Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
868 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
#3868
Sampai hari yang dinanti, lain sisi dengan Sitaa yang sibuk dengan urusannya, walau masih kontak dengan gue sih, hubungan masih santai kayak biasanya, hanya dia belum tau soal Rista, gue masih ragu dan khawatir saja.. Sore ini gue pergi dari rumah ke Stasiun, karena udah Janji mau ke Jakarta dengan Rista sore ini pula.. Soal tiket dan lainnya itu udah urusan dia yang minta sendiri, gue jadi Barang aja yang dibawa dia.. Yapp, Senja Utama berjalan, walau gue senang waktu dijalan ini tapi pikiran gue beragam.. Berdua dengan Rista memang menyenangkan, tanpa gue membandingkan dengan Sitaaa..

Dini hari sampai Jakarta, tidurrrrr.. Dan siangnya kita baru ke tempat Papa dengan Taksi aja karena ini sengaja kata Rista tiba-tiba biar Papa nggak menghindar atau nyuruh Cewek simpenannya Pergi. Hmm, Rista ini benci banget dengan simpanan Papa itu, karena dia menganggap dialah yang menghancurkan rumah tangga orangtuanya, gue nggak urusan pula, urusan gue hanya Rista saja.. Beberapa jam, sampailah di sekitaran rumah Papa, Rista nampak sibuk dengan HPnya, hanya nge-Less papanya aja, intinya dirumah.. Sampai rumahnya, Rista ngasih tau dan ternyata benar ada Papa dan ceweknya itu..

Rista menelpon dan Papanya keluar, tapi sorot mata Papa itu mendadak kaget dan nggak enak banget. Terlibat sedikit Adu Mulut dengan Rista. Gue sendiri juga Heran, papanya yang dulu baik itu sekarang udah banyak Perubahan..
Quote:

Papa membukakan gerbang dan kita dipersilahkan masuk. Seperti biasa aja kayak dirumah sendiri, tak lama dari itu datang sosok Cewek Kece seusia kita berdua, dia itu Istri Mudanya Papa.. Dia menyapa dengn Ramah walau gue tau itu dibuat-buat saja. Rista cuek dan hanya seperlunya, guepun juga lagian nggak kenal sama dia..
Quote:

Sedikit masalah tapi Dia mengalah, gue redam Rista.. Memang sih Rista selalu seperti ini kalau berhadapan dengan dia. Rista sendiri yang cerita saking bencinya dengan dia..

Sampai beberapa waktu cewek itu pergi, udah sore pula. Dan sejak kita datang memang belum ada obrolan apapun, hanya dibiarkan berdua. Disini, papa tinggal ber 3, dengan cewek itu dan 1 Pembantunya.. Maghrib tiba, Kita udah berkumpul, Papa mengira nggak akan ada obrolan penting, taunya Rista main aja dan ditemenin gue yang sesekali ditanya sama Papa soal masa lalu pula. Setelah dirasa siap, Rista mulai mengungkap semuanya. Siapa gue dan sampai saat ini, intinya minta Restu sama Papanya.. Sekejap saja Papanya bereaksi..
Quote:

Cunil malah nangis, Papa ini kurang suka sama gue karena melihat Fisiknya saja. Saat Rista berusaha menerangkan, Papanya udah mencegah dan seolah nggak mau mendengarkan.. Rista sampai memohon-mohon tapi Papanya masih diem.. Sampai berkali-kali Rista mengulang, akhrinya Papa mau mendengarkan dan mulai nanya ke gue..
Quote:

Gue mulai menjelaskan sejatinya yang ada, tanpa gue tutupi ke Papanya Rista.. Dan, yang terpenting ke soal Sitaa juga.. Perlahan Papa ngerti walau soal Sitaa, Beliau nggak mau tau..
Quote:

Papa diem, entah apa yang beliau pikirkan.. Tapi disela itu, ada yang pulang, cewek itu.. Jadinya belum ada keputusan apapun, Rista ngajak gue pergi.. Nggak mau, menginap dirumah ini, lebih baik diluar. Papa sedikit mencegah karena kita disuruh disini, tapi Rista tetap ngajak pergi..
Quote:

Kita pergi, dan nginep di Hotel lagi.. Tinggal menunggu Papa bisa ketemu kita lagi, ini urusan Rista.. Dan keputusan yang baik untuk kita berdua, masih kita tunggu.. Minum, Mabuk,, gue mulai, tadi banyak nanya akhirnya bisa dapetin nih minuman dari si Penjaga Hotel. Lumayan, kita berdua minum disela kebingungan, mumet, dan lainnya.. Sama cerewetnya sih, haha, banyak obrolan pula.. Fokusnya jelas masalah yang ada, sampai dia mengalihkan, mungkin bosan yaa? gue juga!.
Quote:

Tiba-tiba kepala gue semakin Pusing? LN perlu banyak Rupiah, dan situasi gue udah nggak memungkinkan buat jalan ke Luar.. Gue memikirkan soal Nikah, biaya anak, walau Ibu dan bapak membantu yaa. Dan macem-macem, nggak berani kalau sekarang ke LN..
Quote:

Rista ngeluarin Buku Tabungan dari tasnya, Wow.. Hahahaa gue ketawa ini anak bisa punya uang sebanyak ini? Puluhan hampir Ratusan, padahal dia nggak kerja, hanya bantu orangtuanya aja. Bagus mantan suaminya juga nggak pernah ngasih lha ini uang dari mana?. Ternyata uang dari Papa Mama selama ini..
Quote:

Mabuk, dan membahas LN, sampai tertidur dengan sendirinya..

Sore kembali berlalu, Papa udah ngasih kabar dan ngajak kita ketemu.. Beliau mau jemput kita disini karena sebelumnya udah di kasih tau Rista. Beres dan Papa datang sendiri, entah kemana tujuannya dan belum ada obrolan apapun. Ternyata ke sebuah Mall daerah Petamburan, dan lanjut makan disebuah Resto dalam ini. Satu persatu mulai ditanyakan lagi oleh Rista, dan papanya mulai menjawabnya juga..
Quote:

Alhamdulillah, Papa udah setuju kedua orangtuanya udah setuju.. Disisi lain, gue semakin bingung dan nggak jelas harus mikir dari mana. Sitaa dan Ristaa, keduanya bakalan gue nikahi.. Duhh, gue harus gimana yaa ngasih tau ke Sitaanya, dia juga nggak tau kalau gue ke Jakarta apalagi sama Rista. Sampai malam datang, jelas lah udah ada keputusan, kita hanya Pamitan mau pulang ke rumah, Papa udah mengijinkan, diantar sampai Hotel lagi dan Papa pulang.. Mau istirahat malah setannya ngganggu lagi jadinya kita berdua mabuk lagi..
Quote:

Hmm, maunya dia itu, ngeyel terus.. Jadinya apa boleh buat, dan semoga saja terbaik buat semuanya.. Ini udah pertengahan Nopember menjelang akhir, dan gue belum ada keputusan apapun malah mau piknik ke Luar negeri. Jadinya gue iyakan Rista, gue abaikan dulu soal Sitaa, gue cuma minta waktu buat istirahat dan dia ngerti, sekalian gue janjikan ajak ketemu akhir bulan dan sita juga siap, walau dia nggak tau kalau gue bakalan ngajak Rista dan mempertemukan mereka berdua, ini juga rekaan Rista, dia bersedia membantu.,.. Hmm.. bingung kan kalau jadi gue?

Siang menjelang sore, kita udah di Pesawat menuju Denpasar. Gue emang barang beneran, Rista udah susah payah sendiri soal Tiket, apapun dia sendiri tanpa ngasih tau gue.. Katanya biar surprise aja, udahlah terserah, enak sih piknik gini, tapi gue masih punya Seribu tanggungan, masalah dan lainnya yang belum selesai.. Sore udah sampai Denpasar.. udah nemu penginapan pula dan malamnya kita Hangout disekitar Legian, udah ikuti maunya Rista aja, beneran banyak tuh duit, mau nolak aja dia marah-marah, ya wissss nikmati aja..
Quote:

Rista dengan kaos spandek ketatnya, memakai Hotpant dan sandal jepit. Simpel menarik dan kayak anak ABG beneran.. Hanya santai di Cafe sambil minum, sampai larut malam dan pulang.. Gue berusaha dulu menikmati yang ada, mencoba melupakan sejenak masalah gue, Sitaa dan lainnya. Huhuhuhuhu .. Intinya ikuti mau Ristaa dulu, entah mau ke LN yang mana, Rista cuma ngasih tau kalau udah ada cek booking tiket pesawat di Tasnya..

Kenapa nggak ikut Paket Perjalanan ke LN, nggak tau juga yang jelas semua udah beres tinggal berangkat diharinya nanti, gue juga belum tau..
Quote:

Menunggu waktu saja, masih terus berpikir nih Otak, Pusing!!

Hmm, hal lain.. Ada banyak cerita di Jakarta waktu dulu, dan kemaren gue dari Jakarta dan alhamdulillah hasilnya Papa setuju. Disisi lain, gue jadi ingat banyak hal disana, salah satunya Rina dan Fizza, kedua perempuan itu juga ada dimasa lalu gue.. Yang jelas gue juga udah tau apa kabar mereka saat ini.. Lain waktu gue bahas semuanya yaa, nasib nereka semua, apa kabarnya dan bagaimana kehidupan mereka.. Nikmati dulu yang ada didepan mata, walau esok semakin berat..

**********



Diubah oleh astri.beloved 21-12-2015 15:27
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.