Berikut obrolan santai saya beberapa waktu yang lalu mengenai IELTS. Semoga bermanfaat.

5 oktober 2015:
Fina: Sir klo blajar writing dg kita nyalin esai banyak2,akan jadi terbiasa ya sir?

Bumi Bahasa:Cek Referensi Esai

Prison is the best punishment for criminals. Discuss.

These days, every time you turn on the television or flick through the pages of a newspaper, you learn about the victims of crime. But what is the most effective method of dealing with the rising crime rate in our society? Some people believe the best way to punish criminals is to sentence them to time in prison. I completely disagree with this idea and in this essay I will support my opinion with examples.

Firstly, life in jail is far too comfortable for prisoners. For example, many inmates have access to luxuries such as televisions, computers and sport facilities and so on. In other words, spending time behind bars is more like being in a holiday camp. If prison is going to act as a deterrent, then I believe it needs to be considerably tougher.

Another reason why I disagree with prison as a punishment is that a large number of prisoners are not actually a danger to society. Take shoplifters as an example. They are often locked up in the same cells as murderers, rapists and violent criminals. I strongly believe that this is a serious waste of taxpayers’ money. What’s more, petty criminals may even learn how to commit more serious crimes when they are inside.

On the other hand, there is an argument that prison can help to rehabilitate offenders. Many inmates have the opportunity to study while they are doing time. As a result, many never re-offend when they are released.

In conclusion, although it is a common belief that prison is the best way to punish criminals, I believe it is too soft and that it is not necessary in the majority of cases. Personally, I think prison should be the last option when all else has failed.



Bumi Bahasa: Hehe .. bukan pada nyalinnya .. walaupun itu juga, tapi pada apa yang saya kemarin sebutkan
jadi pemikiran di belakangnya kurang lebih seperti ini ...

1. Apa yang menjamin bahwa anda memiliki cara untuk mengetahui penggunaan ekspresi
every time you turn on the television or flick through the pages of a newspaper.

Jelas ini esai dahsyat:
saya bilang dahsyat soalnya kosakata penjaranya sempurna banget... ada jail, inmates, prisoners, behind bars, deterrent, punishment, shoplifters, rapists, offenders.. dll

jadi memang benar bahwa.. kosakata ngaruh itu ya bukan mengada ada .. itulah mengapa saya selalu berbagi sampel esai untuk dipelajari dan disalin .. agar kita bisa mengadopsi kata kata yang kita butuhkan untuk topik yang spesifik..

kalau kita gak pernah ngulik esai ini misalnya

mustahil kita bisa menulis: Many INMATES have the opportunity to study while they are DOING TIME.
penekanan diberikan untuk subjek INMATES dan verb DOING TIME, kenapa?

karena ini adalah kosakata akademik..
INMATES artinva NAPI / Tahanan yang sudah dijatuhi punishment.. dan DOING TIME yang artinya menjalani masa hukuman

2. Apa yang menjamin bahwa anda memiliki cara untuk melihat penggunaan kosakata essay khusus untuk topik tertentu? seperti kosakata penjara dalam contoh tersebut?

3. Dimana dan kapan lagi kesempatan terbaik untuk melihat kesemua kosakata akademik tersebut dirangkai khusus dengan bentuk rangkaian pemikiran yang seharusnya terjadi pada sesi writing IELTS

nah, jadi bukan penyalinannya yang krusial ..
melainkan:
1. Membaca
2. Mengapresiasi IDE yang dialirkan
3. Mengapresiasi VARIASI GRAMMAR yang digunakan
4. Mengapresiasi PILIHAN KATA dan CARA PARAFRASE yang dilakukan
5. Memahami kenapa ESAI tersebut sangat tinggi nilainya
6. Dan kapan lagi anda bisa terbiasa dengan bentuk bahasa Inggris tanpa kesalahan?

Angga: Pemahaman Ini yg masih belum saya dapatkan sir...

Bumi Bahasa:ya .. sekarang begini
kemarin saya katakan kurang lebih seperti ini .. bentuk bahasa Inggris yang kita pakai sehari hari itu RIDDLED WITH MISTAKES .. dipenuhi dengan kesalahan

nah sekarang anda coba ikuti logika saya
apabila seorang peserta IELTS dalam ujiannya .. saat si examiner bilang Alright Time is up. Put down your pen and pencil.

Apabila saat examiner mengatakan ini anda masih menulis...
Artinya anda belum menyelesaikan tulisan anda.
Artinya IDE anda belum tuntas dipindahkan dari kepala ke kertas.
Artinya anda belum sempat mencek GRAMMAR anda ... yang mana pasti banyak SALAHnya
Artinya anda belum sempat mencek aliran PENUTURAN anda .. yang mana mungkin saja terjadi LONCAT IDE
Artinya anda belum sempat membaguskan / memvariasikan KOSAKATA anda .. yang mana artinya anda pake kosakata YANG KEPIKIRAN aja ..

Nah ini artinya anda kemungkinan besar (diatas 80 persen) membuahkan ESAI bernilai 6 atau mungkin 5

maka dari itu hal yang harus kita lakukan adalah?

1. Benar-benar menguasai bagaimana memindahkan IDE dari kepala kita ke KERTAS .. dalam waktu 30 menit selesai.
Mampukah tangan kita mengeksekusi essay dari kalimat awal ke kalimat akhir dengan waktu 30 menit? Ini tantangan pertama, sifatnya lebih ke fisik yaitu KEMAMPUAN MENULIS CEPAT

2. Katakanlah anda mampu membuat IDE dan memindahkan seluruh IDE anda ke kertas dalam waktu 30 menit, maka anda akan memiliki tugas baru pada 10 menit akhir.
Tugas barunya adalah: memeriksa grammar, keselarasan gagasan yang digunakan pada esai, mengganti kosakata dgn yang lebih unik dan pas, dan memeriksa tidak ada salah pengejaan.
Nah .. dari sini kita kembali ke masalah yang sebenarnya dengan esai IELTS

Masalah yang sebenarnya dengan esai IELTS adalah, untuk bisa menuntaskan dalam waktu 30 menit dan mendapatkan poin band 7 .. anda harus menguasai seluruh ide ide cemerlang, dan harus menguasai KOSAKATA SPESIFIK TOPIK seperti yang tadi saya bicarakan ...
Bagaimana mungkin anda memiliki ide cemerlang, apabila anda nyaris tidak pernah melakukan pembacaan ESAI?
Katakanlah anda punya ide cemerlang untuk 1 - 2 topik ESAI .. bagaimana dengan kenyataan bahwa ada lebih dari 250 kemungkinan TOPIK ESAI pada IELTS?
nah ...
jadi skrg baru make sense kan perintah NYALIN ESAI / MEMPELAJARI ESAI yang saya katakan itu?

Angga: Iya sir..selama ini saya hanya nyalin2 saja...tdk mencoba menemukan berbagai macam jenis kosakata dan alur ceritanya...hanya mencoba menerjemahkan saja...maklum sir..masih newbie

Bumi Bahasa: coba baca dan pahami kenapa esai ini baik

Technology is causing environmental problems. Some people think every person should adopt simple lifestyle changes to solve this issue but others think technology will be a major part of the solution. Discuss both views and give your opinion.

Technology has brought numerous benefits to lifestyles and societies around the world. But with it, a number of environmental problems have been set in motion. Whether technology will ultimately prove the solution to these issues is a highly contentious topic. In this essay, both sides of this debate will be analyzed before a reasoned conclusion is drawn.

On the one hand, many believe that individuals should adopt simpler and less technologically dependent lifestyles to tackle environmental damage. For example, many international grocers have taken steps to encourage people to bring their own bags from home instead of using the plastic ones provided. As a result of this simple lifestyle change, several billion less plastic bags are dumped into landfills every year, which clearly has positive ramifications for the environment as a whole. Thus, it is understandable why this point of view has garnered support.

On the other hand, many people support the notion that one day technology will develop to the point that it is capable of eradicating environmental problems. For instance, recently a new bacteria strain has been developed that can break down toxins produced by rotting garbage in landfills. As these toxins are carcinogenic to humans, the ability for technology to cleanse the environment and regulate itself can be seen. Thus, it is understandable why many have faith that technological developments will supplant the need for human lifestyle changes.

Following this look at the varying opinions regarding this debate, it is felt that humanity should draw from the advantages of both camps when devising a strategy to deal with the environmental problems caused by new technologies. In doing so, it is expected that one day humanity will be able to live harmoniously with nature.



Bumi Bahasa: kalau sudah baca dan kira kira bisa lihat MEWAHnya esai itu, kasi tau saya .. apa nya yang mewah?

Fina:Kosakata jelas mewah
Pemaparan ide simpel tapi jelas
Pengembangannya luar biasa hanya dr satu contoh

Bumi Bahasa: nah ..
benar sekali!
jadi pada prinsipnya menyalin esai setelah dianalisis terlebih dulu itu ..
sama dengan anda memindahkan ferrari di showroom mobil, ke garasi anda
You imagine what it is like if it is yours.

Fina: Iyaa sir sy baru tau tadinya saya sprt mas angga, nyalin2 aja

Bumi Bahasa: jadi anda istilahnya ..
semacam memberikan pelatihan pada tangan anda .. anda dan tangan anda adalah dua entitas yang terpisah
Anda bilang pada tangan anda, "hey tangan, liat, kalo nulis esai tuh yang kaya begini nih."
dan tangan anda tentu balik komplain ke anda, "yee .. situ yang mikirnya kelamaan, gw yang disalahin."
nah .. demikianlah kiranya mengapa salin essay itu saya wajibkan di Bumi Bahasa.

Malas? Tentu anda tahu resikonya.