- Beranda
- Stories from the Heart
-Lebih Dari Sekedar No Absen-
...
TS
greeeeengabless
-Lebih Dari Sekedar No Absen-
Quote:
awalnya ga pernah terpikirkan buat gue nulis cerita ini. setelah acara reunian kemarin, ga tau kenapa gue jadi ingin banget nulis cerita ini. ya sekedar gue bernostalgia.
Nama gue Dante, gue ingin menuliskan sebuah kisah hidup gue dari jaman masih kinyis kinyis hingga gue mendapat gelar sarjana.
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for Index:
Diubah oleh greeeeengabless 21-02-2016 13:47
Dhekazama dan 67 lainnya memberi reputasi
60
1.7M
3.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
greeeeengabless
#250
Part 44
gue merasa belum lama mata gue terpejam, gue sudah harus terbangun kembali karena deringan telp di kamar hotel, siapa si nih pagi pagi telpon.
"halo siapa nih?"
"halo, selamat pagi. saya (sebut saja 'bunga, 28th') dari petugas operator hotel bla.....bla.....bla....."
"terima kasih ya mba bunga, mba perhatian banget deh sama saya. i love you ba"
"tut....tut...tut..."
gue lirik jam masih menunjukan pukul 04.15 wita. gila, masih pagi banget ini. ini si bukan morning call, tapi subuh call.
tak lama setelah morning call, pintu kamar gue ada yang mengetuk. gue intip terlebih dahulu dari lubang pintu, ternyata wali kelas gue.
"pagi pak"
"pagi, tumben kamu udah bangun"
"setiap hari juga saya yang bangun duluan pak"
guru gue menjewer kuping gue "saya setiap pagi kesini kamu masih molor"
"hehehe"
"bangunin temen kamu yang lain, jam 06.00 harus sudah siap"
"oke pak"
gue membangunkan yang lain dan segera ke kamar mandi. limas belas menit kemudian gue udah selesai dan sudah berganti pakaian. gue menyeduh teh terlebih dahulu dan membakar sebatang rokok sebelum gue turun ke bawah untuk sarapan.
harusnya pagi ini kita udah start ke Kintamani, tapi karena cuaca hujan rencana dirubah. kita menuju ke Batubulan, jadi selesai sarapan gue masih bisa bersantai sejenak di kamar. sekitar jam tujuh kita menuju ke batubulan untuk menyaksikan pertunjukan Barong dan Kris dance, baru selanjutnya kita menuju ke Kintamani sekalian makan siang disana.
udaranya seger banget di kintamani, tapi sayang view nya kurang karena tertutup kabut. pulang dari kintamani kita mampir kebeberapa obyek yang ada di sepanjang jalan pulang. seperti Pura Tirta empul, Pura Gunung Kawi, Pura Goa Gajah dan Sawah Tegallalang. setelah itu kita lanjut ke pasar Ubud lalu bertemu dengan hewan hewan jail di monkey forest.
lagi lagi gue harus jadi korban penjambretan dari monyet yang ada disini. sama seperti di uluwalu, topi gue kembali di jambret, padahal itu topi gue baru beli kemarin waktu di tanjung benoa
sekitar jam setengah enam kita kembali ke hotel.
ini malam terakhir kita di hotel. meskipun besok kita masih ada satu hari di bali. jadi besok pagi kita check out lalu menlanjutkan tours hari terakhir dan langsung tancap gas pulang ke Jakarta. sama seperti tahun kemarin, saat hari terakhir di hotel pasti ada acara bebas yang di isi oleh guru dan murid. dan gue pun dipinta untuk tampil kembali.
well, study tours kali ini menurut gue lebih baik dari tahun kemarin. memang study tours kali ini terasa lebih cape, tapi semua rasa capenya dapat terobati. mungkin karena tujuan destinasinya yang lebih banyak dan murid murid banyak mendapat waktu bebas saat di destinasi.
sangat menyenangkan punya temen dengan pemikiran yang selalu searah seperti somad, juki, dan ali. kita selalu melakukan sesuatu secara spontan tanpa perlu dikomando terlebih dahulu. kita seperti bisa membaca isi kepala masing masing. terlebih lagi ditambah tiga orang wanita yang selalu menjadi dayang dayang kita berempat. mereka bertiga seperti penawar dari tingkah gila kita berempat. tertutama anne, meskipun sekarang boleh dikatakan gue dan anne sudah berteman baik, tetap aja gue merasa ada banyak hal yang gak gue pahami dari anne. bahkan tertalu banyak.
jam sudah menunjukan angka 1 dini hari, murid murid sudah kembali ke kamar masing masing sekitar dua jam yang lalu.
gue, somad, jiki, ali, wanda, fahmi, dan yunus masih ngobrol selayaknya orang mabok yang ngoceh ngoceh ga jelas. bahkan gue sendiripun kadang ga ngerti apa yang kita bicarakan. hampir jam 3 subuh kita mulai kehabisan bahan obrolan. kadang hanya terdengar salah satu dari kita yang bicara. dan lama kelamaan suara mereka satu persatu menghilang, berganti suara desah pelan mereka.
gue belum bisa tertidur entah kenapa gue merasa ga rela aja untuk tidur, karena besok gue harus balik ke jakarta. gue masih ingin berlama lama disini. gue mengambil kameranya somad dan mulai melihat meilhat kembali hasil foto di kamera tersebut. gue tersenyum sendiri. mata gue tetap terjaga memandang foto foto di kamera somad. entah berapa lama gue terjaga, sebelum akhirnya mata gue lelah dengan sendirinya..
"halo siapa nih?"
"halo, selamat pagi. saya (sebut saja 'bunga, 28th') dari petugas operator hotel bla.....bla.....bla....."
"terima kasih ya mba bunga, mba perhatian banget deh sama saya. i love you ba"
"tut....tut...tut..."
gue lirik jam masih menunjukan pukul 04.15 wita. gila, masih pagi banget ini. ini si bukan morning call, tapi subuh call.
tak lama setelah morning call, pintu kamar gue ada yang mengetuk. gue intip terlebih dahulu dari lubang pintu, ternyata wali kelas gue.
"pagi pak"
"pagi, tumben kamu udah bangun"
"setiap hari juga saya yang bangun duluan pak"
guru gue menjewer kuping gue "saya setiap pagi kesini kamu masih molor"
"hehehe"
"bangunin temen kamu yang lain, jam 06.00 harus sudah siap"
"oke pak"
gue membangunkan yang lain dan segera ke kamar mandi. limas belas menit kemudian gue udah selesai dan sudah berganti pakaian. gue menyeduh teh terlebih dahulu dan membakar sebatang rokok sebelum gue turun ke bawah untuk sarapan.
harusnya pagi ini kita udah start ke Kintamani, tapi karena cuaca hujan rencana dirubah. kita menuju ke Batubulan, jadi selesai sarapan gue masih bisa bersantai sejenak di kamar. sekitar jam tujuh kita menuju ke batubulan untuk menyaksikan pertunjukan Barong dan Kris dance, baru selanjutnya kita menuju ke Kintamani sekalian makan siang disana.
udaranya seger banget di kintamani, tapi sayang view nya kurang karena tertutup kabut. pulang dari kintamani kita mampir kebeberapa obyek yang ada di sepanjang jalan pulang. seperti Pura Tirta empul, Pura Gunung Kawi, Pura Goa Gajah dan Sawah Tegallalang. setelah itu kita lanjut ke pasar Ubud lalu bertemu dengan hewan hewan jail di monkey forest.
lagi lagi gue harus jadi korban penjambretan dari monyet yang ada disini. sama seperti di uluwalu, topi gue kembali di jambret, padahal itu topi gue baru beli kemarin waktu di tanjung benoa

sekitar jam setengah enam kita kembali ke hotel.
ini malam terakhir kita di hotel. meskipun besok kita masih ada satu hari di bali. jadi besok pagi kita check out lalu menlanjutkan tours hari terakhir dan langsung tancap gas pulang ke Jakarta. sama seperti tahun kemarin, saat hari terakhir di hotel pasti ada acara bebas yang di isi oleh guru dan murid. dan gue pun dipinta untuk tampil kembali.
well, study tours kali ini menurut gue lebih baik dari tahun kemarin. memang study tours kali ini terasa lebih cape, tapi semua rasa capenya dapat terobati. mungkin karena tujuan destinasinya yang lebih banyak dan murid murid banyak mendapat waktu bebas saat di destinasi.
sangat menyenangkan punya temen dengan pemikiran yang selalu searah seperti somad, juki, dan ali. kita selalu melakukan sesuatu secara spontan tanpa perlu dikomando terlebih dahulu. kita seperti bisa membaca isi kepala masing masing. terlebih lagi ditambah tiga orang wanita yang selalu menjadi dayang dayang kita berempat. mereka bertiga seperti penawar dari tingkah gila kita berempat. tertutama anne, meskipun sekarang boleh dikatakan gue dan anne sudah berteman baik, tetap aja gue merasa ada banyak hal yang gak gue pahami dari anne. bahkan tertalu banyak.
jam sudah menunjukan angka 1 dini hari, murid murid sudah kembali ke kamar masing masing sekitar dua jam yang lalu.
gue, somad, jiki, ali, wanda, fahmi, dan yunus masih ngobrol selayaknya orang mabok yang ngoceh ngoceh ga jelas. bahkan gue sendiripun kadang ga ngerti apa yang kita bicarakan. hampir jam 3 subuh kita mulai kehabisan bahan obrolan. kadang hanya terdengar salah satu dari kita yang bicara. dan lama kelamaan suara mereka satu persatu menghilang, berganti suara desah pelan mereka.
gue belum bisa tertidur entah kenapa gue merasa ga rela aja untuk tidur, karena besok gue harus balik ke jakarta. gue masih ingin berlama lama disini. gue mengambil kameranya somad dan mulai melihat meilhat kembali hasil foto di kamera tersebut. gue tersenyum sendiri. mata gue tetap terjaga memandang foto foto di kamera somad. entah berapa lama gue terjaga, sebelum akhirnya mata gue lelah dengan sendirinya..
jenggalasunyi dan 13 lainnya memberi reputasi
14


