- Beranda
- Stories from the Heart
karunia atau musibah (mistis)
...
TS
cimutcemot
karunia atau musibah (mistis)
Prolog
Quote:
Spoiler for Part Cerita SD:
Spoiler for Part SMP:
Spoiler for Edisi SMA:
Spoiler for Kampus:
Spoiler for CUPLIKAN NEXT STORY:
Quote:
1. SD " Suara -Suara Aneh "
Aku tinggal diperumahan guru.. ya karna emak adalah guru sd seorang pns. rumahku bergandengan dengan rumah-rumah dinas lainnya. rumahku sangat dekat dengan sebelah kanan gereja yah ada tiga gereja berjeret dekat rumahku (katolik. protestan. pantaikosta) dan satu pura menambah kemistisan hawa jalan deket rumah. sebelah kiri lapangan sepak bola sd. sd tempat emak mengajar dan setelah nya SMA.
Dibelakang rumah banyak ditanami pohon pisang mangga rambutan dll termasuk pohon bambu yang menyeramkan (skip) belakang nya lagi ada rumah dinas. untuk depan rumah seperti biasa rumah2 tetangga.
Di suatu malam.... saat aku masih duduk di bangku SD kelas berapa TS lupa sorry. gedebukkkk.......
Aku terjatuh dari tempat tidurku dan mendengar suara yang gaduh di samping Rumah yang pasti itu suara berasal dari SD. Suara yang tertawa melingking kikikiki seperti kuntilanak ... anak anak kecil tertawa aneh dan berlari lari .... suara tawa menggelegar laki laki dan sebagainya.
. baru inget kalo ada suara anjing serigala auuuuuu auman nya bikin merinding 
Dialog:
Quote:
2. SD " Potongan Tangan tak bertuan"
sudah pagi ... seperti biasa emak ngomel-ngomel karna pada molor bangun. emak teriak teriak sambil bawa air di cipratin ke muka aku (cewek gan lupa bilang nya di prolog hehe) dan bapet (cewek)... adikku (cowok) "ndoz" sudah bangun duluan. dengan enggan nya aku bangun karna semalam mendengar suara suara yang menakutkan.
Saat aku ingin bertanya ke emak.. ehh emak langsung kabur aja. mungkin dia tau apa yang akan aku tanyakan. pastinya soal semalam. oke selesai mandi dan sarapan rapi dengan seragam putih merah... ane berangkat dengan berjalan. iyah SD ane 100 meter... bisa berlari lewat jalan pintas lapangan sepak bola kalo sewaktu waktu telat hehe.
Disaat aku sampai di sekolah dasar ini. anak anak lain masih biasa biasa aj bermain dengan leluasanya... sedangkan aku masih mengingat kejadian semalam... kebayang terus suara suara itu. sampai ngetik sekarang pun aku masih mengingatnya.
lonceng telah berbunyi (jaman ane g d bel kayak sekarang hehe) aku pun masuk ke kelas.
Bangunan Sekolah
Sekolah SD N 1 R#J# ... sekolah yang bisa dibilang dibuat di atas bekas pemakaman. TS cuman dapat tau dari warga sekitar by the way sekolah ini ada di satu daerah yang biasanya kalo buat bangunan seperti rumah panggung karna biar gak kebanjiran. gitu kata orang2. soalnya kalau musim hujan pasti banjir.
Nah biasa itu dibawah bangunan di sebut kolong. kayak kolong jembatan.. nah di kolong itu terdapat lubang lubang yang seperti bekas batu nisan yang di cabut dan gundukan gundukan tanah. oke next ...
Lonceng tanda istirahat berbunyi. anak anak dikelas pun pergi keluar untuk mengambil waktu istirahat. dan aku ya akuuu anak aneh... yang hanya memikirkan suara suara tadi malam...

merasa badanku tertarik ke suatu tempat... yah tempat itu bawah kolong bangunan SD. aku biasa nya bermain disitu... tapi apa ini firasatku tidak enak..
dag ... diggg... duggg... and then... mataku tertuju ke suatu benda.. aku sudah merinding sampe sekarang ngetik juga merinding hihihi
. dan apa yang ku temukan setelah aku dekatin... ya itu sebuah tangan... tidak itu hanya pergelangan tangan saja dengan kuku panjang dan itu asli
. aku teriaaaak arghhh
anak anak yg bermain dekat situ menghampiriku dan bertanya kenapa uly? aku cuman menunjuk nunjuk karna tak bisa berbicara yah... itu sebuah tangan tergeletak di bawah kolong.. hingga anak anak lain nya mengerumumin.Aku di tanya tanya hanya diam saja karna shock. dan menjadi heboh karna anak yang lainnya mendatangi kita semakin ramai lah. dan seorang pegawai TU menghampiri kami melihat situasi itu.
Dia balik lagi dan menyuruh kami untuk bubar. aku hanya melihat pegawai TU tersebut dia membawa cangkul dan mengambil itu potongan tangan. aku yakin pasti itu di kubur .
aku hanya berfikir apa ini pertanda yah setelah kejadian semalam.
NB: emak ane guru SD itu juga dan baru kemaren dia bilang bener apa yang aku ceritain soalnya dia itu pelupa aku tanyain terus gan sis haha dan pegawai TU na juga lupa.. baru bulan kemarin mereka mengakuinya. haha namanya aja jaman jadul lupa dah. kalau aku gak bakal bisa lupa soalnya aku yang nemuin tuh barang
tunggu yah updetannya besok

Diubah oleh cimutcemot 09-12-2016 19:28
edam dan 6 lainnya memberi reputasi
7
246K
1.1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
cimutcemot
#396
20. Aku Lihat Mereka Melihat (1)
1.Bayangan WanitaAsrama 3 adalah satu satunya Asrama yang memiliki dua lantai selain Kelas. Disini kita bisa melihat Pemandangan luar asrama maupun dalam asrama.
Masih ingat akan jejak berdarah? Di jendela pojok kiri, Entah Bagimana Jejak tersebut bisa berhenti dengan pas nya di jendela itu. Di lihat kebawah tak ada tanda tanda ada orang terjun kebawah. Masih menjadi Misteri hingga saat ini, siapa yang mempunyai jejak Berdarah tersebut. Bahkan akupun hanya samar samar. . .

Asrama 3 memang mempunyai banyak jendela. kita fokuskan di ruang atas lantai dua yang mana terdapat lebih dari 10 jendela di ruangan ini.
Saat itu aku dekat dengan jendela depan lantai dua ini. Disini kita bisa melihat Majlis, Kebun jeruk dan rambutan, Tembok asrama, Sawah, Jalan Raya, terakhir yang akan dibahas adalah Rumah kosong tak Bertuan.
Aku akan menceritakan bagaimana rumah tak bertuan ini. Rumah yang hanya cukup di huni dengan keluarga sederhana. Terkesan mungil tapi menimbulkan beberapa kesan negatif. Kenapa rumah ini dibiarkan tak bertuan???
Tak bertuan bukan berarti tak berpenghuni? ? ? Kalian bingung??? Ini lah kisah ku dan mereka beserta dia.... Bayangan Wanita itu

Saat itu sore sekitar jam setengah empat setelah ashar. Aku berdiri pas di jendela depan ini dengan menundukkan kepala. Aku menundukkan kepala dengan alasan karna bermain organ dan karna tak ingin memandang rumah kosong tak bertuan itu. Perasaan ku mengatakan ada sesuatu dirumah itu entah apa.
Memainkan beberapa not yang menghasilkan nada Lagu Lir I Lir. Lagu yang bisa dibilang mengerikan saat bermain di asrama yang sepi di lantai dua. Kenapa sepi???,Dimana yang lainnya???
Anak anak lainnya sedang sibuk sibuknya class meeting. Aku berdiri berlatih lagu lir i lir dengan Organ yang tak semerdu Suara Piano karna pertunjukkan untuk Class Meeting.
Suara organ yang terkadang tak sesuai itu malah memperkeruh suasana asrama yang mencekam. Aku teringat kembali akan kejadian Jejak berdarah tersebut. ah Sial pikirku, Sayangnya perasaan takut ku akan muncul jadi kenyataan.

Leherku sudah terlalu pegal karna kebanyakan melihat kebawah. Akhirnya aku menaikan kepalaku dan apa yang trrjadi????
Jendela itu? Jendela rumah tak bertuan itu!!! Memang jarak sekitar 150 meter an, Tapi masih bisa melihat Ruangan di dalam rumah tak bertuan itu melalui Jendela besar yang transparan.
Dari Jendela itu aku bisa melihat samar samar sebuah kursi. Tunggu sebentar, sejak kapan ada kursi disitu pikirku. Aku yang memainkan organ dengan nada lagu Lir I Lir pun mulai merasakan merinding. Mungkin karna pikiranku tentang Jejak berdarah dan merasa parno karna aku di asrama sendirian. aku memikirkan sebuah kursi yang sebelum sebelumnya tak ada.
Memandang Rumah tak bertuan tersebut tanpa sadar kursi itu menimbulkan sebuah bayangan hitam. Ah mungkin itu seseorang pemilik rumah, Gayaku yang ingin berfikir positif. Masih terfokuskan dengan Rumah tetsebut hingga sesuatu yang membuatku terdiam, tiba tiba seseorang tersebut berayun ayun.
Apa aku salah lihat???? Bukannya barusan itu sebuah kursi, lalu muncul bayangan dan kini bayangan orang tengah berayun ayun??? Mungkinkah yang kulihat ini bukan sebuah kursi melainkan Ayunan.
Tapi siapakah itu, hanya hitam seperti bayangan??? Bayangan yang berayun itu menyerupai sesosok wanita yang berambut panjang. Apa aku sedang berhalusinasi karna aku sendirian di asrama ini dengan memainkan lagu yang menurutku seram dalam kondisi seperti ini.
Hingga Lamunanku di kejutkan dengan suara seseorang. Uly.... Sapanya. Akupun mendadak kaget takut hal yang aneh aneh, hingga memberhentikan permainanku dan mencoba menoleh kebelakang.
Sebut saja temanku ini dengan Sari.
Dengan hembusan nafas lega, Syukurlah itu kau sari dalam hatiku berkata mungkin aku hanya terbawa suasana. Sari pun menghampiriku, kenapa memainkan organ sambil melihat kedepan dan kenapa aku begitu kaget setelah dia panggil.
Aku pun menceritakan kronologis apa yang aku lihat di Rumah Tak bertuan itu.
Sari langsung antusias dan berkata, iyah samar samar aku melihatnya uly.
Tapi aku tak melihat sebuah kursi??? katanya seperti itu. Sari pun menjelaskan dia melihat sesosok bayangan wanita berambut panjang terurai yang seperti berayun ayun atau mungkin itu sebuah ayunan??? Aku dan sari hanya saling pandang.
Bagaimana mungkin rumah tersebut berpenghuni??? Kami berdua mulai semakin penasaran walau ada rasa ketakutan yang banyak di dalam hati ini. Sari berkata "Teropong Cinta", aku hanya mengernyitkan keningku dan berkata untuk apa Teropong Cinta itu Sari???
Untuk memastikan yang ada dirumah itu uly!!! Ia mempertegas jawabannya. Aku hanya mengangguk dan tanda setuju. Aku bilang kepada sari bahwa akan ikut dia turun untuk mengambil Teropong Cinta di lantai Bawah milik seorang Teman. Pikirku terlalu horror lama lama di lantai atas asrama karna kesendirian dan pikiran ku tentang hal hal berbau gaib.

Sekilas tentang "Teropong Cinta". Kenapa namanya seperti itu, karna Teropong ini di beli untuk melihat Asrama putra yang berada diseberang Jalan itu hahahaha
. Hanya untuk melihat orang terkasih dan cowok cowok bening harap maklum kita Di asrama dari sekolah dan tempat tidur terpisahkan.
makanya ia dinamai teropong cinta.Menggunakannya pun harus mengantri dan sembunyi sembunyi dari ibu asrama haha. Antrian pertama pasti si empunya teropong Cinta, skip saja yaa tentang asal usul teropong cinta ngakak sendiri nyeritainnya betapa lucunya kita mencuri curi lihat dengan teropong cinta ini.
Aku berserta Sari bergegas mengambil teropong cinta di tempat yang aman. Setelah itu buru buru kami menaiki tangga dan langsung menuju ke Jendela depan.
Sari yang memulainya tapi dia kelihatan merasa kesal dengan sesekali melepas dan melihat kembali. aku bertanya ada apa sari??? sini buruan gantian aku juga mau melihatnya apa yang ada disana.
Sari hanya menggerutu dan memberikan teropong cinta tersebut. Gak ada apa apa uly, cuman kosong aja. Gak ada orang berayun, gak ada kursi juga.
Masa??? kataku tak percaya dengan omongannya. ia hanya berkata," lihat aja sendiri kalau tak percaya.
Aku langsung menaruh teropong itu kemataku, benar saja tak ada apa apa. Bagai mana bisa??? Secepat itu dia hilang kita hanya meninggalkannya kurang lebih 5 Menit an.
Cepat sekali dia pergi??? aku hanya memandang sari dan dia berkata benar kan uly, kamu seh gak percayaan.
Kami pun memutuskan untuk turun dan pergi ke kelas tempat persiapan anak anak yang akan Class meeting.
Aku meninggalkan latihan organ itu tak perduli apapun karna masih berfikir tentang bayangan tersebut. Sayangnya Sari bercerita terhadap teman teman yang lain tentang keganjilan rumah tersebut. Tersebar lah gosip jika di sore hari ada bayangan yang berayun ayun di balik jendela rumah tersebut.
Ternyata tak hanya kami yang melihat bayangan itu sedangkan anak anak lain juga pernah melihatnya di jam jam sore. Sungguhpun mereka melihatnya disore hari, aku pernah melihatnya di pagi saat istirahat sekolah. Ah... kapanpun dia mau memunculkan dirinya tak hanya pagi siang sore malam.
Masih ingat kah dengan Kain kafan yang ditemukan saat lari pagi???
masih ingatkah kuburan baru yang di lewati setelah penemuan kain kafan itu???
masih ingat aku dan temen ku melihat bungkusan permen putih yang berukuran besar melayang layang terbang dari pohon satu kelainnya???
Juma't pagi aktivitas seperti biasanya lari pagi. Namun sudah di jalur yang berbeda karna tragedi kain kafan dan kuburan itu. Jalur yang berbeda tapi tetap saja melalui hal yang berbau horor. Jalur pulang yang melewati rumah tak bertuan itu.
Tampak dari luar rumah itu seperti rumah lainnya yang membedakan terlihat tak terawat kesannya horor.
aku merasakan hawa lain dirumah ini. Pikirku tak salah lagi dia yang menghuni rumah ini si bayangan wanita yang berayun itu.
Usut punya usut, dari warga sekitar dan menyebar ke lingkungan asrama kami tentang rumah tak bertuan tersebut.
konon katanya ada seseorang wanita bunuh diri di rumah tersebut. awalnya wanita tersebut duduk di kursi lalu menggantungkan dirinya di ruang belakang dengan menaiki kursi tersebut.
Kalau di kaitkan dengan apa yang kami lihat, dia dari jauh berayun seperti sedang bermain ayunan si bayangan hitam wanita itu dengan rambut panjang terurai. Versi lainnya dia duduk di sebuah kursi, dan apa bila kita melihat menggunakan teropong tak ada apa apanya. kosong hanya jendela saja, ruangan kosong.
untuk motif wanita itu kenapa bunuh diri??? banyak versi ada yang bilang stress karna di tinggal pacar, ada yang bilang dia di rudapaksa dan hamil. dan versi lain lainnya yang kadang tak masuk di akal.
Dimana keluarga yang lain??? kita juga tak mengerti karna rumah itu terletak di tepi jalan. yang mana masih banyak sawah dan tak ada rumah warga di tepi jalan kecuali bangunan bangunan sekolah dan kantor.
Quote:
Diubah oleh cimutcemot 11-11-2015 12:12
padasw memberi reputasi
1



