- Beranda
- Stories from the Heart
The " X " Boss
...
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Halo, I'm BackGue sudah berjanji kalau gue akan kembali dengan sebuah cerita yang baru dan tentunya seseorang yang kisahnya gue share disini adalah seseorang yang memiliki hubungan keluarga dengan gue.
Yaitu kisah tentang Om Gue sendiri
Halo, I'm Back
Gue sudah berjanji kalau gue akan kembali dengan sebuah cerita yang baru dan tentunya seseorang yang kisahnya gue share disini adalah seseorang yang memiliki hubungan keluarga dengan gue.Yaitu kisah tentang Om Gue sendiri
Quote:
Quote:
Quote:
Prolog
Hai.. Nama gue Gerry, sehari-hari biasa di panggil Gege.. Gue berumur 23 tahun dan baru saja lulus kuliah. Sedikit cerita tentang keluarga gue, Gue merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, ke 4 saudara kandungku mereka telah menikah, kini tinggalah gue yang masih jomblo dan belum ada niatan untuk kesana di usia gue yang sekarang ini. Keluarga besar gue termasuk sebagian besar kakak dan abang gue tinggal di Bandung, kecuali Gue dan 1 abang gue juga tinggal di luar Bandung. Walaupun begitu, gue juga seorang lulusan dari salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung, namun ketika lulus, gue diberi amanah untuk pindah ke Bogor dan mengurusi salah satu tempat milik ayah gue. Yaitu sebuah Rumah kos yang nantinya juga akan menjadi tempat tinggal gue di Bogor.
Beralih ke masalah percintaan, Di umur gue yang segini gue tidak terlalu memprioritaskan percintaan dalam hidup gue. Terbukti mantan gue hanya 1 orang saja, dan kami sudah lama putus pada masa pertengahan perkuliahan. Namun gue akan mencoba ketika gue sudah memiliki pekerjaan yang tetap, gue akan berusaha untuk membuka hati gue kepada para wanita di luar sana. Gue juga berharap nantinya gue akan menemukan yang tepat dan bisa menjadi pendamping hidup gue.
Secara fisik Gue bukanlah seseorang yang menjadi idaman para wanita-wanita di luar sana. Gue hanyalah seorang pria berbadan tegap dengan tinggi 175 cm, kemudian kurus tetapi gak kurus-kurus amat. Namun, yang anehnya pada diri gue ini, badan gue kurus tapi bentuk wajah gue itu tidak terlihat seperti orang yang kurus. Yang paling kelihatan adalah pada bagian pipi. Yap, pipi gue tembem. Pipi gue ini selalu menjadi bahan oleh kakak dan abang gue kala berkumpul untuk dicubit
Rencana gue setelah lulus kuliah ini, gue ingin mencari kerja, kerja apapun yang penting halal deh. Setelah berhari-hari mencari lowongan kerja, gue pun menemukan sebuah perusahaan yang cocok dengan bidang gue, Walaupun perusahaan tersebut terletak di Ibu Kota tapi itu juga gak jadi masalah bagi gue. Gue juga sudah mengirimkan berkas gue yang diperlukan sebagai syarat yang diminta ke pihak perusahaan tersebut dan tinggal menunggu saja untuk di panggil kesana.
Gue berharap semoga saja gue bisa mendapatkan pekerjaan itu
Hai.. Nama gue Gerry, sehari-hari biasa di panggil Gege.. Gue berumur 23 tahun dan baru saja lulus kuliah. Sedikit cerita tentang keluarga gue, Gue merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, ke 4 saudara kandungku mereka telah menikah, kini tinggalah gue yang masih jomblo dan belum ada niatan untuk kesana di usia gue yang sekarang ini. Keluarga besar gue termasuk sebagian besar kakak dan abang gue tinggal di Bandung, kecuali Gue dan 1 abang gue juga tinggal di luar Bandung. Walaupun begitu, gue juga seorang lulusan dari salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung, namun ketika lulus, gue diberi amanah untuk pindah ke Bogor dan mengurusi salah satu tempat milik ayah gue. Yaitu sebuah Rumah kos yang nantinya juga akan menjadi tempat tinggal gue di Bogor.
Beralih ke masalah percintaan, Di umur gue yang segini gue tidak terlalu memprioritaskan percintaan dalam hidup gue. Terbukti mantan gue hanya 1 orang saja, dan kami sudah lama putus pada masa pertengahan perkuliahan. Namun gue akan mencoba ketika gue sudah memiliki pekerjaan yang tetap, gue akan berusaha untuk membuka hati gue kepada para wanita di luar sana. Gue juga berharap nantinya gue akan menemukan yang tepat dan bisa menjadi pendamping hidup gue.
Secara fisik Gue bukanlah seseorang yang menjadi idaman para wanita-wanita di luar sana. Gue hanyalah seorang pria berbadan tegap dengan tinggi 175 cm, kemudian kurus tetapi gak kurus-kurus amat. Namun, yang anehnya pada diri gue ini, badan gue kurus tapi bentuk wajah gue itu tidak terlihat seperti orang yang kurus. Yang paling kelihatan adalah pada bagian pipi. Yap, pipi gue tembem. Pipi gue ini selalu menjadi bahan oleh kakak dan abang gue kala berkumpul untuk dicubit
Rencana gue setelah lulus kuliah ini, gue ingin mencari kerja, kerja apapun yang penting halal deh. Setelah berhari-hari mencari lowongan kerja, gue pun menemukan sebuah perusahaan yang cocok dengan bidang gue, Walaupun perusahaan tersebut terletak di Ibu Kota tapi itu juga gak jadi masalah bagi gue. Gue juga sudah mengirimkan berkas gue yang diperlukan sebagai syarat yang diminta ke pihak perusahaan tersebut dan tinggal menunggu saja untuk di panggil kesana.
Gue berharap semoga saja gue bisa mendapatkan pekerjaan itu
Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#1361
Part 31
Malam itu gue bingung banget mau skypean pake apa, secara gue ga punya laptop atau pc. Jaman dulu mah Skype belom masuk ke smartphone kaya sekarang. Alhasil gue pun nyuekkin ajakkan dari Xena malem itu. Gue lebih memilih tetep males malesan di kasur gue sambil menonton tv kecil yang ada di kamar gue. Sayangnya gue nyuekkin Xena tak bertahan lama, sekitar 10 menit kemudian hape gue berdering karena ada panggilan masuk dari Xena.
" Mas, ayolaahh " Ucap dia langsung tak mengucapkan salam terlebih dahulu
" Kenapa Naa... "
" Skypean ayo.. lagi bete nih " Ucapnya memelas..
" Pake apa? Aku gaada laptop lho, kamu gimana sih.. " Kata gue
" Hmmm... "
" ... "
"...."
" Yaudah deh, bbman aja yah, sayang pulsa kamu tuh.. "
" Kamu pake macbook ku aja mas.. Kamu ambil deh ke kamar aku.."
" Hmm kamar kamu? bener gapapa nih? " Tanya gue memastikan.
" Iya gapapa sayang.. " Kata dia
Gue lalu beranjak dari kasur dan menuju ke kamarnya Xena yang berada di atas. Jujur selama gue tinggal disini, gue belum pernah masuk ke kamarnya Xena termasuk kamar Pak Ahmed dan Vivi. Jadi setelah sampe di depan kamarnya, gue membuka pintu kamarnya dan melihat kamarnya Xena untuk pertama kalinya. Kamarnya gak terlalu gede sih, dindingnya berwarna ungu, di setiap dindingnya dipenuhi dengan foto foto dia dan keluarganya. Salah satu yang paling banyak gue lihat adalah Foto kenangan Xena bersama mamanya. Gue melihat ekspresinya yang sangat bahagia itu bersama mamanya diabadikan dalam beberapa foto yang terus di bingkai dan di pajang di beberapa sisi kamarnya.
Kamarnya tertata rapih dan wangi khas parfum yang biasa Xena pake, entah kenapa wangi parfum itu begitu melekat disini. Lalu gue mencari cari di bagian meja dan menemukan sebuah Macbook. Gue pun membawa macbook tersebut ke kamar gue di bawah tak lupa juga pengecasnya.
Di Kamar gue nyalain macbooknya, dan gue kaget ketika Xena menggunakan Foto yang di ambil pada saat waktu itu kita lagi di Bogor. Foto yang mengabadikan gue dan Xena saat menyaksikan Matahari terbenam saat itu. Gue tersenyum melihat foto itu dipasang sebagai wallpaper. Setelah itu gue mencari aplikasi skype yang ternyata sudah terinstal di macbook nya dia dan membukanya serta memasukkan akun milik gue yang telah lama gue buat sejak sebelum gue berada disini. Tak lama setelah itu gue menelfon dia untuk menanyakan akun milik dia yang akan gue add.
" Sayang.. id kamu apa? " Tanya gue
" Id aku ini mas " Kata dia sambil menyebutkan id dia
" Bentar ya, aku add dulu.. "
" Iya sip, aku udah gasabar nih mas!! " Kata dia seneng banget
Setelah itu telfon pun langsung dimatikan dia dan gue lalu mengadd Xena di Skype gue, ketika gue add, permintaan itu langsung diterima oleh Xena. Ga perlu nunggu lama, gue lalu memulai Video call bersama Xena. Beberapa detik kemudian, muncul wajah Xena yang menggunakan webcam di layar macbook yang sedang gue pake ini. Ia pun sepertinya melihat gue dan langsung tersenyum kepada gue saat itu juga walaupun gue melihat wajah Xena udah agak sedikit ngantuk malem itu.
Terlihat malam itu Xena menggunakan kaos V-neck berwarna kuning dengan celana piyama dia. Ia sedang tengkurep sambil memandang webcam dia yang mungkin berasal dari laptop, macbook yang dibawa dia kesana.
" Kamu udah ngantuk tuh, masih kuat emangnya haha ? " Kata gue ngeledek dia
" Ih apaan coba!, orang belum ngantuk ko.. " kata dia manyun dari sana.
" Hahaha percaya deh
" Kata gue
" Oiya.. gimana liburannya ? seneng gak? " Lanjut gue nanya
" Hihi seneng banget mas.. aku diajak ke macem macem tempat wisata, lain kali aku pingin ngajak kamu kesini! " Jawab dia seneng banget
" Hahaha bagus dong, kapan lagi kan bisa seneng2 bareng ayah sama ka vivi. "
" Iya mas.. soalnya kan jarang banget.. "
" Eh Ini kamu sendirian tuh disana? Kok aku ga ngeliat Ka vivi? "
" Iya dia lagi jalan tuh sama pacarnya yang baru.. "
" Lho, terus yang waktu itu kamu bilang yang mantan gebetan kamu itu? " Tanya gue
" Udah lama putus kalo itu sih mas.. "
" Kamu juga gak nyari yang baru disana? " Goda gue 
" Ihh apaan sih mas, nanyanya jangan gitu sih.. " kata dia dengan wajah sedih
" Hahahha becandaa sayangg.. "
Dia pun kembali tersenyum saat gue bilang seperti itu. Gue pun membalasnya juga dengan senyuman.
" Mas akhir akhir ini sering banget manggil aku pake kata " sayang " " Kata dia
" Hahaha.. iya lagi pengen aja gitu.. tapi terlalu lebay gak sih hahaha"
" Ngga kok, ngga lebay.. Aku seneng malah " kata dia nyengir
Obrolan di skype pun berlanjut sampe gue ngebahas foto foto waktu kita di Bogor dan gue juga nyeritain beberapa tempat yang belom dikunjungin sama Xena selama di Bogor.
" Itu wallpaper macbook kamu kok pake foto yang ada kita berduanya sih? Ntar kalo ayah ngecek gimana? " Tanya gue
" Hihiihi orang bagus tau!.. Lagian ayah juga ga bakal ngecek macbook aku, tenang aja yahh "
" Hmm.. semoga aja deh ya ga sampe ketahuan hihi "
" Haha iyaa. Coba kamu cek deh di bagian pictures, disitu tempat foto2 waktu kita di bogor waktu itu.. "
" Oke bentar ya coba aku cek.. "
Gue pun mengecek bagian pictures di macbook nya Xena dan terlihat 2 folder yang berbeda. 1 bernama "Candid" dan yang kedua bernama "From Bogor With Love". Gue melihat judul yang kedua langsung ngakak. Ada ada aja ini Xena ngasih nama folder kaya gini.
" Kamu ngetawain apa sih mas? " Tanya dia
" Ini ngetawain nama folder yang isinya foto2 pas di bogor "
" emang kenapa gitu "
" Hahahah lebay tau! " Kata gue sambil ngakak
" Ihh biarin! justru bagus tau kalo namanya kaya gitu mas.. "
Gue pun lalu ngelanjutin ngeliat foto waktu di bogor di dalem folder tersebut tanpa mematikan video call gue bersama Xena. Puas melihat foto foto yang ada di folder tersebut. Gue pun kembali ke tampilan yang berisi 2 folder tadi. Gue nanya ke Xena, kalo folder yang candid itu isinya foto apa aja.
" Ini kalo folder yang " Candid " isinya apa sih "
" EH JANGAN BUKA FOLDER ITU!! "
" Lho kenapa, aku liat yah haha.. "
" Jangaann plisssss " Xena memohon
" Penasaran abisnya "
" Sayanggg, jangan dongg... " Kata dia
Karena penasaran, permohonan Xena gak gue tanggepin alias gue cuekin, sampe dia memohon berkali kali. Gue pun tetep kekeuh ingin melihat isi dari folder tersebut, maka gue pun membuka folder tersebut yang berisi...
Gue buka dan gue kaget bukan main.melihat isinya..
" Jirr dari mana dia bisa dapet sih.. "
Yap Folder tersebut kurang lebih berisi foto foto gue lagi candid gan, foto foto aktivitas gue di rumah. Foto yang secara ga sadar diabadikan oleh Xena ketika gue melakukan pekerjaan pekerjaan rumah seperti ini. Ada foto gue lagi nyuci mobil, foto gue lagi nyiramin tanaman, terus foto gue lagi makan di halaman belakang, sampe sampe yang parah foto gue saat ketiduran di Balkon.
Disitu pun gue ngakak dan heran, kok bisa ya, kok gue gasadar ya kalo gue di foto kaya gitu..
" Kamu buka yah mas foldernya... "
" Hahhahaha... kamu bisa aja sih na fotoinnya, aku aja ga sadar lho kalo kamu pernah kaya gitu. "
" Ahhhh kamu mah gitu mas, udah dibilang jangan dibukaa, aku malu tau
... Kan aku ketahuan banget kalo aku... "
" Kalo apa? Kalo kamu Stalker ya sejak 2 bulan yang lalu hahahaha " Kata gue ngakak
" Iya.. Eh apaa? Ehh ngga nggaa aku bukan stalker tau! " Kata dia tersipu dari sana
Gue pun kembali tertawa setelah itu sambil melihat lihat foto foto gue di folder itu.
Obrolan video call kami cukup berlangsung panjang, sampe akhirnya Xena memutuskan untuk tidur terlebih dahulu pada malam itu.
" Entah kenapa, gue seneng banget malem ini, walaupun berjauhan, gue masih bisa mendengarkan suara manjanya dia, tawanya dia, dan melihat senyuman manis di wajahnya. Dan Gue berharap, semoga kita selalu bisa seperti ini terus kedepannya
Aku Sayang Kamu.. Xena
"
Malam itu gue bingung banget mau skypean pake apa, secara gue ga punya laptop atau pc. Jaman dulu mah Skype belom masuk ke smartphone kaya sekarang. Alhasil gue pun nyuekkin ajakkan dari Xena malem itu. Gue lebih memilih tetep males malesan di kasur gue sambil menonton tv kecil yang ada di kamar gue. Sayangnya gue nyuekkin Xena tak bertahan lama, sekitar 10 menit kemudian hape gue berdering karena ada panggilan masuk dari Xena.
" Mas, ayolaahh " Ucap dia langsung tak mengucapkan salam terlebih dahulu
" Kenapa Naa... "
" Skypean ayo.. lagi bete nih " Ucapnya memelas..
" Pake apa? Aku gaada laptop lho, kamu gimana sih.. " Kata gue
" Hmmm... "
" ... "
"...."
" Yaudah deh, bbman aja yah, sayang pulsa kamu tuh.. "
" Kamu pake macbook ku aja mas.. Kamu ambil deh ke kamar aku.."
" Hmm kamar kamu? bener gapapa nih? " Tanya gue memastikan.
" Iya gapapa sayang.. " Kata dia
Gue lalu beranjak dari kasur dan menuju ke kamarnya Xena yang berada di atas. Jujur selama gue tinggal disini, gue belum pernah masuk ke kamarnya Xena termasuk kamar Pak Ahmed dan Vivi. Jadi setelah sampe di depan kamarnya, gue membuka pintu kamarnya dan melihat kamarnya Xena untuk pertama kalinya. Kamarnya gak terlalu gede sih, dindingnya berwarna ungu, di setiap dindingnya dipenuhi dengan foto foto dia dan keluarganya. Salah satu yang paling banyak gue lihat adalah Foto kenangan Xena bersama mamanya. Gue melihat ekspresinya yang sangat bahagia itu bersama mamanya diabadikan dalam beberapa foto yang terus di bingkai dan di pajang di beberapa sisi kamarnya.
Kamarnya tertata rapih dan wangi khas parfum yang biasa Xena pake, entah kenapa wangi parfum itu begitu melekat disini. Lalu gue mencari cari di bagian meja dan menemukan sebuah Macbook. Gue pun membawa macbook tersebut ke kamar gue di bawah tak lupa juga pengecasnya.
Di Kamar gue nyalain macbooknya, dan gue kaget ketika Xena menggunakan Foto yang di ambil pada saat waktu itu kita lagi di Bogor. Foto yang mengabadikan gue dan Xena saat menyaksikan Matahari terbenam saat itu. Gue tersenyum melihat foto itu dipasang sebagai wallpaper. Setelah itu gue mencari aplikasi skype yang ternyata sudah terinstal di macbook nya dia dan membukanya serta memasukkan akun milik gue yang telah lama gue buat sejak sebelum gue berada disini. Tak lama setelah itu gue menelfon dia untuk menanyakan akun milik dia yang akan gue add.
" Sayang.. id kamu apa? " Tanya gue
" Id aku ini mas " Kata dia sambil menyebutkan id dia
" Bentar ya, aku add dulu.. "
" Iya sip, aku udah gasabar nih mas!! " Kata dia seneng banget
Setelah itu telfon pun langsung dimatikan dia dan gue lalu mengadd Xena di Skype gue, ketika gue add, permintaan itu langsung diterima oleh Xena. Ga perlu nunggu lama, gue lalu memulai Video call bersama Xena. Beberapa detik kemudian, muncul wajah Xena yang menggunakan webcam di layar macbook yang sedang gue pake ini. Ia pun sepertinya melihat gue dan langsung tersenyum kepada gue saat itu juga walaupun gue melihat wajah Xena udah agak sedikit ngantuk malem itu.
Terlihat malam itu Xena menggunakan kaos V-neck berwarna kuning dengan celana piyama dia. Ia sedang tengkurep sambil memandang webcam dia yang mungkin berasal dari laptop, macbook yang dibawa dia kesana.
" Kamu udah ngantuk tuh, masih kuat emangnya haha ? " Kata gue ngeledek dia
" Ih apaan coba!, orang belum ngantuk ko.. " kata dia manyun dari sana.
" Hahaha percaya deh
" Kata gue" Oiya.. gimana liburannya ? seneng gak? " Lanjut gue nanya
" Hihi seneng banget mas.. aku diajak ke macem macem tempat wisata, lain kali aku pingin ngajak kamu kesini! " Jawab dia seneng banget
" Hahaha bagus dong, kapan lagi kan bisa seneng2 bareng ayah sama ka vivi. "
" Iya mas.. soalnya kan jarang banget.. "
" Eh Ini kamu sendirian tuh disana? Kok aku ga ngeliat Ka vivi? "
" Iya dia lagi jalan tuh sama pacarnya yang baru.. "
" Lho, terus yang waktu itu kamu bilang yang mantan gebetan kamu itu? " Tanya gue
" Udah lama putus kalo itu sih mas.. "
" Kamu juga gak nyari yang baru disana?
" Goda gue " Ihh apaan sih mas, nanyanya jangan gitu sih..
" kata dia dengan wajah sedih" Hahahha becandaa sayangg.. "
Dia pun kembali tersenyum saat gue bilang seperti itu. Gue pun membalasnya juga dengan senyuman.
" Mas akhir akhir ini sering banget manggil aku pake kata " sayang " " Kata dia
" Hahaha.. iya lagi pengen aja gitu.. tapi terlalu lebay gak sih hahaha
"" Ngga kok, ngga lebay.. Aku seneng malah
" kata dia nyengir Obrolan di skype pun berlanjut sampe gue ngebahas foto foto waktu kita di Bogor dan gue juga nyeritain beberapa tempat yang belom dikunjungin sama Xena selama di Bogor.
" Itu wallpaper macbook kamu kok pake foto yang ada kita berduanya sih? Ntar kalo ayah ngecek gimana? " Tanya gue
" Hihiihi orang bagus tau!.. Lagian ayah juga ga bakal ngecek macbook aku, tenang aja yahh
" " Hmm.. semoga aja deh ya ga sampe ketahuan hihi
"" Haha iyaa. Coba kamu cek deh di bagian pictures, disitu tempat foto2 waktu kita di bogor waktu itu.. "
" Oke bentar ya coba aku cek.. "
Gue pun mengecek bagian pictures di macbook nya Xena dan terlihat 2 folder yang berbeda. 1 bernama "Candid" dan yang kedua bernama "From Bogor With Love". Gue melihat judul yang kedua langsung ngakak. Ada ada aja ini Xena ngasih nama folder kaya gini.
" Kamu ngetawain apa sih mas? " Tanya dia
" Ini ngetawain nama folder yang isinya foto2 pas di bogor
"" emang kenapa gitu "
" Hahahah lebay tau! " Kata gue sambil ngakak
" Ihh biarin! justru bagus tau kalo namanya kaya gitu mas.. "
Gue pun lalu ngelanjutin ngeliat foto waktu di bogor di dalem folder tersebut tanpa mematikan video call gue bersama Xena. Puas melihat foto foto yang ada di folder tersebut. Gue pun kembali ke tampilan yang berisi 2 folder tadi. Gue nanya ke Xena, kalo folder yang candid itu isinya foto apa aja.
" Ini kalo folder yang " Candid " isinya apa sih "
" EH JANGAN BUKA FOLDER ITU!! "
" Lho kenapa, aku liat yah haha.. "
" Jangaann plisssss
" Xena memohon" Penasaran abisnya
" " Sayanggg, jangan dongg...
" Kata diaKarena penasaran, permohonan Xena gak gue tanggepin alias gue cuekin, sampe dia memohon berkali kali. Gue pun tetep kekeuh ingin melihat isi dari folder tersebut, maka gue pun membuka folder tersebut yang berisi...
Gue buka dan gue kaget bukan main.melihat isinya..
" Jirr dari mana dia bisa dapet sih.. "
Yap Folder tersebut kurang lebih berisi foto foto gue lagi candid gan, foto foto aktivitas gue di rumah. Foto yang secara ga sadar diabadikan oleh Xena ketika gue melakukan pekerjaan pekerjaan rumah seperti ini. Ada foto gue lagi nyuci mobil, foto gue lagi nyiramin tanaman, terus foto gue lagi makan di halaman belakang, sampe sampe yang parah foto gue saat ketiduran di Balkon
.Disitu pun gue ngakak dan heran, kok bisa ya, kok gue gasadar ya kalo gue di foto kaya gitu..
" Kamu buka yah mas foldernya...
"" Hahhahaha... kamu bisa aja sih na fotoinnya, aku aja ga sadar lho kalo kamu pernah kaya gitu. "
" Ahhhh kamu mah gitu mas, udah dibilang jangan dibukaa, aku malu tau
... Kan aku ketahuan banget kalo aku... "" Kalo apa? Kalo kamu Stalker ya sejak 2 bulan yang lalu hahahaha
" Kata gue ngakak " Iya.. Eh apaa? Ehh ngga nggaa aku bukan stalker tau! " Kata dia tersipu dari sana
Gue pun kembali tertawa setelah itu sambil melihat lihat foto foto gue di folder itu.
Obrolan video call kami cukup berlangsung panjang, sampe akhirnya Xena memutuskan untuk tidur terlebih dahulu pada malam itu.
" Entah kenapa, gue seneng banget malem ini, walaupun berjauhan, gue masih bisa mendengarkan suara manjanya dia, tawanya dia, dan melihat senyuman manis di wajahnya. Dan Gue berharap, semoga kita selalu bisa seperti ini terus kedepannya
Aku Sayang Kamu.. Xena
"Should I Tell Her?
junti27 dan 2 lainnya memberi reputasi
3