- Beranda
- Supranatural
Ngulik Abis ASR [Asma Lainnya]. - Part 1
...
TS
Orbisthea
Ngulik Abis ASR [Asma Lainnya]. - Part 1
Salam hormat Momod & sedulur semua.
Adanya thread ini bisa digunakan pengamal atau siapa saja yang pernah menggunakan ASR & variannya untuk berbagi pengalaman agar menjadi lebih baik lagi, sehingga menghasilkan kwalitas lebih baik lagi di hadapan Allah.
Terima kasih atas kesedian sedulur semua untuk berbagi pengalamannya.
Adanya thread ini bisa digunakan pengamal atau siapa saja yang pernah menggunakan ASR & variannya untuk berbagi pengalaman agar menjadi lebih baik lagi, sehingga menghasilkan kwalitas lebih baik lagi di hadapan Allah.
Terima kasih atas kesedian sedulur semua untuk berbagi pengalamannya.
ufren dan 46 lainnya memberi reputasi
31
931.7K
10.8K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.7KThread•12.2KAnggota
Tampilkan semua post
Sunyaruri
#276
lanjutan bahasan Ism-Nshr
fadhilah ayatAl-Ism-Nashr (Kafa-Billah) (As-salaamatul-Kubro) (wasilah Do’a keselamatan yg baik lagi menyeluruh). Adakalanya kami menyebut Hizib 5 penjuru (karena didasari 4 surat Qur’an dan Sholawat).
berdasar 'karakter energi' maupun perjalanan pengalaman dan peng-amal-an saya akan amaliyah ini
afdholi aayat, Bi-Idznillah:
1. Hijabul adzhom (benteng pertahanan yg baik), penetralan sifat/karakter negatif yg mengarah ke kita, saat sadar atau tdk sadar/tidur..dsb
2. dijauhkan/dilindungi dari kejahatan makhluk (ini bukan ilmu 'kesaktian' kebal bacok atau apapun..namun Insya Allah menjadi wasilah diri akan penjagaan Allah saat dimanapun kita berada, hingga hati kita menjadi tenang dan 'Lillahi-Ta'ala' dalam beraktifitas)
3. menolak serta membebaskan diri dari ancaman/teror, intimidasi/kedzholiman ataupun kedengkian makhluk Zohir/Ghoib, serta apa2 yg diusahakannya (santet,teluh,guna2,pelet..)
4. membuka nasib baik diri, menutup nasib buruk (sulit cari kerja/jodoh, sering sial/apes, mudah sakit2an.), ruwatan diri lahir & bathin keseluruhan/Kubro maupun keluarga
5. sebagai wasilah permohonan agar dijauhkan dari kematian mendadak/buruk, kematian dgn jalan kehinaan/aib (su'ul khotimah), hal2 yg menakutkan serta perkara yg menggetarkan jiwa
6. dijauhkan/dilindungi (keselamatan diri saat dimanapun & kapanpun) dari sifat bahaya, musibah, bencana,bala’ & wabah (penyakit epidemic), baik faktor alami/manusiawi ataupun saat kecelakaan dalam berkendara (maksudnya : jika Takdir Allah akan 'musibah' dlm suatu wilayah atau diri tetap terjadi, Insya Allah nasib/'kodrat insan' kita akan selamat sebagaimana makna Do'a tersebut, cth: kecelakaan motor hingga fatal/rusak yg seharusnya diri kita juga luka parah/meninggal, namun hanya sedikit luka memar/lecet), karena Do’a tsb memiliki makna akan tercapainya ajal/akhiran hidup khusnul khotimah (jalan menjemput ajal dalam keadaan/suasana lingkungan yg baik, bukan kematian yg kehinaan/memalukan/aib, merepotkan khalayak yg berujung tdk ikhlas atau memberatkan keluarga yg ditinggalkan)
7. membuka aura lahir & batihn diri agar terpancar lebih terang, kuat dan berkarakter, yg berefek memotivasi diri menjadi lbh enerjik, optimis/semangat jalani hidup serta ketenangan bathin (psikologi lebih dewasa)
8. mengimbangi/menetralkan/terlindungi dari serangan Hizb, Asma, atau do'a2 yg bersifat menyerang dan juga serangan tenaga dalam lawan yg ingin menciderai kita (jika kita di dzholimi/ ada orang yg ingin menguji ilmunya atau pertahanan kita)
9. menjadikan kuat mental/lebih berani sera memiliki sifat yakin 'Lillahi ta'ala' dalam setiap mengalami/menghadapi masalah
10. mendapat petunjuk/tuntunan dan kemudahan dalam setiap perkaranya, (dan akan ada banyak orang2 yg mau bantu jika kita kesulitan)
11. meredam niat jahat/sifat temperamental seseorang, menundukkan orang dzholim
12. wasilah diri menjadi ber-hubbu-linnas (kasih sayang sesama) berkharisma/wibawa serta berpengaruh dalam suatu lingkungan/mudah mendapat kepercayaan khalayak
13. dijauhkan dari keganasan hewan liar/mengamuk, berbisa (menundukkan sifat liar jika mengahadapinya)
14. sebagai wasilah do’a hijab perlindungan akan keluarga/rumah/harta benda, maupun lingkungan tempat tinggal dari segala sifat negative yg datang dari segala makhluk maupun sifat buruk alam (kebakaran, pencurian..), Insya Allah menjadi wasilah melindungi sawah,kebun, tambak..dsb (hama tikus, burung…), serta bisa menjadi wasilah memohon pembebasan suatu daerah dari wabah ‘pageblug’ (penyakit,hama..)
15. menjadikan keberkahan segala usaha serta apa2 yg kita miliki (kalau yg saya alami : saat kemarau ini Alhamdulillah dikampung sumur tetap ber-air walau tetangga mulai mencari sumber air, dan ayam2 peliharaan saya tetap hidup padahal ayam2 peliharaan tetangga semuanya mati/wabah penyakit ayam, bahkan 1 ayam yg saya titipkan di kandang tetangga tetap hidup sedangkan semua yg sekandang dgn ayam tsb mati semua)
16. membuka jalan hidup yg lebih baik secara kualitas maupun kuantitas kehidupan yg lebih layak (rezeki/perekonomian, derajat/karir, bisnis.) serta selalu ‘merasa’ mendapat tuntunan/petunjuk dalam menjalaninya (hidup lebih terarah & terbimbing). Dan mampu meriyadohi dgn Ilmu tsb untuk mencapai taraf kesuksesan maupun kerezekian
17. menetralisir Ilmu metafisik seseorang/diri sendiri (sulit meninggal, sakit2an, ‘karma ilmu’..), serta men-tawar-kan sifat ghoib pada benda2 (azimat,cincin..) terlebih yg berkarakter negative, atau penggunaan yg tidak sesuai kodrat ilmu
18. menstabilkan frekuensi kelimuan yg telah dimiliki (terutama yg berefek ‘panas’/emosian, mudah tertantang..)
19. membuat tawar/tidak berfungsinya ilmu2 yg bukan Haq terhadap kita, maupun yg kita telah miliki (membuang otomatis)
20. Insya Allah sifat kita menjadi lbh tawadhu’ “Lillahi ta’ala’ secara hidup dan ke-Iman-an
21. wasilah hajat ‘Istighotsah kubro’, memohon pertolongan Allah dalam perkara sulit yg dihadapi, atau cita-cita hidup yg ingin di wujudkan
22. energy serta kekuatan amaliyah ini akan semakin meninggi tersesuaikan sebagaimana tingkatan/perkembangan akhlaq, mentalitas, serta tauhid kita (yg terwujud dlm ke-istiqomah-an ibadah)
KATABA ROBBUKUM 'ALAA NAFSIHIR-ROHMAH, FAYAKSYIFU MAA TAD 'UUNA 'ILAIH, WAYA'LAMU MAA FIIL-BARRI WAL BAHRI, ILLA FII KITAABIM-MUBIIN, SUBHAANAKA 'ANTA WALIIYUUNA, WAKAFA BILLAHI WAKIILA, WAKAFA BILLAHI NASHIIROO, WA SHOLALLAHU 'ALAA MUHAMMADIN WA 'ALIHI WA SALLIM
“Tuhan-mu telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdo'a kepada-Nya, dan Dia-lah mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, melainkan (telah) tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfudz), maha suci Engkau,dan Engkaulah pelindungku,maka cukuplah dengan-Nya yang menjagaku,serta cukuplah dengan-Nya yang menolongku, dan semoga sanjungan Allah kepada (Nabi) Muhammad beserta keluarga dengan kesejahteraan"
(QS: Al-An’am, Saba’ Al-Ahzab, An-Nissa)
fadhilah ayatAl-Ism-Nashr (Kafa-Billah) (As-salaamatul-Kubro) (wasilah Do’a keselamatan yg baik lagi menyeluruh). Adakalanya kami menyebut Hizib 5 penjuru (karena didasari 4 surat Qur’an dan Sholawat).
berdasar 'karakter energi' maupun perjalanan pengalaman dan peng-amal-an saya akan amaliyah ini
afdholi aayat, Bi-Idznillah:
1. Hijabul adzhom (benteng pertahanan yg baik), penetralan sifat/karakter negatif yg mengarah ke kita, saat sadar atau tdk sadar/tidur..dsb
2. dijauhkan/dilindungi dari kejahatan makhluk (ini bukan ilmu 'kesaktian' kebal bacok atau apapun..namun Insya Allah menjadi wasilah diri akan penjagaan Allah saat dimanapun kita berada, hingga hati kita menjadi tenang dan 'Lillahi-Ta'ala' dalam beraktifitas)
3. menolak serta membebaskan diri dari ancaman/teror, intimidasi/kedzholiman ataupun kedengkian makhluk Zohir/Ghoib, serta apa2 yg diusahakannya (santet,teluh,guna2,pelet..)
4. membuka nasib baik diri, menutup nasib buruk (sulit cari kerja/jodoh, sering sial/apes, mudah sakit2an.), ruwatan diri lahir & bathin keseluruhan/Kubro maupun keluarga
5. sebagai wasilah permohonan agar dijauhkan dari kematian mendadak/buruk, kematian dgn jalan kehinaan/aib (su'ul khotimah), hal2 yg menakutkan serta perkara yg menggetarkan jiwa
6. dijauhkan/dilindungi (keselamatan diri saat dimanapun & kapanpun) dari sifat bahaya, musibah, bencana,bala’ & wabah (penyakit epidemic), baik faktor alami/manusiawi ataupun saat kecelakaan dalam berkendara (maksudnya : jika Takdir Allah akan 'musibah' dlm suatu wilayah atau diri tetap terjadi, Insya Allah nasib/'kodrat insan' kita akan selamat sebagaimana makna Do'a tersebut, cth: kecelakaan motor hingga fatal/rusak yg seharusnya diri kita juga luka parah/meninggal, namun hanya sedikit luka memar/lecet), karena Do’a tsb memiliki makna akan tercapainya ajal/akhiran hidup khusnul khotimah (jalan menjemput ajal dalam keadaan/suasana lingkungan yg baik, bukan kematian yg kehinaan/memalukan/aib, merepotkan khalayak yg berujung tdk ikhlas atau memberatkan keluarga yg ditinggalkan)
7. membuka aura lahir & batihn diri agar terpancar lebih terang, kuat dan berkarakter, yg berefek memotivasi diri menjadi lbh enerjik, optimis/semangat jalani hidup serta ketenangan bathin (psikologi lebih dewasa)
8. mengimbangi/menetralkan/terlindungi dari serangan Hizb, Asma, atau do'a2 yg bersifat menyerang dan juga serangan tenaga dalam lawan yg ingin menciderai kita (jika kita di dzholimi/ ada orang yg ingin menguji ilmunya atau pertahanan kita)
9. menjadikan kuat mental/lebih berani sera memiliki sifat yakin 'Lillahi ta'ala' dalam setiap mengalami/menghadapi masalah
10. mendapat petunjuk/tuntunan dan kemudahan dalam setiap perkaranya, (dan akan ada banyak orang2 yg mau bantu jika kita kesulitan)
11. meredam niat jahat/sifat temperamental seseorang, menundukkan orang dzholim
12. wasilah diri menjadi ber-hubbu-linnas (kasih sayang sesama) berkharisma/wibawa serta berpengaruh dalam suatu lingkungan/mudah mendapat kepercayaan khalayak
13. dijauhkan dari keganasan hewan liar/mengamuk, berbisa (menundukkan sifat liar jika mengahadapinya)
14. sebagai wasilah do’a hijab perlindungan akan keluarga/rumah/harta benda, maupun lingkungan tempat tinggal dari segala sifat negative yg datang dari segala makhluk maupun sifat buruk alam (kebakaran, pencurian..), Insya Allah menjadi wasilah melindungi sawah,kebun, tambak..dsb (hama tikus, burung…), serta bisa menjadi wasilah memohon pembebasan suatu daerah dari wabah ‘pageblug’ (penyakit,hama..)
15. menjadikan keberkahan segala usaha serta apa2 yg kita miliki (kalau yg saya alami : saat kemarau ini Alhamdulillah dikampung sumur tetap ber-air walau tetangga mulai mencari sumber air, dan ayam2 peliharaan saya tetap hidup padahal ayam2 peliharaan tetangga semuanya mati/wabah penyakit ayam, bahkan 1 ayam yg saya titipkan di kandang tetangga tetap hidup sedangkan semua yg sekandang dgn ayam tsb mati semua)
16. membuka jalan hidup yg lebih baik secara kualitas maupun kuantitas kehidupan yg lebih layak (rezeki/perekonomian, derajat/karir, bisnis.) serta selalu ‘merasa’ mendapat tuntunan/petunjuk dalam menjalaninya (hidup lebih terarah & terbimbing). Dan mampu meriyadohi dgn Ilmu tsb untuk mencapai taraf kesuksesan maupun kerezekian
17. menetralisir Ilmu metafisik seseorang/diri sendiri (sulit meninggal, sakit2an, ‘karma ilmu’..), serta men-tawar-kan sifat ghoib pada benda2 (azimat,cincin..) terlebih yg berkarakter negative, atau penggunaan yg tidak sesuai kodrat ilmu
18. menstabilkan frekuensi kelimuan yg telah dimiliki (terutama yg berefek ‘panas’/emosian, mudah tertantang..)
19. membuat tawar/tidak berfungsinya ilmu2 yg bukan Haq terhadap kita, maupun yg kita telah miliki (membuang otomatis)
20. Insya Allah sifat kita menjadi lbh tawadhu’ “Lillahi ta’ala’ secara hidup dan ke-Iman-an
21. wasilah hajat ‘Istighotsah kubro’, memohon pertolongan Allah dalam perkara sulit yg dihadapi, atau cita-cita hidup yg ingin di wujudkan
22. energy serta kekuatan amaliyah ini akan semakin meninggi tersesuaikan sebagaimana tingkatan/perkembangan akhlaq, mentalitas, serta tauhid kita (yg terwujud dlm ke-istiqomah-an ibadah)
khuman dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup