Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tyrex90anAvatar border
TS
tyrex90an
Tak Ternilai, My memories
Lo, yang sekarang sedang membaca tulisan ini pasti berbeda dengan diri lo 10 tahun lalu, 1 tahun lalu, bahkan kemarin.

Dalam rentang waktu itu, lo pasti punya kenangan, baik maupun buruk.

Begitu juga gw.


~~Tak Ternilai, My Memories~~


Quote:


Season 1 - Love

Quote:


Season 2 - Friends
Quote:



Season 3 - My Way
Quote:


Season 4 - soulmate

Quote:
Diubah oleh tyrex90an 13-11-2015 22:58
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
29.5K
421
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
tyrex90anAvatar border
TS
tyrex90an
#55
Positif
Cukup sudah waktu gw yang terbuang untuk mengharapkan sesuatu yang tidak pasti.

Gw memutuskan mengarahkan hidup gw lebih positif. Gw mengejar nilai tertinggi dikampus untuk menjadi mahasiswa terbaik, supaya orang tua gw bisa bangga dengan gw.

Ngapain gw mikirin anak orang yang sedang memikirkan orang lain? Buang-buang waktu.

Yes, gw jomblo dan gw happy.

Malam senin merupakan jadwal gw dan temen-temen gw menikmati akhir pekan, karena hanya malam seninlah, gw, Uno, dan Mirsa, bisa berkumpul bersama dikarenakan beberapa kesibukan masing-masing selama sepekan.

Kami sedang berada dalam sebuah studio band, yang berjarak 45 menit dari rumah gw.

Musik merupakan hobi bagi sebagian orang, namun bagi gw lebih dari itu, musik memiliki jiwa, musik bisa menyampaikan apa yang gw rasakan, musik bisa mengerti gw.

Gw menikmati setiap nada yang kami mainkan, tak terkecuali kepala gw yang ngangguk-ngangguk mengikuti dentuman drum yang diisi oleh Uno.

Suara bising khas simbal drum dan juga suara gitar cukup membuat gw sejenak melupakan dunia gw. Gw merasakan dunia yang berbeda. Sebuah dunia yang hanya diisi nada yang saling sambung menyambung selama beberapa menit.

1 jam yang sangat singkat, kami melanjutkan perjalanan pulang. Gw berhenti ketika seseorang yang memanggil gw, seorang teman yang sedang "ngapel" dirumah pacarnya. Gw pun menghentikan laju motor kemudian menghampirinya.

"Dari nge-band Dik?"

Tanya temen gw yang mana dia sudah tau jawabannya. Gw hanya menatapnya sambil mengangguk.

"Tadi gw lihat Nisa, diboncengin sama cowo"

Temen gw melanjutkan. Kampr*t. Ngapain coba dia ngomong gitu ke gw?

"Trus kenapa? Ga ada hubungannya ma gw"

jawab gw jutek.

"Gitu aja ngambek lo, belum moveon lo?"

Kayak gini nih, ini teman, bukan sahabat. Bikin nyesek aja taunya.

Gw pun mengacuhkannya lalu kembali melanjutkan perjalanan pulang.

Cuaca terik, gw turun dari motor gw, lalu bergegas menuju ke dinding kaca yang dipenuhi beberapa mahasiswa yang sedang melihat beberapa kertas kecil. Pekan lalu, gw melaksanakan final semester 5, dan gw rasa jawaban gw banyak benernya.

Dari kertas satu, gw melihat beberapa kertas lainnya. Pengumuman hasil final semester kali ini, gw kembali puas dengan hasil belajar gw. 6 nilai A, dan 1 nilai B.

Gw semakin semangat mengejar impian gw, yang gw sendiri tidak tau apa impian yang gw kejar.

Hari-hari gw masih ditemani gitar kesayangan gw, namun bukan lagi lagu galau yang gw alunkan, melainkan lagu alternatif rock pembangkit semangat. Gw sedikit banyak mulai mengikhlaskan Nisa.

Pagi ini gw mengendarai motor gw menuju kesebuah toko, tempat gw nantinya melaksanakan KKN. Pukul 07.00 saat gw melintasi sebuah Sekolah Menengah Umum, dimana dulu gw bersekolah disana, gw melambatkan laju motor gw menunggu beberapa siswa siswi berpakaian putih abu-abu menyebrang jalan.

Mata gw tertuju pada seorang siswi yang pernah mengisi hati gw, gw hanya memandanginya dengan sedikit tersenyum, namun ada perasaan berbeda yang gw rasakan.

Tak lagi ada perasaan senang ataupun sedikit gemetar, gw hanya menikmati kecantikannya serta kenangan bersamanya.

Bunyi klakson menyadarkan gw dari lamunan, gw pun kembali melanjutkan perjalanan gw. Gw sudah moveon dari Nisa, mungkin.

Malam ini, malam kedua lebaran, gw tengah duduk dirumah om gw. Menikmati secangkir sirup. Bersama teman-teman gw dan juga sarah.

Sarah siswa SMU kelas XII, awal tahun depan melaksanakan ujian nasionalnya. Sebuah motor memasuki halaman rumah om gw, lalu turunlah dua sosok wanita hendak bertamu.

Salah satu wanita tersebut sangat tidak asing buat gw. Dengan rambutnya yang makin panjang diikat dipunggungnya, menyisakan sedikit poni yang diatur ke kanan, melemparkan senyum yang sangat gw kenali.

Wanita itu masuk ke dalam rumah setelah mengucapkan salam lalu mengambil posisi duduk disebelah gw.

Gw menyodorkan tangan

"Maaf lahir batin"

Nisa melakukan hal yang sama.

Gw ga tau, ternyata Nisa dan Sarah ini saling kenal. Setelah sedikit berbincang, gw akui ada sedikit perasaan gemetar setelah sekian lama tidak bertemu dengannya.

Gw lalu bangkit untuk pulang, gw berpamitan dengan semua yang ada diruang tamu termasuk Nisa.
Sejenak mata kami bertemu saat gw menyalaminya.

Ohh Tuhan, mengapa dia muncul kembali setelah gw hampir melupakannya?

Gw pulang dengan perasaan tak menentu. Hati gw kembali menjadi abu-abu. Kenangan kembali muncul di kepala gw. Senyumnya kembali menghiasi kemana mata gw melihat. Gw mencoba kembali kehaluan gw, gw harus bangkit.

Gw tengah duduk diteras rumah om gw, Sarah meminta gw mengajarinya beberapa materi bahasa Inggris, gw sebisa gw membantunya. Setelah 30 menit, gw akhirnya selesai membantunya mengerjakan sebuah paragraf Bahasa Inggris.

"Gimana perasaan lo ke Nisa? Masih ada atau ngga?"

Sebuah pertanyaan yang membuat fokus gw hilang, gw menatap kosong ke Sarah.

"Kenapa memangnya?"

Gw balik bertanya ke Sarah.

"Nisa masih berharap ke lo"

Sarah menjawab.

Deg.
Diubah oleh tyrex90an 30-10-2015 08:52
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.