Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:




Quote:


Quote:



Quote:



Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
khodzimzzAvatar border
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#950
Part 23

Karena sudah larut malem kita pun pulang dengan memasang wajah bahagia pada malam ini. Entah kenapa peristiwa tersebut membuat gue terbayang akan sosok Xena di dalem pikiran dan di hati gue *cieelah emoticon-Ngakak (S). Sampe di rumah gue pun seperti biasa, masukin mobil dulu ke garasi lalu masuk ke rumah melewati pintu depan setelah mengambil barang gue. Ketika gue masuk gue melihat Pak Ahmed sedang duduk sambil menonton tv.

Gue yang segan pun langsung menghampiri beliau dan bersalaman dengan beliau. Ia pun seperti biasa terlihat ramah ketika menyambut gue.

" Gimana ge.. Bapak kamu kondisinya gimana? "

" Ya Alhamdulillah pak, Udah agak baikan, walaupun masih dirawat di rumah sakit.. emoticon-Smilie Salam juga dari Ibu disana.."

" Alhamdulillah.. saya juga ikut seneng mendengarnya.. " Kata dia tersenyum

" Oh iya pak, ini ada sedikit oleh oleh dari Bandung emoticon-Smilie.. mohon diterima ya pak " Kata gue memberikan 1 buah kardus yang isinya berisi oleh oleh makanan.

" Wah makasih lho ya ge.. jadi ngerepotin kamu gini... " Kata dia menerima Kardus itu..

" Ya hitung-hitung sebagai rasa terima kasih saya karena pak Ahmed udah banyak berbuat baik sama saya emoticon-Smilie "

" emoticon-Smilie Oiya ge ada yang mau saya omongin sebentar nih.. " Kata pak ahmed terlihat serius.

" Oh iya ada apa ya pak.. "

" Jadi besok saya sama Vivi mau keluar negeri, tepatnya ke singapura.. Ada urusan bisnis, jadi tolong, besok bisa anter saya ke Bandara kan? " Kata dia

" Oh iya pak siap emoticon-Smilie " Kata gue

" Yaudah kalo gitu kamu boleh balik ke kamar, terus istirahat... " kata pak Ahmed

" Baik pak.. "

Gue pun kembali ke kamar gue setelah beberapa hari gue tinggalkan. Gue kaget ketika melihat kamar gue sudah rapih dan wangi begini, soalnya pas kemarin sebelum pergi, gue belum sempet ngeberesin kamar ini. Lalu di dapur gue bertemu bibi yang sedang berberes beres.

" Eh Mas Ge udah pulang.. "

" Iya bi... emoticon-Smilie Ngomong ngomong itu yang beresin kamar saya bibi ya? "

" Ngga kok.. bibi mah kalo ga disuruh mas Ge juga ga bakal ngeberesin.. " Kata bibi

" Paling Non Xena , mas.. Soalnya 2 hari ini non Xena sering banget masuk kamar Mas.. Gatau deh ngapain. Katanya sih waktu cerita ke Bibi nih ya, dia bilang sepi banget kalo gaada mas disini.. "

" Ohhh hahaha.. makasih ya bi infonya, saya masuk ke kamar dlu.. "

Gue pun masuk ke kamar untuk beristirahat supaya esok hari gue bisa kembali beraktivitas. Sebelum tidur, gue sempat berpikiran, apa Xena udah tau kalo besok ayah sama vivi pergi keluar negeri? Arghh!! Coba aja hape gue ga ilang, mungkin malem ini gue bisa nanya sama dia emoticon-Frown. Akhirnya malem itu pun gue tuntaskan dengan tidur sampe pagi.

Setelah gue solat subuh gue langsung mandi dan setelah itu bersiap buat manasin mobil di luar, karena Pak Ahmed sama Vivi kena penerbangan yang pagi. Ketika matahari semakin meninggi, gue mulai ngeluarin mobil sekalian memanaskannya. Ketika gue di halaman, gue ngeliat Xena sedang berada di Balkon dan gatau lagi ngeliat apaan, tapi yang jelas dia mukanya kelihatan Bete dan kesel gitu. Alhasil, timbulah niat gue untuk menyapanya.

" Heehh mancungg.. pagi pagi udah cemberut aja!! " Ledek gue dari bawah..

Dia seketika memandang gue dengan ekspresi yang sama namun tidak membalas.

Akhirnya pagi itu gue nganter Pak Ahmed dan Vivi ke Bandara, Xena juga ikut, awalnya dia ogah-ogahan. Mungkin dia kesel kali ya ga diajak, padahal kan sebenernya mereka ke Singapura ada urusan kerjaan. Jadi dari rumah sampe bandara wajah Xena ya keliatan kesel dan bete banget.

Sesampenya disana gue bantuin Pak Ahmed untuk menurunkan koper dari dalem mobilnya. Lalu Pak Ahmed bersama Vivi pamitan sama Xena dan setelah itu Tiba tiba Pak Ahmed nyamperin gue.

" Saya titip Xena ya... emoticon-Smilie " Katanya sambil tersenyum

" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic).. Oh iya pak emoticon-Smilie "

Setelah itu pak Ahmed dan Vivi berjalan masuk ke dalem, Gue menghampiri yang masih tampak bete.

" Yaelah bete ya? " kata gue

" Tau! emoticon-Mad "

" Ayah kan kesana buat kerja non, mungkin kalo urusannya buat liburan pasti Xena diajak deh.. "

" Ya tapi aku kesel aja... kenapa mba vivi juga diajak sih.."

" Ya kan Vivi kerja di kantornya ayah juga.. gimana sih... "

"... " Ia pun terdiam dan sepertinya baru menyadarinya.

Ekspresinya Xena pun langsung berubah dan ia sepertinya baru sadar, kalo kakaknya kan emang asistennya ayah di kantor.

" Gini aja deh, dari pada bete, ntar siang ke Bogor yuk haha.. ke puncak kitaa... "

" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic).. "

" Mau gak? dari pada bete di rumah haha.. "

" Kamu serius ge ? " Tanya dia dengan serius...

" Iya mau gaaa... " Tawar gue lagi

" Iya..Aku mau emoticon-Malu "

" Okehh.. sekarang kita pulang dulu siap siap yak! emoticon-Big Grin "

" Iyaa tembemm!! " kata dia dengan nada yang gimana gitu emoticon-Malu

" Lho? "

" Habisnya kamu tadi pagi ngeledek aku mancung sih emoticon-No Hope.. "

" hihi emoticon-Big Grin yaudah yuk.. " Ajak gue ke mobil

Gue mengajak Xena ke Bogor ya sekali kali biar dia gak suntuk lah di rumah, sekalian gue ngeliat perkembangan kosan dan ngeliat kondisi rumah gue disana. Alangkah bahagianya, Xena mau dengan ajakan gue itu emoticon-Kiss (S), Apa mungkin ini waktu yang pas ya?





idner69
khodzimzz
junti27
junti27 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.