Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:




Quote:


Quote:



Quote:



Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
khodzimzzAvatar border
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#856
Part 21

Waktu telah berjalan semakin siang, gue bersama ibu masih berada di rumah sakit dan kak Githa udah balik ke rumah. Tak lama setelah Kak Githa pulang, Mas Ghaly dateng ke rumah sakit buat ngeliat kondisi bapak. Melihat bang Ghaly, gue jadi gue inget perkataan ibu gue semalem. Akhirnya setelah makan siang, Mas Ghaly mengajak gue untuk mendiskusikan hal tersebut.

" Jadi ada yang mau mas kasih tau nih dek... "

" Aku udah tau kok mas dari ibu semalem sebagian "

" Ohh ibu udah kasi tau ya.. "

" Iya mas.. " Kata gue mengangguk

Tapi akhirnya Mas Ghaly mengulang penjelasan ibu tadi malem namun lebih di perjelas.

" Kalo boleh tau itu kantornya dimana mas "

" di Bogor sih dek

" Oh di Bogor ya.. " Jawab gue pelan dan seketika terpintas di benak gue sosok Xena

" Mulai interviewnya sih akhir bulan Februari kalo kamu memang minat biar mas aja yang ngurusinnya ke temen mas itu, kamu tinggal kirimin dokumen2 kamu aja. " Kata Mas Ghaly

" Hmmm... gimana ya "

" Yaudah kamu pikir-pikir dulu deh dek.. ini ada formulir yang harus diisi kalo kamu berminat nanti, terus ntar kasih ke mas ya.. " Kata mas Ghaly sambil memberikan selembar kertas

Gue pun mengambil kertas tersebut sambil terus memikir-mikirkan tentang tawaran itu. Tapi kok gue ngerasa bimbang ya.. Di satu sisi, pekerjaan sayang banget kalo ga dicoba. Di sisi lain gue otomatis akan berjauhan nanti dengan Xena, padahal baru saja gue mau mencoba untuk serius sama dia. Gue pengen dia jadi yang terakhir buat gue dan gue gak mau kejadian yang sama pada 3 tahun yang lalu terjadi lagi kepada gue emoticon-Frown

Tak terasa dari siang sampe berganti malem gue terus-terusan mikirin tentang ini. Setelah solat isya gue nonton tv, apa aja gue tonton, pindah-pindah channel saking gaada kerjaannya. Buat besok tiket bus udah dapet tadi pas perjalanan pulang ke rumah. Sama seperti kemarin gue berangkat sore. Palingan nyampe malem

" Adeeekkk malming nih, di telfon atuh awewe na " Kata kak Ghita dari dalem kamar dengan keras.

" -_-, apaan sih kak...! berisik ! " kata gue risih

" Hmmm bener juga ya, apa gue telfon aja kali ya, gaada kerjaan juga sih soalnya haha " Batin gue

Gue pun mengambil hape gue dikamar lalu menuju ke teras rumah untuk menghubungi Xena. Setelah duduk gue pun memencet tombol di hape gue ke kontaknya Xena.

" Teken ga ya.. " batin gue

Tiba-tiba tanpa dikomando eh taunya jari gue neken sendiri itu tombol gagang telefon, gue bingung kenapa jari gue bisa gerak sendiri tanpa dikomando oleh otak gue.

Karena udah terjadi, mau digimanain lagi. telefonnya juga udah masuk, tinggal diangkat pula sama dianya.

" Halooh..ini beneran gege yang nelfon kan " Kata dia mengangkat telefonnya

" Iya na hihi emoticon-Big Grin "

" Ya ampuuunn demi apaaa kamu nelfon akuuu... " Kata dia terdengar girang.

" Hehe baru kali ini ya.. gantian atuh sekali kali non"

" Sering sering juga gapapa kok ge, akunya seneng-seneng aja tuh hihih... emoticon-Big Grin "

" Hahaha... lagi ngapain nih... " Tanya gue

" Aku habis sholat gee... kamu udah sholat belum? "

" Udah laahhh "

" Anakk rajiiinn hahaha, Besok jadi pulang kan?" Tawanya

" hahaha... Jadi, berangkatnya sore.."

" Ooohh aku jemput ya... " Kata dia tiba tiba berkeinginan seperti itu

" Lho Saya bisa kok pulang sendiri, lagian besok juga Xena ada acara afterparty kan.. "

" Aku palingan bentar doang kok ge.. kesana.. mendingan jemput kamu deh abis itu jalan kemana gitu hahaha... "

" Ya udah deh, gimana Xena aja nanti ya.. "

Gue pun ngobrolin apa aja di telfon sama Xena sampe gak terasa udah jam 9 malem. Untung aja pulsa gue banyak plus bonus bonus nelfon murah gue masih banyak. Obrolan-obrolan tersebut membuat gue sama Xena menjadi semakin lebih deket dan deket lagi.

" Hoaammmm "

" Ngantuk ya Na... "

" Dikit sih... "

" Yaudah bobo aja gih, besok wisudanya pagi kan.. "

" Iya sih ge.."

" Ngomong-ngomong tadi semalem saya denger lho pas terakhir Xena ngomong sebelum dimatiin telefon " Kata gue

" Eh iya apa.. kamu salah denger kali.. emoticon-Malu " Kata dia terdengar tersipu

" Emang? Mungkin kali ya salah denger..." sepik dikit

" Hufftt....yaudah deh, aku tidur ya..." Terdengar dia menghembuskan nafas

" Iya... emoticon-Smilie Gnight.... I Miss U " Kata gue kali ini gue gantian

Gue pun langsung mematikan telfon dan menaruh nya di meja deket kursi, gue pun tersenyum sendiri mengingat apa yang gue katakan barusan kepada Xena.


Keesokan harinya, sebelum pulang, paginya gue sempet ke rumah sakit bareng ibu seperti hari sabtu kemarin, Alhamdulillah kondisi bapak semakin membaik.

Tak lupa gue membelikan sedikit oleh oleh buat Pak Ahmed di Jakarta yang udah baik bener sama gue.

Hari ini merupakan hari dimana Xena wisuda, jadi pagi-pagi bnget sebelum gue ke rumah sakit gue sempet kirim sms ke dia.


Quote:





Part selanjutnya : Where is My Phone emoticon-Frown emoticon-Frown emoticon-Frown emoticon-Frown






itkgid
khodzimzz
junti27
junti27 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.