- Beranda
- Stories from the Heart
The " X " Boss
...
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#1607
Part 37
Tak lama setelah berjabat tangan, kami berdua tak sempat banyak ngobrol. Kemudian Arga dan gue kembali ke meja masing masing, lalu Vanessa yang sudah ditunggu oleh pak kepala meninggalkan ruangan. Mengenai ruangan kita bertiga, meja gue ini bersebelahan langsung dengan mejanya Vanesa, sementara Meja Arga ada di depan gue dan hanya dibatasi oleh sekat sekat saja layaknya bilik pada warnet cuman lebih gede.
Sekitar jam 12 siang, Arga mengajak gue makan, karena sudah masuk waktu jam makan siang. Gue dengan senang hati menerima ajakan itu, sekalian mengetahui tempat makan yang enak disini.
" Ge, makan siang dulu ayok " Kata dia yang sudah beranjak dari kursinya
" Eh, iya ayo, tapi gue ke toilet dulu ya bentar " Kata gue sambil melihat jam tangan gue
" Oke gue nunggu di depan aja ye.. " Kata Arga
Gue pun menuju toilet dahulu, ditengah gue menuju toilet, gue bertemu Vanessa yang baru turun dari atas melewati tangga. Toilet yang gue tuju ini memang letaknya di deket Tangga. Alhasil, pas gue papasan tuh dengan Vanessa, ia pun memanggil gue.
" Eh gee, makan siang yuk, bareng sama arga kita hehe..
" Ajak Vanessa
" Iya van, bentar ya gue ke toilet dulu, lo samperin si Arga aja dulu di depan..
" Kata gue tersenyum lalu langsung masuk ke toilet karena udah kebelet. Ketika aktivitas di toilet udah kelar, gue keluar dari toilet dan mendapati Vanessa malah sedang menunggu gue di deket tangga, padahal tadi gue udah suruh untuk ke depan duluan.
" Eh van, kok masih disini? "
" Iya ini hehe, kasian gue sama lo
, masa hari pertama udah ditinggalin sama temen satu ruangan.. " Kata dia sambil nyengir. " Yaudah deh ayok, itu si Arga juga udah nunggu " Lanjutnya
Gue pun hanya mengangguk dan berjalan di samping dia. Sampe depan, gue mendapati, Arga sedang menghisap sebatang rokoknya ketika menunggu kami, Setelah kita bertiga berkumpul, gue pun diajak sama mereka makan di sebuah warung soto yang menurut mereka enak banget. Siang ini, warung soto tersebut begitu ramai, untung saja masih ada bangku dan meja yang tersisa untuk kita bertiga. Sudah dapet tempat duduk, lalu Vanessa beranjak untuk memesan makanan dan minuman kami bertiga, hingga tak lama sang pelayan datang dan mengantarkan minum dahulu.
Disaat baru saja gue menikmati beberapa sedotan Es teh manis, hape gue kemudian berdering. Lalu gue cek ternyata, itu adalah my beloved boss. Gue dengan senang menjawab panggilan itu dan beranjak dari meja tempat makan untuk beberapa saat.
" Bentar, gue mau terima telefon dulu ya.. " kata gue yang berdiri sambil memegang hape
" Sok atuh ge.. "
Gue pun berjalan ke arah luar warung, dan langsung menerima telfon dari Xena.
" Haloo.. "
" Haloo maskuu.. "
" Hihi kenapa sih, kedengerannya seneng banget.. " Tanya gue
" Gatau nih setiap nelfon kamu bawaannya heppy mulu haha " Jawabnya disertai tawa
" Hahaha dasar anehh!!
" Ledek gue
" Jangan ngeledek ih!! " Kata dia membentak tapi membentaknya lembut banget. " Lagi makan siang yah? " Tanya dia
" Kok tau sih?, ini aku lagi ngobrol sama dukun apa sama Xena sih.. hahahaa.." Ledek gue lagi
" Ah au ah bodo! "
" Hahhaha.. becandaa sayang.. "
" Iya iyaa.. Eh kamu udah liat bbm ? "
" Belum, kenapa gitu? " Tanya gue balik
" Nanti liat yah!! " Suruhnya
" Ada apa sih emangnya.. " Kata gue yang penasaran..
" Udah liat aja ya ntar.. "
" Kamu mah bikin penasaran aja na.. " Kata gue
" Yaudah pokoknya nanti liat ya!.."
" Huuu iya dah, ntar aku liat, yaudah aku mau makan dulu yaa.. Ntar malem atau sore kita telfonan lagi
"
" Iyaa mas.. "
" Kamu juga jangan lupa makan lho na.. "
" Iyaaa baweel ah kamuu!! " Gerutu Xena..
Beberapa saat kemudian, gue menutup telfon dan balik lagi ke dalem. Di meja gue ngeliat hanya ada Vanessa sendiri. Arga gak tau kemana padahal makanan udah ada di meja. Gue yang penasaran, nanyain keberadaannya Arga.
" Arga kemana van? " Tanya gue setelah duduk..
" Itu dia kalo jam segini di musholla, sholat bentar.. " Kata dia sambil menyendoki makanannya
" Oohh.. " kata gue singkat
" Dia tuh taat banget lho ge kalo masalah sholat gitu, ga pernah bolong bolong. Dulu gue pernah ke kontrakannya pas ngerjain laporan bareng, pas udah masuk waktunya sholat, dia langsung break gitu ge ambil wudhu abis itu langsung sholat.."
" Bagus dong kalo gitu.. calon suami idaman banget tuh si arga.."
Vanessa pun hanya menanggapi ucapan gue hanya dengan senyuman tipis lalu melanjutkan makannya. Disusul gue yang baru pertama kali mencicipi soto di warung ini dan ternyata rasanya memang memuaskan banget. Beberapa sendok gue makan, dateng juga si Arga sambil membawa bungkusan kerupuk uyel atau kerupuk putih
" Sorry ya.. hehe.. " Kata Arga.. " Oh iya ini gue beliin kerupuk kesukaan lho ni Ca.. " Lanjutnya
" Wiihh makasih ya ga.. " Kata Vanessa
" Sok ge, kalo mau ambil aja.. " Kata Arga
" Iya , thx ya ga.. "
Gue baru tau, ternyata warung ini kerupuknya bukan jenis kerupuk putih/uyel, pantes aja si Arga beli nya di tempat lain. Kami bertiga pun akhirnya melanjutkan kan makan siang.
Setelah makan, perut terasa puas banget. Kami bertiga memutuskan untuk balik ke kantor. Pas mau bayar tiba tiba saja gue dan Vanessa dicegat oleh arga
" Biar gue yang bayar aja hehe, hitung hitung ngerayain kedatangan temen baru kita ini
" Kata Arga..
" Wah ga, gue jadi ga enak nih sama lo.. " Ucap gue
" Udah santai aje.. lo tunggu disini ya bareng eca.. "
Gue pun menunggu sesaat sambil Arga yang baik banget udah mau bayarin makan..
" Tuh kan baik banget dia mah ge.." ucap Vanessa
" Iya ya van.. seneng banget gue bisa ketemu temen baru kaya Arga, bisa sering2 dong nanti kita ditraktir
"
" Hahhaa.. ada ada aja lo mah ge, Ow iya ge.. sekarang panggil gue aja Eca ya, biar lebih akrab gitu
" Kata Vanessa lalu tersenyum manis kepada gue
" Iya siap van, Eh maksud gue, Ca.. hihi.."
Kelar Arga bayarin gue dan Vanessa, kami pun balik ke kantor untuk melanjutkan kembali pekerjaan.
Hari ini gue ga nyangka banget bisa bertemu dan berkenalan dengan teman baru gue yang sekaligus menjadi teman satu ruangan gue. Yang pertama Arga dan yang kedua Vanessa. Sedikit deskripsi tentang mereka..
Arga, postur tubuhnya lebih tinggi dia dikit di banding gue, kulitnya juga lebih putih dibanding gue
, pake kacamata dan asik lah diajak berteman, kece lagi
.
Lalu Vanessa, biasa gue panggil Eca, wajahnya cantik , oriental, tapi ga sipit sipit amat, kalo di mirip2in artis sih mirip Eriska rein. Kulitnya putih mulus, rambutnya Cokelat bergelombang. Dari posturnya lebih pendek beberapa centi daripada Xena.
Tapi tetep Xena paling cantik dongg
sorry ya klo semalem ga apdet, ini juga gue apdet lagi dengan keadaan badan yang ga enak
..
Tak lama setelah berjabat tangan, kami berdua tak sempat banyak ngobrol. Kemudian Arga dan gue kembali ke meja masing masing, lalu Vanessa yang sudah ditunggu oleh pak kepala meninggalkan ruangan. Mengenai ruangan kita bertiga, meja gue ini bersebelahan langsung dengan mejanya Vanesa, sementara Meja Arga ada di depan gue dan hanya dibatasi oleh sekat sekat saja layaknya bilik pada warnet cuman lebih gede.
Sekitar jam 12 siang, Arga mengajak gue makan, karena sudah masuk waktu jam makan siang. Gue dengan senang hati menerima ajakan itu, sekalian mengetahui tempat makan yang enak disini.
" Ge, makan siang dulu ayok " Kata dia yang sudah beranjak dari kursinya
" Eh, iya ayo, tapi gue ke toilet dulu ya bentar " Kata gue sambil melihat jam tangan gue
" Oke gue nunggu di depan aja ye.. " Kata Arga
Gue pun menuju toilet dahulu, ditengah gue menuju toilet, gue bertemu Vanessa yang baru turun dari atas melewati tangga. Toilet yang gue tuju ini memang letaknya di deket Tangga. Alhasil, pas gue papasan tuh dengan Vanessa, ia pun memanggil gue.
" Eh gee, makan siang yuk, bareng sama arga kita hehe..
" Ajak Vanessa" Iya van, bentar ya gue ke toilet dulu, lo samperin si Arga aja dulu di depan..
" Kata gue tersenyum lalu langsung masuk ke toilet karena udah kebelet. Ketika aktivitas di toilet udah kelar, gue keluar dari toilet dan mendapati Vanessa malah sedang menunggu gue di deket tangga, padahal tadi gue udah suruh untuk ke depan duluan." Eh van, kok masih disini? "
" Iya ini hehe, kasian gue sama lo
, masa hari pertama udah ditinggalin sama temen satu ruangan.. " Kata dia sambil nyengir. " Yaudah deh ayok, itu si Arga juga udah nunggu " LanjutnyaGue pun hanya mengangguk dan berjalan di samping dia. Sampe depan, gue mendapati, Arga sedang menghisap sebatang rokoknya ketika menunggu kami, Setelah kita bertiga berkumpul, gue pun diajak sama mereka makan di sebuah warung soto yang menurut mereka enak banget. Siang ini, warung soto tersebut begitu ramai, untung saja masih ada bangku dan meja yang tersisa untuk kita bertiga. Sudah dapet tempat duduk, lalu Vanessa beranjak untuk memesan makanan dan minuman kami bertiga, hingga tak lama sang pelayan datang dan mengantarkan minum dahulu.
Disaat baru saja gue menikmati beberapa sedotan Es teh manis, hape gue kemudian berdering. Lalu gue cek ternyata, itu adalah my beloved boss. Gue dengan senang menjawab panggilan itu dan beranjak dari meja tempat makan untuk beberapa saat.
" Bentar, gue mau terima telefon dulu ya.. " kata gue yang berdiri sambil memegang hape
" Sok atuh ge.. "
Gue pun berjalan ke arah luar warung, dan langsung menerima telfon dari Xena.
" Haloo.. "
" Haloo maskuu.. "
" Hihi kenapa sih, kedengerannya seneng banget.. " Tanya gue
" Gatau nih setiap nelfon kamu bawaannya heppy mulu haha " Jawabnya disertai tawa
" Hahaha dasar anehh!!
" Ledek gue" Jangan ngeledek ih!! " Kata dia membentak tapi membentaknya lembut banget. " Lagi makan siang yah? " Tanya dia
" Kok tau sih?, ini aku lagi ngobrol sama dukun apa sama Xena sih.. hahahaa.." Ledek gue lagi
" Ah au ah bodo! "
" Hahhaha.. becandaa sayang.. "
" Iya iyaa.. Eh kamu udah liat bbm ? "
" Belum, kenapa gitu? " Tanya gue balik
" Nanti liat yah!! " Suruhnya
" Ada apa sih emangnya.. " Kata gue yang penasaran..
" Udah liat aja ya ntar.. "
" Kamu mah bikin penasaran aja na.. " Kata gue
" Yaudah pokoknya nanti liat ya!.."
" Huuu iya dah, ntar aku liat, yaudah aku mau makan dulu yaa.. Ntar malem atau sore kita telfonan lagi
"" Iyaa mas.. "
" Kamu juga jangan lupa makan lho na.. "
" Iyaaa baweel ah kamuu!! " Gerutu Xena..
Beberapa saat kemudian, gue menutup telfon dan balik lagi ke dalem. Di meja gue ngeliat hanya ada Vanessa sendiri. Arga gak tau kemana padahal makanan udah ada di meja. Gue yang penasaran, nanyain keberadaannya Arga.
" Arga kemana van? " Tanya gue setelah duduk..
" Itu dia kalo jam segini di musholla, sholat bentar.. " Kata dia sambil menyendoki makanannya
" Oohh.. " kata gue singkat
" Dia tuh taat banget lho ge kalo masalah sholat gitu, ga pernah bolong bolong. Dulu gue pernah ke kontrakannya pas ngerjain laporan bareng, pas udah masuk waktunya sholat, dia langsung break gitu ge ambil wudhu abis itu langsung sholat.."
" Bagus dong kalo gitu.. calon suami idaman banget tuh si arga.."
Vanessa pun hanya menanggapi ucapan gue hanya dengan senyuman tipis lalu melanjutkan makannya. Disusul gue yang baru pertama kali mencicipi soto di warung ini dan ternyata rasanya memang memuaskan banget. Beberapa sendok gue makan, dateng juga si Arga sambil membawa bungkusan kerupuk uyel atau kerupuk putih
" Sorry ya.. hehe.. " Kata Arga.. " Oh iya ini gue beliin kerupuk kesukaan lho ni Ca.. " Lanjutnya
" Wiihh makasih ya ga.. " Kata Vanessa
" Sok ge, kalo mau ambil aja.. " Kata Arga
" Iya , thx ya ga.. "
Gue baru tau, ternyata warung ini kerupuknya bukan jenis kerupuk putih/uyel, pantes aja si Arga beli nya di tempat lain. Kami bertiga pun akhirnya melanjutkan kan makan siang.
Setelah makan, perut terasa puas banget. Kami bertiga memutuskan untuk balik ke kantor. Pas mau bayar tiba tiba saja gue dan Vanessa dicegat oleh arga
" Biar gue yang bayar aja hehe, hitung hitung ngerayain kedatangan temen baru kita ini
" Kata Arga.." Wah ga, gue jadi ga enak nih sama lo.. " Ucap gue
" Udah santai aje.. lo tunggu disini ya bareng eca.. "
Gue pun menunggu sesaat sambil Arga yang baik banget udah mau bayarin makan..
" Tuh kan baik banget dia mah ge.." ucap Vanessa
" Iya ya van.. seneng banget gue bisa ketemu temen baru kaya Arga, bisa sering2 dong nanti kita ditraktir
"" Hahhaa.. ada ada aja lo mah ge, Ow iya ge.. sekarang panggil gue aja Eca ya, biar lebih akrab gitu
" Kata Vanessa lalu tersenyum manis kepada gue" Iya siap van, Eh maksud gue, Ca.. hihi.."
Kelar Arga bayarin gue dan Vanessa, kami pun balik ke kantor untuk melanjutkan kembali pekerjaan.
Hari ini gue ga nyangka banget bisa bertemu dan berkenalan dengan teman baru gue yang sekaligus menjadi teman satu ruangan gue. Yang pertama Arga dan yang kedua Vanessa. Sedikit deskripsi tentang mereka..
Arga, postur tubuhnya lebih tinggi dia dikit di banding gue, kulitnya juga lebih putih dibanding gue
, pake kacamata dan asik lah diajak berteman, kece lagi
.Lalu Vanessa, biasa gue panggil Eca, wajahnya cantik , oriental, tapi ga sipit sipit amat, kalo di mirip2in artis sih mirip Eriska rein. Kulitnya putih mulus, rambutnya Cokelat bergelombang. Dari posturnya lebih pendek beberapa centi daripada Xena.
Tapi tetep Xena paling cantik dongg

sorry ya klo semalem ga apdet, ini juga gue apdet lagi dengan keadaan badan yang ga enak
..junti27 dan 2 lainnya memberi reputasi
3