“La. Jangan lupa bilang bik minah. Kamarku dibersihkan kalo abunya dah selesai” sambil kubergegas keluar dari pintu mobil. Dan bertukar

kemudi dengan Lala. Setelah mobil ini kupacu kencang karena sehabis pulang membeli tiket aku membersihkan debu vulkanik tebal di rumah. Akibat itu akhirnya aku ketiduran dan bangun jam setengah 5. Untungnya bis belum datang. Aman!

Lala adalah sepupuku dari kalimantan. Cewek yang hobinya jadi talent photo ketimbang foto yang sering dia tenteng merupakan mahasiswa baru. Saat mendapat kabar ia akan kuliah di Jogja kutawarkan kepadanya agar tinggal disini saja. Kupikir ketimbang rumahku kosong tak berisi lebih baik dia tinggal disini, itung2 ada yang bersihkan.

“Kak! Buat listrik mana. ” ujarnya memelas manja.

“Nih! Kembaliannya ambil” kusodorkan beberapa lembar uang merah.

“Makasih kakak ganteng” kemudian ia segera meluncur pulang.

Sore itu aku melihat Rara sudah bersama pria bule setengah baya dan seorang wanita yang kupikir ibunya. Segera kuhampiri Rara.

“Pa.... Ma, ini adi yang nganterin tadi ke pool” ucapnya mengenalkanku kepada orangtuanya.

“Adi Bu....pak” cobaku menyodorkan kedua tangannya ke ibunya terlebih dahulu kemudian ke bapaknya.

Lalu kami pun mengobrol ringan seputar latar belakangku dan pekerjaanku. Obrolan khas seperti interogasi orang tua gadis ke calon menantunya. Obrolan itupun berhenti ketika bis super eksekutif dengan seat 2-1 itu masuk ke pelataran.

“Nak, tolong jaga anak saya ya? Klo ada apa-apa hubungin saya” ujar ibunya sambil memberikan nomor teleponnya.

“siap Bu. Adi pamit dulu Bu” Jawabku seraya mencium tangannya dengan spontan. Lalu kemudia bapaknya hanya menepuk-nepuk pundakku
Kamipun segera bergegas menaiki bis tersebut setelah Rara berpelukan dengan kedua orangtuanya. Rara melambaikan tangannya ketika bis sudah mulai meninggalkan pelataran.

“Papamu darimana?”

“Papa dari Jerman. Klo mama sih asli sini” jawabnya.

“Pantes anaknya cantik” ujarku spontan yang diakhiri dengan mukanya yang bersemu merah dan jambakan kecil ke rambutku.

Dan inilah awal perjalanan kisah asmara kami.