Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tyrex90anAvatar border
TS
tyrex90an
Tak Ternilai, My memories
Lo, yang sekarang sedang membaca tulisan ini pasti berbeda dengan diri lo 10 tahun lalu, 1 tahun lalu, bahkan kemarin.

Dalam rentang waktu itu, lo pasti punya kenangan, baik maupun buruk.

Begitu juga gw.


~~Tak Ternilai, My Memories~~


Quote:


Season 1 - Love

Quote:


Season 2 - Friends
Quote:



Season 3 - My Way
Quote:


Season 4 - soulmate

Quote:
Diubah oleh tyrex90an 13-11-2015 22:58
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
29.5K
421
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Tampilkan semua post
tyrex90anAvatar border
TS
tyrex90an
#232
EPILOG


Setelah menyelesaikan kerjaan gw mengutak-atik laptop milik adiknya Cherly, gw diajak Cherly duduk diberanda lantai 2 rumah Cherly, tentunya gw dan Cherly sudah mengantongi izin dari papanya Cherly dengan alasan teman kuliah yang udah lama ngga ketemu.

"Dik, gimana ceritanya lo ketemu papa?"

"Gw kenal om sekitar 6 bulan lalu, gw kan kerja freelance, saat itu komputer di kantor om ada yang rusak katanya. salah satu karyawan om itu temen gw, nah gw di telepon sama temen gw itu disuruh ke kantor, gw di sms-in alamat kantornya"

"Terus?"

"Gw kesana. Ngutak-ngatik dikit, dan selesai. Setelah itu, om minta nomer hp gw, katanya biar gampang di telepon kalo bermasalah lagi komputernya. Gw beberapa kali ditelepon sama om disuruh ke kantor. Kadang juga gw dijajanin, diajak makan siang bareng om, ya gitu deh"
"Tadi siang om telepon gw lagi, gw disuruh ke kantor, tapi motor gw lagi dibengkel, terus om jemput gw"
"selesai benerin komputer di kantor, om ngajakin gw kesini, katanya laptop anaknya bermasalah. Gw sih iya iya aja, om kan udah baik banget ma gw"

"Ooooo gitu toooohhh. Lo kok gondrong gini?"

"Oh ini, hahaha. Kenapa emang kalo rambut gw panjang?"

"Gpp sih, lagian lo juga bersih orangnya"

"Hehehe Dika gitu lho"

"Ohh iya Dik, gw pernah lihat orang mirip lo di mall, atau gw salah lihat ya?"

"Kapan?"

"Beberapa bulan lalu sih, udah lama, gw juga lupa bulan berapa"

"Mall ******?"

"Iya mall ******"

"Om gw punya stand disitu, biasanya malam-malam tertentu gw yang jagain kalo om gw lagi ada kegiatan"

"Ooooo giituuuu "

"Dari tadi 'ooo' mulu 'ooo' mulu"

"Emang gw bisa cerita apa selain dengerin cerita lo?"

"Ya lo ceritain dong gimana lo setelah jadi sarjana"

"Gw sekarang honorer di salah satu lembaga pemerintah, mungkin tahun depan atau dua tahun depan gw terangkat"


Gw menganggukkan kepala sambil mengelus dagu

"..........."

".........."
Diem-dieman


"Oh iya Cher, dengan mas Arif masih lanjut?"

Gw menyalakan sebatang rokok, menghisapnya dalam-dalam, lalu menghembuskannya ke udara

"Gw mau jujur ke lo Dik, sebenernya sejak dulu gw mau jujur tapi gimana ya, gw ga bisa"

"Jujur?"

Gw menaikkan sebelah alis

"Jadi sebenarnya waktu itu mas Arif ngga nembak gw, gw ngga pacaran ma mas Arif. Dia itu kakak spupu gw"

"Haaa?"

"Beneran. Maafin gw ya Dik"


Gw kembali menghisap rokok gw lalu menghembuskannya

"Gw liat lo nyium mas Arif malam itu"

"Itu karena gw pengen ngebales lo"

"Ngebales gw?"

"Iya ngebales. Lo inget ga jalan ini? Lo inget ga dibawah sana lo pernah ngapain?"


Gw mengusap dahi gw hingga ke rambut
"Gw inget"

"Sekarang lo tau sebabnya kenapa gw nolak lo?"

"Iya"

"Tapi sebenarnya gw say..."

"Udahlah Cher, masa lalu. hahaha"

Gw memotong perkataan Cherly

Cherly menatap gw dengan menyunggingkan bibirnya

"Kenapa lo liatin gw kayak gitu?"

"Gpp. Lo ga berubah Dik"

"Ngapain mesti berubah? Gw menerima diri gw apa adanya, karena itulah gw nyaman jalanin hidup gw, gw ngga mesti seperti ini itu, bergaya ini itu, ngikutin jaman atau apalah mereka menyebutnya, gw hanya menjadi diri gw sendiri. Itu aja"

"Itu yang buat gw sayang sama lo, itu yang buat gw susah ngelupain lo, lo ngga pernah jadi orang lain."
"Btw, perasaan lo ke gw gimana Dik? Masih ada atau...?"

"Cher, gw...."

"Kenapa?"

"Gw udah punya pacar"

"Ohhh"


Di wajah cherly tersirat kekecewaan.

"Maafin gw Cher, om udah bilang ke gw sebelumnya kalo gw ga boleh suka sama anaknya, karena om mau anaknya punya suami pejabat. Ga taunya itu lo" batin gw

Tiiiiiiiiiitttttt
Klakson mobil berbunyi

"Gw balik ya Cher, om udah ngasi kode tuh"

"Iya Dik, sampai nanti ya, kapan-kapan main kesini lagi ya"


Gw berdiri lalu melangkah meninggalkan Cherly.

"Selamat tinggal Cher"

Quote:
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.