- Beranda
- Stories from the Heart
The " X " Boss
...
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 12:45
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
719.6K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#993
Part 24
Siang hari setelah semua siap gue pun memanaskan mobil di luar. Tak lama kemudian Xena keluar dengan Kupluk yang ia kenakan dikepalanya dan tas Ransel yang ia biasa bawa. Ia kemudian masuk ke mobil lalu tersenyum kepada gue.
" Hihi "
" Cieee yang mau jalan jalan udah cakep aja nih " Kata gue ngeledek dia..
" Iya dong, udah paten itu mah.. "
" Hahaha.. mau kemana dulu nih.. langsung ke puncak apa mampir Bogor dulu? "
" Terserah sih, asal yang penting sama kamu " Kata dia sambil ngebenerin kupluknya
" Dihhh gajee haha... " Kata gue
Akhirnya gue mulai berangkat dari Jakarta ke Bogor dulu. Perjalanan cukup agak macet, mungkin karena akhir tahun kali ya. Jadinya cukup memakan waktu juga sih. Baru nyampe bogor tiba tiba cuaca berubah menjadi gerimis, otomatis udara di Bogor makin dingin aja. Baru aja gue mau lanjut perjalanan ke puncak eh taunya si tuyul tiba tiba nyuruh gue stop
" Geee... stop dulu... "
" Iya kenapa? " Tanya gue
" Aku mau ke toilet.. " Kata dia dengan wajah polosnya..
" Yaudah abis ni kita mampir dulu "
Terpaksa gue mencari pom bensi terdekat untuk nganterin Xena buang Air , Untungnya ada yang deket, akhirnya kita bisa cepet-cepet langsung mau ngelanjutin perjalanan setelah itu. Gue menuju ke salah satu tempat disana yang namanya " Puncak Pass ". Disana memang bagus buat foto foto gitu tempatnya. Seiring perjalanan kesana, kita disuguhi pemandangan sekitar yang bagus banget, pohon-pohon yang begitu rindang menghiasi perjalanan kita berdua.
Sampe disana kita langsung cari parkir abis itu jalan kaki deh ke sananya.
" Dingin gak haha.. " Kata gue
" Bangett gee.. ini aku pake sweater masi aja kerasa dinginnnya.. "
" Hahha.. yaudah yuk.. kamu bawa kamera kan.. "
" Bawa dong!!! hihi... " Kata dia dengan semangat
Kita berdua mencari spot spot yang bagus untuk melakukan foto foto disana. Sebenernya gue sih yang motoin dia -_-. Tapi akhirnya gue pun diajak juga...
" Geee ayo foto bareng lahh.. "
" Yeee ntar siapa yang fotoin? "
" Aku kan bawa tripod ge tenang ajah hihi "
Dia pun mengambil Tripodnya dan memasang pada kameranya, lalu ia meletakkan di hadapan kita gue dan dia mengatur timingnya. Setelah dia Atur, ia pun kembali ke posisi tadi tapi dengan gue disampingnya. Alhasil kita berdua pun foto dengan gaya yang macem-macem dari yang aneh sampe yang kekinian . Habis itu, kita berdua pun langsung ngecek foto-fotonya di kamera untuk memilih mana hasil yang bagus.
" Hahahha ge kamu liat deh ini lucu pipi kamu tambah tembem aja "
" Sengaja itu biar keliatan rada gemuk hahaha "
" Ini tar dicetak yah... " kata dia memintanya
" Terserah si na hahaha... "
Foto demi foto yang telah diambil terus di geser untuk dilihat satu persatu hasilnya hingga gak terasa udah mau magrib aja.
" Ntar di cetak semua aja non gitu, bagus bagus semua deh saya rasa.. "
" Iya, aku setuju hihi! " kata dia nyengir
Para pengunjung di sekitar pun mulai berkumpul untuk melihat matahari terbenam dari sini gue pun ikut mengajak Xena untuk sama sama melihatnya. Kita berdua dengan happynya melihat momen dimana matahari terbenam disini. Sungguh menakjubkan sekali. Dan sepertinya ini waktu yang tepat.
" Xena... " Ucap gue pelan
" Hmmm? " kata dia masih sambil melihat matahari terbenam
" Kamu ngerasa ga sih ada yang aneh selama beberapa bulan terakhir sama kita? " Tanya gue
" Makin akrab kan "
" Iya salah satunya itu.. "
" Bagus dong.. "
" Tapi gara gara hal itu... Gara gara kita makin deket, dan walaupun kedekatan kita ini aneh ya.. Kamu Bos dan aku pesuruh tapi ada hal yang aku mau kasih tau ke kamu.. " kata gue grogi setengah mati mikirin kata itu..
" Iya kasih tau aja kali ge.. "
" Agak aneh sih.. tapi aku gak berharap kamu nanggepin ini.. "
" Iya terus apa Gerry.... "
" Hmm....Aku suka sama kamu na... " kata gue lebih gerogi lagi
" .. " ia kemudian langsung memandang gue.
Gue pun setelah mengatakan itu langsung berbalik menuju ke arah belakang. Setelah itu pun kita terdiam dan Xena hanya menatap mata gue yang membuat gue semakin grogi dan memutuskan untuk membeli minum dulu
" Eh.. beli minum dulu nih haus.. Kamu tunggu sini aja.. "
Gue pun berjalan beberapa langkah menuju ke tempat membeli minum, baru saja gue berjalan sebentar, Xena rupanya dari belakang menyusul gue dan seketika setelah berada dekat dengan gue ia langsung memeluk gue dengan erat. Iya.. Dia tiba tiba saja memeluk gue.
" Ge... Aku juga suka sama kamu... Aku sayang sama kamu! Ga peduli apapun dan seperti apa kamu itu..!! " Kata dia sambil memeluk gue
" Kamu ngagetin aja ih.. yaudah yuk kita cari tempat duduk aku beli minum dulu sebentar ya.. "
Gue pun merangkul Xena yang tangannya masih belum lepas dari gue dan membelikannya sebotol air mineral, lalu kita pun mencari tempat duduk yang enak sambil menikmati.
Gue pun masih ga percaya dengan apa yang Xena katakan ke gue tadi.
" Na.. Itu tadi serius? " Tanya gue
" Iya aku serius.. "
" Tapi kenapa? "
" I like the way you are Kamu itu orangnya sederhana, baik, sopan, perhatian, dan karena kesederhanaan kamu itu yang bikin aku nyaman sama kamu.. " Kata dia disertai dengan senyuman yang amat manis
Gue pun hanya terdiam sambil memandangi wajah Xena yang tersenyum ini.
" Terima kasih untuk segalanya ge.. kamu udah bikin hidupku lebih baik.. "
" Ngeliat kamu senyum aja itu sudah lebih berarti dibanding kamu berterima kasih sama aku.. " Kata gue dengan spontan mengelus rambutnya Xena
" Sok romantis deh kamu hahahaha! " Kata Xena lalu menyenderkan kepalanya di bahu gue
" Jiahahah... serius ini kampret! "
" Kalo ngakunya suka atau ngakunya sayang buktiin dong... !! " Kata dia dengan nada agak tinggi
" Gimana?? "
" Ini duluu hihi " Kata dia menunjuk keningnya dengan jari telunjuk
" Haa??? "
" Iyaa ini... " kata dia yang masih menunjuk keningnya
" Ohhh... "
Gue pun sudah tau apa yang dimaksud oleh Xena, tapi gue malah menoyor kepalanya Xena
" Ko malah di toyor sih kepala aku! " Kata dia yang terlihat kesal sambil memandang gue...
" *cuuupppppp * " Gue pun langsung mencium keningnya Xena saat ia terlihat kesal kepada gue
" " Dia pun kaget..
" Tuh udah kan sun nya.. "
" Kamu mah pas lagi kesel, tadi pas lagi ga kesel malah di toyor -_- " Kata dia manyun
" Yee biarin "
Akhirnya dari situ pun kita berdua jalan sambi menikmati dinginnya malem, tangan Xena kini menggandeng tangan gue dengan erat sekali. Gue ga nyangka bisa jadi seperti ini, ternyata Xena juga ngerasain hal yang sama seperti gue. Hari ini bener-bener hari yang Indah bagi gue. Segala masalah yang sempat menjadi buah pikiran di otak gue hilang untuk sementara dan kini hanya Xena yang muncul di pikiran gue terus.
" Jangan pernah berubah ya ge.. " Kata Xena dengan menggandeng tangan gue erat.
Siang hari setelah semua siap gue pun memanaskan mobil di luar. Tak lama kemudian Xena keluar dengan Kupluk yang ia kenakan dikepalanya dan tas Ransel yang ia biasa bawa. Ia kemudian masuk ke mobil lalu tersenyum kepada gue.
" Hihi "
" Cieee yang mau jalan jalan udah cakep aja nih " Kata gue ngeledek dia..
" Iya dong, udah paten itu mah.. "
" Hahaha.. mau kemana dulu nih.. langsung ke puncak apa mampir Bogor dulu? "
" Terserah sih, asal yang penting sama kamu " Kata dia sambil ngebenerin kupluknya
" Dihhh gajee haha... " Kata gue
Akhirnya gue mulai berangkat dari Jakarta ke Bogor dulu. Perjalanan cukup agak macet, mungkin karena akhir tahun kali ya. Jadinya cukup memakan waktu juga sih. Baru nyampe bogor tiba tiba cuaca berubah menjadi gerimis, otomatis udara di Bogor makin dingin aja. Baru aja gue mau lanjut perjalanan ke puncak eh taunya si tuyul tiba tiba nyuruh gue stop
" Geee... stop dulu... "
" Iya kenapa? " Tanya gue
" Aku mau ke toilet.. " Kata dia dengan wajah polosnya..
" Yaudah abis ni kita mampir dulu "
Terpaksa gue mencari pom bensi terdekat untuk nganterin Xena buang Air , Untungnya ada yang deket, akhirnya kita bisa cepet-cepet langsung mau ngelanjutin perjalanan setelah itu. Gue menuju ke salah satu tempat disana yang namanya " Puncak Pass ". Disana memang bagus buat foto foto gitu tempatnya. Seiring perjalanan kesana, kita disuguhi pemandangan sekitar yang bagus banget, pohon-pohon yang begitu rindang menghiasi perjalanan kita berdua.
Sampe disana kita langsung cari parkir abis itu jalan kaki deh ke sananya.
" Dingin gak haha.. " Kata gue
" Bangett gee.. ini aku pake sweater masi aja kerasa dinginnnya.. "
" Hahha.. yaudah yuk.. kamu bawa kamera kan.. "
" Bawa dong!!! hihi... " Kata dia dengan semangat
Kita berdua mencari spot spot yang bagus untuk melakukan foto foto disana. Sebenernya gue sih yang motoin dia -_-. Tapi akhirnya gue pun diajak juga...
" Geee ayo foto bareng lahh.. "
" Yeee ntar siapa yang fotoin? "
" Aku kan bawa tripod ge tenang ajah hihi "
Dia pun mengambil Tripodnya dan memasang pada kameranya, lalu ia meletakkan di hadapan kita gue dan dia mengatur timingnya. Setelah dia Atur, ia pun kembali ke posisi tadi tapi dengan gue disampingnya. Alhasil kita berdua pun foto dengan gaya yang macem-macem dari yang aneh sampe yang kekinian . Habis itu, kita berdua pun langsung ngecek foto-fotonya di kamera untuk memilih mana hasil yang bagus.
" Hahahha ge kamu liat deh ini lucu pipi kamu tambah tembem aja "
" Sengaja itu biar keliatan rada gemuk hahaha "
" Ini tar dicetak yah... " kata dia memintanya
" Terserah si na hahaha... "
Foto demi foto yang telah diambil terus di geser untuk dilihat satu persatu hasilnya hingga gak terasa udah mau magrib aja.
" Ntar di cetak semua aja non gitu, bagus bagus semua deh saya rasa.. "
" Iya, aku setuju hihi! " kata dia nyengir
Para pengunjung di sekitar pun mulai berkumpul untuk melihat matahari terbenam dari sini gue pun ikut mengajak Xena untuk sama sama melihatnya. Kita berdua dengan happynya melihat momen dimana matahari terbenam disini. Sungguh menakjubkan sekali. Dan sepertinya ini waktu yang tepat.
" Xena... " Ucap gue pelan
" Hmmm? " kata dia masih sambil melihat matahari terbenam
" Kamu ngerasa ga sih ada yang aneh selama beberapa bulan terakhir sama kita? " Tanya gue
" Makin akrab kan "
" Iya salah satunya itu.. "
" Bagus dong.. "
" Tapi gara gara hal itu... Gara gara kita makin deket, dan walaupun kedekatan kita ini aneh ya.. Kamu Bos dan aku pesuruh tapi ada hal yang aku mau kasih tau ke kamu.. " kata gue grogi setengah mati mikirin kata itu..
" Iya kasih tau aja kali ge.. "
" Agak aneh sih.. tapi aku gak berharap kamu nanggepin ini.. "
" Iya terus apa Gerry.... "
" Hmm....Aku suka sama kamu na... " kata gue lebih gerogi lagi
" .. " ia kemudian langsung memandang gue.
Gue pun setelah mengatakan itu langsung berbalik menuju ke arah belakang. Setelah itu pun kita terdiam dan Xena hanya menatap mata gue yang membuat gue semakin grogi dan memutuskan untuk membeli minum dulu
" Eh.. beli minum dulu nih haus.. Kamu tunggu sini aja.. "
Gue pun berjalan beberapa langkah menuju ke tempat membeli minum, baru saja gue berjalan sebentar, Xena rupanya dari belakang menyusul gue dan seketika setelah berada dekat dengan gue ia langsung memeluk gue dengan erat. Iya.. Dia tiba tiba saja memeluk gue.
" Ge... Aku juga suka sama kamu... Aku sayang sama kamu! Ga peduli apapun dan seperti apa kamu itu..!! " Kata dia sambil memeluk gue
" Kamu ngagetin aja ih.. yaudah yuk kita cari tempat duduk aku beli minum dulu sebentar ya.. "
Gue pun merangkul Xena yang tangannya masih belum lepas dari gue dan membelikannya sebotol air mineral, lalu kita pun mencari tempat duduk yang enak sambil menikmati.
Gue pun masih ga percaya dengan apa yang Xena katakan ke gue tadi.
" Na.. Itu tadi serius? " Tanya gue
" Iya aku serius.. "
" Tapi kenapa? "
" I like the way you are Kamu itu orangnya sederhana, baik, sopan, perhatian, dan karena kesederhanaan kamu itu yang bikin aku nyaman sama kamu.. " Kata dia disertai dengan senyuman yang amat manis
Gue pun hanya terdiam sambil memandangi wajah Xena yang tersenyum ini.
" Terima kasih untuk segalanya ge.. kamu udah bikin hidupku lebih baik.. "
" Ngeliat kamu senyum aja itu sudah lebih berarti dibanding kamu berterima kasih sama aku.. " Kata gue dengan spontan mengelus rambutnya Xena
" Sok romantis deh kamu hahahaha! " Kata Xena lalu menyenderkan kepalanya di bahu gue
" Jiahahah... serius ini kampret! "
" Kalo ngakunya suka atau ngakunya sayang buktiin dong... !! " Kata dia dengan nada agak tinggi
" Gimana?? "
" Ini duluu hihi " Kata dia menunjuk keningnya dengan jari telunjuk
" Haa??? "
" Iyaa ini... " kata dia yang masih menunjuk keningnya
" Ohhh... "
Gue pun sudah tau apa yang dimaksud oleh Xena, tapi gue malah menoyor kepalanya Xena
" Ko malah di toyor sih kepala aku! " Kata dia yang terlihat kesal sambil memandang gue...
" *cuuupppppp * " Gue pun langsung mencium keningnya Xena saat ia terlihat kesal kepada gue
" " Dia pun kaget..
" Tuh udah kan sun nya.. "
" Kamu mah pas lagi kesel, tadi pas lagi ga kesel malah di toyor -_- " Kata dia manyun
" Yee biarin "
Akhirnya dari situ pun kita berdua jalan sambi menikmati dinginnya malem, tangan Xena kini menggandeng tangan gue dengan erat sekali. Gue ga nyangka bisa jadi seperti ini, ternyata Xena juga ngerasain hal yang sama seperti gue. Hari ini bener-bener hari yang Indah bagi gue. Segala masalah yang sempat menjadi buah pikiran di otak gue hilang untuk sementara dan kini hanya Xena yang muncul di pikiran gue terus.
" Jangan pernah berubah ya ge.. " Kata Xena dengan menggandeng tangan gue erat.
Diubah oleh IlyasCool 11-12-2015 14:06
junti27 dan 3 lainnya memberi reputasi
4