Akhi San sudah berlalu akupun tak ingin mereka bertanya tanya kenapa dia ada pada malam hari sendirian di tengah malam seperti ini. hemzz pikirku aku akan bercerita jika sudah melakukan rasa penasaran anak anak ini.

Majlis ini walau dibuat untuk keperluan ibadah dan kepentingan lain, bagiku menyeramkan. sangat luas dan banyak mata yang mengawasi sekalipun siang.

jika malam kita bisa melihat dari jendela kebun asrama yang dijadikan tempat buah jeruk sambal yang sangat kecut rasanya bahkan pohon rambutan dengan lintah dimana mana.

Pikirku hanya satu kata Mencekam, suasana yang tak enak karna majlis sebesar ini dengan pemandangan pohon apalagi saat malam banyak mata halus yang memandang.

Kita sudah didepan pintu majlis yang tertutup tapi tak di kunci. Bismillah ya Allah, batinku semoga gak terjadi apa apa.

Tapi kejanggalan demi kejanggalan sudah terjadi dari awal membuka pintu. hawa dingin yang menusuk higga tulang, perasaan tidak enak merinding, mencium bau wewangian. Aku sadar ini majlis pasti bukan kerjaan iblis setan tapi Jin.

Sadar tak ada siapa siapa bagaimana bisa kondisi majlis ada orangnya??? karna gelap gulita. hanya orang bodoh kayak kita yang mau ke majlis tanpa menghidupkan lampu dengan membawa sebuah lilin.

kami pun menghidupkan lampu sebentar untuk mengambil Al-Quran dan menggunakan mukenah bukan untuk shalat tapi untuk membaca surah yang akan kita bacakan demi Jin.

Tuhan apakah ini benar pikirku sejenak melihat mereka yang antusias. aku melihat sekelilingku seperti ada yang mengawasi tak 1 2 3 tapi banyak. Aku hanya diam dan pasrah tak bisa membujuk mereka untuk kembali saat ini.

kamipun mematikan lampu duduk melingkari sebuah lilin yang sudah menyala. lilin besar berwarna putih yang cahayanya hanya cukup menyinari lingkaran kami.

Dalam keadaan gini pasti kalian berfikir sungguh sulit untuk membaca Al-Quran dengan penerangan menggunakan 1 lilin. Namun bagi kami itu sangatlah mudah, karna sudah dibiasakan untuk menghafal Al-Quran.

Dan semua berawal dari sini di majlis ini dengan lingkaran ini beserta lilin ini



Di saat kita ingin melakukan pembukaan, ada suara benda jatuh sangat keras. seperti di sekitar pojokan majlis, aku hanya beristighfar dan memandang lainnya yang aku lihat pada terkejut.

Dan aku mengingatkan kembali apa mereka yakin?? ternyata kekagetan suara benda jatuh tersebut terkalahkan dengan rasa penasaran yang teramat besar oleh Jin. apa mau dikata, aku pun merasa banyak mata mengamati kami toh hanya aku yang tahu mereka tidak. Ya nasib sudah

Kami membaca basmalah lalu alfati*** tapi belum semuanya selesai tiba tiba angin yang entah dari mana datang menghampiri kita. Lihat sendiri semua jendela telah tertutup, bahkan pintu pun tak terlalu terbuka.

Aku hanya diam dan memandang mereka di sekelilingku. mereka sambil membaca dan menoleh kanan kiri tanpa bisa berbicara karna syarat tak boleh berbicara sedikitpun apapun yang terjadi.

Mereka pasti ingin bertanya tanya dari mana asal angin tersebut?? padahal semua sedang dikunci. Lilin yang kami lingkari pun apinya tak tentu arah terkena angin tersebut tapi ia tetep menyinari kita. jika mati, aku tak tau harus berkata apa lagi akan ada hal yang lebih suram dari semua ini, yah aku takut gelap.

Usai Membaca Surah Al-Fati*** tiba tiba angin begitu kencang merinding pasti. seperti nya lilin ini akan mati pikirku . tapi nyatanya tidak ia tetep bertahan di lingakaran kami.

Aku hanya memandang di sekitar, yakin mereka merasa terusik dengan kami. ini baru awal entah apa dan bagaimana nantinya, tuhan selamatkanlah aku dan sadarkan teman temanku ini .

Suara angin benar terdengar jelas di telingaku, bahkan ku hirup wewangian itu. aku hanya sesekali memandangi mereka tanda ingin melihat sesuatu. ternyata mereka pun sama dengan ku tapi masih meneruskan membacanya.

Lanjutan bacaan suray Al- J**,,,....... Tiba Tibaaa




makasih udah mantengin thread ane buat yang baru baca. welcome yaaah met menikmati kisah mistis ane.