Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:




Quote:


Quote:



Quote:



Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
khodzimzzAvatar border
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#1451
Part 34

Siang itu, mau gak mau gue harus jujur kepada Xena kalo pertemuannya dimajuin dan gue harus sesegera mungkin untuk berangkat ke Bogor dalam beberapa hari ini. Sehabis dari depan gue langsung balik ke kamar untuk diberesin. Ketika gue lagi ngeberesin kamar, sekaligus nyicil ngemesin barang barang yang ada di kamar gue kedalam satu dus, tiba tiba Bibi nyamperin gue di depan pintu.

" Mas ge, bisa tolong gak? " Tanya dia

" Iya bi kenapa? " kata gue sembari berkemas

" Ini tolong anterin ke kamarnya Non Xena, dari pagi dia belum turun untuk sarapan, bibi minta tolong soalnya bibi lagi banyak kerjaan rumah.." Minta bibi sambil membawa sebuah nampan yang diatasnya ada sebuah piring dan segelas air putih.

" Wah iya bi, ntar saya anterin deh ke atas ya.. "

" Yaudah bibi taruh di sini ya.. " Kata bibi sambil meletakkan makanan yang akan diantarkan ke Xena lalu pergi.

Sedikit demi sedikit barang barang gue udah gue masukin ke dalam sebuah tempat. Lalu ketika udah kelar gue nganterin makanan ke atas buat Xena. Dengan pelan pelan gue bawa nampan itu biar gak jatuh, karena gue sendiri gak terbiasa ngangkat nampan yang diatasnya ada makanan. Ngeri jatuh, apalagi kamarnya Xena ada di atas. Sampe depan kamarnya gue kemudian mengetuk pintunya dengan pelan. Namun tak ada balasan dari dalem yang menyuruh gue untuk masuk atau tidak usah masuk ke dalem. Gue ketuk sekali lagi pun ternyata tidak ada respon. Hingga akhirnya gue nekat dan mencoba membuka sendiri pintu kamarnya. Rupanya pintu tidak dikunci, alhasil gue bisa masuk kedalem kamarnya dan melihat Xena yang menggunakan baju tanktop berwarna putih dan celana tidurnya terlelap pules di kasur sana.

Gue taruh makanannya di meja deket tempat tidurnya dan gue mendekat ke arah Xena dengan maksud untuk ngebangunin dia. Gue duduk di tepian kasur dan kemudian mencoba membangunkan Xena.

" Xena.. ayo dong bangun, udah jam berapa nih.." kata gue sambil mengelus pipi putihnya itu.

" Iya mamah, ini aku banguunn.. " Ucapnya

Heh Mamah? Duh pasti lagi mimpi nih kayaknya. Gue pun terus membangunkan sambil mengelus pipinya siapa tau dia lebih cepat sadarnya. Sampai akhirnya mungkin dia kesel dia langsung duduk buat bangun.

" Iyaa maaahhhh ini aku bangun!!!!! " Ucap dia dengan nada agak tinggi lalu beranjak duduk

" Mamah? Ini aku Gege naa... " Kata gue

" Eh Astagfirullah, maaf yah.." Ucap dia yang terlihat acak2an dari rambut hingga pakaiannya, bahkan gue dengan mudahnya bisa melihat tali surganya emoticon-Genit

" Tumben banget bangun jam segini.. "

" Aku ga bisa tidurr semalem -_- "

" Mikirin apa sih sampe ga bisa tidur tadi malem.. "

" Ya mikirin kamu maass.., Aku tuh masih sedih tau sebenernya.. " Kata dia manyun

" Yaudah nanti deh yaa sedih-sedih nya, sekarang kamu sarapan dulu, itu tadi aku bawain. Bibi tuh tadi khawatir tau ga gara2 kamu belom bangun sama sarapan, makanya nyuruh aku buat nganterin.

" Kamu ga khawatir sama aku? "

" Ngapain, mending aku ngehawatirin yang laen emoticon-Stick Out Tongue " Goda gue

" Maksud kamu! emoticon-Mad " Kata Xena dengan menatap gue dengan sinis

" Itu maksudnya ngehawatirin taneman ayah kamu.. kalo mati kan aku bisa dimarahin sama ayah.. emoticon-Big Grin "

" NYEBELIN!!!!!!! emoticon-Mad " kata dia sambil mencubit tangan gue dengan kuat.

Dia pun terlihat kesel sampe hingga mencubit gue dengan kuat, gue pun ngerasa kesakitan gara gara itu.

" Aww sakitt.. " Kata gue meringis

" Makanya jangan iseng godain aku! " Kata dia masih terlihat kesel di hadapan gue. " Mending kamu ambilin itu makanan aku kesini! Cepet!! "

" Iya iya emoticon-Belo "

Dengan masih ngerasa sakit gue mengambil makanannya di meja dan membawa ke Xena yang masih di kasur.

" Yaudah dihabisin ya.. aku mau keluar dulu.. " Kata gue beranjak dari kasur dan kemudian berjalan ke arah pintu. Selagi gue berjalan ke arah pintu gue baru inget gue mau ngajak dia jalan hari ini.

" Eh ada yang kelupaan " Kata gue sambil membalikkan badan gue

" Hmm? "

" Hari ini aku mau ngajak kamu ke Pantai Ancol.. So, kamu siap siap yah emoticon-Big Grin "

" Pantai Ancol ? emoticon-Roll Eyes (Sarcastic), Kamu serius? " Ucap dia terlihat kaget dengan perkataan gue barusan

" Iya serius sayaang emoticon-Big Grin "

Setelah itu gue pun kebawah buat siap siap sambil manasin mobil dibawah. Sementara Xena, masih menyantap makanan yang gue bawa.

Sekitar setengah jam, gue pun udah nunggu di deket mobil sambil nungguin Xena keluar. Begitu Xena keluar, gue hanya bengong ngeliat penampilannya hari ini. Dia makin cantik!. Dengan setelan Jumpsuit yang bercelana pendek, lalu sepatu flat berwarna putih yang serasi dengan setelan dia. Rambutnya dibiarkan tergerai dengan sedikit sisi samping kanan dan kiri di kepang di bagian belakang kepala yang semakin menambah kecantikannya pada hari ini dan bisa bisa membuat gue mimisan..

" Yukk emoticon-Big Grin "

" emoticon-Matabelo : Eh iya yuk emoticon-Big Grin " Kata gue baru sadar dari berhenti melihat penampilan Xena hari ini.

Akhirnya kita pun On the way ke Pantai Ancol sekalian seneng seneng sih sama Xena. Sampe disana kita nyampe udah mau sore, sekitar jam 3 an gitu, lumayan juga perjalanan tadi di juga sempet kena macet. Sampe disana gue langsung ngajakin Xena jalan jalan di sepanjang pantai sambil sesekali mengabadikan Momen ini kedalam kamera. Terlihat Xena begitu ceria banget. Gue sempet main kejer kejeran disana, main gendong gendongan lah sama dia, hingga akhirnya gue jadi korban keisengan Xena yang membuat pakaian gue jadi basah di beberapa sisi. Sampe akhirnya kita berdua kecapean dan waktu juga semakin sore. Waktu semakin sore dan kita pun memutuskan untuk duduk duduk di pinggiran pantai sambil menikmati angin pada sore ini dan menikmati pemandangan pantai.

Tiba tiba saja ditengah tengah menikmati pemandangan pantai, Kepala Xena menyender di bahu gue.

" Kamu bikin aku keinget mamah mas.. emoticon-Frown "

" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) " Gue ga ngerti maksudnya apa..

" Aku kangen banget sama mamah... emoticon-Frown " Air mata Xena pun menetes dari kedua mata indahnya pada sore itu. Dilanjut dengan tubuhnya yang gemetar dan tak mampu menahan kembali air matanya. Ia menangis tersedu seduh di sisi gue. " Kamu tau gak kalo.. " Ujarnya di sela tangisnya..
itkgid
khodzimzz
junti27
junti27 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.