Sore seperti biasanya kita anak anak komplek selalu belajar mengaji di seorang guru agama dan rumah beliau di belakang rumah ku. tepat pas di belakang dengan jarak 30 Meter di batasi pohon pohon, parit kecil dan semak berlukar.

Untuk sampai di rumahnya ada 2 Jalur yang mana keduanya mempunyai kesan mengerikan alias horror. serba salah jangan kan malam bahkan siang pun cukup membuat merinding.

walau rumahku menjadi basecamp tapi sangat jarang kita main di belakang yang penuh dengan pepohonan dan semak belukar.

Jalur pertama jalur besar pas di belakang Gereja dan kedua Jalur Setapak di samping Rumahku itu di tumbuhi pepohonan seperti pisang jambu rambutan kelapa bahkan semak belukar pun tak luput.

dari semua itu pasti banyak rumah nya dedemit mulai jin dan setan setan pocong kuntilanak kaki merah dll.

kita fokuskan ke kuntilanak... ada 3 kuntilanak yang punya daerah kekuasaanya nya masing masing.

kuntilanak pertama ada di rumah ku, dia baik tak terlalu mengganggu bahkan membantu. terkadang dia menutup gorden rumah dan saat itu tak ada satupun orang dirumah karna tetangga depan yang melihatnya.

Terakhir aku dan emak pamitan ke dia karna dia menangis tersedu sedu saat kita pindah. yah hanya aku dan emak aja yang mendengar dan melihat (aku aja kali yang lihat gak tau emak) karna kita berdua saja. Jujur ini harusnya aku ceritakan di SMA tapi gak papa sedikit saja.

Emak yang pamitan aku hanya bengong aja pas denger dia nangis di siang bolong saat kita mengambil barang barang didapur.

Karna juga aku takut . cuman pada akhirnya aku juga bilang assalamualaikum kita pamit yah jaga in rumah . dadaaaah mbak kunti yang cantiiiik jelita. aku tau kamu pasti kangen ma kita baik baik yah di sana.

Kuntilanak kedua ini nangkringnya di pohon rambutan yang gede sampingnya pohon bambu ada mas pocong nya ma pohon kelapa bnyak dah dedemit nya. fokus ke mbak kunti kedua yang bakal di ceritain sekarang.

kuntilanak ketiga... ini mbak kunti nya sakti mandra guna karna mau ngasih ajian ajian ke aku. nangkringnya dibelakang rumah di bambu bambu dekat ama kandang sapi milik tetangga. (skip part SMA juga).

kita pulang mengaji setelah isya. yah jam 7 malam tapi terkadang kita kemaleman karna kita senang bermain.

disini ada anak nya guru ngaji kita yang biasanya membuat mini game buat kita para anak anak komplek dari main cublek cublek suong (tau dah bener apa gak) ampe tapok kaset(mengumpetin kaset kaset dan kita harus menemukannya siapa yang banyak dapat ia menjadi pemenang)

dan kita main permainan yang namanya tapok kaset sampai gak kerasa udah jam 8 lewat.

dan saat itu kita sangat lah ragu mau jalur mana yang kita pakai... karna keduanya sama sama menyeramkan dan tak ada yang namanya lampu jalan. sampai sekarang juga begitu . dengan terpaksa kita ambil polling yang dimenangkan oleh jalur setapak. serba salah.

saat itu kita hanya diterangi dengan 1 senter dan 1 obor minyak yang hobby na kena angin dikit malah mati.

berjalan lah kita menelusuri jalan setapak tiba tiba..... Gedebuuuuuukkkkkkk. suara jatuh dari atas pohon yahhh seperti disekitar pohon jambu.



akhirnya selamet sampai tujuan rumah padahal sampingnya pas rumah aku hahaha berasa jadi jauh karna ketakutan dan langkah kaki ku yang mungil. yah kuntilanak itu menyeringai ketika aku melihatnya. aku tak memberitahukannya sampai keesokan harinya.

Dan malam itu pun aku tak bisa tidur nyenyak. mau agan and sista percaya atau tidak terserah. saat itu aku hanya di kamar ku sambil menutup guling di muka ku.

Tapi aku sangat mendengar jelas bahkan melihat jelas (mungkin orang bilang nerawang atau mata batin entahlah kala itu aku masih imut imuttt ,)

saat itu aku melihat seseorang pria dia membaca baca doa dan menyuruh kuntilanak di pohon rambutan untuk pergi.



entah mungkin rasa kantukku yang sudah sangat kuat akupun tertidur. hingga keesokan harinya seperti biasa emak ngomel ngomel karna kami belum bangun tidur dan harus siap siap pergi kesekolah.

aku pun bangun tanpa mau berangkat mandi karna masih penasaran akan kejadian semalam. aku turun dari tempat tidurku dan berlari kesamping rumah.

Subhanallah.... Rambutan tersebut yang kemarin masih aku lihat segar hijau ternyata sudah kering dan gosong.

Apa ini???? dan ini pun menjadi gosip di komplek. apa lagi anak anak komplek baru saja ketakutan semalam selepas mengaji.

yah emang kuntilanak ini sangat lah meresahkan karna sering berbuat usil terhadap orang yang lewat disitu. baik jalan setapak maupun jalan belakang gereja.

Kemanakah larinya tuh kuntilanak??? yah... dia tak mati tak hilang. melainkan nangkring di atas surau. yah surau yang baru akan di bangun. tepatnya depan SD.

pikirku gila neh kunti.... kok bisa pindah kesana hahahakan deket surau dan azan. wallahuallam. kuasa tuhan yang penting dia gak ganggu kita lagi.

tapi ada dimana saat sma dia muncul kembali. tunggu aja gan sis.

met membaca gan.... sis... maaf ane update na klo g pagi ya siang atau sore maklum takut tambah insom kecuali cerita mistis yang menakjubkan bukan menakutkan