sebelum ane cerita, kemaren weekend ane maen-maen ke tempat kkn ane dlu. ada sedikit gambaran rumah kecil tempat ane kkn hihi




.
Kamis, 5 Januari 2012

04.00 ane bangun dan bersiap kembali ke tempat KKN, jam 5.30 ane meluncur menuju desa bersama yuki tercinta hihi, hingga jam 08.00 ane sampelah di depan rumah. Lah pada tidur di ruang tamu gini kayak pindang hahaha. El adalah sosok yang bangun menyambut ane dan cerita kalau semalam ada tokek besar muncul di ruang tengah. Ane belum pernah denger di rumah itu suara tokek sekalipun jadi bikin penasaran juga sebesar apa tuh tukok jadi bikin anak-anak pada tidur di ruang tamu ahaha. Satu per satu pada bangun dan memulai kegiatan sehari-hari. Ane mulai hari dengan menyalakan laptop El dan bermain PES Juventus vs Barcelona bersama El hahaha.

Ajeng dan Vinda menyapu dan mengepel lantai, ada yang sibuk nonton TV, Asti dari siang dah ke desa sebelah tapi dia jalan sendiri tapi nanti malam pasti minta di jemput anak-anak, Hera,Omu, dan Dayah pun sibuk di dapur untuk siapin makan siang kami. Sisanya ya bermusik ria dengan gitar emir. jam 12.00 pun tiba kami makan siang bareng dengan menu seperti biasa ayam goreng, tempe, tahu, sayur sop, dan gak lupa sambal juara buatan Hera ( lope yu banget dah Hera). Gak tau kenapa cuaca panas sekali hari itu, Ane memutuskan untuk mandi dan sebelum mandi biasa membeli stok rokok skalian ngadem di minimart hehe.

Jam 2 El pergi ke balai desa untuk konsultasi sama pak Kades. Setelah kembali ke rumah El bilang kalau besok akan ada rapat desa di balai desa, dan bapak Kades berharap perwakilan dari mahasiswa KKN untuk menghadiri dan menyiapkan ruang serbaguna untuk rapat. Kami pun memutuskan untuk kalau hanya para laki-laki yang mengikuti rapat desa dan El menunjuk Ane, Andre, mang Deni, Budi, Emir, dan Iyo untuk menyiapkan ruang rapat yang diantaranya memesan kursi untuk peserta dan sound system pinjem dari SD 1 yang terletak di sebrang Balai Desa pada sore hari. Pada pukul 3.30 setelah karyawan kantor desa pulang kami pun mempersiapkan ruangan untuk esok hari.

Pukul 4.30 kami pun selesai mempersiapkan ruangan dan kembali ke rumah yang hanya berjarak 50 meter dari kantor desa. Satu per satu anak-anak mulai mandi,Asti belum balik dari desa sebelah, Hari udah ngilang aja ke warnet, Ajeng dan Vinda mandi bareng (ternyata ajeng trauma mandi sendiri jadi ajak-ajak vinda mandi bareng). Ane nonton TV sambil nunggu giliran mandi aja haha. Hera, Kiki dan Fifi menyiapkan makan malam, Emir dan Andre yang gitar-gitaran dan buat lagu-lagu konyol di sore hari, sisanya pada main PES d laptop El. Makan malam pun datang, dan dilanjut dengan obrolan untuk program KKN kami. Setelah forum kami pun mulai sibuk masing-masing.

Pukul 22.00 asti pun minta di jemput, Andre dan Budi semangat langsung berangkat ke desa sebelah, ane anteng aja nonton TV. pulang-pulang dah bawa botol aja nih anak haahaa. Akhirnya kita ngerib sampe tidur lalu giliran Budi dan Iyo yang jaga malam. Ini malam jumat pertama di rumah ini semoga gak ada kejadian apa-apa ane harap. Ane pun tidur di ruang tengah, namun malam terasa panjang. ane susah untuk pejamin mata, bgitu juga andre dan akhirnya ane mutusin untuk ngobrol-ngobrol sama Iyo dan Budi yang lagi jaga malam. Emir yang tidur di kamar belakang pun menghampiri kami. Dia bilang liat sosok putih bulak-balik di kamar belakang di dalam gelapnya ruangan itu. Mungkin hanya perasaan Emir saja karena Ane dan Andre cek di belakang gak ada apapun.

Namun bukan emir saja yang merasakan hal tersebut Vinda dan Fifi tiba-tiba keluar dari kamarnya dan meminta ane dan andre cek kamar mereka karena mereka ketika mencoba tidur mendengar suara anak kecil dan sesosok bayangan putih bulak balik dan diam di pojokan kamar yang dekat dengan pohon jambu batu di samping. Ane dan Andre pun penasaran untuk membuktikan apa yang dialami mereka. Ane masuk ke kamar anak-anak cewe sastra itu dan sosok apa yang ane temuin adalah sosok putih penuh dengan bercak tanah di kain yang lusuh dan memiliki ikatan di kepalanya. Ane liat sesosok Mr. Candy Jump (Pocong) di pojokan dekat dengan Ajeng yang sudah terlelap tidur. Andre pun ternyata melihat sosok lain yang berada di dekat tas Fifi, itu adalah sosok hitam kecil berbulu lebat dengan mata merah menyala. ane mengira itu adalah sosok anak kecil namun seperti genderuwo bisa di bilang seperti itu. Ane coba komunikasi dengan kedua sosok tersebut untuk segera pergi dan tidak mengganggu kami. Namun usaha kami percuma, mereka memang seakan memiliki energi untuk 'main' pada malam tersebut.

Setelah ane mencoba meyakinkan Vinda dan Fifi kalau mereka tidak akan muncul ataupun mengganggu ane pun mencoba untuk tidur. ane ambil posisi di pojokan dekat dengan pintu kamar anak Sastra biar mereka merasa aman dan segera beristirahat. Sekilas sebelum ane tidur sosok Miss. Kun sang penghuni pohon rambutan puncul di pintu kamar Omu, Hera, Dayah dan Asti. Malam apa ini dalam hati ane, kenapa pada muncul semua penghuni rumah ini. Ane pun tidur. Sedangkan Andre, Budi dan Iyo tetap terjaga hingga pagi hari tanpa mengalami kejadian yang aneh.


Part-6 Hari ke 4