Kaskus

Story

kesshouAvatar border
TS
kesshou
Mr.Mars & Miss.Venus
Mr.Mars & Miss.Venus

Pernahkah kalian bermimpi indah kemudian tiba-tiba terbangung dengan perasaan hampa di pagi hari ?
Pernahkah kalian merasakan bagaimana kehangatan cinta yang ternyata tidak sejalan dengan takdirNYA ?
Pernahkah kalian merasakan ketakutan dalam menghadapi esok ?
Pernahkah kalian merasakan kalau hidup tidak pernah adil ?
Pernahkah kalian merasakan kemarahan saat seseorang yang berharga pergi meninggalkanmu ?
Pernahkah kalian merasakan pahitnya kopi tidak sebanding dengan pahitnya hidup?
Kalau kalian bertanya kepadaku apakah aku pernah mengalami semua itu
maka jawabanku adalah
IYA....!!!!!
Aku pernah mengalaminya, sampai-sampai bosan dan muak dengan semua ini.
Namun saat itu tiba-tiba engkau datang dalam kehidupanku
Seolah memberikan sesuatu yang kucari selama ini
Sebuah jawaban akan semua penderitaan yang aku lalui
Dan
Engkaulah yang berhasil membuat kopi dalam cangkirku terasa manis.
Dan
Engkaulah yang membuat mataku terbuka lebar sehingga aku bisa melihat indahnya takdir Tuhan.


Hidup ini terlalu singkat dan berharga jika digunakan hanya untuk mengeluh dan bersedih.



Spoiler for Index:


Diubah oleh kesshou 17-05-2016 19:35
yusuffajar123Avatar border
SANTO.0281Avatar border
mahrsmello5680Avatar border
mahrsmello5680 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
677.8K
3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
kesshouAvatar border
TS
kesshou
#68
Akhirnya hari minggu pun tiba, dari dalam rumah gue bisa mendengar suara motor dua tak bobby sudah berada didepan rumah gue dan tidak lama kemudian terdengar suara memanggil-manggil nama gue dari luar. Sebenarnya gue tau itu suara kipli dan bobby, tapi sengaja nggak gue jawab karena memang hari ini gue males banget kesekolah cuma untuk bersih-bersih ruangan itu, karena hari Minggu itu enaknya santai sambil nonton doraemon sama shinchan.

“Ndre…Andre. Itu ada temen kamu manggil-manggil terus, temuin sana. Kasian kan teriak-teriak seperti itu.” ucap ibu gue dari arah dapur

“Iya ~” jawab gue malas sambil berjalan menuju pagar. Disana terlihat kipli dan bobby berdandan modis seperti hendak pergi kencan. Dengan rambut klimis yang disisir rapi dan tidak lupa wangi semerbak yang menusuk hidung, parfum yang digunakan oleh kipli dan bobby seperti menciptakan suatu bau yang sangat membuat gue mual pagi itu. entah kenapa saat mereka berdekatan bau parfum mereka menjadi aneh.

“Lo belom siap juga ndre?” tanya kipli heran saat melihat gue yang masih menggunakan kaos, celana pendek dengan rambut yang masih acak-acakan khas orang yang baru bangun tidur.

“Buruan cepet mandi sono.” Ucap bobby sambil menerobos masuk.

“Kalian berdua itu yang aneh, ini jam berapa woi!!! Masih jam enam kurang sepuluh mau ngapain kalian sepagi ini ke sekolah?”

“Udah ah, bawel amat sih lo ndre. Cepet mandi sono, apa perlu gue yang mandiin elo?” ucap kipli sambil menarik tangan gue masuk kedalam rumah.

Dengan langkah yang ogah-ogahan gue pergi kekamar mandi, sementara itu bobby langsung menuju kebelakang dan membantu ibu gue didapur. Memang selain hobby makan, bobby juga ini termasuk cowo yang jago juga urusan dapur, pokoknya nggak kalah deh sama cewe. Sudah semenjak SMP, setiap dia main kerumah gue bareng kipli terkadang dia memang membantu ibu gue didapur sampai ibu gue pernah bilang seandainya bobby ini cewe bakalan langsung diangkat jadi mantunya. Tapi memang gue akui masakan bobby ini enak, apalagi nasi goreng sama spaghetti buatannya. TOP BANGET DEH !!!

Kalau kipli nggak usah ditanya lagi deh, kerjaannya ngerusuh mulu dikamar gue nggak bisa diem, selalu menjelajah setiap ruangan kamar gue, apalagi kalau udah nempel kekasur gue, pasti langsung tidur. Rumah gue udah bener-bener dianggap seperti rumah sendiri bagi mereka dan juga ibu gue udah terbiasa dengan kelakuan mereka berdua itu, malah sudah mengganggap mereka ini seperti anaknya sendiri.

“Tante lagi masak apa?”tanya kipli ke ibu gue yang berada didapur.

“Masak sayur asem, sambal terasi, sama goreng ikan asin, tahu, tempe.” Ucap ibu gue ramah.

“Saya bantuin buat nguleg sambalnya ya tante.” Ucap kipli menawarkan diri untuk membantu ibu gue.

“Eh kipli, lo habis kesambet setan apaan sih? Tumben banget mau ngebantuin ibu gue masak, biasanya kan lo langsung tidur dikamar gue.” ucap gue yang nggak percaya akan kelakuan kipli pagi itu, benar-benar diluar kebiasaan dia.

“Biar cepet ndre sayurnya mateng, jadi bisa cepet dimakan. Gue laper banget, tadi nggak sempet makan dirumah. Apalagi masakan ibu lo enak ndre. Hehehe…” Ucapnya sambil meringis.

“Wogh, ternyata ada udang dibalik bakwan.” Ucap bobby

“Elo ini, pagi-pagi udah bikin rusuh dirumah gue terus sekalian numpang makan lagi. Bener-bener deh ya lo ini pli” Ucap gue jengkel sama kelakuan bocah satu ini. Ibu gue cuma bisa tertawa melihat tingkah kami pada pagi itu.

Setelah kami selesai sarapan, kami bertiga pun segera berangkat kesekolah. Tidak lupa sebelum berangkat gue, kipli dan bobby pamit kepada ibu gue. Jalanan minggu pagi itu benar-benar segar, kendaraan masih belum banyak yang berlalu lalang jadi udara masih benar-benar menyegarkan. Angin yang menerpa wajah gue membuat gue menjadi sangat mengantuk, gue senderkan kepala dipunggung bobby dan memegang erat perutnya dengan kedua tangan gue. Mungkin orang-orang dijalan yang melihat kejadian itu pasti beranggapan kalau gue dan bobby ini seperti pasangan homo saat melihat pose gue saat itu.

Tidak terasa sampai juga kami bertiga disekolah, meskipun ini hari minggu tapi ternyata lumayan ramai juga didalam sekolah gue. Ada anak-anak ekskul bela diri yang sedang berlari mengitari lapangan dengan seragam kebanggaan mereka yang kebesaran itu, ada anak dari ekskul teater yang sedang latihan dengan berteriak-teriak mengucapkan A, I, U, E , O juga ada sekelompok anak-anak rohis yang sedang berkumpul di musola dan juga masih banyak lagi yang lainnya.

Setelah memakirkan motor didekat perpus, kami bertiga lalu berjalan menuju bangku yang terbuat dari semen yang berada didepat musolla sambil menunggu adelia datang. Lebih dari satu jam kami bertiga menunggu adelia, namun yang kami tunggu masih belum menampakkan dirinya, dengan sabar kami pun menunggunya kembali sambil menggosip ala pria sejati. Yah semacam obrolan ringan cowo yang nggak jauh-jauh dari paha, dada dan bokong.

“Ah kampret udah jam 10 gini masih belum datang juga.” Umpat gue kesal

“Sabar ndre, lo kan tau cewe cantik itu biasa kalau datangnya telat.” Ucap kipli santai.

“Kalau lo tau gini, ngapain berangkat pagi-pagi gini. tau gini kan enak berangkat agak siang, jadi gue bisa nonton doraemon, shinchan, dragon ball sama conan.” Keluh gue.

“Tau nih, bobby yang tadi ngajakin pagi-pagi.” Ucap kipli sambil menunjuk bobby dengan bibirnya.

“Eh kampret, yang dateng duluan kerumah gue pagi-pagi buta itu elo ya. Gue bikin perkedel juga lo lama-lama.” Balas bobby.

Akhirnya kami bertiga mulai ribut saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Sampai pada akhirnya terdengar suara knalpot mobil khas mobil balap mencuri perhatian kami bertiga. Sebuah mobil peugeot 206 berwarna putih full custom body kit, velg racing hitam ditambah dengan kap mesin yang terbuat dari serat karbon semakin menambah kesan sport mobil itu. Dengan perlahan mobil itu berjalan menuju depan perpustakaan yang diikuti dengan sebuah VW beetle hitam Adelia.

“Anjir, keren banget tuh mobil putih.” Ucap bobby kagum.

Tak lama kemudian dua orang wanita keluar dari dalam Peugeot 206, yang ternyata adalah Steffany dan Helen. Penampilan mereka juga bener-bener stylish, Steffany saat itu menggenakan dres berwarna cream yang panjangnya sedikit diatas lutut sangat cocok sekali dengan rambut hitam panjangnya dan kulitnya yang putih itu, sedangkan Helen memakai denim jumpsuit tanpa lengan yang dipadukan dengan celana pendek denim, rambut hitam sebahunya hanya ditutupi oleh topi nike berwarna putih dan sepatu convers putih dengan pinggiran yang berwarna hijau.

Tidak berapa lama kemudian Adelia pun keluar dari mobilnya bersama dengan selvi, penampilan mereka pun nggak kalah hot dari steffay dan Helen. Selvi menggenakan dres hitam polkadot yang panjangnya diatas lutut, rambutnya yang hitam panjang itu diikat twintail kebawah dengan ditambah hiasan jepitan berbentuk pita putih yang dijepit dibagian kiri dan pony depannya menjadikan wajahnya semakin imut, sama halnya dengan Selvi, Adelia pun memakan dress berwarna abu-abu muda kotak-kotak hitam kecil yang panjangnya diatas lutut yang sangat cocok sekali dengan kulit putih bersihnya itu, sedangkan rambut hitam panjang yang bergelombang dibagian bawahnya itu dikat kesamping kanan dengan tambahan bando berbentuk pita berwarna merah muda, tak lupa pony depannya yang ditata rapi membuat penampilan dia saat itu tampak sangat…sangat…sangat…sempurna.

“Cui, emang kita tadi berantem sampai mati ya?” tanya kipli sambil menatap lurus kearah cewe-cewe itu

“Nggak tau pli, emangnya kenapa cui?” ucap bobby yang juga menatap lurus kearah cewe-cewe itu.

“Kok rasanya gue ngelihat kumpulan bidadari surga ya.” ucap kipli seperti seseorang yang sedang ngefly akibat kebanyakan nyimeng.

“Gue juga ngira kita tadi berantem sampai mati terus lagi ada disurga cui.” Ucap gue yang terlena melihat empat cewe itu.

“Kayaknya sebelum sampai rumah nanti gue harus beli tissue sama sabun dulu deh.” Ucap kipli tiba-tiba, yang membuat gue sama bobby tersadar dan segera menjauh darinya.

“Ah kampret emang lo ini pli, bikin imajinasi gue buyar aja lo.” Ucap bobby kesal sambil menampar pipi kipli dengan keras untuk membuat kipli tersadar, sepertinya bobby nggak rela kalau cuma dia aja yang kesadar dari delusi-delusinya saat itu.
Diubah oleh kesshou 15-11-2015 23:17
khodzimzz
khodzimzz memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.