Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tyrex90anAvatar border
TS
tyrex90an
Tak Ternilai, My memories
Lo, yang sekarang sedang membaca tulisan ini pasti berbeda dengan diri lo 10 tahun lalu, 1 tahun lalu, bahkan kemarin.

Dalam rentang waktu itu, lo pasti punya kenangan, baik maupun buruk.

Begitu juga gw.


~~Tak Ternilai, My Memories~~


Quote:


Season 1 - Love

Quote:


Season 2 - Friends
Quote:



Season 3 - My Way
Quote:


Season 4 - soulmate

Quote:
Diubah oleh tyrex90an 13-11-2015 22:58
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
29.5K
421
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
tyrex90anAvatar border
TS
tyrex90an
#104
Friends 5 ~ END
Tangan kanan gw menahan bahu Mirsa yang tak berhenti meronta, tangan kiri gw memegangi kedua tangannya yang menempel didada.

Uno masih juga dengan posisi yang sama, menahan ledakan emosi dari Mimin yang terus meracau tidak jelas.

Namun tiba-tiba Mimin terdiam, Mimin memegangi lehernya dengan raut wajah yang sedikit menahan perih, kemudian terjatuh. Uno dengan sigap menahan tubuhnya agar tidak membentur aspal.

10 menit kemudian, muncul beberapa cahaya khas lampu depan motor dari kejauhan, cahaya-cahaya tersebut mendekat dengan cepat ke arah kami, juga terdengar suara dari knalpot motor yang beriringan dengan kecepatan tinggi.

Dengan lampu motor yang masih menyala, beberapa orang bertubuh kekar dengan senjata laras panjang menggantung dibadannya berdiri ditengah jalan.

Mereka menghentikan kendaraan yang hendak melintas.

Salah satu dari polisi itu gw lihat sedang berbicara dengan hp melekat ditelinga kirinya. Gw mendengar ketika dia menyebutkan kata "Ambulance".

Seseorang berlari mendekati gw.

Quote:


Kerumunan orang pada malam itu memenuhi ruas jalan. Orang-orang hanya menonton, tak ada satupun yang membantu.

30 menit kemudian
Gw duduk diruang tunggu Puskesmas dengan kedua tangan memegangi kepala gw.

Mirsa sedang dalam pertolongan pertama oleh perawat didalam ruangan dibelakang gw.

Beberapa kerabat dan orang tua kami tiba beberapa menit lalu. Orang tua mirsa gw lihat sedang menangis sesenggukan melihat anaknya sedang terbaring tak sadarkan diri.

Gw juga mendengar kabar bahwa Atma dan Mimin sedang dalam perjalanan langsung menuju Rumah Sakit.

Sirine ambulance terdengar sangat jelas malam itu, suara sirine yang semakin lama serasa semakin mendekat. Kemudian sebuah mobil ambulance memasuki halaman puskesmas.

Beberapa orang mendekati ambulance, lalu gotong-royong mengangkat sesosok pria yang sangat sangat gw kenali.

Air mata gw kembali mengalir membasahi pipi. Gw masih belum bisa percaya ini. Ilham, sahabat gw sudah tiada.

Seseorang datang dan duduk disamping gw, memegangi bahu gw.

Quote:


~~~~~~~~~~~~~~

Besoknya, Ilham dimakamkan dihalaman belakang rumahnya.

Mimin sudah berada dirumahnya, pagi tadi keluar dari rumah sakit namun masih dengan tubuh lemas dan dalam perawatan.

Mirsa dan Atma masih berada dirumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, mereka pulang seminggu kemudian.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebuah kisah sederhana dalam hidup gw, yang akan selalu gw ingat sampai kapanpun. Kisah yang sangat menyayat hati gw saat itu.

Quote:
Diubah oleh tyrex90an 30-10-2015 10:42
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.