- Beranda
- Stories from the Heart
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
...
TS
vigovampironeo
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
Ini trit merupakan kumpulan cerita cerita horror eike selama kuliah di kota Malang , terutama untuk cerita pendek akan eike masukkan di trit ini secara berkala....100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:

Quote:

vigo , niken , pendik , steve , renggo , zul , memet , danang , rani
Quote:
Penjelajahan Mistis di Kampus UMM(complete story)
Tiga Keranda di Jembatan Belakang Sengkaling(complete story)
Eric & Katrina(complete story)
Quote:
Malang Mysterio Exo(Trit Pelengkap)
Quote:
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 10-04-2022 07:28
ferist123 dan 28 lainnya memberi reputasi
25
975.3K
Kutip
2.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
vigovampironeo
#361
Dicegat Bencong di Perempatan Suhat
ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar pertengahan tahun 2010 ketika eike masih kuliah semester 7 , 100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:

Quote:
" It sundown in my heart , midnight in your heart , sundown in your heart , midnight in mine... "tembang 'Sundown at Midnight' nya Fariz RM baru saja kelar kami bawakan sebagai pemungkas show kami di hotel ini , setelah riuh tepuk tangan para tamu mereda kamipun beranjak undur diri dari panggung dan kemudian ngumpul di dressing room , kini kami sibuk melepas setelan jas krem yang kami kenakan lalu buru buru kami masukkan ke dalam kopor khusus kostum... maklum saja sebagai band yang lagi naik kasta kami memang diharuskan manggung pake setelan jas , penampilan kamipun jadi agak mirip sama The Beatles.
Danang : " wuh , gerah banget make jas vig "
Me : " sama nang , biasanya kita cuma make kaos doang "
Sinyo : " yang penting necis nang , kayak eksekutif "
Toni : " udah cepetan masukin koper nyo ! "
Tanpa berlama lama lagi kami segera membereskan kostum sementara Elsa personil baru band kami tak perlu berganti kostum , sejak berangkat dari rumah ia memang sudah mengenakan gaun hitam dan sepatu higheel yang membuatnya terlihat anggun mirip Gita Gutawa.
Elsa : " kak , langsung anterin aku pulang ya ?!.. udah kelewat malem nih "
Me : " bentar kita nungguin bos ngasih fee dulu sa "
Elsa : " oh iya ya kak "
Danang : " kita gak ambil minum dulu vig ? "
Me : " gak usah , kan minumannya ngga gratis di sini nang "
Danang : " sial juga ya kita , bayaran naek tapi minumannya malah ngga gratis kayak di klab "
Sinyo : " ntar aja abis anterin elsa kita beli vodka di pasar dinoyo nang "
Danang : " oke nyo , gak bisa tidur gw kalo belum minum "
Memang ada hal yang berbeda ketika kami manggung di hotel karena minumannya ngga gratis dan harus dipotong dari bayaran kami , padahal jika manggung di klab malam kami selalu disediakan minuman Bacardi atau Tequilla gratis.... daripada bayaran kami harus disunat lebih baik beli minuman di luar saja yang harganya jauh lebih murah.
Toni : " si bos lama amat nang ? "
Danang : " tau tuh "
Waktu sudah menunjukkan jam setengah 12 malam namun boss kami belum juga datang ke ruangan ini , terpaksa aku dan Danang harus mencari carinya keliling hotel... ketika kami menemukannya ternyata beliau sedang asik ngobrol sama tante bahenol di pinggir kolam renang.
Danang : " si bos nyari selingkuhan tuh vig "
Me : " ha.. ha.. lu samperin deh ! "
Danang : " gw gak enak nih "
Me : " kelamaan kalo nunggu si bos kelar ngobrol "
Danang : " kita samperin bareng deh vig , tengsin gw kalo sendirian "
Me : " ayo !! "
Dengan langkah tergesa kami nyamperin si boss dan sejenak menyela obrolannya dengan perempuan itu , langsung saja kami to the point menagih bayaran kami.
Bos : " sori sori , keasikan ngobrol ini sampe lupa ngasih duitnya nang "
Danang : " kita ngga ambil minum lho bos "
Bos : " beres , ini pas gopek ceng "
Danang : " oke bos , kamsia "
Bos : " ngga pengen renang dulu nih ? "
Danang : " ngga bos , masak malem malem renang "
Me : " kita langsung pulang sekarang nih bos , mau nganterin elsa "
Bos : " yo wes kalo gitu ati ati di jalan , ojok ngebut lho vig nek nyetir "
Me : " oyi bos "
5 lembar seratusan ribu rupiah telah kami dapat dan langsung kami bagi berlima , kini kami bergegas menuju basement parkiran di mana mobilku berada.
Me : " ayo cepetan naek ! "
Danang : " ayo buruan ! "
Elsa : " langsung anterin aku pulang ya kak ?!... ditungguin mamah soalnya "
Me : " oke tuan putri "
Perlahan kusetir mobilku keluar dari basement parkiran hotel ini , dengan laju pelan kami melintasi daerah Dieng yang malam ini tampak sepi.
Toni : " kalo punya mobil gini kan enak vig , kita tinggal naek aja kalo mau manggung kemana mana "
Sinyo : " apalagi personelnya nambah 1 nih "
Me : " ha.. ha.. tadinya gw mau beli motor trail tapi gak jadi , gw bosen kehujanan terus ton "
Danang : " bener vig , dulu kan kalo pulang manggung kita sering kehujanan , nyampe kosan basah semua "
Asal tau saja mobil Soluna bekas ini kubeli dari hasil taruhan World Cup kemaren , jika bukan karena ramalan jitu Bang Jalu mungkin sampai sekarang aku masih mengendarai motor bututku.
Danang : " wuh , gerah banget make jas vig "
Me : " sama nang , biasanya kita cuma make kaos doang "
Sinyo : " yang penting necis nang , kayak eksekutif "
Toni : " udah cepetan masukin koper nyo ! "
Tanpa berlama lama lagi kami segera membereskan kostum sementara Elsa personil baru band kami tak perlu berganti kostum , sejak berangkat dari rumah ia memang sudah mengenakan gaun hitam dan sepatu higheel yang membuatnya terlihat anggun mirip Gita Gutawa.
Elsa : " kak , langsung anterin aku pulang ya ?!.. udah kelewat malem nih "
Me : " bentar kita nungguin bos ngasih fee dulu sa "
Elsa : " oh iya ya kak "
Danang : " kita gak ambil minum dulu vig ? "
Me : " gak usah , kan minumannya ngga gratis di sini nang "
Danang : " sial juga ya kita , bayaran naek tapi minumannya malah ngga gratis kayak di klab "
Sinyo : " ntar aja abis anterin elsa kita beli vodka di pasar dinoyo nang "
Danang : " oke nyo , gak bisa tidur gw kalo belum minum "
Memang ada hal yang berbeda ketika kami manggung di hotel karena minumannya ngga gratis dan harus dipotong dari bayaran kami , padahal jika manggung di klab malam kami selalu disediakan minuman Bacardi atau Tequilla gratis.... daripada bayaran kami harus disunat lebih baik beli minuman di luar saja yang harganya jauh lebih murah.
Toni : " si bos lama amat nang ? "
Danang : " tau tuh "
Waktu sudah menunjukkan jam setengah 12 malam namun boss kami belum juga datang ke ruangan ini , terpaksa aku dan Danang harus mencari carinya keliling hotel... ketika kami menemukannya ternyata beliau sedang asik ngobrol sama tante bahenol di pinggir kolam renang.
Danang : " si bos nyari selingkuhan tuh vig "
Me : " ha.. ha.. lu samperin deh ! "
Danang : " gw gak enak nih "
Me : " kelamaan kalo nunggu si bos kelar ngobrol "
Danang : " kita samperin bareng deh vig , tengsin gw kalo sendirian "
Me : " ayo !! "
Dengan langkah tergesa kami nyamperin si boss dan sejenak menyela obrolannya dengan perempuan itu , langsung saja kami to the point menagih bayaran kami.
Bos : " sori sori , keasikan ngobrol ini sampe lupa ngasih duitnya nang "
Danang : " kita ngga ambil minum lho bos "
Bos : " beres , ini pas gopek ceng "
Danang : " oke bos , kamsia "
Bos : " ngga pengen renang dulu nih ? "
Danang : " ngga bos , masak malem malem renang "
Me : " kita langsung pulang sekarang nih bos , mau nganterin elsa "
Bos : " yo wes kalo gitu ati ati di jalan , ojok ngebut lho vig nek nyetir "
Me : " oyi bos "
5 lembar seratusan ribu rupiah telah kami dapat dan langsung kami bagi berlima , kini kami bergegas menuju basement parkiran di mana mobilku berada.
Me : " ayo cepetan naek ! "
Danang : " ayo buruan ! "
Elsa : " langsung anterin aku pulang ya kak ?!... ditungguin mamah soalnya "
Me : " oke tuan putri "
Perlahan kusetir mobilku keluar dari basement parkiran hotel ini , dengan laju pelan kami melintasi daerah Dieng yang malam ini tampak sepi.
Toni : " kalo punya mobil gini kan enak vig , kita tinggal naek aja kalo mau manggung kemana mana "
Sinyo : " apalagi personelnya nambah 1 nih "
Me : " ha.. ha.. tadinya gw mau beli motor trail tapi gak jadi , gw bosen kehujanan terus ton "
Danang : " bener vig , dulu kan kalo pulang manggung kita sering kehujanan , nyampe kosan basah semua "
Asal tau saja mobil Soluna bekas ini kubeli dari hasil taruhan World Cup kemaren , jika bukan karena ramalan jitu Bang Jalu mungkin sampai sekarang aku masih mengendarai motor bututku.
Quote:
Kulambatkan laju mobilku saat memasuki komplek perumahan Griya Shanta yang berada di jl Sukarno Hatta , di perumahan inilah si Elsa keyboardis kami menetap.
Elsa : " kita kapan manggung lagi kak ? "
Me : " kapan nang ? "
Danang : " 3 hari lagi sa , di hotel graha kartika "
Elsa : " trus kita ngga latihan lagi kak ? "
Me : " lagunya masih sama sa , fariz rm lagi "
Elsa : " oh aku kirain mau ganti lagu kak "
Perlahan laju mobilku telah tiba di depan rumahnya Elsa , lekas saja doi turun lalu berpamitan pada kami semua.
Elsa : " makasih ya kak , see u !! "
Danang : " oke sa ! "
Sinyo : " cepetan bobok ya sa , besok telat masuk sekolah "
Elsa : " iyaah "
Kelar nganterin si Elsa kami berniat membeli minuman di pasar Dinoyo , jika habis manggung teman temanku ini akan menginap di kosanku dan seperti biasa kami akan minum minum dulu sebagai ritual pelepas lelah sekaligus pengantar tidur.
Danang : " cepetan nyetirnya vig , udah gak tahan gw pengen minum "
Me : " sabar bro sabar "
Dengan santai kupacu mobilku keluar dari komplek perumahan Griya Shanta , untuk menuju pasar Dinoyo aku harus memutar balik mobilku melewati perempatan yang agak jauh karena jalur 2 arah di jl Sukarno Hatta ini dibatasi taman bunga pada tengah tengahnya.
Danang : " sepi banget vig "
Me : " udah jam 12 lewat ini "
Tak lama kemudian kami tiba di perempatan yang ada monumen pesawatnya di tengah jalan , segera saja aku memutar mobilku buat balik arah.
Danang : " vvig ?!.. itu kok ada cewe ?! "
Me : " mana nang ?! "
Danang : " itu tuh vig !!... di depan agak jauhan ! "
Baru saja kuputar balik arah mobilku mendadak si Danang melihat seorang cewe yang berdiri cukup jauh di depan , sambil menyetir aku terus mengamati penampilannya yang tampak modis dan mengundang syahwat... ia mengenakan rok mini warna putih dan juga tank top warna ungu , sementara rambutnya panjang warna pirang dan kulitnya terlihat putih mulus.
Danang : " wih , ada cewe cabutan nih ton "
Toni : " lumayan nih buat diajakin mabok bareng nang "
Sinyo : " abis mabok kita sikat rame rame... ha.. ha.. "
Danang : " ntar kasih ceban aja dah "
Teman temanku ini pada heboh sendiri melihat cewe yang diduga seorang pramuria itu , bahkan mereka berniat akan mengajaknya ke kosan buat have fun bareng... namun ekspetasi mereka pupus seketika manakala laju mobilku semakin dekat dengannya , ternyata cewe itu memiliki jakun di lehernya.
Danang :" anjiiir !!... gak taunya bencong vig !! "
Sinyo : " ha.. ha.. sial nang , udah kadung seneng ngebayangin yang engga engga "
Toni : " ha.. ha.. lu makan tuh keong racun nang !! "
Danang : " diem lu ton ! "
Ketika laju mobilku semakin dekat dengannya tiba tiba bencong itu mencegat kami , terpaksa kuinjak pedal remku karena ia menghalangi jalan.
Danang : " woy !!... minggir cuk !! "
Me : " eh kalo gak minggir gw lindes lu !! "
Bencong : " ihh mas mas ganteng kok galak amat sih sama eike "
Bencong itu sama sekali tak menggubris teriakan kami yang menyuruhnya minggir , justru ia malah berjalan mendekat ke mobilku... aku dan Danang yang duduk di depan segera menekan tombol power window buat nutup jendela , namun bencong itu malah nyamperin Sinyo yang duduk di belakangku gara gara ia ngga segera nutup jendela.
Eike : " mas ganteng ?!... ayuk kita hepi hepi kemana gitu mas ?!.. eike kesepian nih "
Sinyo : " eh gw gak doyan sama lu , sono minggir !! "
Toni : " bencong najis lu !! "
Bencong : " jangan gitu dong mas ganteng , eike kasih murah deh buat mas ganteng.... dijamin pasti puas kok "
Sinyo : " eh lu kasih gratis aja gw ngga doyan sama lu ! "
Bencong : " lobang pantat eike masih seret kok mas , kalo udah nyobain pasti mas bakalan ketagihan deh "
Sinyo : " huekkz !!
Toni : " jijik gw !!... bencong najis lu !! "
Bencong : " ayo dong mas nyobain dulu ?!... ntar kalo udah nyoba pasti deh mas bakal ketagihan "
Danang : " eh gw mau deh nyobain lobang pantat lu "
Bencong : " ayuk ayuk mas !!.. nyobain di hotel aja biar enjoy "
Danang : "gw mau nyobain tapi pake linggis !!.. ha.. ha.. "
Me : " ha.. ha.. ha.. "
Bencong : " ihh , jangan gitu dong mas.... kalo gak mau biar eike sepuongin di dalem mobil aja gimana mas ?!... "
Danang : " anjirr lu !! "
Sinyo : " gak sono pergi lu !! "
Ton : " udah bilang ngga ya ngga !!.. masih nempel aja lu ! "
Kesal juga aku dengan ulah bencong sialan itu , sedari tadi ia terus merayu rayu biarpun sudah ditolak berkali kali.... dari kaca spion tengah dapat kulihat bencong bermake up menor itu tengah menjulurkan kepalanya melalui jendela sementara tangannya berusaha mencolek colek selangkangan Sinyo.
Danang : " vig , gimana nih ?! "
Me : " gw juga bingung "
Saat ini keadaan terasa dilematis , sebenarnya aku berniat langsung tancap gas namun kepala dan tangan bencong itu terjulur ke dalam mobil , parahnya lagi ia tak kunjung berhenti merayu meski sudah berkali kali ditolak.
Bencong : " ayuk dong mas ganteng !!.. terserah mau maen di kosan , hotel atau dalem mobil juga gak pa pa , eike sih enjoy aja kok mas "
Danang : " eh kita cowo normal gak doyan sama bencong kaleng kayak lu , dah sono minggat lu !! "
Bencong : " ihh mas kok galak gitu sih sama eike ?!.. "
Aku merasa muak dengan ulah bencong itu , makin lama kesabaranku makin habis dibuatnya... sesaat aku berpikir mencari cari cara buat mengusirnya , hingga akhirnya terlintas ide buat menyemprotnya dengan semprotan pewangi yang tersimpan di laci dasboard.... lekas saja kuambil kaleng semprotan itu lalu kuserahkan sama si Danang.
Me : " nang , lu semprot mukanya pake ini ! "
Danang : " semprot mukanya vig ?! "
Me : " brani gak lu ?! "
Danang : " oke sapa takut ! "
Sejenak aku dan Danang mengamati bencong itu melalui kaca spion tengah , dia masih merayu rayu Sinyo yang tampak kewalahan menolaknya.
Me : " lu balik badan trus ajak ngomong bentar , abis itu langsung semprot mukanya "
Danang : " oke oke "
Tanpa buang waktu si Danang langsung membalik badan ke belakang lalu mengajak bencong itu ngomong sebentar , sementara tangan kanannya telah menggenggam kaleng semprotan pewangi.
Danang : " eh gw pengen baik sama lu deh "
Bencong : " baik mas ?!?... ayuk langsung cipok eike sekarang aja mas ! "
Segera saja kubalikkan badanku dan kulihat bencong itu mulai menyorongkan bibirnya yang bergincu merah sementara kedua matanya tampak merem melek.
Bencong : " ayuk mas !!.. katanya mau cipok eike ?! "
Danang : " oke , siap ya ?!?! "
Bencong itu sama sekali tak menduga kalau si Danang telah siap dengan senjata yang ada di genggaman tangannya , dengan gerakan cepat si Danang langsung menyemprotkan pewangi tepat mengenai mukanya " psstt !!!..... psstt !!!.... psstt !!.. "
Bencong : " ahh !!.... aaduhhh mas !!... aduu duuhh !!... perih mas perih !!!... "
Danang : " ha.. ha.. rasain lu !! "
Sinyo : " ha.. ha.. mampus lu bencong sial !! "
Toni : " tau rasa lu keong racun !!... ha... ha.. "
Bencong sialan itu telah berhasil kami atasi , kini ia langsung berjongkok di sebelah mobilku dengan tangan yang terus mengucek ucek kedua matanya " pperihh mata eike !!... aduu duuhh !!... perihh mas !! "
Danang : " ha.. ha.. ha.. kapok dia nyo "
Sinyo : " fuhh !!... slamet nang , sumpah takut banget gw "
Toni : " ha.. ha.. tau rasa tuh keong racun "
Me : " ha.. ha.. ha.. ayo wes cabut !! "
Sambil melaju di jalan kami ngga bisa berhenti ketawa , seumur umur baru kali ini kami berurusan dengan bencong sialan yang ternyata ngga kalah horornya dengan ketemu demit.
Elsa : " kita kapan manggung lagi kak ? "
Me : " kapan nang ? "
Danang : " 3 hari lagi sa , di hotel graha kartika "
Elsa : " trus kita ngga latihan lagi kak ? "
Me : " lagunya masih sama sa , fariz rm lagi "
Elsa : " oh aku kirain mau ganti lagu kak "
Perlahan laju mobilku telah tiba di depan rumahnya Elsa , lekas saja doi turun lalu berpamitan pada kami semua.
Elsa : " makasih ya kak , see u !! "
Danang : " oke sa ! "
Sinyo : " cepetan bobok ya sa , besok telat masuk sekolah "
Elsa : " iyaah "
Kelar nganterin si Elsa kami berniat membeli minuman di pasar Dinoyo , jika habis manggung teman temanku ini akan menginap di kosanku dan seperti biasa kami akan minum minum dulu sebagai ritual pelepas lelah sekaligus pengantar tidur.
Danang : " cepetan nyetirnya vig , udah gak tahan gw pengen minum "
Me : " sabar bro sabar "
Dengan santai kupacu mobilku keluar dari komplek perumahan Griya Shanta , untuk menuju pasar Dinoyo aku harus memutar balik mobilku melewati perempatan yang agak jauh karena jalur 2 arah di jl Sukarno Hatta ini dibatasi taman bunga pada tengah tengahnya.
Danang : " sepi banget vig "
Me : " udah jam 12 lewat ini "
Tak lama kemudian kami tiba di perempatan yang ada monumen pesawatnya di tengah jalan , segera saja aku memutar mobilku buat balik arah.
Danang : " vvig ?!.. itu kok ada cewe ?! "
Me : " mana nang ?! "
Danang : " itu tuh vig !!... di depan agak jauhan ! "
Baru saja kuputar balik arah mobilku mendadak si Danang melihat seorang cewe yang berdiri cukup jauh di depan , sambil menyetir aku terus mengamati penampilannya yang tampak modis dan mengundang syahwat... ia mengenakan rok mini warna putih dan juga tank top warna ungu , sementara rambutnya panjang warna pirang dan kulitnya terlihat putih mulus.
Danang : " wih , ada cewe cabutan nih ton "
Toni : " lumayan nih buat diajakin mabok bareng nang "
Sinyo : " abis mabok kita sikat rame rame... ha.. ha.. "
Danang : " ntar kasih ceban aja dah "
Teman temanku ini pada heboh sendiri melihat cewe yang diduga seorang pramuria itu , bahkan mereka berniat akan mengajaknya ke kosan buat have fun bareng... namun ekspetasi mereka pupus seketika manakala laju mobilku semakin dekat dengannya , ternyata cewe itu memiliki jakun di lehernya.
Danang :" anjiiir !!... gak taunya bencong vig !! "
Sinyo : " ha.. ha.. sial nang , udah kadung seneng ngebayangin yang engga engga "
Toni : " ha.. ha.. lu makan tuh keong racun nang !! "
Danang : " diem lu ton ! "
Ketika laju mobilku semakin dekat dengannya tiba tiba bencong itu mencegat kami , terpaksa kuinjak pedal remku karena ia menghalangi jalan.
Danang : " woy !!... minggir cuk !! "
Me : " eh kalo gak minggir gw lindes lu !! "
Bencong : " ihh mas mas ganteng kok galak amat sih sama eike "
Bencong itu sama sekali tak menggubris teriakan kami yang menyuruhnya minggir , justru ia malah berjalan mendekat ke mobilku... aku dan Danang yang duduk di depan segera menekan tombol power window buat nutup jendela , namun bencong itu malah nyamperin Sinyo yang duduk di belakangku gara gara ia ngga segera nutup jendela.
Eike : " mas ganteng ?!... ayuk kita hepi hepi kemana gitu mas ?!.. eike kesepian nih "
Sinyo : " eh gw gak doyan sama lu , sono minggir !! "
Toni : " bencong najis lu !! "
Bencong : " jangan gitu dong mas ganteng , eike kasih murah deh buat mas ganteng.... dijamin pasti puas kok "
Sinyo : " eh lu kasih gratis aja gw ngga doyan sama lu ! "
Bencong : " lobang pantat eike masih seret kok mas , kalo udah nyobain pasti mas bakalan ketagihan deh "
Sinyo : " huekkz !!
Toni : " jijik gw !!... bencong najis lu !! "
Bencong : " ayo dong mas nyobain dulu ?!... ntar kalo udah nyoba pasti deh mas bakal ketagihan "
Danang : " eh gw mau deh nyobain lobang pantat lu "
Bencong : " ayuk ayuk mas !!.. nyobain di hotel aja biar enjoy "
Danang : "gw mau nyobain tapi pake linggis !!.. ha.. ha.. "
Me : " ha.. ha.. ha.. "
Bencong : " ihh , jangan gitu dong mas.... kalo gak mau biar eike sepuongin di dalem mobil aja gimana mas ?!... "
Danang : " anjirr lu !! "
Sinyo : " gak sono pergi lu !! "
Ton : " udah bilang ngga ya ngga !!.. masih nempel aja lu ! "
Kesal juga aku dengan ulah bencong sialan itu , sedari tadi ia terus merayu rayu biarpun sudah ditolak berkali kali.... dari kaca spion tengah dapat kulihat bencong bermake up menor itu tengah menjulurkan kepalanya melalui jendela sementara tangannya berusaha mencolek colek selangkangan Sinyo.
Danang : " vig , gimana nih ?! "
Me : " gw juga bingung "
Saat ini keadaan terasa dilematis , sebenarnya aku berniat langsung tancap gas namun kepala dan tangan bencong itu terjulur ke dalam mobil , parahnya lagi ia tak kunjung berhenti merayu meski sudah berkali kali ditolak.
Bencong : " ayuk dong mas ganteng !!.. terserah mau maen di kosan , hotel atau dalem mobil juga gak pa pa , eike sih enjoy aja kok mas "
Danang : " eh kita cowo normal gak doyan sama bencong kaleng kayak lu , dah sono minggat lu !! "
Bencong : " ihh mas kok galak gitu sih sama eike ?!.. "
Aku merasa muak dengan ulah bencong itu , makin lama kesabaranku makin habis dibuatnya... sesaat aku berpikir mencari cari cara buat mengusirnya , hingga akhirnya terlintas ide buat menyemprotnya dengan semprotan pewangi yang tersimpan di laci dasboard.... lekas saja kuambil kaleng semprotan itu lalu kuserahkan sama si Danang.
Me : " nang , lu semprot mukanya pake ini ! "
Danang : " semprot mukanya vig ?! "
Me : " brani gak lu ?! "
Danang : " oke sapa takut ! "
Sejenak aku dan Danang mengamati bencong itu melalui kaca spion tengah , dia masih merayu rayu Sinyo yang tampak kewalahan menolaknya.
Me : " lu balik badan trus ajak ngomong bentar , abis itu langsung semprot mukanya "
Danang : " oke oke "
Tanpa buang waktu si Danang langsung membalik badan ke belakang lalu mengajak bencong itu ngomong sebentar , sementara tangan kanannya telah menggenggam kaleng semprotan pewangi.
Danang : " eh gw pengen baik sama lu deh "
Bencong : " baik mas ?!?... ayuk langsung cipok eike sekarang aja mas ! "
Segera saja kubalikkan badanku dan kulihat bencong itu mulai menyorongkan bibirnya yang bergincu merah sementara kedua matanya tampak merem melek.
Bencong : " ayuk mas !!.. katanya mau cipok eike ?! "
Danang : " oke , siap ya ?!?! "
Bencong itu sama sekali tak menduga kalau si Danang telah siap dengan senjata yang ada di genggaman tangannya , dengan gerakan cepat si Danang langsung menyemprotkan pewangi tepat mengenai mukanya " psstt !!!..... psstt !!!.... psstt !!.. "
Bencong : " ahh !!.... aaduhhh mas !!... aduu duuhh !!... perih mas perih !!!... "
Danang : " ha.. ha.. rasain lu !! "
Sinyo : " ha.. ha.. mampus lu bencong sial !! "
Toni : " tau rasa lu keong racun !!... ha... ha.. "
Bencong sialan itu telah berhasil kami atasi , kini ia langsung berjongkok di sebelah mobilku dengan tangan yang terus mengucek ucek kedua matanya " pperihh mata eike !!... aduu duuhh !!... perihh mas !! "
Danang : " ha.. ha.. ha.. kapok dia nyo "
Sinyo : " fuhh !!... slamet nang , sumpah takut banget gw "
Toni : " ha.. ha.. tau rasa tuh keong racun "
Me : " ha.. ha.. ha.. ayo wes cabut !! "
Sambil melaju di jalan kami ngga bisa berhenti ketawa , seumur umur baru kali ini kami berurusan dengan bencong sialan yang ternyata ngga kalah horornya dengan ketemu demit.
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 16-09-2017 21:16
0
Kutip
Balas