Kaskus

Story

Thread

For You

Hot Threads

Komunitas

Semua Komunitas

Kategori

Story

News

Hobby

Games

Entertainment

Female

Tech

Automotive

Sports

Food & Travel

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fafakonsAvatar border
TS
fafakons
sepenggal kisah masa lalu di penghujung senja
sepenggal kisah masa lalu di penghujung senja


Senja yang bergegas tidak pernah meninggalkan bekas...
Senja selalu identik dengan keindahan warna jingga keemasannya.. Dan akan sangat sia2 jika kita berusaha untuk mengenapkan warnanya..
Andai aku terlahir sebagai senja.. Maka akan mudah bagiku membuatmu berdecak kagum dengan segala keindahan yang ku miliki.. Namun kenyataannya aku hanyalah seorang wanita penikmat senja.. Bukan orang yang memiliki keindahan seperti senja
Sudahlah..
Dibawah langit sore ini.. Aku menikmati racun kafein yang membuatku terbuai akan sepenggal kisah di masalaluku bersamanya
bersama dia.. orang yang tak pernah memanjakanku dengan kata cinta, tapi mampu menumbuhkan rasa cinta dalam hatiku
dia orang yang selalu mengatakan padaku bahwa jatuh cinta itu biasa saja.. tapi mampu memberiku sentuhan cinta yang sangat luar biasa..

maka Kini ijinkanlah aku untuk mengingat semuanya.. serta menuliskan tentang semua hal yang pernah aku lalui bersamanya...




Spoiler for index:


Diubah oleh fafakons 23-07-2017 07:51
syd1210Avatar border
anasabilaAvatar border
masdyannAvatar border
masdyann dan 3 lainnya memberi reputasi
4
269.6K
2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
fafakonsAvatar border
TS
fafakons
#419
part XLXXIV
hal yang paling menyakitkan itu adalah berpisah dengan orang yang "baru saja" kita sayangi
iya sayang.. baru aja gua ngrasa deket dan sayang sama keluarga baru gua.. tapi pagi ini mau gak mau.. rela gak rela kami harus mengikuti upacara penarikan mahasiswa kkn di kecamatan

suasana haru langsung menyergap ruangan ini.. tangis pecah dimana2.. air mata mengalir di tiap2 sudut mata.. saling berpelukan,, saling bersalaman.. saling meminta maaf dan saling memaafkan

Quote:


gua yang berangkat kkn bareng sama nuha,, kini pulangnya naik mobil dari kampus
nuha katanya gak mau boncengin gua.. takut baper emoticon-Big Grin

sepanjang perjalanan pulang gua diem.. disamping gua ada marsya yang juga dalam keadaan diam
tangannya sesekali menyeka air mata yang menetes dari sudut matanya
gua tau dia bener2 ngrasa kehilangan
soalnya gua tau di kampus dia jarang banget punya temen yang bisa dikatakan deket
gua tepuk2 bahu marsya pelan..
dia memeluk gua dari samping
nampaknya dia mulai terisak
gua dekap dia dari samping.. gua tepuk2 punggungnya

"gua bakalan kangen sama lu faa.. gua gak bakalan nemu temmen sebaik lu" katanya disela isak tangisnya
"hehe kan kita masih bisa main bareng kak" kata gua
"habis ini kita skripsi trus lulus.. gua gak bakalan ketemu sama lu"
"husss,, kita ketemu ntar dalam hari baik dan kesempatan yang lebih baik kak.. yakin dah" gua agak baper juga ngomong gitu
gua alihin pandangan gua ke luar jendela
pak supirnya ketawa lihat drama antara gua sama marsya

dua jam kami sampai di masjid kampus
kami turunkan barang2 kami dari dalam mobil..
gua sama marsya duduk dipinggiran masjid sambil nunggu anak2 ngambil barang mereka
marsya memencet2 tuts keypad hpnya untuk melacak keberadaan temen2 gua emoticon-Big Grinbhaah kaya buron ajee

gak lama stelah itu gerombolan anak2 datang..
mereka ikutan duduk di samping gua sama marsya
kami berdelapan bengong sambil memperhatikan motor yang lalu lalang di depan kami

drrrrrrttttttt dddddddddddddrrrrrrrrrrrrrrttttttttttt
gua ambil hp gua
"mas bayu called"

gua geser layar hp gua ke gambar telfon berwarna hijau
"haloooo..assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam".. sayang udah sampai kampuskah?"

sayangg? sayaang?
gua bengong.. masih terkejut dengan panggilan sayang dari bayuu

"halooo yang,,"
"hmm ya" kata gua
"udah sampai kampuskah yang?"
"eh hee emmmm iiii yyaaa" gua agak gagap jawab pertanyaan bayu
"mau mas jemput?"
"mas emang uda penarikan?"
"udah kemarin.. mas jemput yah? sayang dimana?"
"di masjid kampus"
"okee tunggu ya"

gua matikan telfon dari bayuu
sssrrrr
desiran ini.. terasa begitu nikmat
gua gak bisa mendiskripsikan perasaan gua waktu itu
yang jelas gua seneng banget

"ngapa lu cengengesan?" tanya nuha
"hehehe emoticon-Stick Out Tongue"
nuha kemudian berdiri.. "eh bray gua pulang dulu ya.. gerah banget"
"lo kok pulang?" tanya ari
"hooh besok kan masih ketemu lagi kan kita? gua gerah banget"
"oh yaudah broo" kata ari
nuha lalu berpamitan.. sampai pada giliran salaman sama gua
dia dekatkan mulutnya di telinga gua
"salam ya buat sayang bayu" katanya nyengir
gua poles kepala nuha

nuha ngegas motornya.. bayu dateng
gua pamit ke temen2 gua
ada nada kekecewaan dari mereka ketika gua pamit..

"sini barangnya ditaruh di depan aja" kata bayu
dia angkat tas gua yang berisi perlengkapan baju gua
gua bonceng bayu kemudian gua lambaikan tangan gua ke arah anak

gak perlu waktu lama buat sampai kos gua
"udah maem yang?" bayu
gua pura2 gak denger.. sumpah deg2an banget gua waktu itu
"udah maem dik?"
"ehh hehhehe" emoticon-Big Grin
"yaudah maem sama mas ya yang.. barangnya dibawa masuk dulu.. cuci muka dulu biar agak seger.. tak tunggu" katanya sambil memegang lengan tangan gua sebelah kanan
gua malah jadi salting diperlakukan semanis itu sama bayu emoticon-Malu (S)
gua naik ke lantai 2 dan langsung masuk ke kamar
gua cuci muka dan ganti pakaian
gua buka lemari pakaian gua.. gua putuskan buat pake kemeja garis2 warna pink dan coklat.. kaos oblong warna putih.. jeans item.. kemeja gua biarkan terbuka.. dan always pake sandal gunung yang pernah bayu beliin buat gua

"hmmm kemeja warna apa yang?" tanyanya
"putih garis2 mas.. warna pink sama coklat" jawab gua sambil tersenyum
"yuk.." ajaknya

gua naik ke motor bayu
agak keinget juga gua sama nuha.. motor bayu sama persis sama punya nuha
sama merknya.. sama warnanya.. sama2 punya plat dgn huruf *
ppffttt
bayu pegang telapak tangan gua bentar
degg deeggg deggg
ellaahhh.. gua cuma berdoa semoga dia gak tau kalo gua grogi banget

sampai di tempat tujuan gua turun..
"yuk" dia gandeng tangan gua
gua masih agak bengong diperlakukan bayu kaya gitu
bayu clingak clinguk waktu masuk ke rumah makan itu
sampai pada akhirnya ada orang yang melambaikan tangan ke arah kami
kami hampiri meja orang itu
emang rumah makan ini agak ramai.. dipenuhi sama anak2 kkn yang baru aja ditarik sama kampus

"kak kenalin nih.. ini cewek yang sering lu tanyain" kata bayu waktu memperkenalkan gua ke orang yang ada didepannya
"kenalin dik gua adnan.. kakaknya bayu" dia mengulurkan tangannya ke arah gua
"ehh e hmm hehehe iya mas.. aku fani" gua menyambut uluran tangan dari mas adnan
"fani apa fafa" kata mas adnan dengan nada menggoda
"hehe terserah mas adnan aja" gua tersenyum
"kalo yang ini pacarnya mas adnan.. namanya kak nisa" bayu memperkenalkan mbak nisa ke gua
"fani mbak" gua ulurkan tangan gua ke arah mbak nisa
"duduk dik fa.. tuh pesen aja yang banyak biar dibayarin sama bayu emoticon-Big Grin" mas adnan
"emoticon-Stick Out Tongue maunyaa" bayu

menurut gua pasangan yang ada didepn gua sempurna banget
mas adnan ganteng dan mbak nisanya cantik..
secara garis wajah mas adnan sama bayu hampir mirip.. bedanya cuma di rambut
rambut bayu lebih rapi.. eh tapi wajah mas adnan agak lebar sedikit.. dengan kacamata dan kumis yang lebih tebal daripada milik bayu
dan mbak nisa?
putih, tinggi, rambut hitam panjang agak bergelombang, hidungnya agak mancung.. dan alisnya ditebalin ala cewek2 hits masa kini emoticon-Big Grin

"bayu suka nakal gak dek?" tanya mbak nisa
'hehehe gimana ya mbak.. porsi nakal sama baiknya sama jadi bingung mau bilang gimana" kata gua
"haha kalo nakal ya sama kaya mas adnan.. cuma kalo bayu anteng dek gak suka main.. kalo masnya hobi main" kata mbak nisa manyun
"lah mainnya kan pamitan sama lu.. ati2 fa sama bayu.. suka main ke hati cewek2 haha" kata mas adnan

kemudian setelah itu kami larut dalam perbincangan basa basi anak muda
agak lama kami makan disana
menurut gua mas adnan baik.. ya sejauh ini tanggapannya bagus ke gua emoticon-Smilie

setelah makan bayu nganter gua pulang kos
sampai di depan pintu "istirahat dek.. ntar malam tak jemput ya, kita makan malam sama mas adnan lagi" katanya
gua anggukan kepala pelan


0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.