Jumat, 6 Januari 2012

Ane bangun jam 7.00. Ane langsung ke minimart untuk beli sarapan haha. Disana ada yang jualan sarapan kyk buryam dll. jam 7.30 ane balik ke rumah dan bersiap untuk ke rapat desa. Depan kamar mandi dah harus nunggu giliran terakhir, ternyata anak-anak dah pada ngantri mandi dan ane kebagian paling belakang hahaha. Dan hasil ngantri paling belakang adalah ane beres mandi pas jam 9 dan terlambat ke balai desa hahaha. Untungnya adalah semua pada setia kawan dan berangkat bareng ke balai desa yang hanya berjarak 50 meter.

Rapat Desa pun dibuka oleh pak Kades. Dalam rapat desa itu berlangsung semi formal. Meja Kades sebagai pemimpin rapat saja terdapat asbak rokok dan peserta rapat pun yang merokok tidak dilarang. Mungkin sudah terbiasa untuk rapat dengan suasana semi formal yang cenderung santai ini. Isi rapat itu terdiri dari masalah dan perkembangan desa, lalu ada selingan titipan dari bupati setempat karena akan diadakan pilkada setempat dalam waktu dekat saat itu. Dan pak kades pun menyarankan kepada kami untuk mengikuti kegiatan warga yaitu jumat bersih dimana setiap RT harus mengadakan bersih-bersih bersama warga setempat. Kordes kami El pun langsung mengiyakan saran pak Kades tersebut.

Selesai Rapat kami pun segera pulang ke rumah dan bersiap untuk Shalat Jumat dan para cewek sedang menyiapkan makan siang, dirumah laki-laki hanya sisa Andre, Iyo dan Hari yang memang mereka non-Muslim. Selesai Jumatan pukul 12.30an kami langsung menyantap makan siang dengan lahap di rumah. Setelah makan El pun membahas hasil rapat desa yang menyarankan kami mengikuti kegiatan warga yaitu jumat bersih, lalu kami akan memulai kegiatan tersebut mulai minggu depan dengan membagi kelompok per dusun yaitu 4 dusun. dan kegiatan gabut pun dimulai haha. Ane menunggu giliran Cup PES tetep dengan Juventus hehe. Selagi menunggu ada yang main kartu Domino. Lalu

Asti datang dan berkata " Kak Billy, pacar aku datang ke sini, anterin dong ke kota yah"
Ane jawab " Ayo ke kota siap ti!"
Andre "Sama Billy doang ti, kita gak diajak?"
Ane "Jaing, ngikut mulu ni bocah. motor pada dipake kagak?"
Budi "Motor gw kosong kok Dre, ayo ngota kita dre!"
Andre "Sabi Bud. yok Cabs"
Ane "Motor satu lagi nganggur nih. ada lagi yang ngikut ke kota?"
Emir " Gwe ngikut dong gabut jir disini"
Iyo " Gw juga"
Andre " Ayo cabs lah"

Akhirnya kami pun ke kota, ke Alun-alun kota tepatnya dikarenakan ada yang mau pacaran di kota ini sedangkan batangan yang laen mw pada selfie di patung badak hahaha. Sebari nunggu pacarnya Asti yang ngaret kita foto-fotoan di patung badak di alun-alun kota tersebut. Budi foto bersama Asti yang emang udah mau tu anak haha. kita foto mereka berdua dan berencana jail ke Asti kalau mau nunjukin foto itu ke pacarnya Asti yang emang posesif abis haha. Si anak polos satu ini langsung mencoba rebut kamera kami namun gagal haha. Tapi kami gak setega itu cuma untuk bikin Asti cemas aja haha. Lalu, Pacar Asti pun muncul dihadapan kami dengan mata yang seperti ingin membunuh kami ber 5 hahaha. Tapi setelah muka Andre sm ane ciut dia.

Kami pun balik ke rumah dan tidak lupa ke minimart beli stok rokok dan cemilan buat anak-anak di rumah. Sesampainya di rumah sekitar jam 6 sore. Balik lagi menunggu evaluasi setelah makan malam yang dimana ketika kami ke kota El dan Ajeng bertemu dengan pemilik kosan sebelah yang berbentuk rumah petakan dan menanyakan harga satu kamar disana selama sebulan berapa dan El pun menyewa salah satu kamar di petakan tersebut dengan harga 400rb sebulan. Fifi sore hari ke SD 1 untuk membicarakan apa kami bisa membantu mengajar disana sebagai bentuk program kami. Sedangkan untuk ke SD 2 yang terletak di dusun paling belakang dipending karena semua motor kita culik ke kota hihihi. Lalu evaluasi pun berakhir pukul 22.00.

Malam ini adalah giliran Ane dan Mang Deni jaga malam. kita berdua memutuskan jaga di rumah saja tidak ikut jaga dengan warga sekitar namun sesekali kami nimbrung dengan bapak RW di depan yang sedang kebagian jadwal ronda juga hihi. Andre si anak kalong pun tidak bisa tidur dan kami mengobrol ber 3 dimana yang lain sudah mulai istirahat. Ane rasa malam ini gak bakal banyak gangguan deh dari ghoib-ghoib disini. Dan benar kata anak-anak kalau ada tokek disini. Ane mendengar suara yang ambil nafas panjang lalu Andre bilang " Bil, tuh tokek ganjil apa genap ngeluarin kata 'tokek' nya?". Ane bilang " Ganjil aja Dre biar banyak temen kita bosen haha" dan benar saja Tokek itu mengeluarkan suara sebanyak 9x. Suasana mulai agak mencekam. Andre dan Mang Deni pun pergi ke sebelah minimart untuk membeli mie ayam, rokok dan kopi. Sepulang dari minimart Andre dan mang Deni dipanggil pak RW di depan untuk sekedar ngobrol-ngobrol bareng mereka dan ada anak pemilik rumah kami baru pulang dari tempat kerjanya dan banyak cerita yang dia share tentang kerjaannya di salah satu Hotel daerah Sub*ng.

Sekitar pukul 2 pagi kami ber 3 masuk ke rumah dan mulai gak ada kerjaan lagi. Laptop El pun dimatikan. Ane main-mainkan kartu remi yang ane bawa (maklum ane pemain bridge jadi bawa kartu remi kemana-mana haha).

Ane bilang aja ke Andre dan mang Deni " Dre, Mang, daripada gak ada kerjaan gini mendingan kalian gw ramal? Percintaan percintaan biar tambah akrab hehe."

Andre " Emang lo bisa ngeramal Bil?"
Ane " Bisa lah mau bukti? Lo yang pertama gue ramal ye"

Lalu ane ngeramal si Andre dengan pacarnya dan hasil ramalannya adalah " Dre, Disini ada keraguan antara ortu ce lo sama ce lo juga, ada angka 2 yang nunjukin waktu gua rasa, antara 2 minggu atau 2 bulan disitu lo bakal putus gue kira-kira bakal seperti itu akhirnya. Btw ragu antara tuhan dan ortu biasanya beda agama Dre lo sama ce lo ya?"

Andre " Jaing, jago lo bil, gue gak pernah sekalipun ngomong tentang lo kalo gw punya ce apalagi beda agama. tapi udah kebayang gue kayakanya bakal putus sama dia deket-deket ini. Bener bil lo bisa ngeramal ya. nanti gue promosiin ke temen-temen gue deh lo ahaha"

Ane " Pertama gratis, Berikutnya 50rb-100 tarifnya dre hahaha"

Andre " Jaing, Matre lo Bil hahaha"

( Dan benar saja setelah kami selesai KKN sekitar akhir Februari Ane, Emir, Budi, Iyo dan 2 temen Andre ke Pantai Santolo untuk menemani Andre yang putus dengan ceweknya. Kejadiannya hampir 2 bulan dari waktu ane ramal Andre)

Ane " Nah sekarang bagian Mang Deni, Mau gak mang?"

Mang Deni " Ayo Pak Bil, nih nama calon ane neng ******. Mau tanya ane bisa nikah gak ya sama dia?"

Ane memulai ritual meramal dan mendapatkan hasil kalau mang deni dan calonnya berpeluang besar menikah. Alhamdulillah mang Deni udah punya satu anak dengan Istrinya sekarang yang ane ramal waktu itu hihihi.

udah ane main-main dengan yang namanya meramal ane sengaja ngetes Andre apa bener doi bisa liat jin?

Ane " Dre, di motor gw si yuki ada apaan Dre?"

Andre " Cwek Bil, tapi cantik duduk di belakang jok."

Ane " Bener Dre, Kenalan dulu dong 'Itu' yang namanya Yuki"

Ternyata bener bukan ane aja yang bisa liat mahluk yang tidak bisa diliat. Ada Andre dan Ajeng yang peka dan bisa liat hal 'gituan'.

Tanpa sengaja andre bercerita tentang cewek yang ada di kamar mandi. dan beberapa menit kemudian terdengar suara gelas plastik jatuh dari rak piring. " Hua yang diomonongin ngambek nih haha". Andre dan mang Deni pun cek ke dapur dan tidak ada satupun gelas plastik yang jatuh dan memeriksa ruang lain takut ada orang yang masuk namun ternyata tidak ada siapa-siapa dan kembali ke ruang tamu depan. lalu bukannya mengakhiri pembicaraan tentang mahluk-mahluk itu malah semakin menjadi. Mang Deni yang menceritakan tentang silsilah dia dan Jin yang menjaga dia. Andre cerita tentang pengalaman pertama kali dia bisa melihat mahluk itu. Ane pun cerita pengalaman ane namun apa yang terjadi, cerita kami justru membuat si cantik dari kamar mandi hadir d depan kita. Hanya Andre dan Ane yang melihat dia muncul ditengah-tengah kami dekat Motor Emir yang dimasukan ke ruang tamu depan. Sosok Itu menunjukan muka yang tampak marah sampe ane gak bisa menatap ke depan karena dia berada di depan ane dan membukukan wajahnya menatap ke muka ane.

Ane " Dre, Ada yang ngikut nimbrung ngobrol nih"

Andre " Iya tuh di depan lo lagi liatin kita"

waktu sudah menunjukan pukul 4 pagi dan Andre yang pertama kabur untuk tidur ketika sosok itu sudah mulai pergi dan Adzan Subuh berkumandang. Ane selesaiin tugas dan tidur jam 6.30 pagi. mang Deni sudah pamit dari jam 5 pagi.



Sekian Update dari Ane. kalo ada yang mau ngeramal juga hubungi aja line ane hahahaha. Semoga dengan ditambahkan percakapan menjadi tambah hidup cerita ane hihi.