~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~

Hari-hari gw dikampus berjalan normal, gw dan Cherly sering mengerjakan tugas bareng dikampus.

Beberapa kali gw makan siang bareng Cherly. Begitu juga siang ini.

"Lo kenapa Cher? Dari tadi gw perhatiin kayak lesu gitu"

Gw bertanya ke Cherly yang duduk disebelah gw, kami sedang makan siang disalah satu warung makan tak jauh dari kampus kami.

"Gw gpp Dik"
Cherly mencoba tersenyum ke gw

"Lo sakit?"
Gw bertanya lagi. Gw mengukur suhu di dahi Cherly menggunakan tangan kanan gw.

"Ngga"
Cherly menghalau tangan gw dengan kepalanya.

"Atau datang bulan?"

"Isshh apaan sih Dika, lagi makan nih"
Cherly mencubit perut gw.

"Gw gapapa Dikaaaaa"
Cherly memainkan sendoknya didepan wajah gw seakan ingin memakan gw.

"Iya iya maaf udah kepo"
Gw mengalihkan pandangan darinya

"Gw malah seneng lo kepoin"

"Kenapa seneng?"

"Artinya lo perhatian ma gw, hayooo ngaku lo....."

"Ngga tuh. gw kan perhatian ke semua orang hahaha... coba lihat nih.."

Gw celingak celinguk.

Gw melihat salah satu dosen gw sedang makan di meja sebelah kiri gw.

Dosen itu melihat gw. Gw tersenyum. Dosen gw juga tersenyum.

"Apa kabar Pak?"
Gw menyapanya sambil sedikit membungkukkan badan.

"Baik kok... baik...."
Dosen gw menjawab dengan sedikit tersenyum sambil mengangguk-angguk

Gw tersenyum lagi ke Dosen gw.

Dosen gw juga tersenyum ke gw.

Gw senyum lagi ke Dosen gw.

Dosen gw menggelengkan kepala.

"Tuh lihat kan, gw perhatian ke semua orang"
Gw berkata ke Cherly sambil membusungkan dada.

"Itu bukan perhatian, tapi Sok Akrab hahaha"

"Biarin, kali aja nantinya nilai gw A"

"Yeee ngarep hahaha"

"Biarin, namanya juga Usaha"

"Serah lo deh hahaha"
Cherly tertawa namun tidak tertawa lepas karena suasana warung makan sedang ramai

"Nah gitu dong Cher, lo makin cantik kalo tersenyum"

"Lo gombalin gw?"
Cherly menatap gw sambil mengernyitkan dahi.

"Menurut lo?"
Gw menatapnya juga

"Menurut gw sih gitu"

"Au ah, hehehe"
Gw mengalihkan pandangan.

Cherly masih menatap gw, gw cuek, gw melanjutkan makan gw.

Gw menoleh ke Cherly
"Ngapain liatin gw?"

"Gapapa hihihi"
Cherly tersenyum lalu melanjutkan makannya.

"Serem lo kayak kuntilanak"

"Kuntilanak cantik weeeeee"

"Mau cantik atau ngga, kuntilanak tetep aja kuntilanak"

"Isshhh"
Cherly menyunggingkan bibirnya ke gw

"Iya iya sorry"

"Telat, bt gw"

"Yaudah kalo bt, sini makanan lo gw abisin"

"Apa hubungannya coba, makanan lo juga masih banyak tuh"
Cherly menujuk piring didepan gw menggunakan bibirnya

"Aturannya emang gitu, kalo lo bt, makanan lo gw yang abisin"

"Aturan dari mana coba?"

"Dari........"

"Dari mana?"

"Dari........."

"Tuh kan lo ga tau. Makanya jangan sok tau"
Cherly mendorong kepala gw menggunakan telunjuknya, disusul dengan ekspresi senyum kemenangan akan "perdebatan" yang baru saja kami lakukan.

"Biarin sok tau, minimal gw bisa buat bt lo ngilang, hehehe"
Gw tersenyum ke Cherly

Cherly menatap gw, wajahnya memerah, lalu kemudian kembali memakan makanannya.

"Cher, ntar malam lo ada acara ngga?"
Gw bertanya ke Cherly, gw dan cherly baru saja menghabiskan makanan kami.

"Umm.. ga ada tuh, kenapa?"

"Jalan yuk"

"Jalan?"

"Umm.. ngedate"

"Lo serius?"

"Kalo gw ga serius, mungkin gw ngajakin lo ngedate lewat sosmed atau sms, tapi gw ngga gitu, gw ngomong langsung ke lo, supaya lo bisa lihat mata gw, gw serius apa ngga"

Cherly menatap mata gw beberapa saat.
Kemudian cherly sedikit menunduk.

"Emang ketemu dikampus masih kurang?"

Jleb.

Gw mengelus-elus bagian belakang leher gw dengan tangan kanan.

"Emmmm.. errrrrrr......"
Gw ga tau mau ngomong apa.

"Udah yuk Dik, gw mau balik"
Cherly memasukkan hp ke dalam tasnya lalu berdiri melangkah pergi.

"Iya...."
Gw menyusul dibelakangnya.