Kaskus

Story

jayanagariAvatar border
TS
jayanagari
Sometimes Love Just Ain't Enough
Halo, gue kembali lagi di Forum Stories From The Heart di Kaskus ini emoticon-Smilie
Semoga masih ada yang inget sama gue ya emoticon-Malu
Kali ini gue kembali lagi dengan sebuah cerita yang bukan gue sendiri yang mengalami, melainkan sahabat gue.
Semoga cerita gue ini bisa berkenan di hati para pembaca sekalian emoticon-Smilie

Sometimes Love Just Ain't Enough



*note : cerita ini sudah seizin yang bersangkutan.


Quote:


Quote:
Diubah oleh jayanagari 24-04-2016 00:40
pulaukapokAvatar border
afrizal7209787Avatar border
DhekazamaAvatar border
Dhekazama dan 8 lainnya memberi reputasi
9
421.2K
1.5K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
jayanagariAvatar border
TS
jayanagari
#202
PART 9

Sesampai di kosan, gue dan kedua sahabat gue ini berkumpul di depan kamar dan bersantai, entah itu karena kekenyangan, atau karena emang gak ada hal yang bisa diobrolin. Gue mengambil sebatang rokok dan menyalakannya. Gue melihat Bas dan Bayu sedang duduk di kursi karet di depan kamar gue, sambil asyik dengan dunianya sendiri. Bayu dengan gitar gue, dan Bas dengan handphonenya.

Mendadak Bas mendongak, dan memandangi gue sambil tersenyum misterius. Gue menatapnya dengan heran.

Quote:


Bayu yang sedari tadi memainkan melodi-melodi gak jelas di gitar gue, mendadak nimbrung. Dia emang mengikuti pembicaraan gue dan Bas, dan menunggu waktu yang tepat untuk masuk ke pembicaraan itu.

Quote:


Handphone gue dalam sekejap udah berada di tangan Bayu, dan dia mengetikkan chat dengan lincah. Gue langsung bangkit dan berusaha menghentikannya.

Quote:


Gue duduk kembali dan menghisap rokok gue lagi, sambil menunggu balasan dari Fira. Sementara itu Bas gue lirik cuma ketawa-ketawa gak jelas liat gue panik sendiri.

Mendadak sesuatu terjadi.

Kami bertiga mendengar suara gaduh di luar kosan gue, seperti suara sesuatu menabrak sesuatu, kemudian diikuti oleh suara teriakan dan ada jeritan. Gue kontan langsung membuang rokok, dan berlari keluar ke arah sumber suara, bersama kedua sahabat gue. Sesampai di luar gue mendapati satu keadaan yang gak terbayangkan sebelumnya.

Ada sesosok wanita tergeletak di jalan, dan dengan motor matic yang terguling. Disampingnya ada seorang wanita lain yang masih terduduk, dengan motor yang terguling pula. Sementara itu mulai ada orang-orang sekitar yang berdatangan. Gue melihat keadaan itu langsung berlari mendekati wanita yang tergeletak, dan mengecek keadaannya. Ada luka yang cukup parah di tangan dan kepalanya, sementara hidungnya sedikit mengeluarkan darah. Dia pingsan.

Bas berteriak ke gue agar membantunya mengangkat tubuh wanita yang pingsan itu ke pinggir jalan, sementara Bayu menolong wanita yang satunya. Kemudian suasana mulai ramai dan gaduh, ada yang menyarankan supaya dibawa ke rumah sakit, ada yang menyarankan dibawa masuk ke kosan dulu dan sebagainya. Waktu itu benar-benar kacau.

Gue kemudian mengecek kepala wanita itu, dan sepertinya ada luka terbuka di kepalanya. Gue celingukan mencari Bas, dan berteriak kepadanya.

Quote:


Bayu menjawab sambil memegangi wanita yang terlihat masih shock dan terduduk di trotoar. Bayu agak tertutupi oleh kerumunan orang yang mulai terbentuk.

Quote:


Bas mendongak dan ngomong ke gue dengan cepat.

Quote:


Akhirnya kami berlima telah berada di mobil yang melaju dengan kencang menuju rumah sakit terdekat. Mobil berhenti tepat di depan UGD dan langsung disambut oleh perawat-perawat yang sigap dan langsung dibawa masuk ke ruang perawatan. Sementara itu kami bertiga berdiri mematung di lobby UGD yang dingin itu memandangi pintu kaca buram yang tertutup, seakan gak percaya apa yang barusan kami alami.
Diubah oleh jayanagari 19-10-2015 20:43
itkgid
oktavp
pulaukapok
pulaukapok dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.