- Beranda
- Stories from the Heart
The " X " Boss
...
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Halo, I'm BackGue sudah berjanji kalau gue akan kembali dengan sebuah cerita yang baru dan tentunya seseorang yang kisahnya gue share disini adalah seseorang yang memiliki hubungan keluarga dengan gue.
Yaitu kisah tentang Om Gue sendiri
Halo, I'm Back
Gue sudah berjanji kalau gue akan kembali dengan sebuah cerita yang baru dan tentunya seseorang yang kisahnya gue share disini adalah seseorang yang memiliki hubungan keluarga dengan gue.Yaitu kisah tentang Om Gue sendiri
Quote:
Quote:
Quote:
Prolog
Hai.. Nama gue Gerry, sehari-hari biasa di panggil Gege.. Gue berumur 23 tahun dan baru saja lulus kuliah. Sedikit cerita tentang keluarga gue, Gue merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, ke 4 saudara kandungku mereka telah menikah, kini tinggalah gue yang masih jomblo dan belum ada niatan untuk kesana di usia gue yang sekarang ini. Keluarga besar gue termasuk sebagian besar kakak dan abang gue tinggal di Bandung, kecuali Gue dan 1 abang gue juga tinggal di luar Bandung. Walaupun begitu, gue juga seorang lulusan dari salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung, namun ketika lulus, gue diberi amanah untuk pindah ke Bogor dan mengurusi salah satu tempat milik ayah gue. Yaitu sebuah Rumah kos yang nantinya juga akan menjadi tempat tinggal gue di Bogor.
Beralih ke masalah percintaan, Di umur gue yang segini gue tidak terlalu memprioritaskan percintaan dalam hidup gue. Terbukti mantan gue hanya 1 orang saja, dan kami sudah lama putus pada masa pertengahan perkuliahan. Namun gue akan mencoba ketika gue sudah memiliki pekerjaan yang tetap, gue akan berusaha untuk membuka hati gue kepada para wanita di luar sana. Gue juga berharap nantinya gue akan menemukan yang tepat dan bisa menjadi pendamping hidup gue.
Secara fisik Gue bukanlah seseorang yang menjadi idaman para wanita-wanita di luar sana. Gue hanyalah seorang pria berbadan tegap dengan tinggi 175 cm, kemudian kurus tetapi gak kurus-kurus amat. Namun, yang anehnya pada diri gue ini, badan gue kurus tapi bentuk wajah gue itu tidak terlihat seperti orang yang kurus. Yang paling kelihatan adalah pada bagian pipi. Yap, pipi gue tembem. Pipi gue ini selalu menjadi bahan oleh kakak dan abang gue kala berkumpul untuk dicubit
Rencana gue setelah lulus kuliah ini, gue ingin mencari kerja, kerja apapun yang penting halal deh. Setelah berhari-hari mencari lowongan kerja, gue pun menemukan sebuah perusahaan yang cocok dengan bidang gue, Walaupun perusahaan tersebut terletak di Ibu Kota tapi itu juga gak jadi masalah bagi gue. Gue juga sudah mengirimkan berkas gue yang diperlukan sebagai syarat yang diminta ke pihak perusahaan tersebut dan tinggal menunggu saja untuk di panggil kesana.
Gue berharap semoga saja gue bisa mendapatkan pekerjaan itu
Hai.. Nama gue Gerry, sehari-hari biasa di panggil Gege.. Gue berumur 23 tahun dan baru saja lulus kuliah. Sedikit cerita tentang keluarga gue, Gue merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, ke 4 saudara kandungku mereka telah menikah, kini tinggalah gue yang masih jomblo dan belum ada niatan untuk kesana di usia gue yang sekarang ini. Keluarga besar gue termasuk sebagian besar kakak dan abang gue tinggal di Bandung, kecuali Gue dan 1 abang gue juga tinggal di luar Bandung. Walaupun begitu, gue juga seorang lulusan dari salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung, namun ketika lulus, gue diberi amanah untuk pindah ke Bogor dan mengurusi salah satu tempat milik ayah gue. Yaitu sebuah Rumah kos yang nantinya juga akan menjadi tempat tinggal gue di Bogor.
Beralih ke masalah percintaan, Di umur gue yang segini gue tidak terlalu memprioritaskan percintaan dalam hidup gue. Terbukti mantan gue hanya 1 orang saja, dan kami sudah lama putus pada masa pertengahan perkuliahan. Namun gue akan mencoba ketika gue sudah memiliki pekerjaan yang tetap, gue akan berusaha untuk membuka hati gue kepada para wanita di luar sana. Gue juga berharap nantinya gue akan menemukan yang tepat dan bisa menjadi pendamping hidup gue.
Secara fisik Gue bukanlah seseorang yang menjadi idaman para wanita-wanita di luar sana. Gue hanyalah seorang pria berbadan tegap dengan tinggi 175 cm, kemudian kurus tetapi gak kurus-kurus amat. Namun, yang anehnya pada diri gue ini, badan gue kurus tapi bentuk wajah gue itu tidak terlihat seperti orang yang kurus. Yang paling kelihatan adalah pada bagian pipi. Yap, pipi gue tembem. Pipi gue ini selalu menjadi bahan oleh kakak dan abang gue kala berkumpul untuk dicubit
Rencana gue setelah lulus kuliah ini, gue ingin mencari kerja, kerja apapun yang penting halal deh. Setelah berhari-hari mencari lowongan kerja, gue pun menemukan sebuah perusahaan yang cocok dengan bidang gue, Walaupun perusahaan tersebut terletak di Ibu Kota tapi itu juga gak jadi masalah bagi gue. Gue juga sudah mengirimkan berkas gue yang diperlukan sebagai syarat yang diminta ke pihak perusahaan tersebut dan tinggal menunggu saja untuk di panggil kesana.
Gue berharap semoga saja gue bisa mendapatkan pekerjaan itu
Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#1309
Part 30
Libur tahun baru ini rasanya suasana bakal sepi banget disini, Pak Ahmed dan anak anaknya liburan di Bali dan gue beserta bibi diberi amanah untuk menjaga kediaman Pak Ahmed. Gue pun dengan senang hati akan menjalankan amanah tersebut dengan baik. Sebelum mereka liburan, Xena sempat mengajarkan kepada gue menggunakan fitur fitur yang ada di hape baru gue, ya karena sebelumnya gue gak pernah make hape yang fiturnya sebanyak ini.
" Mas, ntar kamu isi pulsa, trus kamu beliin paket deh, ntar jadinya ga perlu sms lagi, cuma pake aplikasi yang ini nih. " Kata Xena sambil menunjukkan aplikasi tersebut.
" Iya, kalo sempet ya belinya. "
" Ih, harus beli pokoknya! "
" Iya, ntar aku beli kok "
Dia pun langsung tersenyum kepada gue, sepertinya dia seneng banget. Keesokan harinya gue mengantar Pak Ahmed, Vivi dan Xena ke Bandara, Sampe di Bandara, ternyata keberangkatan masih sekitar 2 jam lagi. Namun, Pak Ahmed memutuskan untuk Check-in dulu supaya ngga repot, karena masing masing dari Pak Ahmed, Vivi dan Xena membawa koper sendiri. Lalu saat Pak Ahmed sudah selesai Check in , beliau keluar dan mengajak mereka untuk nunggu di dalem, karena memang di dalem suasananya lebih sejuk lah karena kan ber AC.
" Eh yah, aku mau ketemu temen dulu disini, kebetulan dia ada disini juga.. " Kata Xena menolak dengan beralasan untuk menemui temennya
" Ohh yaudah, jangan lama lama yah, ayah tunggu di dalem. Tiket sama Boarding pass kamu udah kamu pegang kan? "
" Iya udah kok, ntar aku nyusul ya yah.. "
Entah apa maksud Xena waktu itu mau ketemu temennya dulu, apa memang benar temennya ada disini? Gue pun gatau. Tak perlu berlama lama, Pak Ahmed bersama Vivi lalu pamitan ke gue dengan pesan menitipkan rumahnya kepada gue. Setelah Pak Ahmed dan Vivi masuk kedalem, Xena lalu menghampiri gue. Gue pun penasaran, mana temen yang mau ditemuin sama Xena.
" Temennya mana na? Katanya mau ketemuan? " Tanya gue
" Hihi ngga kok, aku cuma boong tadi, biar bisa sama kamu dulu sebentar "
" Yee.. kualat lho ntar kalo boong mulu, kan bisa lewat hape aja na.. "
" Huu.. kan sekali sekali gapapa dong hihi, kita ngobrol disana aja gimana? " Sambil menunjuk salah satu tempat.
Sambil jalan Gue pun memandangi sekeliling suasana di Terminal 2 Garuda yang ramai karena bertepatan dengan liburan natal & tahun baru. Jujur selama gue ke Bandara Cengkareng, gue gapernah ke Terminal 2 Garuda, karena emang ga pernah naik garuda sih.
" Ngomong ngomong aku belom pernah lho ke terminal 2 disini.. Apalagi naik Garuda, emang bedanya apa sih?" Kata gue
" Ga tau.. " Kata Xena menggelengkan kepalanya
" Kirain tau.. -_- "
Setibanya kita di salah satu tempat duduk, Xena malah menawarkan gue minuman
" Mas.. mau minum apa? "
" Eh ngga usah na.. "
" Bener nih? "
" Iyaa sayang.. " Kata gue
" Yaudah temenin aku ngobrol disini yaa.. " Kata Xena dan Gue pun mengangguk dan gue duduk di sebelahnya dia
Kita ngobrol disana saling curhat satu sama lain walaupun sebenernya Xena sih yang lebih banyak Curhat
. Tapi gue seneng dengan itu, berarti komunikasi antara gue dengan Xena tetap berlangsung dengan baik dan semoga sampe seterusnya.
" Mas, kamu gaada rencana gitu liburan sama temen-temen alumni di kampus kamu? "
" Kan aku disuruh jagain rumah sama ayah na, gimana sih kamu. Lagian juga mau liburan sama siapa, temen kuliahku yang deket aja dikit.. "
" Emang kenapa, kok mas bisa bilang kaya gitu? "
" Kan aku " Kupu-kupu " kerjaannya na.. "
" Hahaha.. kuliah-pulang-kuliah-pulang ya " Tebak Xena
" Ya gitu.. "
" Tapi aku yakin, kalo orang yang udah kenal kamu pasti seneng deh bergaul sama kamu.. "
" Bisa jadi kali ya hehe " Kata gue sambil menggaruk pelipis
Gak lama sekitar setengah jam gue ngobrol sama Xena, Xena memutuskan untuk masuk ke dalem karena udah di panggil sama kakaknya Vivi.
" Mas, aku masuk dulu yah, udah dipanggil sama Ka Vivi di dalem.. "
" Oh iya, Hati hati ya na.. Have fun disana, jangan lupa sholat. Kabarin ya kalo udah nyampe disana.. " Kata gue
" Iya masku sayang... jagain rumah yaa hihi, Kamu juga jangan lupa sholat ya..
" Iya siapp boss " Kata gue dengan mengacungkan jempol kepada Xena.
"
" Tiba tiba sebuah kecupan hangat mendarat di pipi kanan gue, disitu gue ekspresi gue langsung berubah antara kaget dan malu.
Xena pun lalu berjalan menuju ke gerbang untuk masuk ke dalam, tak lupa dia sempat melambaikan tangannya kepada gue yang kemudian gue balas dengan lambaian juga bersama sebuah senyuman. Gue seneng bisa melihat hubungan antara Pak Ahmed dan Xena membaik seperti apa yang pak Ahmed ceritakan waktu dulu. Dan Gue yakin Ibu kamu pasti seneng melihat kamu dan ayah kamu bisa seperti dulu lagi.
Malemnya gue sengaja menghabiskan waktu lebih banyak di kamar, bermanja manjaan dengan kasur. Sebelumnya juga Xena udah memberi kabar kepada gue kalo dia udah tiba di Bali. Tapi tiba tiba sekitar jam 8 ia mengirim pesan lagi lewat bbm.
" Mass.. Skypean yuuk "
" Pake apaaa? Laptop aje kagak punya -_- " Batin gue
Last update sebelum berangkat liburan
Libur tahun baru ini rasanya suasana bakal sepi banget disini, Pak Ahmed dan anak anaknya liburan di Bali dan gue beserta bibi diberi amanah untuk menjaga kediaman Pak Ahmed. Gue pun dengan senang hati akan menjalankan amanah tersebut dengan baik. Sebelum mereka liburan, Xena sempat mengajarkan kepada gue menggunakan fitur fitur yang ada di hape baru gue, ya karena sebelumnya gue gak pernah make hape yang fiturnya sebanyak ini.
" Mas, ntar kamu isi pulsa, trus kamu beliin paket deh, ntar jadinya ga perlu sms lagi, cuma pake aplikasi yang ini nih. " Kata Xena sambil menunjukkan aplikasi tersebut.
" Iya, kalo sempet ya belinya. "
" Ih, harus beli pokoknya! "
" Iya, ntar aku beli kok "
Dia pun langsung tersenyum kepada gue, sepertinya dia seneng banget. Keesokan harinya gue mengantar Pak Ahmed, Vivi dan Xena ke Bandara, Sampe di Bandara, ternyata keberangkatan masih sekitar 2 jam lagi. Namun, Pak Ahmed memutuskan untuk Check-in dulu supaya ngga repot, karena masing masing dari Pak Ahmed, Vivi dan Xena membawa koper sendiri. Lalu saat Pak Ahmed sudah selesai Check in , beliau keluar dan mengajak mereka untuk nunggu di dalem, karena memang di dalem suasananya lebih sejuk lah karena kan ber AC.
" Eh yah, aku mau ketemu temen dulu disini, kebetulan dia ada disini juga.. " Kata Xena menolak dengan beralasan untuk menemui temennya
" Ohh yaudah, jangan lama lama yah, ayah tunggu di dalem. Tiket sama Boarding pass kamu udah kamu pegang kan? "
" Iya udah kok, ntar aku nyusul ya yah.. "
Entah apa maksud Xena waktu itu mau ketemu temennya dulu, apa memang benar temennya ada disini? Gue pun gatau. Tak perlu berlama lama, Pak Ahmed bersama Vivi lalu pamitan ke gue dengan pesan menitipkan rumahnya kepada gue. Setelah Pak Ahmed dan Vivi masuk kedalem, Xena lalu menghampiri gue. Gue pun penasaran, mana temen yang mau ditemuin sama Xena.
" Temennya mana na? Katanya mau ketemuan? " Tanya gue
" Hihi ngga kok, aku cuma boong tadi, biar bisa sama kamu dulu sebentar "
" Yee.. kualat lho ntar kalo boong mulu, kan bisa lewat hape aja na.. "
" Huu.. kan sekali sekali gapapa dong hihi, kita ngobrol disana aja gimana? " Sambil menunjuk salah satu tempat.
Sambil jalan Gue pun memandangi sekeliling suasana di Terminal 2 Garuda yang ramai karena bertepatan dengan liburan natal & tahun baru. Jujur selama gue ke Bandara Cengkareng, gue gapernah ke Terminal 2 Garuda, karena emang ga pernah naik garuda sih.
" Ngomong ngomong aku belom pernah lho ke terminal 2 disini.. Apalagi naik Garuda, emang bedanya apa sih?" Kata gue
" Ga tau.. " Kata Xena menggelengkan kepalanya
" Kirain tau.. -_- "
Setibanya kita di salah satu tempat duduk, Xena malah menawarkan gue minuman
" Mas.. mau minum apa? "
" Eh ngga usah na.. "
" Bener nih? "
" Iyaa sayang..
" Kata gue" Yaudah temenin aku ngobrol disini yaa.. " Kata Xena dan Gue pun mengangguk dan gue duduk di sebelahnya dia
Kita ngobrol disana saling curhat satu sama lain walaupun sebenernya Xena sih yang lebih banyak Curhat
. Tapi gue seneng dengan itu, berarti komunikasi antara gue dengan Xena tetap berlangsung dengan baik dan semoga sampe seterusnya." Mas, kamu gaada rencana gitu liburan sama temen-temen alumni di kampus kamu? "
" Kan aku disuruh jagain rumah sama ayah na, gimana sih kamu. Lagian juga mau liburan sama siapa, temen kuliahku yang deket aja dikit.. "
" Emang kenapa, kok mas bisa bilang kaya gitu? "
" Kan aku " Kupu-kupu " kerjaannya na..
"" Hahaha.. kuliah-pulang-kuliah-pulang ya " Tebak Xena
" Ya gitu.. "
" Tapi aku yakin, kalo orang yang udah kenal kamu pasti seneng deh bergaul sama kamu.. "
" Bisa jadi kali ya hehe " Kata gue sambil menggaruk pelipis
Gak lama sekitar setengah jam gue ngobrol sama Xena, Xena memutuskan untuk masuk ke dalem karena udah di panggil sama kakaknya Vivi.
" Mas, aku masuk dulu yah, udah dipanggil sama Ka Vivi di dalem.. "
" Oh iya, Hati hati ya na.. Have fun disana
, jangan lupa sholat. Kabarin ya kalo udah nyampe disana.. " Kata gue" Iya masku sayang... jagain rumah yaa hihi
, Kamu juga jangan lupa sholat ya.." Iya siapp boss
" Kata gue dengan mengacungkan jempol kepada Xena."
" Tiba tiba sebuah kecupan hangat mendarat di pipi kanan gue, disitu gue ekspresi gue langsung berubah antara kaget dan malu.Xena pun lalu berjalan menuju ke gerbang untuk masuk ke dalam, tak lupa dia sempat melambaikan tangannya kepada gue yang kemudian gue balas dengan lambaian juga bersama sebuah senyuman. Gue seneng bisa melihat hubungan antara Pak Ahmed dan Xena membaik seperti apa yang pak Ahmed ceritakan waktu dulu. Dan Gue yakin Ibu kamu pasti seneng melihat kamu dan ayah kamu bisa seperti dulu lagi.
Malemnya gue sengaja menghabiskan waktu lebih banyak di kamar, bermanja manjaan dengan kasur
. Sebelumnya juga Xena udah memberi kabar kepada gue kalo dia udah tiba di Bali. Tapi tiba tiba sekitar jam 8 ia mengirim pesan lagi lewat bbm." Mass.. Skypean yuuk
" " Pake apaaa? Laptop aje kagak punya -_- " Batin gue
Last update sebelum berangkat liburan
junti27 dan 4 lainnya memberi reputasi
3