Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:




Quote:


Quote:



Quote:



Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
khodzimzzAvatar border
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#901
Part 22

Sorenya gue berangkat ke terminal dianter sama Mas Ghaly. Sebelumnya gue udah pamitan dulu di rumah sama ibu dan kak GItha. Sampe disana gue nunggu dulu bentar sampe bis nya siap. Sementara gue nunggu, pas banget tiba-tiba hape gue bunyi disaku celana. Gue udah nyangka pasti ini Xena yang menelpon.

" Iya kenapa na? " Tanya gue

" Haii emoticon-Big Grin " Kata dia terdengar sangat girang

" Kenapa sih, kok kayanya seneng banget.. "

" Emang lagi seneng ini!! haha... " Kata dia

" Bagus lah kalo gitu... Gimana wisudanya " Tanya gue

" Cieee perhatian banget nih haha.. Alhamdulillah lancar kok" Kata Xena

" Yee orang nanya doang dih... "

" Hahhaa... iyain aja deh... "

" Yaudah bentar lagi mau berangkat, udah dulu ya..."

" Iya hati hati...emoticon-Smilie "

Setelah mengucapkan salam kepada dia gue pun mematikan hape gue dan bersiap untuk naik ke dalam bis yang sudah datang. Lama perjalanan tidak seperti kemarin yang tiba di Bandung sekitar jam 9 malam lewat, tetapi sekarang dari Bandung gue nyampe sebelum jam 9, sekitar jam delapanan. Ketika sudah dekat dengan Terminal di Jakarta gue sempat mengabari kalo sebentar lagi gue akan sampai. Setelah itu hape gue taruh di saku celana bagian belakang.

Ketika gue sampe dan gue turun untuk mengambil sebuah kardus yang berisi oleh-oleh dari Bandung dan beberapa barang gue. Suasana di deket bagasi rame banget, jadinya gue harus menunggu sebentar biar agak lowong ngambil kardusnya.Untungnya gue bukan tipe orang yang gak sabaran. Orang-orang berlalu lalang dengan mudahnya di depan dan belakang gue yang sedang berdiri ini, gue yang berdiri diam hanya fokus sambil menunggu supaya agak sepi. Dari arah samping tiba-tiba seseorang gak sengaja menabrak gue, otomatis dia pun meminta maaf kepada gue

" Sori mas, gak sengaja ,lagi buru-buru " Kata seseorang tersebut meminta maaf kepada gue.

" Iya mas gpp, lain kali hati-hati kalo jalan "

Kemudian datanglah seseorang mendekat ke gue dari belakang dan memanggil mas mas yang menabrak gue.

" Oyy udah gue tunggu dari tadi... " Kata seseorang yang berada di belakang gue sangat deket

" Yaudah saya duluan mas.. " Pamit seseorang yang menabrak gue

" Iya " Kata gue

Gue pun membiarkan mereka pergi , sementara gue masih menunggu. Setelah agak sepi gue mengambil kardus yang berada di bagasi bis, lalu berjalan ke arah tempat nunggu di terminal. Gue yang sudah sampe hendak menghubungi Xena yang katanya ingin menjemput gue. Saat gue rogoh kocek belakang, ternyata hape gue gaada. Gue pun panik dengan keadaan tersebut, gue cek di dalem tas gue juga gaada.

" Perasaan tadi masih di kocek deh sebelum turun.. " Gumam gue dalem hati

Gue pun mengulangi mencari cari di semua sisi di dalem tas gue ternyata gaada, dikocek juga gaada semua. Perasaan gue pun semakin campur aduk gara gara hape gue ilang. Gue pun sampe balik ke tempat bis tadi gue turun dan bertanya ke petugas bis, namun hasilnya tidak nihil. Feeling gue sih kaya nya di copet dah nih, soalnya mencurigakan banget tadi orang yang nabrak gue itu

Akhirnya setelah mencari kemana mana gue pun pasrah dengan memasang muka yang bete dan kesel. Sampe akhirnya gue melihat Seorang Xena yang kebingungan, mungkin dia mencari gue. Gue pun menghampiri dia dengan ekspresi yang sama. Ia pun langsung marah marah di depan gue

" Kamu tuh kemana sih!!.. emoticon-Mad, Di telfon ga di angkat !!! tadi aku bulak balik dari arah parkiran nyari kamu tapi gaada juga kamu!! emoticon-Mad" Kata dia kesel

":Hape saya ilang Na.. emoticon-Frown "

Melihat wajah gue yang agak serius ia pun yang tadinya marah berubah seketika

" Ya ampun ge... hilang dimana... Kok kamu ga nelfon aku sih... " Kata dia

" Noonnn kalo saya nelfon non, nelfon pake apaa kan ilanggg emoticon-Frown emoticon-Frown " Kata gue sedih mendengar perkataan yang begitu sengklek

" Eh iya juga ya emoticon-Big Grin Udah kamu cari ke sekitar? " Kata dia nyengir

" Udah tapi gaada, di tas juga udah saya ubek-ubek gaada emoticon-Frown "

" Yaudah ge ikhlasin aja yaa... Kamu emang mau nyari itu hape sampe besok pagi..? "

" Ya engga lah Xena emoticon-Frown emoticon-Frown "

" Sabarr yaa... ntar aku temenin deh kalo kamu mau nyari hp baru emoticon-Big Grin , Sekarang kita ke mobil yaa... " Ajak dia sambil menarik tangan gue

Meskipun berat, tetap saja gue harus mengikhlaskan hape gue emoticon-Frown emoticon-Frown Gue pasrah dan hanya bisa berdoa semoga siapapun yang mengambil hp gue bakal dapet hidayah dari Allah dan segera bertobat emoticon-Frown emoticon-Frown. Gue sedih banget, soalnya itu hape banyak kenangan banget dari masa-masa awal gue kuliah dulu emoticon-Frown

Gue berjalan ke parkiran di mana Mobil Xena lalu menaruh barang-barang gue di dalem.

" Kamu yang nyetir yah... " Celetuk dia

" Sekali kali kek disetirin, kan saya cape non emoticon-Frown emoticon-Frown " Batin gue

" Iya non... " Kata gue pasrah mengiyakan

Baru saja gue pulang dengan kondisi badan yang cape ditambah dengan kejadian buruk menimpa gue, eh udah disuruh nyupirin aja emoticon-Frown. Mau gak mau ya harus gue laksanakan.

" Ge.. mumpung belum malem banget kita ke afterparty wisuda aku yuk... Sekedar say hi aja sama temen-temen aku.. "

" Tapi baju saya masa begini non.."

Malem itu gue hanya memakai kaos polos berwarna hitam dengan celana jeans hitam plus sepatu yang biasa gue pake kalo bepergian.

" Kamu pake jas ayah aja.. aku bawa kok 1 yang ngepas di kamu... Biar keliatan formal dikit gituhh.."

" Iya terserah non aja, saya mah ngikut aja... terus itu non bajunya masa kaya gini? " kata gue menunjuk baju yang dikenakannya

" Aku ganti di pom bensin aja ge, ntar dandan gampanglah di mobil ya.. "

" -_- iya iya na.. "

Sampai akhirnya di pom bensin gue menunggu dan Xena turun untuk mengganti bajunya. Gue menunggu selama hampir 15 menit dan ia keluar dengan Gaun yang ia baru beli kemarin. Ia tampak cantik sekali malam ini, walaupun tanpa makeup.

" Yuk jalan ke **** " Kata di memberitau alamat acara tersebut

" Iya emoticon-Smilie " Kata gue mulai agak bisa tersenyum

Kita pun menuju kesana, sementara di dalem mobil Xena masih sibuk dandan dengan segala peralatan yang dia bawa dan cukup menggunakan cermin yang kecil. Ketika sampe disana gue pun disuruh untuk mengenakan jas berwarna hitam yang Xena bawa punya Pak Ahmed, untungnya di badan gue ngepas, kalo kegedean kan bikin gue jadi gak pede deh.

Gue melihat parkiran dan isinya mobil semua, gue tebak pasti ni isinya golongan menengah keatas semua. Gue pun mengikuti Xena yang sudah tampil cantik. Di dalem gue dikenalin sama temen - temennya Xena, yang membuat temen-temennya xena juga ikut kaget melihat gue disini. Ia lah, masa cowo tengil kaya gue diajak kesini emoticon-Ngakak (S)

Akhirnya Xena mengajak gue duduk di salah satu meja, berdua sambil menikmati minuman yang telah disediakan + alunan musik yang begitu romantis. Ternyata musik romantis diputer dengan tujuan untuk mengajak berdansa bersama dengan pasangan masing-masing. Gue lihat di tengah banyak banget yang berdansa bersama pasangannya dengan pelan mengikuti alunan musik yang pelan juga.

" Gak ikut tuh Na kesana? " Kata gue memandang Xena..

" Males, lagian aku juga gak bisa "

" Saya juga ga bisa kok hahaha.. ama saya aja yuk "

" Entar kalo salah salah gimana abis itu diketawain sama yang lain? :-_- "

" Ya biarin aja, anggep aja cuma kita berdua doang yang disitu hahahaha emoticon-Big Grin " Kata gue senyum " Lumayan ada hiburan buat ngilangin bete emoticon-Big Grin " Kata gue mengajak dia

" Yaudah hayu deh.." Kata dia menerima

Kita berdua berjalan ke tengah dan masuk diantara beberapa orang yang sedang asik berdansa. Kita berdua pun mengikuti pola gerakan yang orang-orang lakuin, karena sebelumnya gue belum pernah melakukan ini.

" Ikutin saya ya non, kalo kekiri ya kekiri begitu juga sebaliknya emoticon-Smilie " Kata gue sambil memegang pinggang Xena

" emoticon-Smilie " Ia mengangguk sambil memegang bahu gue

Setelah mulai lancar gerakan kita berdua, kita pun saling menikmati seperti yang lainnya. Kita berdua saling menatap satu sama lain layaknya seorang yang sedang pacaran emoticon-Ngakak (S)

" emoticon-Smilie " Tatap gue menatap mata Xena sambil melontarkan senyum

" emoticon-Malu " Ia pun menatap mata gue dengan wajah yang tersipu...

" Aku seneng banget malem ini... emoticon-Smilie " Kata dia lalu membalasnya dengan senyuman kepada gue



Quote:











itkgid
khodzimzz
junti27
junti27 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.