Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:




Quote:


Quote:



Quote:



Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
khodzimzzAvatar border
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#1372
Part 32

Malem ini gue merayakan malem pergantian tahun hanya dengan menonton acara konser tahun baru yang biasanya memang digelar di televisi. Malem ini juga Xena gak ada ngabarin gue, terakhir dia bbm gue juga tadi siang. Tapi tak apalah, berarti dia disana lagi have fun bersama keluarganya dan gue tidak mau ikut mengganggu kesenangan itu.

Belum jam 12 teng, suasana komplek juga sudah rame banget, bunyi petasan dan suara anak anak kecil berlarian juga sudah terdengar heboh. Kalo dulu pas gue SMA, biasanya malem ini gue yang main petasan bareng di sekitar rumah gue, masing masing dari kami patungan buat beli petasan. Gue jadi kangen masa SMA gue emoticon-Frown.

Sedang asik asiknya gue mengenang masa masa SMA gue pada waktu itu, tiba tiba gue dikejutkan dengan suara dering hape gue. Gue mengecek panggilan masuk dari nomor tak dikenal, lalu gue angkat lah.

" Halo.. "

" Assalamualaikum dek.. " Ucap laki laki tersebut

" Ini siapa ya kalo boleh tau "

" Ini Ghaly.. "

" Oh iya mas ada apa, maaf aku lupa nyatet nomor mas ghaly pasca hape ku ilang waktu kemaren itu. "

" Gapapa dek.. , aku juga tadi baru nanya nomor hape kamu sama ibu" Kata Ghaly

" Jadi ada apa nih mas, tumben malem tahun baruan nelfon.. "

" Mau ngasih tau aja nih dek, jadi berkas kamu buat yang di perusahaan temen mas, udah diterima ya sama pihak perusahaannya, Insyaallah, setelah libur tahun baru selesai kata temen mas, kalo berkas kamu akan di proses untuk penerimaan pegawai baru.. "

" Alhamdulillah, makasih mas atas infonya ya.. "

" Mas, juga nanti kasih tau, soal nomor hape kamu yang baru ke temen mas, jadi nanti misalnya kamu maju ke tahap berikutnya, jadi mereka langsung ngehubungin kamu.. "

" Iya baik mas, sekali lagi makasih ya "

Gue pun akhirnya lega, karena tak lama lagi berkas lamaran gue akan di proses. Gue banyak banyak berdoa supaya gue bisa masuk ke tahap berikutnya.

Waktu semakin berjalan, dan gue belum memberi tau Xena kalo gue akan berhenti. Gue pun akhirnya merenung sambil memikirkan itu, sambil mencari waktu yang tepat. Mikirin hal itu ampe gak terasa udah jam 12 teng, sampe akhirnya gue memutuskan untuk menjelaskan hal ini ketika Xena pulang dari liburannya.

Malem itu jam 12 lewat, rencananya gue mau nelfon Xena mau ngucapin met tahun baru gitu emoticon-Ngakak, tapi gue bingung, takutnya ni anak malah udah tidur lagi -_-. Tapi baru aja gue teken nomornya eh, ni anak malah nelfon duluan.

" Halo hoaamm.. " Kata gue sambil nguap

" huaahhh udah ngantuk aja nih masku hihi "

" Iya , ini bela2in nonton acara di tv sambil nunggu jam 12. Kamu sendiri gak ngantuk? "

" Udah ngantuk sih mas, cuman tadi ya gara gara diajak sama ayah nonton pesta kembang api jadinya ngantuknya ilang.. " kata dia dengan polosnya.

" Hahaha ada ada aja kamu tuh ya "

" Met tahun baru masku emoticon-Smilie "

" Selamat tahun baru juga Xena-ku.. "

" Hahaha.. udah gitu doang mas? " Kata Xena mancing mancing

" Iya gitu doang , kamu ada lagi yang mau di omongin ga? "

" Wish aku sih buat tahun yang baru ini, semoga hubungan kita semakin baik lagi, terus hubungan kita juga membawa pengaruh yang positif juga bagi kita, Makin sayang satu sama lain emoticon-Kiss (S) dan makin langgeng hihi emoticon-Big Grin " Kata Xena

" Aamiin "

" Yaudah deh mas, kamu sekarang tidur yah, kan tadi katanya udah ngantuk, Aku juga bentar lagi ini tidur kok.. "

" Iya, kamu juga tidur lho, istirahat biar besok pagi semangat lagi "

" Iya sayang.. Jangan lupa berdoa yah emoticon-Kiss (S) " kata dia perhatian

" You too emoticon-Kiss (S) "

Akhirnya gue tidur dengan bahagia *lebaylo, Entah kenapa sikap Xena perhatian banget sama gue, dan gue seneng akan hal itu. Gue beruntung bisa dipertemukan oleh seorang gadis seperti Xena dan gue akan menjaga dia selalu.

****


Tak terasa waktu berjalan, kini Pak Ahmed dan keluarganya sudah tiba di Jakarta. Sesampainya di rumah, Pak Ahmed langsung istirahat di kamar karena perjalanan juga memakan waktu yang cukup lama dari sana. Melihat pak Ahmed yang sudah istirahat, gue pun dari bawah membawa macbook Xena yang bekas gue pinjem ke atas untuk gue balikin ke yang punya sekaligus kalo ada kesempatan gue pengen ngomong jujur ke Xena mengenai rencana gue. Gue berjalan ke kamarnya dan setelah tiba di depan kamarnya, gue mengetuk pintunya dengan pelan.

" Masuk aja, ga dikunci "

Gue pun membuka pintunya dengan perlahan, Seketika Xena menengok ke gue.

" Eh mas, kenapa? "

" Ini aku mau ngembaliin Macbook kamu, makasih udah dipinjemin.. "

" Aku kira udah dijual sama kamu mas " ledek dia

" Mana berani aku, yang ada ntar malah diusir sama ayah kalo ketahuan ngejual macbook kamu emoticon-Ngakak (S) "

" Hahhaa... siapa tau kamu nekat emoticon-Stick Out Tongue "

" -_- ngaco! Yaudah deh, aku mau turun dulu"

" Eh tunggu dulu, ini ada oleh oleh buat kamu, "

Gue lihat Xena memegang sebuah bungkusan kaos dan gelang yang hendak diberikan kepada gue.

" Jadi ngerepotin kamu nih.. "

" Ngga kok mas, nanti dicoba ya mas kaosnya, semoga pas.. dan itu gelangnya ada inisial aku emoticon-Malu. Ini aku pake yang ada inisial kamunya di gelang aku."

" Makasih ya, semuanya bakal aku pake kok, tenang ajah emoticon-Big Grin" Kata gue lalu memasang gelang pemberian Xena

" Maaf yah cuma bisa ngasih itu doang, semoga kamu seneng sama pemberian aku.. "

" Ngeliat kamu senyum aja aku udah seneng kok " Sepik

" Gomball!!!!! emoticon-Malu "

" Hahhahaha.. makasih yah sayang "

" Sama sama emoticon-Smilie " Kata dia

Tak disangka ternyata disana Xena sudah membelikan buah tangan dari Bali untuk gue. Walaupun cuma sebuah kaos dan gelang, tetap aja itu merupakan pemberian yang berkesan bagi gue dan akan gue jaga Barang ini.

Kali ini gue rasa bukan waktu yang tepat untuk jujur sama Xena. Jadi gue urungkan untuk menjelaskannya


Malem harinya gue lagi di halaman belakang sambil ngelamun, tiba tiba gue dikejutkan oleh Xena yang tiba tiba udah duduk di sebelah gue.

" Mas, ngelamunin apaan sih.. "

" Eh, ada kamu, belum tidur?" Kata gue yang menyadari keberadaan Xena disebelah gue

" Belum ngantuk.. "

" Na.. " Ucap gue

" Iya? "

" Hmmm gimana ya, ada yang pengen aku omongin nih... "



Should I Tell Her ? (2)
itkgid
khodzimzz
junti27
junti27 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.