Kaskus

Story

cRot.ExAvatar border
TS
cRot.Ex
Aku Masih Setia di Yogya
Selamat Malam, Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Petang... Hehehe.. Aku Masih Setia di Yogya

Setelah sekian lama, akhirnya tangan ini berani untuk membuat thread baru..ah, ternyata di SFTH inilah aku berani membuat thread..Yoi gan, ini thread pertama ku sejak join disini.

Sudah berapa lama perang bathin, dan akhirnya "menceritakan" kembali kisahku yang keluar sebagai pemenang.
Sempat agak sedikit sungkan sih untuk menceritakan sedikit kisahku ini, karena aku baca2 thread lain, TSnya seperti sangat hebat dalam penyampaian ceritanya.

Sebenarnya sih rencana awal nulis buat ndongkrak jumlah postku aja, kasian ID ku postnya baru seiprit...heheheh

Semoga storyku gk ada yang sama dengan story2 lainnya, ah kyknya gk bakalan deh soalnya story ku kalo dibandingkan dengan story lainnya belum ada apa2nya.

Kalo masalah true story ato gaknya, bisa dibilang sih true story. Mungkin adalah sedikit dramatisir biar greget (kata TS lainnya diforum ini..hehehhe).

Eh koq jadi banyak bacot gini yak?? Maaf maaf.

Bismillah...Inilah kisahku. Selamat membaca. Aku Masih Setia di Yogya

Spoiler for Index:


Spoiler for PDF Version:


Spoiler for FAQ:
Diubah oleh cRot.Ex 16-01-2016 14:25
anasabilaAvatar border
imamarbaiAvatar border
boby008Avatar border
boby008 dan 5 lainnya memberi reputasi
2
478.3K
2.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
cRot.ExAvatar border
TS
cRot.Ex
#140
Special Part : Ikhlasku Untukmu
Yogya, Juli 2011

Sore itu aku masih berada di kostan cewek berjilbab asal klaten ini. Aku sedang menunggunya selesai mandi. Kami berniat mencari makan malam di daerah lembah UGM.

Dasar cewek, hampir sama aja kalo urusan mandi dan dandan..aku bisa menghabiskan secangkir kopi + 3 batang djarum super sebelum mereka benar2 selesai dan siap untuk pergi.

Sudah hampir 30menit aku mendengarkan lantunan lagu melow khas negara tetangga. "Lagu cengeng" kalo kata si gadis berjilbab yang lebih senang kupanggil "Nduwt" itu.

Yang membuatku terheran, dia sering mengejekku ketika aku sangat asik mendengar dan melantunkan lagu cengeng, tapi tak berapa lama dia mengambil alih headset Sony Ericson K750i milikku.

Eh, diapun mulai menyanyi2 kecil dengan suaranya yang fals meniru lagu cengeng itu juga. Jadilah aku mulai mengejeknya.

Dari lorong kostan terlihat dia membuka kamar mandi dengan rambut panjangnya ditutupi handuk.

Quote:

Dan, didoronglah diri ini keluar kamar. Hahahah...lagi2 aku menjadi satpam didepan pintu menunggunya mengganti baju.

Quote:


Aku sempat berfikir sejenak, Ems...siapa Ems??? Oiya, itukan nama seseorang yang jauh disana..iya,namanya di contact hape aku singkat dari nama panjangnya.

Quote:


Nduwt pun membuka sedikit pintu kamarnya, terlihat sedikit dia masih memakai pakaian yang sangat minim. Wah pemandangan bagus, gumamku. Isenglah diri ini sedikit mendorong pintu agar lebih lebar terbuka.

Quote:


Setelah aku memastikan nama Ems yang tertera di layar 176 x 220 pixels itu, akupun mengangkat panggilannya.

Quote:


Ah, suaranya seakan membuka kembali buku kenangan yang sudah tertutup rapi di sudut hati ini. Terlintas semua hal2 indah dengannya.

Quote:


Tut tut...dan telepon itu terputus.

Sejak kami putus tahun 2005, aku masih sering menelepon kerumahnya di medan, sekedar menanyakan kabarnya.

Kami putus sebenarnya bukan karena orang ketiga, tapi semata2 karena kesadaran kami sendiri bagaimana hubungan kami selanjutnya. Kami pernah membahas mengenai perbedaan kepercayaan kami, serta jauhnya jarak yang memisahkan.

Aku sangat sadar, sekuat2nya seorang marisa menahan rindu, pastilah akan sangat tersiksa melihat teman seumurannya bermalam minggu dengan pasangan. Sementara kami, cuman sekedar saling mendengar suara lewat telepon.

Akhirnya aku memberanikan diri menyuruhnya mencari tambatan hati disana. Aku gak mau membatasinya. Biarkan cinta yang ada ini menjadi kenangan manis.

Yah, kurang lebih seperti itulah bagaimana hubunganku berakhir dengan marisa. Heheheheh

Setelah hampir 1 jam aku terdiam setelah menerima teleponya, aku pun tersadar oleh suara pintu kostan terbuka. Terlihatlah disana cewek cantik berjilbab warna hijau muda, dengan kemeja lengan panjang dan rok hitam panjang.

Quote:

Kamipun menaiki Shogun Biru yang sering di panggil "Ceketer" oleh pemiliknya itu. Nduwt nduwt, ada2 aja yang buat gemes.

25menit kami berkendara sampailah kami di sekitaran lembah UGM. Dan seperti biasa, dia masuk dan memesan bakso kesukaanya. Lumayan lama kami menunggu karena antrian yang cukup rame magrib itu.

Oiya, mengenai marisa, aku belum pernah sama sekali menceritakannya. Aku seperti sudah sangat lama menyimpan rapat2 kenangan itu. Dan satu lagi kekuranganku, aku sangat susah untuk menceritakan segala kenangan2ku.
Aku rasanya enggan untuk berbagi, dengan menceritakannya, seakan aku membuka lagi luka2 yang sudah mulai sembuh.

Setelah menghabiskan bakso pesenan, kamipun kembali kekostannya. Sudah jadi kebiasaan kami, ngobrol lebih enak dikamar kostan daripada di luar. Bicara bercanda dalam artian sebenarnya loh ya, bukan hal2 yang macem2...wkwkwkkw

Setengah 9, akupun pamit pulang, aku beralasan sudah ditunggu teman dikostanku. Setelah dia mencium tanganku, akupun mengarahkan "Ceketer" kearah kostan, tidak butuh waktu lama, 10menit aku sudah tiba di kmar.

Selang beberapa menit, hapekupun kembali berbunyi.

Quote:

Bah kampret, hapeku mati ternyata, lupa ane cash...wkwkwkkwkw...kesalahan teknis...maklumi permisa...heuheuheu...

Setelah aku mulai mengidupkan hape bututku dengan charger tersambung ke colokan listrik, mulai lagi ringtone ciri khas pabrikan sony terdengar, segeralah ku angkat.

Quote:

Tut tut tut..
Quote:


Dan, seperti biasa, jiwa melangkolis ini kembali memainkan perannya, malam itu aku hanya luntang lantung di atas kasur.

Sekitar jam 12an, sangat nyaring ringtone itu berteriak menandakan SMS masuk.

Senyum simpul dibibirku mengembang indah. Aku yan tadinya sedikit galau, akhirnya bisa memejamkan mata dengan senyuman tersungging.

"Kakak, maaf ya..aku sudah menduakan cinta kakak dihatiku. Cinta kakak tetap ada disana, tapi cinta yang beberapa tahun kudapat ini sedikit mengisi kekosonganku kak. Aku sebenarnya ingin kakak yang jadi bapak buat calon anak2 ku kelak, tapi kenyataan tidak memihak kita kak. Sekali lagi maaf ya kak. Terima kasih atas cinta kakak selama ini, aku janji akan tetap ada nama kakak dihati ini sampai kapanpun"

---------------------------------------
Kurang lebih seperti itulah SMS terakhir dr Marisa. Dan sejak itu aku sudah tidak berani lagi untuk mengganggu kehidupannya. Aku tidak ingin mengungkit hal yang bisa mengganggu kebahagiaanya.
Opiknh
Opiknh memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.