- Beranda
- Stories from the Heart
The " X " Boss
...
TS
IlyasCool
The " X " Boss
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh IlyasCool 06-02-2016 19:45
khodzimzz dan 7 lainnya memberi reputasi
6
720.8K
2.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#322
Part 9
Dia terlihat sedang duduk di atas motor yang barusan gue keluarin dari garasi sambil menyilangkan tangannya. Ia tampak terlihat seperti menggunakan pakaian yang biasa digunakan para wanita untuk hangout. Ia memakai kaos berwarna putih dengan yang dilapisi oleh kardigan berwarna abu-abu dan sebuah celana jeans ketat yang memperlihatkan betapa jenjangnya kaki dia.
Gue kaget melihat dia disana, tiba-tiba sudah rapi begini.
" Non.. mau kemana?" Tanya gue
" SEHARUSNYA AKU YANG TANYA SAMA KAMU, KAMU MAU KEMANA?!?!? " Semprotnya ke gue
" Anu non, saya , saya anu mau beli sesuatu " Jawab gue terbata-bata
" KENAPA GAK IZIN DULU SAMA AKU! " Semprotnya lagi
" Tadi udah izin non sama ayah... " Jawab gue menunduk..
" sama AKU NGGAK?!
"
" Maaf non, saya ngga tau harus izin non apa ngga, makanya saya langsung izin ayah aja... " Kata gue yang masih menunduk di hadapannya.
" Isshhh!!!!! maaf maaf... enak aja minta maaf.. Aku kasih hukuman dulu buat kamu, Hukumannya aku harus ngikut kamu pergi sekarang dan kamu harus nurut apa yang aku bilang!!! "
" Tapi kan , saya pake motor non..., ntar kalo dijalan hujan gimana? "
" Udahlah jangan banyak omong deh... " Kata dia
Karena gue merasa bersalah gara-gara gue ga ijin Xena dulu pas mau pergi, alhasil gue harus nurutin permintaannya Xena. Bukannya gue takut sama dia, tapi ya karena gue emang salah udah ga ijin sama dia.
Gue pun akhrinya terpaksa pergi dengan Xena untuk membeli kado buat ibu gue. Seharusnya siang ini gue perginya sendiri nih. Tapi gapapalah, yang penting tujuan gue hari ini harus tercapai.
Ketika sampe di salah satu pusat perbelanjaan di ibukota, langit tampak mendung. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Setelah memarkirkan motor, gue langsung masuk bersama Xena ke dalem mall tersebut. Dia berjalan tepat berada di samping gue sambil membawa tasnya.
" Kita mau kemana dulu ge? " Tanya dia..
" Saya mau nyari jilbab sama baju sih buat ibu saya di Bandung.. Kalo non mau ketempat lain juga gapapa.. ntar ketemuan aja lagi dimana gitu " kata gue
" Ngga deh aku ikut kamu aja ya ge... "
" Iya non
... "
" Yuk
" Katanya menarik tangan gue..
" Nah gitu dong non senyum, jangan marah - marah mulu kerjaannya.. "
"
" Iya hanya tersenyum mendengar kata gue barusan.
Kita pun berjalan-jalan melihat toko baju busana muslim yang terlihat berjejer pada beberapa tempat. Sampai akhirnya gue memutuskan untuk masuk ke dalam salah satu gerai baju busana muslim. Itu juga berkat Xena yang memberitahu kepada gue.
" Sini aja ge, kayanya bagus-bagus deh tuh "
" Iya non , kelihatannya bagus-bagus.. "
Gue pun masuk ke gerai tersebut dan melihat beberapa jilbab dan baju. Kemudian kita berdua disambut oleh salah satu pegawai toko tersebut.
" Permisi mas mau cari apa, mau cari buat istrinya kah? " Sambutnya begitu frontal
Buset ini pegawai toko frontal banget langsung bilang buat istrinya. Padahal muka gue masi imut-imut gini dibilang udah beristri lagi
" Eh ngga mbak, mau nyari buat ibu saya
Saya pilih pilih sendiri aja ya mbak.."
" Ohh baik mas.. silahkan
"
Gue pun menuju ke arah Xena yang sedang melihat lihat kerudung di sudut toko.
" Non... " Panggil gue
" Hmmm? "
" Bantuin pilihin dong buat ibu saya...
saya masih kurang ngerti kalo baju buat ibu ibu... "
" Isshhhh kirain apaan.. yaudah ayo "
Gue pun dibantu Bos Xena untuk memilih baju yang akan gue berikan kepada gue. Hingga akhirnya pilihan jatuh kepada 2 baju yang masing dipilih oleh gue 1 dan dipilih oleh Xena 1.
" Liat nih, bagus kan pilihan aku ! motif sama bordirnya juga bagus
bahannya juga enak...
" kata dia..
" Perasaan sama aja deh non, cuma beda warna sama motif manik maniknya doang.. "
" Ya beda kalo aku yang milih !!! "
Setelah baju nya dapet sekarang gue memilih untuk kerudungnya.
" Kamu liat deh ge lucu nih kerudungnya yang warna pink... haha.. " Kata dia tertawa kecil
" Ya masa ibu saya dikasih yang warna pink sih.. kaya anak muda aja nantinya non.. "
" Kan biar gauull gee hahahaa... " Ucapnya lalu tertawa
" Kecuali kalo kaya non tuh yang make, baru pas...
"
" Aku coba beneran nih yaa! " Kata dia
" Sok atuh non cobain.."
Dia pun ke kamar ganti, padahal cuma mau nyobain kerudung doang pake ke kamar ganti segala
. Gue pun akhrinya menunggu sebentar.
Beberapa saat kemudian ia keluar dengan memakai jilbab yang tadi gue suruh cobain. Gue yang memandangnya saat itu hanya bisa terdiam.
" Subhanallah... itu beneran non Xena kan...
Ya Allah, baru kali ini aku melihat makhluk ciptaan-Mu yang terlihat begitu cantik sekali di hadapanku dengan kerudung itu dan aku baru menyadarinya saat ini kalau wajahnya sangatlah cantik.
"
Kerudung pink itu sangat cocok dan pas sekali ia kenakan saat ini. Gue bener-bener kagum melihat bos gue yang terlihat lebih cantik ketika ia memakai kerudung.
" Liatin apaan sih ge... " Tanya dia yang melihat gue terpana melihat penampilannya
" Subhanallah, non cantik banget kalo kaya gini non... " Ucap gue tiba-tiba karena tak terpikir oleh otak gue akan berkata seperti itu
"
Kamu serius ge... ?" Tanya dia dengan wajah yang tampak memerah
" Saya serius non
"
"
" Ia pun tersenyum kepada gue.
Singkat cerita, gue pun berhasil menemukan Kerudung yang pas buat ibu gue dan gue juga ngebeliin non Xena kerudung yang barusan dia pake. Itung itung sekali-kali nyenengin Bos
. Baju sama kerudung pun udah dapet sekarang tinggal di packing abis itu dikirim deh besok. Kita pun setelah belanja turun ke lantai bawah.
" Ge makan dulu yuk... " Ajaknya..
" Non mau makan? Yaudah ayo, kebetulan saya juga laper non.. hehe , saya yang bayarin dahh...
"
" Asiikk yang baru gajian mah hahaha... "
" Sekali kali nyenengin Bos dong non
"
" Hihi.... Sipppp
"
Kita mampir di salah satu tempat makan, setelah memesan makan dan minum, kita berdua menunggu pesanannya dateng.
" Ge... aku minta maaf ya soal tadi di rumah... " katanya tiba - tiba...
" Udahlah non, non gasalah kok, seharusnya saya yang minta maaf, semestinya saya izin sama ayah trus sama non juga... "
" Tapi kamu ga kesel kan ge? "
" Ya ngga lah non... ngapain juga kesel, gaada gunanya non
"
" Makasih juga udah beliin kerudung buat aku..
"
" Ya itu bentuk terima kasih aja sih sama Non yang udah memberikan saya hukuman tadi hahaha
"
" Isshhh dasaaarrrr!!! " Kata dia dan tampak tangannya mulai bergerak ke arah pipi gue.
Gue pun menangkap tangannya yang mulai bergerak untuk mencubit pipi gue dengan tangan kiri gue.
" Happ.... Gantian sekarang
" Kata gue lalu mencubit hidungnya yang mancung dengan tangan kanan gue..
" Huuuhhhhhhhh sakit tau!!! "
" Memangnya kalo non nyubit pipi saya, saya ga ngerasa sakit apa
"
" Iya juga sih hihi
, Awas aja tunggu ya ntar pembalasan dari aku!!!
"
Dia terlihat sedang duduk di atas motor yang barusan gue keluarin dari garasi sambil menyilangkan tangannya. Ia tampak terlihat seperti menggunakan pakaian yang biasa digunakan para wanita untuk hangout. Ia memakai kaos berwarna putih dengan yang dilapisi oleh kardigan berwarna abu-abu dan sebuah celana jeans ketat yang memperlihatkan betapa jenjangnya kaki dia.
Gue kaget melihat dia disana, tiba-tiba sudah rapi begini.
" Non.. mau kemana?" Tanya gue
" SEHARUSNYA AKU YANG TANYA SAMA KAMU, KAMU MAU KEMANA?!?!? " Semprotnya ke gue
" Anu non, saya , saya anu mau beli sesuatu " Jawab gue terbata-bata
" KENAPA GAK IZIN DULU SAMA AKU! " Semprotnya lagi
" Tadi udah izin non sama ayah... " Jawab gue menunduk..
" sama AKU NGGAK?!
"" Maaf non, saya ngga tau harus izin non apa ngga, makanya saya langsung izin ayah aja... " Kata gue yang masih menunduk di hadapannya.
" Isshhh!!!!! maaf maaf... enak aja minta maaf.. Aku kasih hukuman dulu buat kamu, Hukumannya aku harus ngikut kamu pergi sekarang dan kamu harus nurut apa yang aku bilang!!! "
" Tapi kan , saya pake motor non..., ntar kalo dijalan hujan gimana? "
" Udahlah jangan banyak omong deh... " Kata dia
Karena gue merasa bersalah gara-gara gue ga ijin Xena dulu pas mau pergi, alhasil gue harus nurutin permintaannya Xena. Bukannya gue takut sama dia, tapi ya karena gue emang salah udah ga ijin sama dia.
Gue pun akhrinya terpaksa pergi dengan Xena untuk membeli kado buat ibu gue. Seharusnya siang ini gue perginya sendiri nih. Tapi gapapalah, yang penting tujuan gue hari ini harus tercapai.
Ketika sampe di salah satu pusat perbelanjaan di ibukota, langit tampak mendung. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Setelah memarkirkan motor, gue langsung masuk bersama Xena ke dalem mall tersebut. Dia berjalan tepat berada di samping gue sambil membawa tasnya.
" Kita mau kemana dulu ge? " Tanya dia..
" Saya mau nyari jilbab sama baju sih buat ibu saya di Bandung.. Kalo non mau ketempat lain juga gapapa.. ntar ketemuan aja lagi dimana gitu " kata gue
" Ngga deh aku ikut kamu aja ya ge... "
" Iya non
... "" Yuk
" Katanya menarik tangan gue.." Nah gitu dong non senyum, jangan marah - marah mulu kerjaannya.. "
"
" Iya hanya tersenyum mendengar kata gue barusan.Kita pun berjalan-jalan melihat toko baju busana muslim yang terlihat berjejer pada beberapa tempat. Sampai akhirnya gue memutuskan untuk masuk ke dalam salah satu gerai baju busana muslim. Itu juga berkat Xena yang memberitahu kepada gue.
" Sini aja ge, kayanya bagus-bagus deh tuh "
" Iya non , kelihatannya bagus-bagus.. "
Gue pun masuk ke gerai tersebut dan melihat beberapa jilbab dan baju. Kemudian kita berdua disambut oleh salah satu pegawai toko tersebut.
" Permisi mas mau cari apa, mau cari buat istrinya kah? " Sambutnya begitu frontal
Buset ini pegawai toko frontal banget langsung bilang buat istrinya. Padahal muka gue masi imut-imut gini dibilang udah beristri lagi

" Eh ngga mbak, mau nyari buat ibu saya
Saya pilih pilih sendiri aja ya mbak.."" Ohh baik mas.. silahkan
"Gue pun menuju ke arah Xena yang sedang melihat lihat kerudung di sudut toko.
" Non... " Panggil gue
" Hmmm? "
" Bantuin pilihin dong buat ibu saya...
saya masih kurang ngerti kalo baju buat ibu ibu... "" Isshhhh kirain apaan.. yaudah ayo "
Gue pun dibantu Bos Xena untuk memilih baju yang akan gue berikan kepada gue. Hingga akhirnya pilihan jatuh kepada 2 baju yang masing dipilih oleh gue 1 dan dipilih oleh Xena 1.
" Liat nih, bagus kan pilihan aku ! motif sama bordirnya juga bagus
bahannya juga enak...
" kata dia.." Perasaan sama aja deh non, cuma beda warna sama motif manik maniknya doang.. "
" Ya beda kalo aku yang milih !!! "
Setelah baju nya dapet sekarang gue memilih untuk kerudungnya.
" Kamu liat deh ge lucu nih kerudungnya yang warna pink... haha.. " Kata dia tertawa kecil
" Ya masa ibu saya dikasih yang warna pink sih.. kaya anak muda aja nantinya non.. "
" Kan biar gauull gee hahahaa... " Ucapnya lalu tertawa
" Kecuali kalo kaya non tuh yang make, baru pas...
"" Aku coba beneran nih yaa! " Kata dia
" Sok atuh non cobain.."
Dia pun ke kamar ganti, padahal cuma mau nyobain kerudung doang pake ke kamar ganti segala
. Gue pun akhrinya menunggu sebentar. Beberapa saat kemudian ia keluar dengan memakai jilbab yang tadi gue suruh cobain. Gue yang memandangnya saat itu hanya bisa terdiam.
" Subhanallah... itu beneran non Xena kan...
Ya Allah, baru kali ini aku melihat makhluk ciptaan-Mu yang terlihat begitu cantik sekali di hadapanku dengan kerudung itu dan aku baru menyadarinya saat ini kalau wajahnya sangatlah cantik.
"Kerudung pink itu sangat cocok dan pas sekali ia kenakan saat ini. Gue bener-bener kagum melihat bos gue yang terlihat lebih cantik ketika ia memakai kerudung.
" Liatin apaan sih ge... " Tanya dia yang melihat gue terpana melihat penampilannya
" Subhanallah, non cantik banget kalo kaya gini non... " Ucap gue tiba-tiba karena tak terpikir oleh otak gue akan berkata seperti itu
"
Kamu serius ge... ?" Tanya dia dengan wajah yang tampak memerah" Saya serius non
""
" Ia pun tersenyum kepada gue.Singkat cerita, gue pun berhasil menemukan Kerudung yang pas buat ibu gue dan gue juga ngebeliin non Xena kerudung yang barusan dia pake. Itung itung sekali-kali nyenengin Bos
. Baju sama kerudung pun udah dapet sekarang tinggal di packing abis itu dikirim deh besok. Kita pun setelah belanja turun ke lantai bawah." Ge makan dulu yuk... " Ajaknya..
" Non mau makan? Yaudah ayo, kebetulan saya juga laper non.. hehe , saya yang bayarin dahh...
"" Asiikk yang baru gajian mah hahaha... "
" Sekali kali nyenengin Bos dong non
"" Hihi.... Sipppp
"Kita mampir di salah satu tempat makan, setelah memesan makan dan minum, kita berdua menunggu pesanannya dateng.
" Ge... aku minta maaf ya soal tadi di rumah... " katanya tiba - tiba...
" Udahlah non, non gasalah kok, seharusnya saya yang minta maaf, semestinya saya izin sama ayah trus sama non juga... "
" Tapi kamu ga kesel kan ge? "
" Ya ngga lah non... ngapain juga kesel, gaada gunanya non
"" Makasih juga udah beliin kerudung buat aku..
"" Ya itu bentuk terima kasih aja sih sama Non yang udah memberikan saya hukuman tadi hahaha
"" Isshhh dasaaarrrr!!! " Kata dia dan tampak tangannya mulai bergerak ke arah pipi gue.
Gue pun menangkap tangannya yang mulai bergerak untuk mencubit pipi gue dengan tangan kiri gue.
" Happ.... Gantian sekarang
" Kata gue lalu mencubit hidungnya yang mancung dengan tangan kanan gue.. " Huuuhhhhhhhh sakit tau!!! "
" Memangnya kalo non nyubit pipi saya, saya ga ngerasa sakit apa
"" Iya juga sih hihi
, Awas aja tunggu ya ntar pembalasan dari aku!!!
"Diubah oleh IlyasCool 10-11-2015 05:38
junti27 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
