Kaskus

Story

monica.ochaAvatar border
TS
monica.ocha
[Completed] Hey Fanny
Quote:


[Completed] Hey Fanny


Quote:



[Completed] Hey Fanny

Mohon kebijakannya karena cerita ini mengandung bahasa dan adegan yang tidak patut ditiru.




Quote:


Quote:


Quote:

Diubah oleh monica.ocha 05-03-2016 06:30
kekesedAvatar border
g.gowang.Avatar border
efti108Avatar border
efti108 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
172.3K
520
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
monica.ochaAvatar border
TS
monica.ocha
#46

PAGE 3




"Yaudah om masuk dulu ya dik" Sahut ayah sambil berdiri

"iya om"

Mata dika terus memperhatikan ayah yang perlahan masuk ke dalam rumah sampai akhirnya ayah menghilang dari pandangannya.

"Rob, lu masih inget ga sama raya?"

"Raya? raya mana?"

"Pake tanya lagi, Raya yang kemarin gw kenalin ke lu, anak kampus sebelah"

"Oh itu, iya-iya inget, kenapa?"

Dika kembali melihat ke dalam pintu lalu kembali berbicara "gw tadi malam ngehe sama dia di kost"

"terus cewek lu salsa gimana? ga lu pikirin?" Tanyaku

"udah putus gw sama dia tadi malam" Dengan enteng dika menjawab

'ngehe' sebuah bahasa tanpa kamus yang selalu kami gunakan untuk kata ganti dari 'bercinta'. Bukan hal yang baru bagiku mendengar dika yang langsung ngehe dengan cewek yang baru ditemuinya. Jika aku ingat, memang wajah raya tampak masih segar dan cantik. Aku heran bagaimana bisa dika memberikan kepercayaan kepada cewek-cewek tersebut, setiap kali dia mengenalkan cewek kepadaku ujungnya pasti ngehe. Mungkin aku kalah dibidang itu, tapi disisi lain aku masih juaranya. Contohnya saja, dia masih menganggap kuliah itu hanyalah permainan waktu dimana kita bisa menyelesaikan permainan jika kita 'ingin', nyatanya sekarang aku lebih dulu menyelesaikan permainan. Tidak heran dika menganggap kuliah hanya permainan, dia selalu menganggap enteng semuanya mengingat sisi ekonominya yang begitu baik. Bagiku, orangtua dika terlalu memanjakannya, hampir setiap minggu dika dikirimi uang yang jumlahnya hampir setara dengan sebuah hp berlogo apple versi keempat.

"gw juga udah putus sama anggun, dik" ujarku pelan

"Sabar dik, lu tau kan kalau gw pasti support lu apapun keputusan lu"

"hmmm..."


Jauh hari sebelum aku memutuskan hubungan dengan anggun, aku memang terlebih dulu sudah berkonsultasi ringan dengan dika. "jika memang lu ga nyaman dengan hubungan lu, lepaskan" kata dika. Entah bagaimana bisa aku percaya saja dengan perkataan orang seperti dika, orang yang pekerjaan sampingannya mempermainkan hati wanita. Tapi pada saat itu memang saranlah yang sangat aku butuhkan, tidak perduli dari siapa saran itu datang. Dan ternyata di hari yang sama dia juga memutuskan pacarnya, salsa.

"Eh makan uduk yuk" Ajak dika sambil membuang puntung rokoknya

"Gabisa, gw harus nganter nyokap ke toko"

"ngapain ke toko?"

"toko baru, nyokap mau check barang"

"oh yaudah gw ikut, abis itu kita makan uduk ye"


Tidak jauh beda dariku, dengan ekonomi kami yang seperti ini, sarapan pagi terbaik kami masih nasi uduk. Pertama kali aku bertemu dengan dika juga di warung nasi uduk dan aku tidak menyangka kalau kami bisa berteman selama ini. Masih bisa aku ingat jelas waktu itu, waktu itu masih pagi dan aku ingin pergi ke kampus, aku sudah selesai makan dan ingin membayar tagihan makananku, tak jauh dariku dika juga baru selesai makan dan juga ingin membayar. Disaat dika ingin mengeluarkan dompet di saku celananya dia tiba-tiba kaget dan tersentak karena lupa membawa dompet, masih tetap tidak percaya, dia mengecek ulang setiap saku di celananya. Dari belakang dika aku mengulurkan uang 20ribu kepada pemilik warung "nih buk, sama dia sekalian". Sentak dia terkejut dan langsung menatapku "iya buk, nih sekalian dibayarin temen saya". Sejak saat itulah kami mulai mengenal satu sama lain dan sampai sekarang menjadi teman akrab.


< TO THE PREVIOUS PAGE


Diubah oleh monica.ocha 27-01-2016 21:35
mmuji1575
g.gowang.
rizkyorqqmbe287
rizkyorqqmbe287 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.