Tralala trilili.. Inilah bentuk bento dari Konbini.

Tips kalo beli makanan di Konbini seperti bento dan onigiri yaitu saat membayar, biasanya si kasir bakal nanyain sesuatu dalam bahasa Jepang. Nah, dijawab aja: "Haik, onegaishimasu". Nanti makanannya akan dihangetin di oven oleh dia.

Ane tau ini hanya ketika ane berada di kota selanjutnya.
Tipe makanan di Jepang dari yg paling murah sampe paling mahal yaitu dimulai dari konbini bento, onigiri, cup noodle (100 - 500 yen), fast food seperti Yoshinoya, Sukiya(donburi, soba 500 - 700 yen), ramen restaurant seperti Ichiran, Ippudo (700 - 1,000 yen), sushi (di atas 1,000 - 3,000 yen), fine dining seperti Kobe beef atau Jiro sushi (di atas 5,000 yen).

Di Nara, ane pertama kali menuju ke tourist information untuk meminta peta. Kemudian staffnya bakal ngejelasin rute jalan2nya mengunjungi beberapa temple dan kembali ke stasiun.

Begitu keluar dari stasiun, terdapat gerbang kayu yg menyambut kita.

Jalanan menuju ke Nara Parkyg didominasi oleh bangunan2 khas Jepang dan juga toko2 souvenir.

Onee-san2 Jepang yg lagi touring di Nara. Myyg berbaju biru, Feng yg melihat dari kejauhan.

Beberapa orang lokal yg lagi doa dengan cara melempar duid coin dan membunyikan lonceng.

Tempat cuci piring

Para onee-san yg lagi poto2 ama rusa. Ayo dipilih dipilih mana yg caem..

Seorang Oba-san yg lagi belajar menggambar.

Si Fengnaksir banget ama neko-chan ini, dia beli seharga 2,000 yen kalo ga salah.

Kalo di Indo uda disate lue!!

Daon2 yg mulai berubah warna..

Penjaga gerbang di Todaiji Temple

Torii gate.

Jimat (charms) yg dijual di temple sana.

Sungai kecil yg ditutupi oleh pohon2 yg indah. Kirei desune...

Mochi isi kacang merah yg dijajanin oleh My. Harganya 120 yen.

"Nanmei-sama desuka?"tanya pelayannya.
"Futari desu" sahut ane.
"Eigo mennyu onegashimasu.." bilang ane untuk meminta menu dalam bahasa Inggris.

Ane sedikit belajar conversation dalam bahasa Jepang selama di sono loh... Sampe hari itu, ane uda mulai bisa nangkep harga makanan yg dilafalin dalam Nihongo (bahasa Jepang) . Menunya ane lupa poto, tapi intinya harga makanan dimulai dari 2,000an yen. Kobe beef sendiri paling murah 4,000an yen. Saat itu, kita berdua memesan Dinner Set Kobe beef with seafood seharga 5,700 yen.

Meja ane yg berada pas di depan frying pan mirip ketika kita makan teppanyaki..

Appetizer ane yaitu: smoked salmon, salad, seafood, dan condiments. Seafoodnya dimasak langsung di depan ane, benar2 fresh!!

Abalone, squid, cucumber, spongebob?, japanese mushroom. Sedikit oily dan medium cooked. Mysendiri kembali menaroh abalonenya ke frying pan yg kemudian dibantu oleh chefnya untuk digoreng lebih matang.

Our main dishes, Kobe beef.

Kobe Beefini luar biasa gan, luaaarrr biasa... Ane meminta dimasakin medium, sedangkan My meminta well done (tetapi ane mengkoreksi menjadi medium well ). Steak tidak boleh dimasak well done yah, haram hukumnya!!

Teksturnya sangaaaat lembut, ketika digigit dagingnya seperti tidak berserat dan sangat smooth, tidak kenyal sama sekali. Perpaduan antara daging dan lemaknya sangat sempurna. Untuk menikmati makanan super ini, ane tidak menyentuh nasinya dan hanya menikmati beefnya karena tidak pengen rasanya dirusak ketika dicampur dengan nasi. Rasa manis dan asinnya pas, medium cooked nya pas. Saat menikmati Kobe beef, kita berdua benar2 diem seakan-akan kita lagi menikmati nyanyian Opera.. lebayy...


Setelah menyantap Kobe beef, kita akan ditanyain apakah kita ready untuk dessert (vanilla ice cream) dan pencuci mulut (orange juice). Desserts yg rasanya lebih strong sengaja disajikan terakhir untuk happy ending.

Taste:
Presentation:
Service:
Price: 5,700 yen
Overall: Perfect score!!


Kobe beef hanya dapat dinikmati di Jepang dan tidak diekspor ke negara2 lain untuk menjaga kualitasnya. Kobe Beefsendiri dinilai kualitasnya berdasarkan [Yield Grade] (A, B, C) dan [Marbling] (1, 2, 3, 4, 5). Jadi A5 adalah kualitas terbaik dari Kobe Beef.

[Yield Grade] adalah proporsi daging yg dapat dihasilkan oleh seekor ternak. Grade A berarti above average, sedangkan grade C berarti below average.

[Marbling] biasa juga disebut Quality Grade yaitu banyaknya bintik2 lemak yg tersebar di dagingnya (Japanese=SASHI). Biasanya dinilai menggunakan standar BMS (Beef Marbling Standard). Grade 5 adalah untuk kualitas yg terbaik (BMS 8 - 12). Selain itu juga dinilai beberapa faktor seperti warna, brightness, tekstur, alot nya, kualitas lemak. Dari semua faktor tersebut akan diambil nilai terendah yg dijadikan hasil akhir kualitas Kobe beef. Jadi, bila daging kualitas A5 terdapat 1 faktor yg bernilai 4, maka hasilnya akan menjadi A4.

Benar2 ketat yah orang Jepang menjaga kualitas?

Ice skating di Osaka Station.

Dekorasi Christmas di Osaka.

Souvenir One Piece di Donquijote, Dotonbori.

Glico man!!!!