greeeeengablessAvatar border
TS
greeeeengabless
-Lebih Dari Sekedar No Absen-
Quote:


awalnya ga pernah terpikirkan buat gue nulis cerita ini. setelah acara reunian kemarin, ga tau kenapa gue jadi ingin banget nulis cerita ini. ya sekedar gue bernostalgia.
Nama gue Dante, gue ingin menuliskan sebuah kisah hidup gue dari jaman masih kinyis kinyis hingga gue mendapat gelar sarjana.

Quote:



Quote:


Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh greeeeengabless 21-02-2016 06:47
farhan110230
yusrillllll
ugalugalih
ugalugalih dan 59 lainnya memberi reputasi
52
1.7M
3.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
greeeeengablessAvatar border
TS
greeeeengabless
#445
Part 68
malam sebelum ospek,
sehabis gue mengangkat jemuran ada perasaan yang kembali muncul dengan tiba tiba.
Gue kangen sama anne, ga tau kenapa malam ini gue kangen bangen sama dia.
Gue melangkahkan kaki ke lantai 3 untuk gitaran ditemani beberapa botol yang sering menjadi pendamping gue.

ku benci malam ini
ku benci tempat ini
dan kesepian ini mengganggu ku...

di dalam botol ini
di dalam asap ini
bayang bayang dirimu membunuhku

haruskah semua
yang dulu tlah datang, pegi dan menghilang
ku terus bertanya, engkau dimana...

mungkinkah sekarang
seorang kan datang temani diriku
sebelum terlambat, selamatkan akuu...


terdengar samar samar suara cewek ikut menyanyikan bagian reffnya.
Gue menghentikan permainan gue, dan coba memfokuskan kuping gue untuk mendengar suara itu. Suara itu hilang bersamaan dengan gue menghentikan genjrengan gitar.
Ga banyak mikir, gue langsung lari turun ke bawah.

SEETTTAAAANNN !!!

Saking takutnya gue mendengar suara tadi, gue sampai terguling di tangga yang hasilnya pundak kiri gue dan kaki terkilir.
Mang ujan langsung keluar kamar, karena suara gue jatoh dari tangga cukup gaduh.

“ya ampun A, kenapa atuh?”

“aa.....ddaa... seettt.....aannn...mang” jawab gue dengan nafas yang ngos ngosan

“setan? Dimana?”

“di atas mang, tadi setannya ikut nyanyi pas saya main gitar”

“lagian malam malam berisik aja si aa, perkenalan doang itu mah, gpp” mang ujang membantu gue berdiri

“aduuhh sakit mang”

“yang mana yang sakit”

Ini pundak sama kaki sakit banget”

“terkilir tuh, mamang urut mau?”

“mamang bisa?”

“bisa atuh”

“bolehlah mang”

Sehabis mang ujang memapah gue ke kamar, mang ujang masuk ke dalam kamarnya mengambil minyak urut.
Saat di urut mang ujang, gue teriak teriak kesakitan. asli sakit banget.
Gue Cuma bisa ngomel dalam hati, kl keadaan gue makin parah awas aja lo mang.

Selesai ngurut gue meminta mang ujang tidur di kamar gue, gue jadi parno sendiri karena kejadian barusan.
Mang ujan memijat kepala gue, kali ini pijitannya enak banget. Dan tak lama kemudian gue berasa mata gue berat banget sampai akhirnya gue bener bener terlelap.
Arsana277
sormin180
itkgid
itkgid dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.