Kaskus

Story

londo.046Avatar border
TS
londo.046
Antara Penjara dan Calon Mertua...
Ini adalah kisah hidup gw, tentang betapa nakal nya gw saat itu (sekarang juga masih), gw sadar gw bukan orang baik, hanya mencoba menjadi orang yang lebih baik... gw bukan ahli menulis, tapi gw berusaha menulis dengan baik, mengingat tiap detail dari semua peristiwa yang terjadi... Inilah kisah ku...

Gw lahir di kota dengan julukan kota kretek, kota kecil penuh pesona, kota yang menurut gw adalah tempat ternyaman dalam hidup gw (songongin kota sendiri)... Gw anak ke-2 dari 3 bersaudara, kakak cewek beda 3 tahun sama gw, dan adek cowok beda 4 tahun. Bapak seorang pengusaha dan Ibu gw seorang guru SMP, temen2 gw biasa panggil gw londo dan di rumah gw biasa dipanggil mas...

Di keluarga gw, bisa dibilang gw adalah yang paling ga bener hidup nya. Kakak gw sekarang dah nikah, pendidikan nya pun tinggi dan sekarang punya kerjaan mapan dan bisa banggain orangtua gw, adek gw pun sama, sekolah tinggi, lulus dengan prestasi dan kerja sebagai seorang QC di pabrik rokok punya orang paling tajir di negeri ini, gw??? Kuliah ancur2an, DO, mantan napi, tukang rusuh... ya itulah gw dulu, sekarang gw mulai nata hidup gw menjadi yang lebih baik, gw kadang suka nangis kalo inget kelakuan gw dulu... penyesalan tiada guna, yang bisa gw lakukan sekarang adalah belajar dari semua kesalahan gw... Inilah kisah gw dan dimulai dari...

Quote:
Diubah oleh londo.046 06-11-2015 19:45
coupotAvatar border
raffaelyugaAvatar border
mfwa126537Avatar border
mfwa126537 dan 51 lainnya memberi reputasi
44
2.2M
3.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
londo.046Avatar border
TS
londo.046
#201
Part 31
31. Apakah ini akan abadi???

Kebahagiaan gw dan lina atas hadirnya justi memang sudah tak terbantahkan lagi... Bukan hanya gw, tapi seluruh keluarga gw, bapak, ibu, kaka, bahkan ade gw yang seumur hidup nya hanya kenal game online pun ikut bahagia...

Dari keluarga lina juga sama, gw sempet denger papa Lee, sedikit terisak di ujung telpon, saat lina mengabarkan kelahiran putri cantik kami... Gw sempat berharap hadirnya si kecil Justi akan mengubah pendirian papa Lee, mau menerima gw, mau merestui hubungan gw dengan Lina... Memikirkan itu kepala gw benar2 pusing, apalagi di negara ini, yang namanya roko mahal banget sudah gitu ga boleh rokoan sembarang tempat, neraka neh negara bagi gw, tapi demi 2 bidadari di samping gw, gw anggap neraka ini surga...

Hanya 1 malam Lina ada di RS, setelah itu pulang, kembali ke rumah tante Elli, malam pertama setelah pulang, gw bener2 merasakan menjadi seorang ayah... Kebangun malam hari ga kenal jam, gantiin popok, bersihin pipis... Aku dan lina melakukan ini berdua, gw ga mau ganggu mama vera apalagi tante Elli... Kadang saat gw dan Lina mengganti popok, ada moment2 romantis di antara kita berdua... Saling curi2 cium, curi2 peluk, gan, sist bisa bayangkan lah gimana indah nya, tapi semua keindahan itu hanya semu... Status gw bukan apa2nya lina, di mata hukum, gw bukan siapa2nya lina... Gw sedih kalo ingat itu tapi kembali Lina dan sekarang Justi yang buat gw buang jauh2 pikiran itu...

Malam itu Justi agak rewel, tapi ga ada kata mengeluh dari lina, gw bener2 kasihan sama lina...

Gw: cintaaa, kamu istirahat ya??? Justi aku yang pegang???
Lina: (senyum manis banget) gapapa lagi yanx, aku seneng banget, ada kamu dan justi...
Gw: sampai kapan akan seperti ini cintaaa???
Lina: masih tentang itu yanx??? (Cium bibir, setelah beres urus justi)
Lina: kamu harus yakin yanx, papa akan berubah setelah melihat cantik nya justi, kita kuatin doa kita yanx...
Gw: iya cintaaa, ga ada yang ga mungkin di dunia ini...(Cium lagi)

Gw heran, setelah melahirkan bukan nya luntur pesona kecantikan Lina, yang ada malah semakin keluar aura nya... Iya gw merasa lina bertambah cantik, sangat cantik malah... Serasa diri ini ingin memiliki dia sepenuhnya... Membawa ke rumah yang gw bangun dengan duit hasil keringat gw sendiri, ahhh betapa indah impian gw kala itu... Tapi gw yakin suatu saat mimpi gw akan menjadi nyata...

Kabar itu bak petir di siang bolong, papa Lee, ngabarin udah ada di jakarta dan siap ke sing siang itu juga, gw yang dikabarin tante Elli jelas, sangat sedih, pun dengan Lina, air mata itu terus menetes... Masih ada waktu sekitar 3 jam, lina mengajakku masuk kamar, Justi ikut mama vera

Lina: (cium gw) yanx... aku ga mau pisah...
Gw: sama cintaaa... (cium lebih dalam)

Entah setan mana lagi, gw udah dipolosin sama lina, dia ga polos, masih sakit itu nya... Ahhh yang selanjutnya seperti itulah, tak ada itu yang lain pun jadi ngoahahahaha... Lina seperti enggan nglepasin gw, kita masih pelukan dengan tubuh atas sama2 polos, dia masih nangis sesenggukan, aku berusaha hibur dia...

Gw: cinta, aku mungkin pergi, tapi aku ga akan lama, aku pasti kembali...
Lina: yanx... (Nangis) aku akan berusaha sekeras yang aku bisa buat buka hati papa...
Gw: amin, pasti bisaaa cintaaa...

Kuambil bibirnya dan terjadi lagi, kita lepasskan semua, sebagai saku karena kita akan pisah dan belum ada kepastian kapan akan bertemu... Setelah itu aku keluar, menimang2 putri ku, Justi, aku lihat wajah nya, aku belai seluruh tubuh nya dan ga terasa air mata ini pun keluar, tanpa suara, tanpa gw bisa kontrol... Gw bener2 emosional siang itu...

Lina keluar dengan koper gw yang udah terkemas rapi... Dia seperti tau apa yang gw rasakan saat itu, dia peluk gw dari belakang... Tapi inilah saat gw pergi, terlalu bahaya jika papa Lee tau gw di sini, dengan sisa2 ketegaran gw melangkah meninggalkan apartemen itu, diiringi tangis Lina, dan Justiii yang tiba2 menangis, seperti tak rela ayah biologisnya teroesir dari sana, sekuat tenaga gw terlihat tegar di depan Mama vera dan tante Elli... Tapi aku ga yakin biisa terlihat tegar...

Selamat tinggal Singapura, aku akan selalu merindukan mu, bukan karena keindahan mu, tapi karena 2 bidadari ku ada di kota mu...
fabillillah
Barsoom34
senggolbacok83
senggolbacok83 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.