Kaskus

Story

kesshouAvatar border
TS
kesshou
Mr.Mars & Miss.Venus
Mr.Mars & Miss.Venus

Pernahkah kalian bermimpi indah kemudian tiba-tiba terbangung dengan perasaan hampa di pagi hari ?
Pernahkah kalian merasakan bagaimana kehangatan cinta yang ternyata tidak sejalan dengan takdirNYA ?
Pernahkah kalian merasakan ketakutan dalam menghadapi esok ?
Pernahkah kalian merasakan kalau hidup tidak pernah adil ?
Pernahkah kalian merasakan kemarahan saat seseorang yang berharga pergi meninggalkanmu ?
Pernahkah kalian merasakan pahitnya kopi tidak sebanding dengan pahitnya hidup?
Kalau kalian bertanya kepadaku apakah aku pernah mengalami semua itu
maka jawabanku adalah
IYA....!!!!!
Aku pernah mengalaminya, sampai-sampai bosan dan muak dengan semua ini.
Namun saat itu tiba-tiba engkau datang dalam kehidupanku
Seolah memberikan sesuatu yang kucari selama ini
Sebuah jawaban akan semua penderitaan yang aku lalui
Dan
Engkaulah yang berhasil membuat kopi dalam cangkirku terasa manis.
Dan
Engkaulah yang membuat mataku terbuka lebar sehingga aku bisa melihat indahnya takdir Tuhan.


Hidup ini terlalu singkat dan berharga jika digunakan hanya untuk mengeluh dan bersedih.



Spoiler for Index:


Diubah oleh kesshou 17-05-2016 19:35
yusuffajar123Avatar border
SANTO.0281Avatar border
mahrsmello5680Avatar border
mahrsmello5680 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
677.8K
3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
kesshouAvatar border
TS
kesshou
#44
5 menit…7 menit…10 menit, entah lah sudah berapa lama gue memandang es jeruk didepan gue. Pikiran gue yang saat itu sedang emosi karena banyak hal-hal yang terjadi selama ini. Ternyata memang dunia nyata tidak seindah dengan dunia mimpi, semua yang terjadi di dunia nyata terkadang berjalan tidak sesuai yang gue mimpikan dan bayangkan.

“Woii…!!!!” teriakan kipli yang tiba-tiba membuat jantung gue terasa berhenti sesaat, dan seketika itu pula sisa es jeruk yang kupandangi dari tadi terjatuh ketanah tanpa setetespun yang membasahi kerongkongan gue.

“Ah,,lo pli. Kebiasaan banget sih lo bikin gue kaget. Liat tuh gue rugi dua ribu kan gara-gara elo.” Ucap gue.

“Ya, elah Cuma segelas es jeruk aja. Ntar gue ganti deh.” Ucap kipli sambil memesan dua gelas es jeruk.

“Elo kenapa sih ndre, suntuk gitu muka lo. Ada masalah?”

“Dibilang masalah juga bukan, dibilang bukan masalah tapi malah kepikiran. Bingung gue bob.”

“Ah, sok dibawa perasaan ndre. Bob, lo tau nggak tadi andre baru dapet surat cinta dari mbak adelia lho.” Ucap kipli sambil menaruh es jeruk dimeja gue.

“Serius lo pli? Anjir, mana ndre suratnya. Gue mau baca.”

“Surat apaan? Ngarang aja lo pli.” Ucap gue sambil mengambil es jeruk yang ditaruh kipli dimeja.

“Nggak usah disembunyiin deh ndre, gue ngeliat kok tadi.”
Karena tadi gue sedikit emosi, jadinya gue bener-bener lupa akan amplop berwarna merah muda itu.

“Oh, yang ini maksud lo pli?” ucap gue sambil menunjukkan surat yang kuambil dari kantong celana.

“Iya yang itu.”

“Wangi amat amplopnya, wangi bunga lily nih. Wah, pasti itu isinya surat cinta ndre. Gue pernah baca dimajalah mbak gue, biasanya kalau cewe ngasih amplop ke cowo yang baunya harum gitu. Itu tandanya dia ada hati sama cowo itu, wangi itu sengaja dikasih biar cowo yang ditaksirnya jadi keinget gitu.” Ucap kipli.

Gue sama bobby hanya bisa bengong, terkejut akan kata-kata yang keluar dari mulut kipli. Kami nggak nyangka kalau kipli ternyata doyan juga baca majalah cewe.

“Cepet buka ndre, gue penasaran sama isinya.” Ucap bobby sambil memperhatikan amplop yang ada ditangan gue. Dengan pelan-pelan kusobek tepi amplop itu dengan pisau yang kupinjam dari bu Kartini, pemilik warung tempat kami nongkrong saat itu.

“Apa isinya ndre?” tanya kipli.

“Isinya uang pli.” Jawab gue bingung sambil mengeluarkan beberapa lembar uang yang berada didalam amplop merah muda itu. ternyata didalam amplop itu berisi 10 lembar uang pecahan lima puluh ribu.

“Uang apa itu ndre? ucap bobby

“Entah, gue juga bingung.”

“Jangan-jangan itu bayaran buat jasa lo ya ndre buat jadi tukang pijet plus-plus.” Ucap kipli sambil tertawa ngekek.

“Seenaknya lo ngomong, meskipun gue jelek sama miskin, gue nggak bakal ya jadi gigolo kayak gitu.” Ucap gue

“Terus ini uang apa dong?” tanya kipli

“Mana gue tau kiipliii…!!!” ucap gue

“Mending lo balikin deh ndre, siapa tau aja mbak adel salah ngasih amplop ke elu.” Ucap bobby.

“Iya bob, ntar gue balikin deh.” ucap gue sambil memasukan uang itu kembali kedalam amplop merah muda.

Akhirnya kami bertiga memutuskan untuk memesan makanan dan ngobrol – ngobrol hal-hal yang nggak penting untuk diobrolkan.

“Eh, kalian tau nggak kalau lorong yang ada didepan itu ternyata ada ceritanya.” Ucap bobby tiba-tiba sambil menunjuk jalan kecil didepan pintu masuk warung tempat kami makan, sebenarnya itu hanyalah jalan biasa yang terbentuk diantara gedung lab fisika dan kelas ips 3.

“Nggak, emangnya ada cerita apa bob? Horor ya.” ucap kipli semangat

“Bukan horor sih tapi mungkin sedikit mistis.”

“Mistis gimana?”

“Kata anak-anak dikelas gue, lorong itu disebut lorong jodoh.”

“Maksud lo?”

“Jadi gini ya, kalau misalnya kita menutup mata terus membayangkan cewe yang kita taksir kemudian kita buka mata dan terus tatap lorong itu. apabila ada orang pertama yang muncul disana itu adalah cewe yang lo bayangin tadi, berarti ada kemungkinan itu adalah jodoh lo.”

“Ah, bullshit nggak percaya gue.” Ucap gue.

“Coba yok, iseng-iseng aja. Gue duluan ya.” ucap kipli semangat
Kemudian kipli mulai menutup matanya dan membayangkan pujaan hatinya.

“Gimana pli, udah blom?” tanya bobby

“Udah.” Jawab kipli

“Ok, kalau gitu buka mata lo terus lo harus memandang lurus kearah lorong itu, jangan sampai berkedip.” Ucap bobby
Dengan semangat kipli melihat lorong tersebut tanpa berkedip, lumayan juga semangatnya ini, hampir dua menit dia menahan matanya untuk tidak berkedip. Sampai pada akhirnya ada seorang cewe yang muncul dari balik tembok lab fisika itu.

“Ah, kampret kenapa yang muncul Rina sih.” Ucap kipli dongkol

“Bukannya cocok pli, dia agak gemuk terus lo kurus. Jadi kalau kalian kimpoi, ntar anak lo bakalan proposional badannya.” Ucap gue sambil tertawa puas.

“Coba aja kulit lo item pli, gue yakin anak lo bakalan imut kayak panda.” Ejek bobby puas.

“Sialan lo pada. Dah giliran lo bob.”

“Ok, sapa takut.” Ucap bobby sambil memejamkan matanya.

“Udah siap bob?”

“Udah.” Jawab bobby dengan membuka matanya.
Dengan serius sambil bergumam bobby membuka matanya dan memandang lurus kearah lorong itu. 3 menit berlalu namun tidak ada seorang pun yang muncul dari lorong itu.

“Kayaknya bobby emang ditakdirkan jomblo seumur hidup deh.” Ucap kipli yang membuat gue spontan ikut tertawa. Tak lama setelah itu seseorang yang tidak disangka-sangka muncul dari lorong itu. Seseorang yang membuat gue dan kipli sangat terkejut.
Diubah oleh kesshou 09-11-2015 22:54
agung2828165
khodzimzz
khodzimzz dan agung2828165 memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.