PART IX (???)

"Hmm..Seem So Nice."(Hmm Terlihat sangat bagus) kata George melihatku memakai Jaket Hoodieku lalu menutupi kepalaku dengan penutupnya.
"So..Let's Go Then what are we waiting for?." kataku sambil berlari.
(Jadi..Mari Pergi saja apa lagi yang kita tunggu?.)
"Wait For Me!!!." Teriak George yang berusaha mengejarku.
(Tunggu Aku!!!)
"Hahahaha." ku tertawa karena melihat aksi George yang berusaha mengejarku dengan susah payah..

Kami Berlari sekitar bepuluh-puluh bahkan beratus-ratus kilo meter dan sampai lah kami di Bukit Soeharto yang kata orang disana banyak sekali "Makhluk"nya yang mengerikan hmm cukup baik...kami disini untuk melakukan Pembunuhan Yang Fatal...

Tanggal Bulan dan Tahun : 12 Januari 2043.

"Hmm Look at that Truck we have to stop them." kata George bersemangat
(Hmm lihat kepada Truk itu kita harus menghentikan mereka)
"Roger." kataku sembari berlari kearah truck dan pura-pura meminta tolong agar membawa kami ke Balikpapan
"Pak bolehkah kami menumpang untuk pergi ke Balikpapan?." kataku menipu.
"Yea can we?." kata George
(ya boleh kah kami?)
"Tentu saja boleh." kata pria pengemudi Truk itu dan membuka-kan pintu untuk kami masuk.
"George it's the time." kataku sembari mengeluarkan pisau pocket kecil dari kantung celanaku.
(George ini waktunya)
"Yup." kata George sembari mengeluarkan Trisulanya dan kami berdua menodong leher dari Pria tersebut.
"APA INI!?." kata pria tersebut sambil berteriak lalu kutusuk leher pria tersebut dengan pisau pocketku hingga banyak darah keluar pria tersebut berteriak-teriak tidak jelas kesakitan.
"AGHHHHHH!!." teriak pria tersebut lalu ku mencabut Pisau pocketku dari lehernya dan Darah menyemprot keluar dari lehernya dan Kaca dipenuhi dengan darah baju kami pun penuh darah pria tersebut Truk juga sampai oleng kesana kemari.
"AGHHHHH!!." teriak pria tersebut sembari memegangi lehernya dan tak lama dia tak sadarkan diri/mati lalu kami meloncat keluar dari pintu yang kami masuki tadi dan Truk mengebut kearah pepohonan lalu menabrak pepohonan tersebut tiba-tiba keluar percikkan api dari truk tersebut dan meledaklah truk tersebut kami hanya tertawa melihat kejadian itu.
"Hahahaha look at him." kataku tertawa.
(hahaha lihatlah dia.)
SFX : JDUAR JDUAR JDUAR (Begitulah bunyi dari ledakan tersebut kalau dikira ledakan kembang api )

Kami berjalan lagi sampailah kami ke Balikpapan dan kami berjalan kearah Stadion Olahraga Persiba Balikpapan dan kami disana seperti Zombie karena baju kami yang penuh darah dan bau amis yang sangat tidak sedap dihirup sampai disana aku melihat seseorang ya...Angelina dia sedang duduk santai seperti dulu menyeruput Segelas Kopi Panas yang Asapnya masih mengepul keatas udara dengan ciri khasnya yang selalu duduk dengan menyilangkan kedua kakinya...dia terlihat anggun hari itu dengan baju yang bertuliskan "Zombie." pasti dia mengingat kejadian hari itu saat kami berdua bernyanyi bersama-sama menyanyikan lagu Zombie dari The Cranberries yang tidak terkenal lagi di jaman ini...

ENDING OF PART IX