Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
868 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#3892
Sedikit tentang SYDNEY bersamanya (Rista)

Di Denpasar, hanya 2 malam 3 Hari.. tadi malam kita Hangout aja di sekitaran Kuta, di sebuah Bar yang cukup terkenal. Jadi ingat kisah gue dengan Clara dan Jolie gadis asal Scotland UK saat dulu bareng Tante Alice dan Merry kesini.. Semua udah gue ceritakan ke Rista pengalaman gue di Bali saat dulu, selain dengan Tante dan Merry, ada juga pengalaman gue di salah satu Prostitusi dan hal lainnya pas dulu-dulu dateng ke Pulau Dewata ini yang kadang 1 atau 2 hari tanpa rencana. Cemburu, wajar tapi tetap senyum karena jelas dia udah tau gue semakin kembali ke jalan yang benar..

Menjelang sore Rista ngajak gue cabut dan menuju ke Bandara, kita mau take Off entah kemana, ini anak aneh banget masih belum ngasih tau juga mau kemana, cuma udah siap semuanya nih, dan aman saja perginya..
Quote:

Hahahaha, nggak nyangka. ternyata Rista ngajak gue ke Sydney, di Australia.. Gue cuma nyengir, padahal Draft di notes dia itu sedikit gue lirik.. Perjalanan yang gue anggap "mahal", Pesawat buat PP aja kisaran 15 Juta, tapi setelah gue pikir Lha mau kapan lagi kesana, benar kata Rista. Abaikan segala urusan dan kita berdua bersenang-senang.. Udah cukup dan kenyang kalau gue hidup sengsara apalagi ingat kejadian yang Pahit dimasa lau..
Quote:

Menjelang malam kita Take Off menuju Sydney, jadinya tidur di Pesawat.. Entah jam berapa yang jelas udah Pagi, kita sampai di Sydney. Perjalanan live tanpa Transit cukup menyenangkan dengannya.. Bingung?? Iyaaa.. kita nggak tau mau kemana dulu. Jelasnya ngurus data dulu.. Duit lagi kan soal Visa, haha pokonya ngikut aja. Setelah banyak nanya dan kebingungan, akhirnya nemu sebuah Penginepan yang cukup. Rista sedikit lebih bisa Bahasa Inggris daripada gue jadinya semua ini gue anggap lancar..

Dari pagi bingung nyari tempat, naik dari Airport tadi dan siang baru nemu jadi bisa istirahat. Sore ini mulai deh jalan-jalan menikmati Kota ini.. Pengalaman yang kesekian kalinya buat gue, apalagi ini dengan Dia, ahhh masa kecil itu selalu terulang.. Menjelang malam, kita makan malam di pinggir jalan.. Setelah mengamati situasi, ternyata nggak cuma kita orang Indonesia. Ada 2 cewek muda dan satunya sih seusia kita. Dan memang sih, sekitaran sini memang kawasan Wisata jadi banyak orang luar pula.

Tanpa rasa malu, Rista menyapa mereka dan mengajak kenalan.. Maksudnya mau nanya aja lah gimana dengan Kota ini.. Ternyata mereka berdua juga Turis yang lagi jalan-jalan di Sydney sekitar 1 mingguan. Dan mereka udah mau Pulang katanya Lusa. Asalnya dari Bandung, dan kita mengajaknya santai.. Ada sedikit waktu dari mereka menjelaskan tentang ini.. Mulai dari angkutan, ongkos, penginapan, dan lainnya.. Disamping itu kan Rista juga udah dapet info dari temannya yang pernah kesini..

Setengah jam kira-kira, mereka pamit.. Informasi udah cukup, dan pikiran gue tertuju ke salah satu tempat yang mereka kasih tau, awalnya gue nanya tempat Mabuk dimana.. Hahaha, Rista juga penasaran jadinya sesuai petunjuk kita naik angkutan.. Jalan-jalan asik dan aman kek gini, udah beda negara nggak urusan dari Indonesia ada yang hubungi ya jelas nggak bisa.. Hmm, sampai disebuh kawasan hiburan, wow Full dunia malam habis disini. Rista nunjuk sebuah Bar dan sekedar bersantai sambil Mabuk menikmati malam.

Banyak hal lagi untuknya, menguak kisah lama gue dengan banyak perempuan. Disela mabuk, Rista hanya berusaha menjadi pendengar yang baik. Sebaliknya guepun IYA, dia juga banyak cerita kisah lamanya..
Quote:

Semakin asik dan semua terbuka disini, kita berdua. Dan obrolan semakin jauh pula, rencana apa yang bakal kita jalani nantinya, mulai dari kapan nikah tepatnya. Ya, karena ada Sitaa juga yang nggak mungkin gue tinggalkan,dilain sisi dia belum tau kalau gue udah bersama Rista pula. Masih bingung dikepala ini, Ristanya malah asik aja huuuu walaupun si Dia mau bantu. Dan, soal tinggal nantinya kan nggak mungkin serumah..
Quote:

Sengaja emang, gue buka dulu biar dia penasaran. Memang sih ada beberapa hal sederhana yang gue pengen dari dia kalau nanti jadi Istri gue. Kalau Sitaa jelas dia udah memenuhi walau belum semua.. Semakin malam dan semakin asyik, tambah penasaran jadinya sama gue.. Kitapun larut dengan suasana ini, mabuk dan mulai tinggi.. Rista udah bebas lepas, kita berdua udah kayak kita yang dulu lagi saat dulu awal mengenal kehidupan seperti ini..
Quote:

Tanpa terlalu jauh, gue udah terdidik lagi untuk tidak Zina dan bisa menahan ke arah itu walau mabuk mulai tak terkendali.Yaa, semua ini karena kemauan gue yang sangat keras, gue rela Sakit kelaminnya daripada Zina lagi. Nanti kalau udah Sah di KUA udah jangan nanya kalian Berdua. Hehehehe. Semakin malam lagi dan banyak pengunjung yang mulai undur diri. Kita berduapun mulai ninggalin tempat ini. Selain berbekal informasi yang ada, Rista juga sibuk bertanya dengan sekitar. Hasilnya, kita bisa kembali ke Penginapan walau sedikit harus bayar Mahal.

Pagi berlalu dan sisa rasa mabuk masih terasa, setelah beberes di Penginapan, Hari ini kita jalan-jalan walau bingung mau kemana dan darimana, soalnya emang nggak ada rencana sama sekali. Gue dan Ristaa cuma punya modal dan keberanian aja.. Keluar aja deh jalan kaki lagian di Kota kan nggak krasa.. Berbekal Rista yang update informasi plus nanya-nanya ke sekitar, dan udah ada info dari pihak penginepan.. Kita nemu sebuah agen wisata, setelah diurus deal deh walau hitungannya sedikit mahal.. Menjelang siang kitapun jalan, dan yang jelas kita menikmati semua ini..

Sejak pagi dari penginepan, ehh mujur gegara si Cunil banyak nanya ke orang soal travel, jadinya mujur bisa ikut rombongan. Hahaha beneran modal nekad dah, tapi emang asik sih jarang ada preman juga disini.. Tadi kita udah jalan-jalan di sekitaran The Rocks, sebenernya gue kurang menikmati, bukan karena nggak bagus, gue kepikiran Sitaa.. Hmmm, tapi semua hal selain disini selalu terlupa, walau salah satunya hal sederhana, Rista loh yang bikin gue selalu pengen nggandeng dan meluk dia disuasana apapun, hehehe.. Sampai sore yang dinanti, sampai di Harbour.

1 hal sederhana sore ini. Pelukannya sungguh, hmmm…. Nggak pengen lepas,. emoticon-Kiss (S)
Quote:

Suasana yang sangat Pas dengan segelas Coklat yang wow karena sedikit pengaruh Alkohol. Kitapun menikmati suasana ini, membicarakan banyak Hal yang akan datang. Tanpa terasa matahari mulai tenggelam. Masih asik ditempat ini pula sampai rombongan berangkat lagi. Dengan sedikit lobi akhirnya kita bisa sampai king cross lagi dan menikmati malam terakhir karena besok kita akan cabut lagi ke Denpasar. Sekedar mabuk saja sampai larut malam dan pulang ke Penginapan..

Pagi kita cabut, Rista ngajak pulang karena jadwalnya memang harus pulang siang ini, hmm padahal masih capek. Lanjut nyantai di Sydney Airport sambil nunggu jadwal dan melepas lelah karena Drop sih sebenernya. Nggak lama-lama disini karena memang tujuannya hanya Fresh dan ingin tau Bagian kecil dari Negeri Kangguru ini. Take Off, dan transit. Waktu yang singkat sih tapi sangat menyenangkan karena bersama orang yang sangat istimewa..

Sepanjang jalan kita hanya tidur, tanpa menikmati apapun.. Entah berapa jam lamanya, karena perbedaan waktu pula. Sampai Denpasar udah malam, tapi kita hanya menikmati lagi waktu bosan namun menyenangkan di Penginapan. Rencana besok siang kita bakalan Take Off entah kemana lagi, karena Rista belum ngasih tau. Jujur sih harapan gue ke Jogja atau kampung sekalian. Bersantai dengan Sitaa yang tadinya marah karena gue nggak bisa dihubungi, hehehe walau lewat HP.

Hmm, suasana pagi di Indonesia lagi. Jujur aja gue udah nggak betah sih karena kepikiran Sitaa, tapi ini dalam hati saja. Rista udah siap dan cantik pagi ini, entah mau ngajak jalan kemana deh nggak tau. Lagian belum ada tiket kemanapun, jadinya ngajak dia pulang aja, tapi dianya menolak..
Quote:

Iya juga sih, benar kata Rista, setidaknya gue ngasih tau mereka semua walau entah apa reaksinya. Dari bahasan ini, akhirnya gue nurut saran Rista, dari Denpasar ini langsung ke Bandung. Udahlah apapun itu urusan nanti, dan nggak lama gue langsung ngasih tau Ceci aja dan dia ada waktu ketemu walau sedikit ngambek karena gue ke Bandung tanpa Bintang.

Dilain sisi, Rista sebenernya sedikit tau keberadaan dan kabar Bagus mantan suaminya itu walau dia masih nyembunyikan belum mau cerita, dan mungkin ini yang membuat dia berpikir buat ngasih tau.
Quote:

Masih nyantai sampai beberapa waktu dan siang berlalu kita cabut keluar book tiket buat ke Bandung besok.

***



GROOVE COVERAGE – POISON

(I wanna love you but I, but I better not)
Poison
(I wanna love you but I, but I better not)

Poison

Your cruel device
your blood, like ice
One look, could kill
My pain, your thrill...

I wanna love you but I better not touch
I wanna hold you, but my senses tell me to stop
I wanna kiss you but I want it too much
I wanna taste you but your lips are venomous poison
Your poison running through my veins
Your poison
I don't wanna play these games

(I wanna love you but I, but I better not)

Poison

Your mouth, so hot
Your web, I'm caught
Your skin, so wet
Black lace, on sweat

I hear you calling and it's needles and pins
I wanna hurt you just to hear you screaming my name
Don't wanna touch you but you're under my skin
I wanna taste you but your lips are venomous poison
Your poison running through my veins
Your poison
I don't wanna break these chains


-----------

Mas Ovalnya lagi sibuk kerja, hehehe.. emoticon-Smilie
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.