Entah apa yang dipikirkan orang tua ku... sesudahnya lulus SD mereka mengirimku ke sekolah Asrama. yah ASRAMA yang berbau Agama... sekalian buat nyembuhin penyakit yang ada di sini ... di dalam diriku.

Alasan alasan lainnya... karna aku hobby berantem beginilah nasib ku terdampar di Asrama yang kebanyakan anak anak nakal dan aneh bertebaran disini gak semua seh ada beberapa yang alim dan pintar .

padahal di keluarga ini yang paling bagus aku hahaha karna gak terlalu neko neko. paling berantem aja itu pun seringan bapet. bahkan aku juga pendiam anaknya. fuuuuh emak babe Jahat....

yah sekolah Asrama ini sangat terkenal pada zamannya karna prestasi yang dimiliki siswa siswi nya. masuk nya aja haruz ngalahin ratusan anak anak buat bisa lulus tes masuk dan yang di ambil cuman 100 orang

mau dia orkay mau miskin sederhana berkecukupan .... harus melalui tes masuk dan itu wajib. sialnya malah ane di test masuk keterima susah punya otak encer )

yah... this is ma new life .. jauh dari orang tua dan gak ada temen sama sekali kecuali mbak ane (anaknya bude) yang sekolah disini. yah gara gara si mbak aku disuruh masuk layaknya penjara. bahkan saat aku masuk hawa nya udah beda banyak yang merhatiin .

aku berfikir kenapa aku di perhatikan seperti itu. dan apa ini perasaan ku tak enak .....

seseorang pun mengagetkanku dan berteriak... sambil telunjuknya menunjuk kearah ku. ehhh cowok gak boleh masuk disini . dan yang lain kasak kusuk karna dikira aku seoarang anak cowok. ampuuun dehhh

WHAAAAAAAAAAATT!!!!!!!!??? Cowok . kakak saya cewek... bukan cowok?? pantesan neh orang orang dari tadi merhatiin aku. astagaaa di bilang laki . skip... horror ceritanya ampe di tuduh laki laki... pantesan merinding

Asrama ini ada 3 ... asrama 1 asrama 2 asrama 3. kita fokus ke asrama 3 dulu.
asrama 3 adalah asrama yang satu satunya tingkat dua. kita bisa melihat ruang ruang kelas dari jendela samping dan rumah kosong, jalan besar.

oh ya lemari pakaian ada di lantai 1 jadi kalau mau ambil harus nurunin tangga dan kalau sendiri sepiiiiii serem pokonya turun lewat tangga itu dan melihat kotak kotak lemari hehe.

di lantai 2 tempat kita tidur udah kayak ikan asin berlamparan hanya dipisahkan sama kasur aja. kurangnya kita gak di jemur hehe.

malam pun telah tiba kami wajib tidur di jam yang telah di tentukan. begitulah nasib anak asrama semua di tentukan. dari bangun ibadah sarapan belajar tidur semua di tentukan kalau dilanggar bakal kena hukuman.

Hawa Hawanya emang kurang mendukung... berasa sesuatu bakal terjadi perasaan apa ini... padahal ini udah jam malam harusnya tidur tapi malah banyak yang ngerumpi, belajar kelewat batas , dan aku hanya ingin tidur tapi malah susah karna hawa ini. apa yang bakal terjadi???

pada akhirnya ibu asrama naik ke asrama dan menyuruh kita untuk tidur semua. mau tak mau mereka mengakhiri aktifitasnya. dan malam itu akupun bisa tidur mungkin karna emang udah ngantuk banget.

Seperti biasa jam jam crusial sekitar 00.00 sampai jam 01.00. jam jam aku selalu bangun karna ada aja yang mengganggu. tapi ketika aku bangunpun tak ada apa apa. aku memejamkan mata kembali belum sempat beberapa menit ada aroma tak sedap menusuk hidungku.

Aroma tersebut berbauuu anyirs amis darah. oh tuhan...... apa lagi ini??? aku tak berani untuk membuka mataku. sepertinya ada yang lewat??? tapi siapa??? sebelumnya aku bangun semua sudah terlelap tidur. tak mungkin dari asrama lain? karna pintu asrama udah di kunci di bawah oleh ibu asrama.

Yang kulihat dengan mataku yg terpejam hanya sesosok tak jelas (samar samar gak sejelas jaman SD) dan ia pergi sepertinya menuju jendela yang paling ujung di sebelah kiri ku. tak jauh hanya beberapa meter dari tempat tidurku. siallll apa lagi ini??

aku pun menghiraukan pikiran pikiran negatif dan tetep memejamkan mata hingga akhirnya terlelap tidur lagi.

Suara bel berbunyi berkali kali tut tut tuuuuut tanda kalau kita harus bangun. lihat waktu di jam dinding asrama masih menunjukkan pukul 3 lewat 10 menit. astagaaa singkatnya aku tidur huft sial kenapa harus bangun tadi.

Akupun segera duduk dan mencari nyawa ku dulu sebelum mandi dan ibadah. tapi ada yang aneh? pemandangan apa ini??? kenapa orang orang grasak grusuk??? ada apa???

dan apa ini bau anyirs darah masih ada . aku pun mencari bau tersebut yah itu ada di dekatku pas dekat di atas kepalaku ujungnya kasurku.

Jejak berdarah itu bekas telapak kaki??? tapi milik siapa?? apa karna semalam yang lewat? apa itu milik nya??. untung saja aku tak membuka mataku... kejadiannya bakal beda

aku membangunkan temanku yang ada disebelahku.



aku dan dewi pun mengikuti jejak jejak tersebut dan sampai ke tempat anak anak lain yang kala itu heboh.



anak anak semuanya pun bergantian nyium bekas jejak tersebut . ada yang takut ada yang shock ada yang teriak gak jelas cumik cumik gitu.

sampai akhirnya ibu asrama keluar dan marah marah kenapa kita ribut dan kenapa malah ngumpul dekat jendela.

semua terdiam setelah di marahin ibu Asrama hingga salah satu dari kami berkata. "Mom.... ini ada bekas jejak tapi gak tau siapa?? dan jejaknya bau darah karna merah"

Ibu asramapun menghampiri kita... dan aku melihat dia juga shock. tak lama kemudian dia berkata "jadwal piket hari ini siapa???" memandangi kami. dan yang piket hari ini pun mengangkat tangannya.

Ibu asrama menyuruh yang piket untuk segera membersihkan jejak jejak berdarah tersebut. dan ia berlalu pergi ke lantai bawah.

saat ibu asrama sudah tidak ada kita pun bubar sambil membicarakan fenomena yang aneh ini yah Jejak berdarah... dan tiba tiba ada teriakkan dari Sari. dia tidur dengan jarak 2 kasur dari aku.

sari: woiiii bra ku kena injek dia ....

anak anakpun lari ke dia. ada yang bilang takut lah , merinding lah, malah ada yang ketawa dan berkata" hahahaha makanya bra gak usah di taruh sembarangan atau di lepas gak suka kali dia kamu maen lepas aja makanya di injek", Sari cuman bisa diem aja dan shock pasti.

Yah hari itu emang aneh... jejak berdarah yang kita gak tau siapa yang punya. kalaupun aku tau... hanya bayangan samar samar mungkin ini pengaruh minuman doa (anggap obat) yang di beri syeikh terhadapku. jadi aku tak bisa melihatnya dengan jelas.

Semenjak itu baik sari maupun dewi berkata dia gak bakal buang bekas jejak berdarah. mereka menyimpannya buat di jadikan kenang kenangan misteri asrama 3. dan kalau kita reunian kadang masih membahas tentang jejak tersebut .