Kaskus

Story

wifizamz007Avatar border
TS
wifizamz007
RUANGAN TERLARANG & MANUSIA BERTOPENG
Setelah baru saja membuat cerita yang GALTOT ALIAS GAGAL TOTAL, HUFFF... emoticon-Turut Berduka Memalukan

Tapi yang lalu biarlah berlalu , Azeeek

SFTH Ane kali ini beda ama yang dulu Yaudah lah Enjoy Reading gan emoticon-Angkat Beer , Jangan cuma baca doang ya emoticon-Ngakak (S) , kasih Cendol nya gan , dan jangan lupa di Share ya emoticon-Ngakak (S) .CEEEKIIIDOOTT

Dan juga maaf ya kalo gak update perhari karena tugas sekolah menumpuk emoticon-Frown , mungkin ane hanya akan update minimal 2hari sekalii.

**********************************************************************************
RUANGAN TERLARANG & MANUSIA BERTOPENG
RUANGAN TERLARANG & MANUSIA BERTOPENG
Author : Ane gan(Wifi)
Genre : Horror
Sinopsis : Menceritakan tentang seorang anak muda yang sedang mengikuti kegiatan sekolah (pramuka) di sebuah desa paling pelosok(jauh) dari keramaian dan memasuki sebuah ruangan angker yang dilarang untuk di kunjungi.

**********************************************************************************
PROLOGUE....

"Sialllll..." Gumamku pelan.

Dalam keadaan setengah sadar dan terbaring lemas di rumput ku amati sosok puluhan ehh tidak Ratusan! siluet bercahaya merah gelap datang mendekatiku sambil mengangkat salah satu tangannya yang lebih bercahaya terang.
*
Ku pejamkan mataku karena masih bingung sekaligus takut dengan apa yang kulihat sekarang.
*
Setelah kurang lebih 10 detikkan ku kembali membuka mataku.... , tapi ahh! rasanya sulit sekali seperti ada yang mengganjal.
*
Kali ini ku berusaha sekuat tenaga membuka mataku tapi hasilnya tetap sama.
*
Sampai aku menyerah dan pasrah tiba tiba mataku terbuka dengan sendirinya dan mendapati diriku sedang terduduk lemas dan terikat sebuah tali di sekujur tubuhku , mulutku di selotip 3 lapis dan kini rasanya nyawaku sudah 100% terkumpul."Bau macam apa ini... ,Hei.. di.. di.. dimana aku?" Gumamkuu dalam hati.Bau aneh seperti bau bangkai bercampur aduk dengan wangi bunga melati memenuhi seisi ruangan kayu tanpa celah.
*
Memang aneh rasanya mengingat 3 jam yang lalu aku sedang mengikuti upacara Pramuka di lapangan dan sekarang aku berada di pojok sebuah ruangan berdiameter 5x5 meter yang kumuh ini. Entah siapa yang membawaku kemari.
*
Kleeek... Pintu terbuka , kuamati sosok yang berdiri tidak jauh dari tempatku sekarang, ya sekitar 3 meter dari ku."Oh mati aku" Gumamku lagi didalam hati. dia berjalan mendekatiku... , Seorang manusia.. ya seorang manusia tengah mengenakan topeng Leather face , baju berkerah tipis berwarna hijau tua, celana jeans panjang , dan bersepatu.Dia datang mendekatiku dengan langkah pelan.
*
Dia telah sampai di hadapanku dengan jarak yang hanya terpaut setengah meter , tingginya kira kira 180cm.Dia menatapku lalu mengangkat keatas sesuatu yang disembunyikan dari balik badannya, ya sebuah gergaji mesin diangkatnya keatas sembari dia menyalakannya.
*
Sreeengggg! , sebuah Gergaji mesin berlogo Tengkorak di tengahnya diarahkannya keleherku.Apa bila mulutku tidak di selotip tebal aku pasti akan berteriak sekencang-kencangnya.
*
Aku takut , aku tidak tahu maksud dari semua ini.
*
CRASH!.

Quote:



Diubah oleh wifizamz007 11-10-2015 19:12
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
wifizamz007Avatar border
TS
wifizamz007
#18
1st EPISODE "AWAL"

"Apa pak?? saya di skors? , tapi itu bukan salah saya pak..........." tegasku menjelaskan yang sebenarnya kepada kepala sekolah , namanya Pak Agus ia tengah yang berdiri tepat di depanku sambil menyangga kedua tangan di perutnya.
.
"Jangan bohongi pak guru , bapak liat dengan kepala bapak sendiri kamu lagi berantem sama Ricky di aula!" Balasnya dengan memasang muka merah dan jari telunjuk tangan kanannya yang ditodongkan kearahku.
.
Dari mana pak agus tau hal itu , padahal saat itu keadaan sekolah sangat sepi karena sudah melewati pukul 4 sore dan semua siswa dan guru sudah beranjak dari sekolah. Pertanyaan itu terngiang ngiang di benakku , ku tundukan badan menghadap ke bawah sembari menghembus kan nafas panjang lalu berbicara "Maaf kan saya pak , keadaan saya sangat tertekan saat itu.... , tapi dari mana bapak tau hal ini???? , dan kenapa hanya saya yang di skors?? mikir pak!!!".
.
BUGG! Sebuah pukulan telak mendarat tepat di dagu ku "KURANG AJAR!" emoticon-Mad (S) lanjutnya ia berbicara keras "DIA ANAK BAPAK!" lanjutnya.
.
"Haaahh?? Ricky anak pak Agus???" Gumamku dalam hati emoticon-Bingung (S) , tapi selama ini Ricky bilang kalau orang tuanya pergi ke luar negeri dan sampai saat ini masih belum pulang kerumah , AAAhhh! aku bingung dengan semua ini apa benar Pak Agus itu adalah ayah dari Ricky??? , tapi kenapa dia tidak mengatakan hal itu kepadaku???.
.
"Hiks , hiks" suara tangisan terdengar , dan benar seorang lelaki tua berkepala tiga (30 tahun), berjenggot tipis tengah mengusapi kedua matanya menggunakan tisu tepat didepanku lalu ia pergi keluar ruangan meninggalkanku sendirian di dalam ruang BP.
.

***************************************
"Aww! , sakit tau!" Kataku kepada Icha yang tengah mengobati luka lebam ku di UKS sekolah bersama teman sejoli nya , Eva.
.
"Cengeng banget sih kamu zamm! , laki kok cengeng gitu!" Balasnya lalu kembali mengobati luka lebamku , kali ini ia mengobatinya secara pelan. "Apaan sih cengengesan gitu kaya orang gila" lanjutnya ketika melihatku sedang cengengesan sendiri. "Tadi cengeng sekarang cengengesan , wahh calon pasien RSJ nih vaa" katanya lagi sambil melihat kearah Eva lalu kembali menatapku.
.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Suara teriakan dari luar ruangan tepat di samping ruang UKS mengagetkan kami, sontak kami bertiga beranjak dari ruangan dan berlari menuju asal suara tersebut. "Ada apaan sih bii?" kata Eva yang terlihat kebingungan saat melihat penjaga kantin , Bibi asti yang tengah menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya secara berlapis dan memasang muka pucat.
.
"Itu vaa.." kata Bi asti smbil masih menutup mulutnya menggunakan tangan kirinya dan menunjuk salah satu ruangan kosong tak terpakai menggunakan tangan lainnya. kami bertiga pun mendekat kearah Bi asti untuk melihat apa yang di lihat Bi asti sampai terlihat pucat begitu.
.
"ASTAGFIRULLAH!" teriakku saat melihat isi ruangan tersebut diikuti ketiga orang di belakangku , Eva , Icha dan bi asti yang serentak menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya. Ruangan kosong bekas ruang kelas IX yang berantakan , konon tempat ini dulunya adalah kelas IX E , kelas yang dipenuhi kemisterian dan kemistisan. Di ceritakan bahwa tempat ini dulu pernah menjadi tempat pembunuhan siswa dan tempat bunuh diri , karena itu tempat ini dikunci rapat. Tapi aku kaget karena sekarang tempat ini terbuka dengan pintu terbelalak.
.
"Itu pak Agus....." kata Icha membuatku kaget.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.