Karena di hari 2-3 Mos gak ada hal hal yang terlalu penting , jadi gue skip langsung ke hari kamisnya ya.. Intinya sih di 2 hari itu gue udah merasa makin nyaman di kelas X-8 , oh iya.. Dan juga gue udah berhasil bikin Arista ketawa loo.. Sungguh prestasi yang membanggakan..

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari itu hari Kamis , Kegiatan MOS sudah berakhir , itu artinya Kegiatan di sekolah sudah kembali Normal , tapi ya gak normal normal banget , soalnya hari pertama + lagi bulan puasa , paling ya nanti pemilihan pengurus kelas dan hal hal membosankan lainnya

Seperti biasa , gue berangkat sekolah dengan dianter bokap gue , sampe disekolah gue liat banyak anak anak kelas X yang mengerubungi Papan Pengumuman , tak sedikit cewek cewek sexy yang ikut berdesak desakan , hal ini seakan akan menjadi magnet yang sangat kuat bagi gue buat ikut berdesak desakan

Setelah proses desak desakkan yang membuat si kecil demo minta dibelikan celana dalam baru , akhirnya gue bisa liat dengan jelas apa isi pengumuman kelas yang baru itu...

ternyata pembagian kelas lagi gan.. Gue juga bingung kenapa , padahal udah sedikit nyaman sama kelas X-8 , kalo gini kan harus menyesuaikan diri lagi dengan kelas yang baru

Hmm yaudah deh , ambil sisi positifnya aja , siapa tau cewek dikelas ini lebih cakep dari kelas x-8 haha , oh iya.. Kelas gue yang baru itu kelas X-3..

dikelas ini , gue kembali bertemu dengan beberapa orang yang udah gue kenal sebelumnya , ada Andro , Eky sama Cowok yang gak pake celana ,Roni (baca part 1) ada juga Feri (part 2) sama Husen dan pria yang mirip kratos (part 3).

Berhubung ruang kelas X-3 yang asli masih dipake buat Ruang Panitia, jadi sementara dipindah dulu ke lab. Bahasa, di lab kan mejanya memanjang gitu jadi 1 meja bisa dibuat orang 4 , gue duduk sama Toni , Eky , sama 1 orang yang gue gak kenal



Ternyata perkataan gue yang simpel itu membawa mala petaka , habis itu gue dihina habis habisan sama eky.. Sampai akhirnya bel masuk menyelamatkan gue..

Tak seperti prediksi gue sebelumnya , ternyata bel masuk tak sepenuhnya menyelamatkan gue karena ternyata tak ada guru yang masuk
Itu membuat Eky semakin gencar melakukan aksinya , dalam aksinya kali ini Eky gak sendirian , dia ditemani sama seseorang bernama Fajar yang ikut ikutan ngehancurin mental gue..

sedikit tentang Fajar , dari penampilannya udah keliatan dia orang gak jelas , napasnya bau rokok , wajahnya teler , pokoknya sangat cocok kalo disandingkan dengan Eky..

Puncak dari acara penghinaan Ibul adalah saat jam terakhir tepatnya saat pemilihan ketua kelas , dengan tanpa ampun Eky dan Fajar mengajukan nama gue buat jadi nominasi ketua kelas.... Dan yang lebih parahnya lagi semua orang dikelas gue pada memilih gue buat jadi ketua kelas , dan resmilah mulai saat itu gue jadi ketua kelas .. Oh god , rasanya kayak digangbang ditempat umum..


Bersambung...