Namaku Lina... (4)

Aku ga punya banyak waktu untuk kunjungi lelaki ku di penjara... Aku tau siksaan terberatnya adalah tidak bisa bertemu dengan justicia... Pasti dia tersiksa... Aku merasa jadi sosok paling jahat, di saat dia butuh ketenangan untuk jalani hari2nya di penjara, aku malah menikah dengan orang lain, meski itu terpaksa, tapi tetap saja itu melukai hatinya... Semua gara2 panjul dan orang tuanya... Mereka dengan kekuasaan yang mereka punya, menuntaskan dendam... Aku orang yang selalu memaafkan dan memaklumi kesalahan orang lain tapi untuk kesalahan keluarga mereka dan tentu saja esti, aku berat sekali memaafkan nya...

Kekaguman ku pada lelaki ku adalah sikap tegarnya... Iya dia sangat tegar, dia sangat kuat meski aku tau dia akan tersiksa di dalam sana... Dan lagiii aku hanya bisa menangis, meratap dan meminta maaf pada lelaki ku...

Fisiknya di penjara, tapi usaha dari yanx ndo tetap jalan, papa nya yang pegang... aku juga beberapa kali ketemu mba fara, mba fara sama dengan lelaki ku, sama sekali ga nyalahin aku atas apa yang terjadi... Belum takdir, dan bukan jodoh... Jika memang ada jodoh pasti akan bersatu... Itu nasehat dari mba fara... Mba fara cerita tentang sistem kerja yang dibuat yanx ndo, efisien tapi mampu meng-cover semua, jadi meski dia ga ada, semua akan tetap bisa jalan, siapa pun yang ada di belakang layar...

Aku dibuat terharu, aku dibuat menangis lagi oleh yanx ndo... Iya coba kamu pikir, orang di dalam penjara, aku sakiti dengan aku tinggal nikah dengan orang lain, tapi dia masih memikirkan justicia!!! Iya justicia masih dia transfer untuk kebutuhan nya... Kalo dia di luar dan kemudian masih kasih untuk justi itu biasa... Tapi ini??? Dia di dalam penjara... Yanx ndo andai aku bisa bersimpuh dan mencium kaki mu, aku kan cium kaki mu saat itu juga!!! Papa sampe habis kata2, wajah nya merah, bukan marah tapi nahan air mata... "Dia bener2 laki2 sejati, gw kalah dari dia" dan mama cuma menangis dalam senyum...

Yanx ndo cinta apa sih yang kamu punya??? Cinta macam apa??? Kamu udah tersakiti sebegitu dalam, sebegitu menyakitkan tapi kamu masih mau bertemu, berbicara dengan sumber masalah mu...

Aku sudah janji dalam hati, dia lah cinta sejati ku, dialah pemilik hati ku, apapun yang dia minta akan aku kasih, akan aku berikan... Kalian boleh bilang aku jahat, ga punya hati, istri ga setia atau apapun sebutan buruk untuk ku... Aku rela menukar semua itu dengan cinta yanx ndo... Aku rela...

Sekarang kalian tahu kan kenapa aku begitu mencintai yanx ndo??? Dewa mabuk pleburan, panglima perang kawasan plasma, mercon ra ono ucenge, bajing*n kota kretek, Rossi KW1 atau apa lah julukan2 jelek yang melekat pada lelaki ku, aku ga peduli dia tetap pria terhebat dalam hidup ku... Dia pria yang sudah buktikan cinta sejati itu ada...

Ada satu pengajaran yang selalu aku ingat dari yanx ndo... "Berkawan lah dengan orang biasa saja, jangan dengan orang yang suka hura2, karena kawan yang suka hura2 kadang tak ada di saat duka..." Dan memang terbukti yang masih setia dari teman2 hura2 nya yanx ndo siapa sih??? Liem, Cathrine, dan Phil ada sih beberapa wanita yang aku ketahui jenguk yang ndo tapi dari tulisan ini... Perkiraan ku tepat, cewe2 ga mungkin buta dengan pesona dari lelaki ku...

Aku ga tau seperti apa cinta sejati ku lalui hari2nya dalam penjara, pasti sangat mengerikan, keras, pemuh intrik... Sepertinya membayangkan pun aku ga bisa, pada kunjungan setelah dengan marcus, aku liat dia agak kurus, tapi otot2 itu ga bisa bohong, entah dia kerja paksa di dalam atau latihan apa, tubuh itu benar2 makin tampak sexeh, makin laki ahahaha... (Ayuuu maafff lagi yaaa) entahlah aku ga bisa bohong, aku ga mau munafik, aku tertarik dengan dia... Dengan lelaki ku, lelaki yang sudah memberikan aku satu putri cantikkk...

Kebebasan yang benar2 aku tunggu sepertinya tidak lama lagi, aku bener2 ingin kasih yang special buat lelaki ku, aku ga pedulli dengan omongan orang tentang hubungan ku dengan yanx ndo... Mau bilang aku gila, silahkan...

Siang itu aku menuju rumah nya, tapi ga ada, aku tau dia di mana, yap tempat mas kusno, mau di mana lagi lelaki ku hehehe... Masih dengan gaya yang sama, duduk nyander dan ada rokok di jari2 tangan nya... Dia nampak kaget ketika aku sudah di depannya, aku sengaja ga bawa kendaraan, aku naek taksi hari itu...

Di atas si ijo, dia membawa ku ke rumah barunya... Ada rasa kangen yang sudah tak tertahankan... Dan lagi2 dosa itu terjadi lagi... Aku menikmatinya??? Iya, sangat, dia lelakiu yang aku rindukan... Dia menyesal sangat menyesal karena berbuat hal ga pantas dengan istri orang... Itu bukan salah dia, aku lah yang memintanya, salah kan aku jika kau cari siapa yang salah...

Aku jalani hidup dengan normal, pun dengan yanx ndo yang udah keluar dari penjara... Smpai berita itu tiba "yanx aku akan nikah" berita itu seperti petir di siang bolong, aku nyaris pingsan mendengarnya... Iya orang yang aku cinta, lelaki terhebat dalam hidup ku menemukan tambatan hatinya dan itu bukan aku!!! Tangis, tangis dan tangis, mungkin di akhir telpon aku baik2 saja, aku menangis tapi ada sedikit keceriaan di akhir... Tapi setelah yanx ndo menutup telpon itu, aku menangis, bahkan sepanjang malam aku menangis... Aku meratapi nasib ku, nasib yang tidak mentakdirkan ku dengan lelaki ku, lelaki terhebat dalam hidup ku...

Kalian tahu bagaimana rasanya hati ku saat itu??? Hancur, rusak, aku sedih, aku ga mampu melepas yanx ndo dengan yang lain, justi pun seolah tau, dia murung bahkan jatuh sakit... Aku tidak kabari siapapun, aku rawat justi dengan marcus... Aku ga mau merusak bahagia lelaki ku... Aku sadar dia berhak bahagia, meski bukan dengan aku... Menunggu ku dengan ketidakpastian, bukan lah jalan yang benar... Aku hanya berharap masih ada jalan yang bisa satukan kami berdua... Entah jalan apa itu...

Aku hanya mencoba untuk merelakan apa yang terjadi... Papa, mama, cathrine selalu ada dan memberi semangat buatku, bahkan lelaki terhebat ku pun masih memperhatikan ku... Mungkin ini yang dia rasakan saat dia dipenjara dan memperoleh kabar pernikahanku... Ga kebayang, aku yang bebas saja sakit nya luar biasa, bagaimana dia yang dulu ada di dalam...

Tidak ada satu manusia pun yang dapat menghgentikan waktu, iya, waktu resepsi pernikahan yanx ndo udah dekat... Aku masih menata mental, aku haru kuat, aku harus datang, apapun lelaki terhebat itu sudah mengundang aku...

Pagi itu aku suda siap ke tempat yang lebih mirip uji mental, bukan resepsi pernikahan... Aku masuk dan puji Tuhan, lelaki ku benar2 ganteng, gagah, dan ayu, dia sangat cantik... aku pengen nangis tapi aku ga boleh selemah itu, justi terus bertanya "mama itu papa kan??? Papa di sana ngapain mama???" Hati siapa yang ga nangis mendengar celoteh anak yang baru bisa bicara ini... Untung ada cathrine, dengan jawaban asal dan konyol dia mampu membuat justi lupa...

Ini moment paling menyakitkan, saat aku harus naik ke panggung dan kasih selamat ke. Yanx ndo... Sakit, perih, aku cuma pengen nangis saat itu, tapi aku bertahan... Aku wanita, aku rapuh dan aku lemah, air mata itu menete juga, aku menangis dalam pelukan lelaki terebat dalam hidup ku, aku ingin di peluk nya lebih lama, tapi aku tau diri, malaikat kecil itu dengan polos nya minta agar papa nya pulang, dan yahhh ada air mata di pipi lelaki perkasa itu, dia menangis, sama seperti ku... Sudahlah aku ga bisa menulis ini lebih dalam lagi...

Hubungan ku dengan ayu yang istri dari yanx ndo tetap baik, kita bersahabat, kita sering tukar pikiran... Ngobrol lama jika aku pas ke semarang... Ayu orangnya asikkk, ga neko2 ga songong dan mau belajar, dia juga pendengar yang baik dan kadang keluar lucu nya...

Peristiwa paling menjengkelkan adalah saat aku memergoki yanx ndo saling cium dan remas di ruangan itu, jujur aku sakit... Aku gaisa menerima, tapi setelah cathrine kasih aku penjelasan, aku memiih memaafkan mereka... Ternyata laki2 terhebat itu masih manusia, bukan dewa atau malaikat, dia masih bisa salah, dan masih bisa tergoda hal2 duniawi...

Well di akhir tulisan ini, aku ingin mengatakan cinta sejati itu ada... Cinta yang malampaui batas2 "wajar" tidak mengenal rasa sakit, tidak mengenal kata menyerah, selalu memaafkan... Dan percaya bahwa hanya ada 1 nama yang punya tempat terbesar di hati nya... Yanx ndo adaah pemilik hati ku... Jika bisa kalian lihat mungkin tertulis nama nya di hati ku...



(Part lina end... Lanjut, Ayu??? Cath??? Bang kusno??? Only time will tell, lanjut ngibadah malem jumate... Rasah meri mblo... Ngoahahahaaha)