Kaskus

Story

jayanagariAvatar border
TS
jayanagari
Sometimes Love Just Ain't Enough
Halo, gue kembali lagi di Forum Stories From The Heart di Kaskus ini emoticon-Smilie
Semoga masih ada yang inget sama gue ya emoticon-Malu
Kali ini gue kembali lagi dengan sebuah cerita yang bukan gue sendiri yang mengalami, melainkan sahabat gue.
Semoga cerita gue ini bisa berkenan di hati para pembaca sekalian emoticon-Smilie

Sometimes Love Just Ain't Enough



*note : cerita ini sudah seizin yang bersangkutan.


Quote:


Quote:
Diubah oleh jayanagari 24-04-2016 00:40
pulaukapokAvatar border
afrizal7209787Avatar border
DhekazamaAvatar border
Dhekazama dan 8 lainnya memberi reputasi
9
421.1K
1.5K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
jayanagariAvatar border
TS
jayanagari
#836
PART 34

Banyaknya tugas perkuliahan dan segala tetek bengeknya membuat gue jatuh sakit di akhir semester itu. Sakitnya gue itu berawal dari sepulang kuliah gue merasa tenggorokan gue sakit, dan dengan segera meningkat jadi demam yang membuat gue menggigil kedinginan. Dengan keadaan seperti itu, gue cuma bisa terbaring lemah di kos, dan malas melakukan apapun. Bahkan sekedar untuk ke WC aja gue merasa lemas, apalagi untuk beli makanan dan sebagainya. Gue menghabiskan malam itu hanya terbaring di atas kasur busuk di kamar gue, dan berharap badan gue agak baikan keesokan hari.

Karena kondisi badan yang drop itulah gue sama sekali gak mengecek handphone. Gue meringkuk dan berharap agar tertidur, disamping banyak-banyak minum air. Baru sebentar gue tertidur, handphone gue berdering. Dengan malas gue mengangkat telepon itu tanpa melihat identitas penelepon.

Quote:


Dengan mata setengah terpejam gue jauhkan handphone dari telinga, dan memicingkan mata membaca identitas penelepon. Ternyata Fira.

Quote:


Setelah telepon dimatiin, gue letakkan handphone diatas tikar alas kasur gue, dan menerawang ke langit-langit kamar. Entah apa yang terjadi di diri Fira akhir-akhir ini, cuma gue merasakan kalo dia kembali di keseharian gue seperti dulu. Gue cuma bisa berkedip-kedip, dan di benak gue terbayang dua sosok sekaligus. Fira, dengan senyuman khasnya yang menarik, dan Sherly, dengan senyumannya yang meneduhkan. Satu dari mereka ada di sekeliling gue sekarang, sedangkan satu yang lain entah dimana.

Sejenak gue berpikir untuk menghubungi Sherly lagi, dengan sisa-sisa hal tentang dirinya yang masih gue punya. Gue mencoba chat BBM nya dia, tapi ternyata gak ada hasil. Gue coba telepon nomor yang masih gue punya, dan lagi-lagi gak ada hasil. Kemudian gue mencoba melacak usaha online shop nya, dan hasilnya seperti beberapa waktu lalu, gak ada aktivitas di akun itu. Gue bertanya-tanya seperti yang selama ini menghantui pikiran gue, apa yang mendorong Sherly untuk menghilang dengan sangat tiba-tiba seperti itu. Dan mendadak gue teringat untuk mencari sosok cowok dengan helm full face yang diketahui terakhir kali melihat Sherly.

Satu hal yang langsung terpikir di otak gue, harus mulai dari mana gue untuk cari identitas tuh cowok? Hasilnya, pikiran gue cuma bermuara ke satu nama, yaitu Tita.

Quote:


Gue menunggu selama beberapa waktu, sampe akhirnya handphone gue berdenting lagi.
Quote:


Gue kemudian langsung bergerak cepat menghubungi Tita di nomor yang barusan diberikan Bas. Untuk awalnya, gue SMS Tita. Mau telepon kayaknya pulsa gue mepet, maklum mahasiswa kos-kosan. Akhirnya gue SMS Tita, dan berbalas. Gue kemudian bertanya PIN BBM nya Tita, dengan tujuan lebih hemat untuk kedua belah pihak. Singkat cerita, akhirnya gue bisa leluasa bertanya-tanya ke Tita.

Quote:

Diubah oleh jayanagari 08-12-2015 22:27
itkgid
oktavp
oktavp dan itkgid memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.