Kaskus

Story

aldiansyahdzsAvatar border
TS
aldiansyahdzs
Kisah Tak Sempurna
Quote:

Kisah Tak Sempurna


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.


Selamat pagi warga Kaskus di Seluruh Muka Bumi.

Terimakasih kepada Agan / Aganwati yang sudah mampir di Thread ini. Terimakasih pula untuk sesepuh dan moderator SFTH. Thread ini adalah thread pertama kali saya main kaskus . Saya berharap Thread pertama kali saya di Kaskus bisa membuat Agan / Aganwati terhibur dengan coretan sederhana saya ini.

Thread ini bercerita tentang kisah putih abu - abu seorang laki laki yang saya beri nama Erlangga. Dari pada penasaran, lebih baik langsung baca aja gan! Selamat galau eh selamat membacaaa.

NB; Kritik dan Saran sangat saya butuhkan agar saya dapat menulis lebih baik lagi.

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Keep in touch with me.
twitter: aldiansyahdzs
instagram : aldisabihat
Diubah oleh aldiansyahdzs 17-06-2019 18:30
yusuffajar123Avatar border
junti27Avatar border
JabLai cOYAvatar border
JabLai cOY dan 31 lainnya memberi reputasi
32
132.2K
879
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
aldiansyahdzsAvatar border
TS
aldiansyahdzs
#537
A Conversation – Part 2

20 menit aku mematung di depan kaca, sudah bermacam gaya menyisir rambut belum saja cocok. Setelah pusing, aku memilih untuk menyisir rambutku kearah depan dengan sedikit di jambulkan. Aku mengenakan jersey A.C. Milan kebangaanku dengan namaku sendiri di punggungku. Outfit seperti ini terlihat lebih santai.
Bukan setangkai bunga yang aku pegang melainkan gitar yang sudah aku kantungi. Sebuah lagu telah aku siapkan untuk menyampaikan perasaanku ini. Tidak lupa dengan video stopmotion yang sudah aku pindahkan ke dalam flashdisk. Aku menyuruh Dean untuk membawa laptop.

Quote:


Setelah percakapan ditelfon tersebut terputus. Aku menatap diriku kembali di dalam kaca. Mencoba berlatih untuk mengutarakan perasaan. Ah terlalu seperti drama sebenarnya. Namun tak salah bila aku sedikit romantis. Urusan diterima atau tidaknya biarlah itu urusan Dean sendiri. Yang terpenting rasa di dalam hatiku ini bisa tersampaikan.

Aku sengaja memilih untuk mengayuh sepeda dibandingkan untuk menaiki motor. Rasanya aku ingin menikmati angin yang berhembus.
***


Daun - daun berjatuhan saat burung – burung hinggap di ranting. Mereka saling bersiul memecah keheningan senja. Aku duduk menunggu sang pujaan hati datang. Sudah 30 menit berlalu. Ia tak kunjung datang. Segala pertanyaan hinggap di kepalaku. Namun aku mencoba untuk tetap bersabar menunggu hingga matahari hilang di telan malam. Aku sengaja tidak mengiriminya sms untuk bertanya sedang dimana. Ini urusan hati, tentang menunggu, tentang bersabar, dan tentunya tentang perjuangan.

Logika dan hatiku saling beradu. Hatiku berkata menunggu, logikaku berkata untuk pergi saja. Aku bingung mana yang harus aku ikuti. Ah sudahlah aku memilih untuk menunggu saja. Masa bodo bila nanti tidak datang.

Quote:


Dean membuka laptopnya, mata kami menunggu tampilan start windows. Setelah muncul, aku langsung menancapkan flashdisk ku buka windows explorer. Aku mengklik drive flashdisk, lalu ku klik video stopmotion untuk Dean. “Tonton ini ya.” Ujarku menepuk bahu Dean.

Dean fokus dengan video stopmotion, sedangkan aku memandang kosong pohon – pohon yang tegak berdiri tangguh. Angin saling bertiup hingga daun – daun yang jatuh bertebaran. Daun tidak pernah menolak kemana ia akan di bawa, ia ikhlas terbawa kemanapun. Terbawa ke tempat yang ia tidak pernah tau sebelumnya tempat itu.

Quote:


Apa yang harus aku lakukan? Aku kebingungan. Rencana yang telah ku susun sedemikian rupa seperti hilang terbawa angin. Ayo Angga, kuasai dirimu kuasai!!!

Aku menarik nafas, menenangkan diriku sendiri yang tiba – tiba menjadi aneh. Dean, apa benar cinta lebih dahulu tumbuh di dalam hatimu dibandingkan dengan ku? Apa ini suatu kebetulan saja? Dean, aku tidak percaya jika kamu lebih dahulu mencintaiku, karena itu suatu hal yang ku anggap tak pernah terjadi. Bagaimana mungkin laki – laki sepertiku bisa kamu cintai? Apa istimewanya aku?

Quote:


Duh, kenapa semuanya menjadi seperti ini? Yang seharusnya gembira menjadi penuh oleh air mata? Dean, kuasai dirimu Dean!

Quote:

jimmi2008
delet3
junti27
junti27 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.