia, ada orang MISKIN alias KERE (kayak gue nih emoticon-Big Grin), minta jadi Kaya, Alloh mengabulkan, tapi bisa saja tidak. Nah dalam hal ini Bukan berarti PILIH KASIH, tapi memang Murni Kekuasaan-Nya.

Dari semua itu, tetaplah kita bisa menjadikan hal itu SATU kesimpulan, bagaimana menyimpulkan semua itu gue kembalikan ke masing-masing saja. Gue sendiri selalu berjalan, dan berusaha tetap berjalan di jalan yang Baik, tentu sudah tau jalan baik itu seperti apa. Jelasnya harus bisa memenuhi semua Tugas dan kewajiban gue. Rista dan Sitaa mereka semuanya, keduanya memiliki Arti yang terpenting dalam satu kesatuan hidupku. Yaaa, tak ada PENYESALAN bersama mereka,yang ada sikap Lebih baik untukku.

++++++++++++++

Tahun 2014 Akhir dan 2015 Awal berjalan (sampai sekarang), kehidupan semakin berganti saat dimana Sitaa udah tinggal sendiri di sebuah Rumah kontrakan, belum bisa dicicil apalagi dibayar, karena yang punya masih ingin memiliki rumah itu. Padahal Sitaa udah betah dan perlahan nyaman, gue pengen rumah itu jadi milik kita. Tapi, gue pikir lebih baik dibuatkan rumah entah kapan di suatu hari nanti, semoga terwujud. Tak jauh letaknya, hanya beberapa dari Rumah orangtua gue.

Rista tetap tinggal di rumah kita, yang semakin hari semakin gue benahi lebih baik. Dan sekarang, Yudhist udah menetap tinggal di rumah. Karena di Rumah mertuaku (Mama Rista) Papa telah kembali, mereka berdua Alhamdulillah udah bersama lagi, walaupun gue dan Rista nggak ngerti dibelakangan Papa masih seperti apa, entah soal perempuan lain atau bagaimana kita berdua udah nggak urusan sama sekali.

Bintang masih sesuka hatinya mau dimana, tapi masih sering di rumah sendiri daripada bersama Mbah Kakung dan Putrinya. Dia sejak kecil memang terbiasa dengan oranglain, walau sama Bapaknya sendiri juga terbiasa. Kadang juga ada anak cewek gue si Bella yang sebulan bisa 5 kali tidur di rumah, Yaa semua karena Salsa pula yang berperan karena dia Ibunya. Tak lupa, Fajar yang jarang sekalia ada disini. Rista dan Sitaa sudah tidak mempermasalahkan apapun soal anak, atau masa lalu gue dengan seiapapun.

Bersamaan dengan itu pula, ada 2 bidadari cantikku yang dititipkan Alloh kepada kita semua. Yaaa, mereka "Annisa Rahmadian Ayunita", anak gue dari Rista "Erista Alifiandra Fitrahisca". Yang satu lagi "Zahra Ayunda Paramitha", anak gue dari Sitaa "Felicita Caroline Audia". Tak lupa, hubungan dengan keluarga mereka semua juga semakin membaik. Kalau keluarga Rista semuanya udah OK, kalau keluarganya Sitaa tetap Reno yang masih sering bermasalah dengan gue tapi masih bisa diatasi baik-baik dengan Sitaa.

Intinya gue masih terus berusaha mensejajarkan semuanya, butuh usaha keras untuk semua hal itu.

++++++++

Tak terasa lebih jauh lagi dan waktu begitu cepat berlalu, satu persatu meninggalkan kita. Singkat namun penuh arti untuk kehidupanku sendiri, bahkan untuk kehidupan orang lain disekitarku, entah orangtua, saudara dan siapapun itu. Yaaa, 27 Tahun aku hidup, diawali 12 Tahun aku hidup menjadi manusia yang bisa dikatakan "Berguna" untuk semua hal. Namun, tahun ke 13 sampai 26 kehidupan itu terlampau jauh berbeda dan berbalik 180 derajat bahkan Ribuan derajat sekalipun, layaknya "Sampah".

Di awal SMP kelas 1 Tahun 1999, kehidupan yang semula "sangat" baik itu perlahan berubah satu demi satu. Dari pesantren gue meneruskan ke SMP Reguler, dan ini awal dimana gue mengenal "Banyak" Hal. Dari kehidupan yang serba menuju Surga dan akhirnya mulai mengenal kehidupan menuju Neraka!. Anak sederhana yang seketika menjadi Luar Biasa, meski banyak penyesalan, tapi semua telah terlewati tanpa bisa kembali. Yaaa.. semua berawal saat aku mengenal "DIA".

Dia itu Rista, bukan berarti gue menyalahkan Dia yang menjadi awal segalanya, tapi diriku sendirilah yang HARUS disalahkan karena TIDAK SAMA SEKALI bisa menjaga diri sendiri dengan baik, apalagi menjaga orang lain. Tapi, seiring waktu semua itu perlahan kembali meski tidak utuh seperti awalnya. Alhamdulillah karena kehidupan memang harus seperti ini, dan ternyata aku bisa menjalani dan melewati walau dengan sejuta penyesalan, berkorban dengan darah dan Air Mata.

***

Hingga detik ini aku masih hidup dengan anak-anak, dengan kedua istriku, dan keluarga. Hidup dengan sederhana di Desa dengan pekerjaan yang sederhana pula. Layaknya manusia pada umumnya yang hidup bermasyarakat, bersosial, beberapa Tahun terakhir aku sudah bisa diterima ditengah masyrakat yang bermagam, meski keadaanku yang masih sama dari segi fisik tetapi semua hanya sama-sama saling berusaha memahami dan menerima. Hidup rukun, berdampingan dan saling mengisi.

Tak terasa pula, hampir 2 tahun aku menulis Kisah kehidupan di Forum Kaskus Stories From The Heart, berdasar dari sobekan kertas yang sejak dulu pernah ada, aku kumpulkan menjadi satu kesatuan, hingga terangkai Milyaran huruf dan kata-kata menjadi Satu Bingkai. Disamping itu, Ingatan ini masih "sedikit" bisa untu mengingat semua kejadian itu. Dan, Sesuai janji di awal, akan aku tuliskan pula di akhir ini. Apa Kabar "MEREKA" para tokoh, apa nasib mereka sekarang? Yaaa, sekarang sudah tahun 2016!

Jadikan semua ini Pembelajaran, sejatinya kehidupan ini Teramat sangat SULIT untuk dihadapi, tapi semua harus dihadapi, jadiii seberapa kuat kita menghadapi, seberapa hebat diri kita MENDIDIK diri kita sendiri sebelum mendidik orang lain. Karena kita MANUSIA yang tak akan pernah LEPAS dari TUHAN sang Penguasa yang jelas-jelas GHAIB! dan tak terlihat, tinggal PERCAYA kalau DIA MAHA ADA atau TIDAK sama sekali!

Oiyaaa, soal Kuliah.. Sekarang gue udah jadi Sarjana, tapi Ijazahnya tak simpan Rapi didalam lemari, buat kenangan karena itu tidak akan berlaku, dan gue males berurusan dengan Ijazah itu. Mau kerja di Kantor itu ngimpi. Lagian di Mata Indonesia gue kan udah nggak dianggap orang yang berkelakuan baik, karena gue udah nggak bisa membuat "SKCK", tau sendiri kan biasanya dokumen itu untuk syarat kerja, padahal punya SKCK juga tetap banyak yang KORUP, MBOLOSAN, HAHAHAH!

Belum lama Wisuda gue, kemarin saja di Bulan Nopember 2014. Gue datang didampingi Rista disela peserta lain dengan orangtuanya, yang ikut dateng ada Sitaa, terus Chandra, Cahaya dan Tari, plus beberapa lainnya. 7 Tahun gue kuliah, itu karena kepotong Cuti dan lainnya, sebenarnya kalau tanpa masalah gue bisa tepat 3.8 Tahun lebih sedikit lah. Bukan karena gue pinter, tapi bisa menyesuaikan keadaan saja.

++++++++

Rambutan Street, Cilacap City, Central Java.
Januari 2016


Dan berakhir sudah, dimana aku mengisahkan sekelumit perjalanan kehidupan ini. Yaa, meski warna-warni pelangi yang indah itu tak akan pernah pudah hingga akhir waktuku nanti (mati), dan aku hanya berharap kehidupan ini semakin lebih baik. Ada banyak HIKMAH yang bisa kita ambil dari setiap jengkal langkah kita masing-masing, saat dimana hal itu menjadi pokok utama.

Dariku, Seribu MAAF yang tak terhingga untuk semua pembaca yang ada di Forum SFTH ini, apabila ada (pasti banyak) kesalahan, menyinggung perasaan, menyakiti, atau apapun itu yang (pasti) disengaja atau tidak. Terlepas dari PERCAYA atau TIDAKnya dengan apa yang sejatinya telah aku jalani selama ini, dan aku kisahkan disini. Semua, aku kembalikan ke diri masing-masing.

Dari semua ini, aku merasa 2 tahun ini sejak pertama mem-Post Muqaddimah sampai Penutup ini, lalu banyak yang membaca, ternyata tanpa sengaja dan sengaja itu banyak kejadian yang tak pernah aku duga. Dari hal sederhana dulu, ada yang kecewa ada yang suka, ada yang ahhhh macam-macam. Semua itu aku anggap suatu kewajaran, dimana manusia mempunya Sifat dan lainnya.

Tentu, TERIMA KASIH yang tak terhingga untuk kita dan kalian semua yang telah melakukan hal "APAPUN" terhadapku karena Thread ini. Komentar baik Positif atau Negatif, send PM, dan lainnya. Ada pula beberapa kejadian Konflik yang terjadi karena ini di Kehidupan Nyataku. Ada yang kecewa, ada pula yang suka sampai benar-benar mengejarku, sampai rela apa saja untuk bertemu atau lebih dari itu (maaf yaaa untuk yang pernah bertemu langsung..) karena aku banyak kekurangan.

Komentar mereka juga beragam, dan sampai ada yang Rela menjadi Pacar atau mau diapakan saja silahkan. Tapi, sekali lagi maaf, Oval yang sekarang BEDA JAUH dengan Oval yang dulu kala. Kini, gue lebih belajar banyak tentang kesetiaan kepada mereka berdua (Rista dan Sitaa) serta anak-anak semuanya. Kebiasaan buruk yang telah lalu telah hilang dari kehidupanku dan semoga saja tak kembali lagi. Hanya saja, jujur gue masih suka Minum, bahkan gue minum bareng istri atau kedua istri. Walau itu 2 minggu sekali atau sebulan sekali. Semua masih terus diusahakan untuk berhenti.

Tanpa panjang lebar, Thread ini berakhir. Sebenarnya masih banyak kisah yang pernah dilalui atau sedang terjadi yang belum sempat gue ceritakan disini. Tapi, ada kalanya kita berpikir untuk Hidup lebih tenang. Gue sendiri melindungi mereka semuanya, walau ada banyak yang tanpa komentar mengikuti alur cerita yang dituliskan disini. Dilain sisi, ada kala semua itu tidak semestinya diceritakan, bisa saja aib atau menjadi FITNAH karena melihat sisi kiri atau hal buruknya.

Apabila ada beberapa pertanyaan, atau kesalahan penulisan, atau hal yang TIDAK/KURANG SINKRON antara kejadian awal, tengah, dan akhir, itu murni kesengajaan gue sendiri, sejatinya sekilas telah aku sampaikan. Yang jelas memang kira-kira saja walau sebenernya semua hal itu ADA. Segala sesuatu bisa ditanyakan ke gue, send PM sebisanya gue Jawab. Dengan segala yang ada, kesalahan sengaja atau tidaknya, aku mohon MAAF yang sebesarnya. Lihat, Rasa, jangan meniru atau melihat sisi Kiri. Jadikan semua itu Pelajaran, dan Hikmah..

Selain itu, aku minta maaf. Ada kala kita kurang sadar dengan kejadian yang ada. Segala sesuatu bisa terjadi kapan saja, dengan siapa saja, dan dimana saja. Mungkin (bisa jadi) Di Antara perempuan-perempuan yang pernah bersamaku itu menjadi Istri kalian, atau orang terdekat dan bahkan kalian sendiri para tokoh. Bisa saja salah satu dari mereka itu Adek atau Kakak kalian, atau bahkan orang tua kalian, saudara atau kerabat. Jadi, percayalah bahwa mereka semua orang yang HEBAT!, meski segalanya telah berlalu....

GROOVE COVERAGE
THE END



+++++++

Sekian dulu yaa, besok ane bahas gimana nasib para tokoh, dan beberapa hal yang didapat dari perjalanan fisik maupun Spiritual.. Mohon maaf apabila ada kesalahan..
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.