- Beranda
- Stories from the Heart
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
...
TS
vigovampironeo
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
Ini trit merupakan kumpulan cerita cerita horror eike selama kuliah di kota Malang , terutama untuk cerita pendek akan eike masukkan di trit ini secara berkala....100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:

Quote:

vigo , niken , pendik , steve , renggo , zul , memet , danang , rani
Quote:
Penjelajahan Mistis di Kampus UMM(complete story)
Tiga Keranda di Jembatan Belakang Sengkaling(complete story)
Eric & Katrina(complete story)
Quote:
Malang Mysterio Exo(Trit Pelengkap)
Quote:
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 10-04-2022 07:28
ferist123 dan 28 lainnya memberi reputasi
25
975.3K
Kutip
2.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•4Anggota
Tampilkan semua post
TS
vigovampironeo
#536
Jaman Edan
ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar akhir tahun 2010 ketika eike masih kuliah semester 7 , 100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:
Kulambatkan laju mobilku saat memasuki perkampungan padat penduduk di daerah Mergosono , tujuan kami datang kemari adalah untuk mengunjungi seorang pinisepuh Kejawen yang bernama Romo Drajat , menurut Bang Renggo beliau adalah orang waskita yang memiliki kemampuan linuwih dalam hal menangkap sasmita maya atau petunjuk dari alam gaib.... Bang Renggo merasa perlu mengetahui dampak multidimensional di balik meletusnya gunung Merapi beberapa hari yang lalu , konon hal ini berkaitan dengan ramalan Jayabaya perihal jaman edan yang bakalan melanda tanah Jawa dan juga Nusantara.
Me : " rumahnya yang mana bang ? "
Renggo : " bentar lagi nyampe vig "
Setelah menelusuri perkampungan yang cukup ramai akhirnya kami tiba di sebuah rumah kecil bercat putih yang beratap joglo , segera saja kuparkir mobilku di depan pagar dan kemudian kami bersiap siap masuk ke rumah itu.
Me : " ada ngga orangnya ? "
Renggo : " gw ketok dulu deh pintunya "
Sambil mengucap kulonuwun Bang Renggo mengetuk pintu berkali kali , tak lama kemudian datang seorang bapak bapak yang membukakan pintu dan menyambut kedatangan kami.
Bapak :" madosi romo tha mas ? "
(mencari romo tha mas ?)
Renggo : " iya pak , saya ini temannya priono "
Bapak : " oh temannya priono ?!.. ayo monggo masuk dulu mas ! "
Dengan penuh keramahan bapak itu mempersilahkan kami masuk ke ruang tamu , begitu berada di dalam perhatianku langsung tersita oleh benda benda yang terpajang di ruangan ini.... ada wayang kulit , gamelan , keris , bahkan sesosok jenglot yang terkurung di dalam kotak kaca.
Bapak : " saya buatin kopi dulu mas ya , tunggu sebentar ! "
Renggo : " oh iya pak , suwun "
Bapak itu pamit sebentar untuk membuat kopi sementara kami duduk di kursi rotan sembari mengamati benda benda di ruangan ini , terutama sesosok jenglot di dalam kotak kaca yang wujudnya terlihat cukup mengerikan.... tubuhnya cuma setinggi pulpen , kulitnya kering seperti mumi , kuku dan taringnya tajam semua , begitu juga rambutnya yang menjuntai hingga mencapai kaki , sementara kedua matanya ditutup oleh sobekan kain mori.
Me : " ini jenglotnya asli bang ? "
Renggo :" asli itu vig , kalo ngga salah dari coban talun dapetnya "
Me : " gw bingung sebenernya jenglot makhluk gaib apa makhluk fisik bang ? "
Renggo : " aslinya makhluk astral vig , gedenya kayak gendruwo "
Me : " tapi kok jadi kecil gini ? "
Renggo : " soalnya dia energinya dikit , pas pengen punya badan fisik akhirnya jadi kecil gitu "
Me : " tapi ini udah mati ya bang ? "
Renggo : " jenglot tuh badannya gak punya organ kayak kita , makanya secara fisik gak bisa hidup vig... ya itu tadi gara gara energinya dikit , organnya gak kebentuk "
Me : " tapi matanya kok ditutupin kain ? "
Renggo : " ya matanya doang yang punya fungsi , kalo gak ditutup dia bisa liat siapa aja yang ketemu dia , trus akhirnya disedot energinya "
Me : " nyedot energinya gimana caranya ? "
Renggo : " ya diliatin gitu doang , ntar orang yang ketemu dia bakalan lemes trus sakit sakitan , malah bisa mati juga "
Me : " wih ngeri juga bang "
Saat aku masih asik mengamati jenglot ini mendadak bapak tadi datang lagi menyuguhkan kopi dan juga kacang rebus , tak lama kemudian datang seorang kakek yang wajahnya agak mirip dengan Bob Sadino , penampilannya terlihat bersahaja khas orang tua Jawa yang mengenakan jarik , baju beskap serta blangkon di kepalanya... ternyata beliau yang bernama Romo Drajat.
Romo : " iki renggo tho ?!.. kok suwe gak kethok le ? "
(ini renggo tha ?!.. kok lama gak kelihatan le ?)
Renggo : " ngapunten romo , saya sibuk terus "
Segera saja aku dan Bang Renggo menghaturkan sungkem kepada Romo Drajat , berikutnya aku lebih banyak diam sambil menyimak apa yang dibicarakan antara Bang Renggo dan Romo Drajat.
Renggo : " ternyata merapi meletus juga romo , ada pertanda apa setelah ini ? "
Romo : " kamu pasti tau bait terakhir ramalan jayabaya itu tha le ? "
Renggo : " iya romo , soal jaman edan itu "
Romo : " ya sekarang jaman edan itu sudah masuk taraf yang lebih gawat , iki pungkasane jamane kalabendu , soyo akeh bebendune le "
Renggo : " apa artinya ada lebih banyak kekacauan lagi romo ? "
Romo :" bener iku le , selama ini kita masih bisa mengatasi kekacauan dari jaman ke jaman , tapi mulai sekarang akan jauh lebih kacau lagi , lebih edan lagi.... mawut pokoke le "
Renggo : " apa ini gara gara energi negatif dari dasar bumi yang ikut keluar pas merapi meletus romo ? "
Romo : " bener iku le , tapi seng mbledos saiki luweh gedi doyo energine soale wes pungkasan jaman.... aku ngasi mbrebes mili ngerti mbah maridjan sedho , mbah maridjan sudah tidak kuat lagi mbendung energinya itu , makanya abu vulkanik bisa sampai keraton "
Renggo : " nggeh romo , pas 2006 abu vulkaniknya cuma sampe magelang saja "
Mendengar apa yang dikatakan Romo jadi membuatku mengerti apa peranan sang juru kunci gunung Merapi itu , rupanya Mbah Maridjan tidak mau menuruti perintah Sri Sultan buat mengungsi karena beliau berusaha membendung energi negatif yang disemburkan gunung Merapi.... sayang usahanya itu gagal , Mbah Maridjan ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi bersujud.
Me : " energi negatif itu apa sama dengan wedus gembel romo ? "
Renggo : " bukan vig , energinya gaib gak bisa dilihat "
Romo : " ngene le , energi negatif itu asalnya dari dalam bumi , wujudnya hitam seperti asap kalau dilihat di alam kasukman "
Me : " apa dampak energi negatif itu romo ? "
Romo : " nek ngomong dampak iku ono loro le , pertama buat jagad ageng kedua buat jagad alit "
Renggo : " monggo cerita satu satu mawon romo "
Romo : " dampaknya buat jagad ageng yaitu cuaca akan semakin tidak jelas , hujan terus sampe banjir atau panas terus sampe garing , banyu segoro yo bakal naik tinggi , trus kalau gempa bumi lebih sering lagi soale lempeng tektonik wes podo geser dhewe dhewe "
Renggo : " global warming ya romo "
Romo : " global warming itu dari faktor perbuatan manusia , kalau dari alam memang sudah tidak imbang lagi tatatan kosmiknya le... sudah tidak stabil lagi rotasi bumi "
Renggo : " berarti pengaruh sama medan elektromagnetis bumi romo ? "
Romo : " lempeng tektonik itu kalau geser mesti pengaruh juga sama kutub bumi tha le ?!.. mungkin arah utara selatan yo geser tidak sama lagi seperti dulu , iwak paus terdampar akan makin banyak nanti le , deloken dhewe ngko "
Ketika Romo berbicara pikiranku terus dipenuhi oleh gambaran gambaran yang mengerikan , sulit untuk membayangkan jika kondisi alam di masa mendatang akan jadi kacau balau seperti yang dipaparkan oleh Romo.
Renggo : " kalau dampak buat jagad alit gimana romo ? "
Romo : " iki seng gak karuan mangkane dijenengno jaman edan le , energi negatif tadi akan nyebar ke tanah jawa trus akhire seluruh nusantara... lama lama penuh seluruh bumi mercopodo iki le "
Renggo : " prosesnya berapa lama romo ? "
Romo : " kiro kiro sampai bulan getih kaping papat le "
Renggo : " bulan darah maksudnya romo ? "
Romo : " bener le , kalau bulan jadi merah sampai 4 kali berarti bumi sudah penuh energi negatif tadi "
Renggo : " itu berarti tahun 2014-2015 romo , kalau saya baca di internet bakal muncul antichrist "
Romo : " iku maksute dajjal le "
Renggo : " dajjal ?!... saya penasaran sebenarnya dajjal itu makhluk seperti apa romo ? "
Romo : " dajjal iku guduk makhluk le , tapi pratondo ajure tatanan urip ing alam ndonyo... opo maneh perkoro tatatan moral iku seng utomo , akeh manungso podo ilang kamanungsane "
(dajjal itu bukan makhluk le , tapi pertanda hancurnya tatanan hidup di alam dunia... apa lagi perkara tatanan moral itu yang utama , banyak manusia pada hilang kemanusiaannya)
Renggo : " saya paham romo , mungkin akan makin banyak yang korupsi ya romo "
Romo : " itu belum ada apa apanya le , sistem tata negara akan jadi amburadul , perang utowo terorisme soyo ndadi , agomo yo bakal disalah guno kanggo nafsune dhewe dhewe , trus hukum yo iso dituku , yang salah dibela yang benar disingkirkan , paten patenan amargo perkoro sepele... rusak semuanya le "
Renggo : " waduh kacau itu romo "
Romo : " yo iku le , makanya ada istilah kalau tidak ikut edan tidak bisa makan , apalagi ekonomi juga makin susah , makin banyak kriminal koyok begal utowo rampok... pokoke nafsune iso klakon mboh piye carane "
Renggo : " trus apa lagi dampaknya romo ?! "
Romo : " perilaku manusia akan semakin tidak karuan lagi le , energi negatif itu racunnya chakra chakra , jadi kotor hati , pikiran dan jiwanya manusia... morale manungso bakal ajur sak ajur ajure ngasi ilang kamanungsane , angel tumindak becik amargo wes buthek moto atine "
Renggo : " sepertinya memang itu samskara dari neraka dalam bumi ya romo ? "
Romo : " bener iku le , manusia kalau mati nafsu nafsunya masuk ke neroko dalam bumi.... hitung sendiri mulai dari jaman bani adam sampe sekarang ini sudah berapa ribu tahun le ?! "
Renggo : " berarti memang bumi sudah tidak kuat lagi menampung samskara ribuan tahun ya romo ? "
Romo : " jelas gak kuat le , gentong sak liter opo yo muat diiseni banyu sak segoro ?!.... akhire yo ndrudak tha ?! "
(jelas gak kuat le , gentong seliter apa ya muat diisi air selaut ?!.... akhirnya ya tumpah tha ?!)
Renggo : " iya romo memang sudah melebihi kapasitas "
Romo : " samkoro iku lak isine nafsu nafsu setan le , ya perilaku manusia akan makin hilang kemanusiaannya kalau sudah kena energi negatif iku , nafsu nafsu setan akan menguasai diri manusia... akhire yo gak karu karuan jamane soale podo nuruti edane dhewe dhewe "
Mendengar apa yang dipaparkan oleh Romo membuatku sedikit mengerti bahwa energi negatif yang dimuntahkan oleh gunung Merapi itu berisi nafsu nafsu dari orang mati yang konon sudah tersimpan di dasar bumi sejak jaman Adam hingga saat ini , sukar dibayangkan akan jadi seperti apa jika timbunan nafsu sebanyak itu menyebar ke seluruh muka bumi terutama Indonesia.
Romo : " jangan heran kalau nanti kamu lihat ada orang tua yang melakukan perbuatan amoral sama anaknya sendiri , jangan heran kalau kamu melihat anak belum baligh sudah berani berbuat asusila utowo sak karepe dhewe polahe , jangan heran juga kalau kamu lihat orang yang bunuh bunuhan amargo perkoro seng sepele , trus siji maneh jangan heran kalo lihat orang beragama tapi podo keminter dhewe , wes rumongso paling bener , paling suci , paling nduweni suargo , paling menangan dhewe "
Renggo : " sifat buruk manusia jadi makin parah kalo kena samskara itu ya romo ?!... apalagi sekarang internet makin gampang , kan bisa jadi pemicu hal buruk juga romo "
Romo : " yo iku le , internet iku lak perkembangane jaman tapi yo malah iso dadi mudorot , dadi pemicune kebejatan , dadi penyebare kesesatan lan dadi hasutane nafsu nafsu... opo maneh nek manungso gak iso ngendalekno panca indrane , yo mesti soyo buthek pikirane lan buthek moto atine , akhire lak yo olo tho perbuatane ?! "
Renggo : " sepertinya memang susah romo , orang yang kena samskara sepertinya bakalan kotor terus chakra chakranya , apalagi perkembangan jamannya malah semakin memperparah "
Romo : " ati iku pancere iman le , dadi koco benggolone manungso soko dosa... saiki nek ati wes bosok mesti perbuatane yo melu melu bosok ngasi gak rumongso nek tumindak dosa "
(hati itu pusatnya iman le , jadi kaca benggalanya manusia dari dosa... sekarang kalau hati sudah busuk pasti perbuatannya juga ikut ikut busuk sampai tidak sadar kalau sedang berbuat dosa)
Aku berkesimpulan bahwa nafsu nafsu yang disebut samskara itu akan mengotori tiap chakra dalam diri manusia hingga akhirnya sifat sifat buruk akan mengambil alih segala perbuatan , jika chakra chakra itu sudah mencapai titik terkotornya maka hati nurani akan mati dengan sendirinya... manusia akan menjadi setan setan yang terus berbuat kekacauan.
Me : " bagaimana caranya samskara itu masuk ke chakra manusia romo ? "
Renggo : " itu kayak hukum law of attraction vig , tiap chakra narik jenis nafsu yang beda beda "
Romo : " yo bener iku le , samkoro iku kesedot nang njerone chakra seng cocok ambek jenise dhewe dhewe... sekarang romo jelaskan satu persatu dampak nafsu nafsu itu kalau kena chakra manusia , rungokno iki "
Renggo : " nggeh romo , monggo jelaskan satu satu mawon "
Romo : " yang chakra manipuranya kena nafsu muamaroh akan jadi orang yang maunya menang sendiri , egois , sewenang wenang , merasa paling benar , sombong , mudah tersinggung , suka membanggakan diri , suka menghina orang , suka marah , suka fitnah , petenthengan sak karepe dhewe "
Renggo : " nggeh romo "
Romo : " yang chakra muladharanya kena nafsu lawamah akan jadi serakah , mudah iri , suka korupsi , suka pamer barang , gila harta , mau serba enak "
Renggo : " nggeh romo "
Romo : " kalau yang chakra swadistamanya kena nafsu supiah akan jadi gila sex , hilang malu , suka menyeleweng , suka zina , merkosa , wes pokoke bejat le "
Renggo : " nggeh romo "
Romo : " ojo mek nggah nggeh thok le , iki bakalane seng nggawe awut awutan ndonyo , akeh seng podo geger utowo paten patenan amargo ilang kabecikan ing njero atine... yo koyok ngene iki seng jenenge jaman kalabendu , ndonyo kebak angkoro murko "
(jangan cuma iya iya aja le , ini bakalannya yang bikin hancur hancuran dunia , banyak yang pada ribut atau bunuh bunuhan karena hilang kebaikan di dalam hatinya... ya seperti ini jaman kalabendu , dunia penuh angkara murka)
Aku hanya terdiam mendengar apa yang dipaparkan oleh Romo , rasanya aku masih sulit untuk membayangkan akan jadi seperti apa keadaan di tahun tahun mendatang... benarkah Indonesia dan juga dunia akan menjadi kacau seperti ramalan Jayabaya itu ?!?!...
Me : " rumahnya yang mana bang ? "
Renggo : " bentar lagi nyampe vig "
Setelah menelusuri perkampungan yang cukup ramai akhirnya kami tiba di sebuah rumah kecil bercat putih yang beratap joglo , segera saja kuparkir mobilku di depan pagar dan kemudian kami bersiap siap masuk ke rumah itu.
Me : " ada ngga orangnya ? "
Renggo : " gw ketok dulu deh pintunya "
Sambil mengucap kulonuwun Bang Renggo mengetuk pintu berkali kali , tak lama kemudian datang seorang bapak bapak yang membukakan pintu dan menyambut kedatangan kami.
Bapak :" madosi romo tha mas ? "
(mencari romo tha mas ?)
Renggo : " iya pak , saya ini temannya priono "
Bapak : " oh temannya priono ?!.. ayo monggo masuk dulu mas ! "
Dengan penuh keramahan bapak itu mempersilahkan kami masuk ke ruang tamu , begitu berada di dalam perhatianku langsung tersita oleh benda benda yang terpajang di ruangan ini.... ada wayang kulit , gamelan , keris , bahkan sesosok jenglot yang terkurung di dalam kotak kaca.
Bapak : " saya buatin kopi dulu mas ya , tunggu sebentar ! "
Renggo : " oh iya pak , suwun "
Bapak itu pamit sebentar untuk membuat kopi sementara kami duduk di kursi rotan sembari mengamati benda benda di ruangan ini , terutama sesosok jenglot di dalam kotak kaca yang wujudnya terlihat cukup mengerikan.... tubuhnya cuma setinggi pulpen , kulitnya kering seperti mumi , kuku dan taringnya tajam semua , begitu juga rambutnya yang menjuntai hingga mencapai kaki , sementara kedua matanya ditutup oleh sobekan kain mori.
Me : " ini jenglotnya asli bang ? "
Renggo :" asli itu vig , kalo ngga salah dari coban talun dapetnya "
Me : " gw bingung sebenernya jenglot makhluk gaib apa makhluk fisik bang ? "
Renggo : " aslinya makhluk astral vig , gedenya kayak gendruwo "
Me : " tapi kok jadi kecil gini ? "
Renggo : " soalnya dia energinya dikit , pas pengen punya badan fisik akhirnya jadi kecil gitu "
Me : " tapi ini udah mati ya bang ? "
Renggo : " jenglot tuh badannya gak punya organ kayak kita , makanya secara fisik gak bisa hidup vig... ya itu tadi gara gara energinya dikit , organnya gak kebentuk "
Me : " tapi matanya kok ditutupin kain ? "
Renggo : " ya matanya doang yang punya fungsi , kalo gak ditutup dia bisa liat siapa aja yang ketemu dia , trus akhirnya disedot energinya "
Me : " nyedot energinya gimana caranya ? "
Renggo : " ya diliatin gitu doang , ntar orang yang ketemu dia bakalan lemes trus sakit sakitan , malah bisa mati juga "
Me : " wih ngeri juga bang "
Saat aku masih asik mengamati jenglot ini mendadak bapak tadi datang lagi menyuguhkan kopi dan juga kacang rebus , tak lama kemudian datang seorang kakek yang wajahnya agak mirip dengan Bob Sadino , penampilannya terlihat bersahaja khas orang tua Jawa yang mengenakan jarik , baju beskap serta blangkon di kepalanya... ternyata beliau yang bernama Romo Drajat.
Romo : " iki renggo tho ?!.. kok suwe gak kethok le ? "
(ini renggo tha ?!.. kok lama gak kelihatan le ?)
Renggo : " ngapunten romo , saya sibuk terus "
Segera saja aku dan Bang Renggo menghaturkan sungkem kepada Romo Drajat , berikutnya aku lebih banyak diam sambil menyimak apa yang dibicarakan antara Bang Renggo dan Romo Drajat.
Renggo : " ternyata merapi meletus juga romo , ada pertanda apa setelah ini ? "
Romo : " kamu pasti tau bait terakhir ramalan jayabaya itu tha le ? "
Renggo : " iya romo , soal jaman edan itu "
Romo : " ya sekarang jaman edan itu sudah masuk taraf yang lebih gawat , iki pungkasane jamane kalabendu , soyo akeh bebendune le "
Renggo : " apa artinya ada lebih banyak kekacauan lagi romo ? "
Romo :" bener iku le , selama ini kita masih bisa mengatasi kekacauan dari jaman ke jaman , tapi mulai sekarang akan jauh lebih kacau lagi , lebih edan lagi.... mawut pokoke le "
Renggo : " apa ini gara gara energi negatif dari dasar bumi yang ikut keluar pas merapi meletus romo ? "
Romo : " bener iku le , tapi seng mbledos saiki luweh gedi doyo energine soale wes pungkasan jaman.... aku ngasi mbrebes mili ngerti mbah maridjan sedho , mbah maridjan sudah tidak kuat lagi mbendung energinya itu , makanya abu vulkanik bisa sampai keraton "
Renggo : " nggeh romo , pas 2006 abu vulkaniknya cuma sampe magelang saja "
Mendengar apa yang dikatakan Romo jadi membuatku mengerti apa peranan sang juru kunci gunung Merapi itu , rupanya Mbah Maridjan tidak mau menuruti perintah Sri Sultan buat mengungsi karena beliau berusaha membendung energi negatif yang disemburkan gunung Merapi.... sayang usahanya itu gagal , Mbah Maridjan ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi bersujud.
Me : " energi negatif itu apa sama dengan wedus gembel romo ? "
Renggo : " bukan vig , energinya gaib gak bisa dilihat "
Romo : " ngene le , energi negatif itu asalnya dari dalam bumi , wujudnya hitam seperti asap kalau dilihat di alam kasukman "
Me : " apa dampak energi negatif itu romo ? "
Romo : " nek ngomong dampak iku ono loro le , pertama buat jagad ageng kedua buat jagad alit "
Renggo : " monggo cerita satu satu mawon romo "
Romo : " dampaknya buat jagad ageng yaitu cuaca akan semakin tidak jelas , hujan terus sampe banjir atau panas terus sampe garing , banyu segoro yo bakal naik tinggi , trus kalau gempa bumi lebih sering lagi soale lempeng tektonik wes podo geser dhewe dhewe "
Renggo : " global warming ya romo "
Romo : " global warming itu dari faktor perbuatan manusia , kalau dari alam memang sudah tidak imbang lagi tatatan kosmiknya le... sudah tidak stabil lagi rotasi bumi "
Renggo : " berarti pengaruh sama medan elektromagnetis bumi romo ? "
Romo : " lempeng tektonik itu kalau geser mesti pengaruh juga sama kutub bumi tha le ?!.. mungkin arah utara selatan yo geser tidak sama lagi seperti dulu , iwak paus terdampar akan makin banyak nanti le , deloken dhewe ngko "
Ketika Romo berbicara pikiranku terus dipenuhi oleh gambaran gambaran yang mengerikan , sulit untuk membayangkan jika kondisi alam di masa mendatang akan jadi kacau balau seperti yang dipaparkan oleh Romo.
Renggo : " kalau dampak buat jagad alit gimana romo ? "
Romo : " iki seng gak karuan mangkane dijenengno jaman edan le , energi negatif tadi akan nyebar ke tanah jawa trus akhire seluruh nusantara... lama lama penuh seluruh bumi mercopodo iki le "
Renggo : " prosesnya berapa lama romo ? "
Romo : " kiro kiro sampai bulan getih kaping papat le "
Renggo : " bulan darah maksudnya romo ? "
Romo : " bener le , kalau bulan jadi merah sampai 4 kali berarti bumi sudah penuh energi negatif tadi "
Renggo : " itu berarti tahun 2014-2015 romo , kalau saya baca di internet bakal muncul antichrist "
Romo : " iku maksute dajjal le "
Renggo : " dajjal ?!... saya penasaran sebenarnya dajjal itu makhluk seperti apa romo ? "
Romo : " dajjal iku guduk makhluk le , tapi pratondo ajure tatanan urip ing alam ndonyo... opo maneh perkoro tatatan moral iku seng utomo , akeh manungso podo ilang kamanungsane "
(dajjal itu bukan makhluk le , tapi pertanda hancurnya tatanan hidup di alam dunia... apa lagi perkara tatanan moral itu yang utama , banyak manusia pada hilang kemanusiaannya)
Renggo : " saya paham romo , mungkin akan makin banyak yang korupsi ya romo "
Romo : " itu belum ada apa apanya le , sistem tata negara akan jadi amburadul , perang utowo terorisme soyo ndadi , agomo yo bakal disalah guno kanggo nafsune dhewe dhewe , trus hukum yo iso dituku , yang salah dibela yang benar disingkirkan , paten patenan amargo perkoro sepele... rusak semuanya le "
Renggo : " waduh kacau itu romo "
Romo : " yo iku le , makanya ada istilah kalau tidak ikut edan tidak bisa makan , apalagi ekonomi juga makin susah , makin banyak kriminal koyok begal utowo rampok... pokoke nafsune iso klakon mboh piye carane "
Renggo : " trus apa lagi dampaknya romo ?! "
Romo : " perilaku manusia akan semakin tidak karuan lagi le , energi negatif itu racunnya chakra chakra , jadi kotor hati , pikiran dan jiwanya manusia... morale manungso bakal ajur sak ajur ajure ngasi ilang kamanungsane , angel tumindak becik amargo wes buthek moto atine "
Renggo : " sepertinya memang itu samskara dari neraka dalam bumi ya romo ? "
Romo : " bener iku le , manusia kalau mati nafsu nafsunya masuk ke neroko dalam bumi.... hitung sendiri mulai dari jaman bani adam sampe sekarang ini sudah berapa ribu tahun le ?! "
Renggo : " berarti memang bumi sudah tidak kuat lagi menampung samskara ribuan tahun ya romo ? "
Romo : " jelas gak kuat le , gentong sak liter opo yo muat diiseni banyu sak segoro ?!.... akhire yo ndrudak tha ?! "
(jelas gak kuat le , gentong seliter apa ya muat diisi air selaut ?!.... akhirnya ya tumpah tha ?!)
Renggo : " iya romo memang sudah melebihi kapasitas "
Romo : " samkoro iku lak isine nafsu nafsu setan le , ya perilaku manusia akan makin hilang kemanusiaannya kalau sudah kena energi negatif iku , nafsu nafsu setan akan menguasai diri manusia... akhire yo gak karu karuan jamane soale podo nuruti edane dhewe dhewe "
Mendengar apa yang dipaparkan oleh Romo membuatku sedikit mengerti bahwa energi negatif yang dimuntahkan oleh gunung Merapi itu berisi nafsu nafsu dari orang mati yang konon sudah tersimpan di dasar bumi sejak jaman Adam hingga saat ini , sukar dibayangkan akan jadi seperti apa jika timbunan nafsu sebanyak itu menyebar ke seluruh muka bumi terutama Indonesia.
Romo : " jangan heran kalau nanti kamu lihat ada orang tua yang melakukan perbuatan amoral sama anaknya sendiri , jangan heran kalau kamu melihat anak belum baligh sudah berani berbuat asusila utowo sak karepe dhewe polahe , jangan heran juga kalau kamu lihat orang yang bunuh bunuhan amargo perkoro seng sepele , trus siji maneh jangan heran kalo lihat orang beragama tapi podo keminter dhewe , wes rumongso paling bener , paling suci , paling nduweni suargo , paling menangan dhewe "
Renggo : " sifat buruk manusia jadi makin parah kalo kena samskara itu ya romo ?!... apalagi sekarang internet makin gampang , kan bisa jadi pemicu hal buruk juga romo "
Romo : " yo iku le , internet iku lak perkembangane jaman tapi yo malah iso dadi mudorot , dadi pemicune kebejatan , dadi penyebare kesesatan lan dadi hasutane nafsu nafsu... opo maneh nek manungso gak iso ngendalekno panca indrane , yo mesti soyo buthek pikirane lan buthek moto atine , akhire lak yo olo tho perbuatane ?! "
Renggo : " sepertinya memang susah romo , orang yang kena samskara sepertinya bakalan kotor terus chakra chakranya , apalagi perkembangan jamannya malah semakin memperparah "
Romo : " ati iku pancere iman le , dadi koco benggolone manungso soko dosa... saiki nek ati wes bosok mesti perbuatane yo melu melu bosok ngasi gak rumongso nek tumindak dosa "
(hati itu pusatnya iman le , jadi kaca benggalanya manusia dari dosa... sekarang kalau hati sudah busuk pasti perbuatannya juga ikut ikut busuk sampai tidak sadar kalau sedang berbuat dosa)
Aku berkesimpulan bahwa nafsu nafsu yang disebut samskara itu akan mengotori tiap chakra dalam diri manusia hingga akhirnya sifat sifat buruk akan mengambil alih segala perbuatan , jika chakra chakra itu sudah mencapai titik terkotornya maka hati nurani akan mati dengan sendirinya... manusia akan menjadi setan setan yang terus berbuat kekacauan.
Me : " bagaimana caranya samskara itu masuk ke chakra manusia romo ? "
Renggo : " itu kayak hukum law of attraction vig , tiap chakra narik jenis nafsu yang beda beda "
Romo : " yo bener iku le , samkoro iku kesedot nang njerone chakra seng cocok ambek jenise dhewe dhewe... sekarang romo jelaskan satu persatu dampak nafsu nafsu itu kalau kena chakra manusia , rungokno iki "
Renggo : " nggeh romo , monggo jelaskan satu satu mawon "
Romo : " yang chakra manipuranya kena nafsu muamaroh akan jadi orang yang maunya menang sendiri , egois , sewenang wenang , merasa paling benar , sombong , mudah tersinggung , suka membanggakan diri , suka menghina orang , suka marah , suka fitnah , petenthengan sak karepe dhewe "
Renggo : " nggeh romo "
Romo : " yang chakra muladharanya kena nafsu lawamah akan jadi serakah , mudah iri , suka korupsi , suka pamer barang , gila harta , mau serba enak "
Renggo : " nggeh romo "
Romo : " kalau yang chakra swadistamanya kena nafsu supiah akan jadi gila sex , hilang malu , suka menyeleweng , suka zina , merkosa , wes pokoke bejat le "
Renggo : " nggeh romo "
Romo : " ojo mek nggah nggeh thok le , iki bakalane seng nggawe awut awutan ndonyo , akeh seng podo geger utowo paten patenan amargo ilang kabecikan ing njero atine... yo koyok ngene iki seng jenenge jaman kalabendu , ndonyo kebak angkoro murko "
(jangan cuma iya iya aja le , ini bakalannya yang bikin hancur hancuran dunia , banyak yang pada ribut atau bunuh bunuhan karena hilang kebaikan di dalam hatinya... ya seperti ini jaman kalabendu , dunia penuh angkara murka)
Aku hanya terdiam mendengar apa yang dipaparkan oleh Romo , rasanya aku masih sulit untuk membayangkan akan jadi seperti apa keadaan di tahun tahun mendatang... benarkah Indonesia dan juga dunia akan menjadi kacau seperti ramalan Jayabaya itu ?!?!...
Quote:
Sambil menyeruput kopi aku terus mendengarkan pembicaraan antara Bang Renggo dan Romo Drajat , walaupun masih sulit bagiku untuk mencerna apa saja yang dibicarakan beliau.
Romo : " tau nafsu mutmainah le ? "
Renggo :" nafsunya kebajikan romo "
Romo : " itu satu satunya nafsu yang tidak masuk ke dalam bumi , nafsu iku onok ing awang awang "
Renggo : " saya paham romo , orang baik kalo mati nafsu mutmainahnya ngumpul di atmosfer atau stratosfer kalo ngga salah... unsurnya kan udara ya romo "
Romo : " nafsu itu ada hubungannya dengan kemunculan sabdopalon le "
Renggo :" apa sudah waktunya sabdopalon muncul lagi romo ?!... "
Romo : " tergantung apakah nafsu mutmainah di awang awang tadi sudah mencukupi untuk memunculkan sabdopalon le "
Renggo : " tapi apa sekarang ini sudah genap 500 tahun setelah majapahit jatuh ? "
Romo : " hampir mendekati le , hanya tinggal mengumpulkan energi saja sekarang ini "
Aku semakin tidak mengerti apa yang dibicarakan Romo mengenai sosok Sabdopalon yang sepertinya akan segera muncul kembali , sebenarnya sosok seperti apa Sabdopalon itu ?!
Me : " sabdopalon itu siapa romo ? "
Renggo : " saya juga pengen tau romo ?!.. apakah itu semar seperti di wayang ? "
Romo : " ha.. ha.. ha.. ojok kleru le , sapdopalon itu bukan makhluk tapi roh kelangitan , asale soko swah loka kono "
Renggo : " tapi selama ini saya kira sabdopalon ya semar itu romo "
Romo : " semar itu cuma penggambaran sifatnya saja le , sebagai pamomong kaweruh budi , ngayomi ndonyo cek gak praloyo "
Renggo :" saya masih bingung romo "
Romo : " nanti akan ada orang orang yang dimasuki roh kelangitan sabdopalon itu , yaitu siapapun yang sudah terbuka chakra anahatanya... mereka bisa dikatakan titisan sabdopalon dan akan punya peran menjaga kebajikan skala besar baik di alam wadag atau alam kasukman "
Renggo : " berarti orang orang itu sudah terpilih romo ? "
Romo : " bener iku le , wes tinunjuk soko gusti kang murbengi jagad iki "
(benar itu le , udah ditunjuk oleh gusti yang menguasai jagad ini)
Renggo : " jelaskan lagi romo soal peran mereka seperti apa , saya pengen tau ini "
Romo : " nek seng wong biasa yo ngurusi perkoro biasa ing alam wadag , tapi nek seng sekti tugase mlebu alam kasukman trus ngresiki ndonyo soko samkoro... sumber perkorone lak yo soko iku tho le ?! "
(kalo yang orang biasa tugasnya mengurusi perkara biasa di alam fisik , tapi kalo yang sakti tugasnya masuk alam kasukman trus membersihkan dunia dari samskara... sumber perkaranya kan ya dari itu tha le ?!)
Renggo : " berarti kesaktiannya benar benar tinggi ya romo ?! "
Romo : " jenenge roh kelangitan iku lak nduwe kadigdayan dhuwur tha le , yo sopo ae seng wes kebukak chakra anahatane mesti bakalane iso nompo , iso luweh sakti maneh tinimbang sakdurunge "
(namanya roh kelangitan itu kan punya kedigdayaan tinggi tha le , ya siapa saja yang sudah terbuka chakra anahatanya pasti bakal bisa menerima , bisa lebih sakti ketimbang sebelumnya)
Mendengar apa yang dipaparkan oleh Romo membuat benakku terbayang tentang manusia manusia yang konon menjadi titisan Sabdopalon itu , ternyata mereka punya kemampuan melakukan astral projection dan dengan kedigdayaannya mereka bertugas membersihkan energi negatif yang keluar dari dalam bumi.
Renggo : " lalu kita harus bagaimana romo ?!... saya sih agak takut kalau keadaannya udah kelewat kacau nanti gimana "
Romo : " seng penting dadi uwong iku kudu tansah eling lan waspodo le , ojok nuruti rahsaning karep tapi turutono karepe rahsa , amargo nek atimu tansah resik soko hawa nafsu mesti bakalan entuk pitunjuk soko nur sejatiningmu... pokoke seng sregep nek lelaku tirakat , masio jamane akeh bebendu nanging gusti ingkang kuoso mesti maringi pitulungan "
(yang penting jadi orang itu harus selalu ingat dan waspada le , jangan menuruti rasanya keinginan tapi turutilah keinginannya rasa , karena kalau hatimu selalu bersih pasti bakalan dapat petunjuk dari nur sejatimu... pokoknya yang giat kalau lelaku tirakat , meskipun jamannya banyak bebendu tapi gusti yang maha kuasa pasti memberi pertolongan)
Renggo : " nggeh romo , saya juga mau tirakatan lagi biar bisa berbuat lebih nantinya "
Romo : " mugo mugo padhang dalanmu ngliwati petenge ndonyo iki le yo "
(moga moga terang jalanmu melewati gelapnya dunia ini le ya)
Dalam hati aku merasa lega mendengar ucapan Romo barusan , seburuk apapun jaman edan yang akan datang haruslah bisa dilewati dengan segala daya hingga akhirnya kehidupan akan menemukan jalannya sendiri... suatu jalan lurus yang telah ditetapkan olehNya dan hanya sanggup ditempuh oleh manusia manusia yang bersih hatinya.
Romo : " tau nafsu mutmainah le ? "
Renggo :" nafsunya kebajikan romo "
Romo : " itu satu satunya nafsu yang tidak masuk ke dalam bumi , nafsu iku onok ing awang awang "
Renggo : " saya paham romo , orang baik kalo mati nafsu mutmainahnya ngumpul di atmosfer atau stratosfer kalo ngga salah... unsurnya kan udara ya romo "
Romo : " nafsu itu ada hubungannya dengan kemunculan sabdopalon le "
Renggo :" apa sudah waktunya sabdopalon muncul lagi romo ?!... "
Romo : " tergantung apakah nafsu mutmainah di awang awang tadi sudah mencukupi untuk memunculkan sabdopalon le "
Renggo : " tapi apa sekarang ini sudah genap 500 tahun setelah majapahit jatuh ? "
Romo : " hampir mendekati le , hanya tinggal mengumpulkan energi saja sekarang ini "
Aku semakin tidak mengerti apa yang dibicarakan Romo mengenai sosok Sabdopalon yang sepertinya akan segera muncul kembali , sebenarnya sosok seperti apa Sabdopalon itu ?!
Me : " sabdopalon itu siapa romo ? "
Renggo : " saya juga pengen tau romo ?!.. apakah itu semar seperti di wayang ? "
Romo : " ha.. ha.. ha.. ojok kleru le , sapdopalon itu bukan makhluk tapi roh kelangitan , asale soko swah loka kono "
Renggo : " tapi selama ini saya kira sabdopalon ya semar itu romo "
Romo : " semar itu cuma penggambaran sifatnya saja le , sebagai pamomong kaweruh budi , ngayomi ndonyo cek gak praloyo "
Renggo :" saya masih bingung romo "
Romo : " nanti akan ada orang orang yang dimasuki roh kelangitan sabdopalon itu , yaitu siapapun yang sudah terbuka chakra anahatanya... mereka bisa dikatakan titisan sabdopalon dan akan punya peran menjaga kebajikan skala besar baik di alam wadag atau alam kasukman "
Renggo : " berarti orang orang itu sudah terpilih romo ? "
Romo : " bener iku le , wes tinunjuk soko gusti kang murbengi jagad iki "
(benar itu le , udah ditunjuk oleh gusti yang menguasai jagad ini)
Renggo : " jelaskan lagi romo soal peran mereka seperti apa , saya pengen tau ini "
Romo : " nek seng wong biasa yo ngurusi perkoro biasa ing alam wadag , tapi nek seng sekti tugase mlebu alam kasukman trus ngresiki ndonyo soko samkoro... sumber perkorone lak yo soko iku tho le ?! "
(kalo yang orang biasa tugasnya mengurusi perkara biasa di alam fisik , tapi kalo yang sakti tugasnya masuk alam kasukman trus membersihkan dunia dari samskara... sumber perkaranya kan ya dari itu tha le ?!)
Renggo : " berarti kesaktiannya benar benar tinggi ya romo ?! "
Romo : " jenenge roh kelangitan iku lak nduwe kadigdayan dhuwur tha le , yo sopo ae seng wes kebukak chakra anahatane mesti bakalane iso nompo , iso luweh sakti maneh tinimbang sakdurunge "
(namanya roh kelangitan itu kan punya kedigdayaan tinggi tha le , ya siapa saja yang sudah terbuka chakra anahatanya pasti bakal bisa menerima , bisa lebih sakti ketimbang sebelumnya)
Mendengar apa yang dipaparkan oleh Romo membuat benakku terbayang tentang manusia manusia yang konon menjadi titisan Sabdopalon itu , ternyata mereka punya kemampuan melakukan astral projection dan dengan kedigdayaannya mereka bertugas membersihkan energi negatif yang keluar dari dalam bumi.
Renggo : " lalu kita harus bagaimana romo ?!... saya sih agak takut kalau keadaannya udah kelewat kacau nanti gimana "
Romo : " seng penting dadi uwong iku kudu tansah eling lan waspodo le , ojok nuruti rahsaning karep tapi turutono karepe rahsa , amargo nek atimu tansah resik soko hawa nafsu mesti bakalan entuk pitunjuk soko nur sejatiningmu... pokoke seng sregep nek lelaku tirakat , masio jamane akeh bebendu nanging gusti ingkang kuoso mesti maringi pitulungan "
(yang penting jadi orang itu harus selalu ingat dan waspada le , jangan menuruti rasanya keinginan tapi turutilah keinginannya rasa , karena kalau hatimu selalu bersih pasti bakalan dapat petunjuk dari nur sejatimu... pokoknya yang giat kalau lelaku tirakat , meskipun jamannya banyak bebendu tapi gusti yang maha kuasa pasti memberi pertolongan)
Renggo : " nggeh romo , saya juga mau tirakatan lagi biar bisa berbuat lebih nantinya "
Romo : " mugo mugo padhang dalanmu ngliwati petenge ndonyo iki le yo "
(moga moga terang jalanmu melewati gelapnya dunia ini le ya)
Dalam hati aku merasa lega mendengar ucapan Romo barusan , seburuk apapun jaman edan yang akan datang haruslah bisa dilewati dengan segala daya hingga akhirnya kehidupan akan menemukan jalannya sendiri... suatu jalan lurus yang telah ditetapkan olehNya dan hanya sanggup ditempuh oleh manusia manusia yang bersih hatinya.
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 03-03-2020 23:42
mas444 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Kutip
Balas