Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR emoticon-Ngakak (S)) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah emoticon-Malu (S)
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis emoticon-Kiss (S), dan yang sedih emoticon-Frown


Di Antara Para Bidadari


Spoiler for Rules :


Spoiler for FAQ:


Spoiler for Index:


Quote:



INDEX CHAPTER 3 & Side Stories


Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
efti108Avatar border
xue.shanAvatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#3888
Part 182 - Welcome to Kota Hujan

Sorenya gue di anter kedua orang tua gue bersama seseorang. Yap, Nisa lah seseorang itu. Kami berangkat dari rumah gue menggunakan mobilnya Nisa. Sampe di terminal gue kami semua turun lalu ayah membantu gue memasukkan barang-barang gue ke dalem bus. Nah setelah itu gue pamitan sama mereka.

" Buk, yah , iyas pamit dulu ya, doain semoga kuliah nya nanti lancar dan semuanya baik baik aja disana ya " Kata gue sambil mencium kedua tangan mereka

" Iya, pasti nak.. Kamu baik baik yah disana, nurut sama om gerry jangan bandel. " Kata Ibu gue

" Inget yas... Solat jangan di tinggalin, kalau ada apa-apa telfon ya.. " Lanjut ayah gue

" Iya pasti yah emoticon-Smilie " Kata gue tersenyum

" Kamu pamitan sama nisa juga ya " Kata ibu gue

" Iya bu " Ucap gue lalu memandang Nisa yang berada di belakang

Gue memandang Nisa dan berjalan ke arahnya. Btw , gak terasa banget ya, dulu gue yang jemput dia pas pindah kesini, eh sekarang dia yang nganter gue pindah.

Gue berjalan ke deket badannya dan gue menatap matanya.

" Kak, Gue pamit yah.. Lo di Surabaya nanti kuliah nya juga yang bener kak.. Jangan males-malesan.. hehe emoticon-Smilie "

Setelah gue mengatakan itu, mata Nisa berkaca-kaca.. Ia langsung memeluk gue. Pelukannya terasa erat , dan seakan-akan dia berharap gue untuk ga pergi.

" Yas.. emoticon-Frown Kamu baik baik yah disana emoticon-Frown Jangan lupain aku emoticon-Frown Kamu juga nanti kapan-kapan main yah ke Surabaya.." Tanya nya

" Iya janji ko kak emoticon-Smilie tapi .."

" Tapi kenapa? Kamu males yah nyamperin aku disana emoticon-Frown "

" Ini meluknya kekencengan hehe.. emoticon-Big Grin "

" Eh maaf ya yas.. " Kata Nisa sambil melepas pelukannya

" Hehe.. udah ya, mau berangkat tuh... "

" Iya... hati-hati ya yas... emoticon-Frown " Sambil melambaikan tangannya kepada gue

Gue pun berjalan ke arah bus dan naik ke dalem bus tersebut. Beberapa menit kemudian bus berjalan, lalu gue melihat keluarga gue yang melambaikan tangannya ke gue dari luar. Gue pun membalasnya dengan sebuah senyuman.


Baru jalan beberapa menit , eh hape gue udah bunyi aja emoticon-Cape d... (S). Hmmm Apa mungkin ada barang gue yang ketinggalan? emoticon-Bingung (S). Perasaan tadi udah lengkap kok di masukin semuanya. Gue keluarin hape dari kocek celana gue, eh taunya si Vira yang nelfon. Kenapa lagi sih ni anak hadeehhhh emoticon-Cape d... (S)

" Haloohh Assalamualaikum.. " Ucapnya

" Waalaikumsalam.. Kenapa sih vir... emoticon-Cape d... (S)" Kata gue dengan agak sedikit gak nyante

" Kamu udah berangkat?

" Udah..." Kata gue seperti biasa..

" Aku yang jemput aja yah..."

" Kan kemarin aku udah bilang gausah... " Kata gue..

Eh anjirrr kok gue jadi ngomong "Aku" Sih , kesambet setan apaan nih gue bisa ngomong gini emoticon-Mad: ah bodo ah , lempeng aja, dianya gasadar juga

" Plisss yahh aku jemputt..."

" Hmmm yaudah dah, ntar aku bilang om biar gausah jemput.. -_-"

" Ih seriusan ? Kamu teh seriuss? " Ucapnya kedengeran seneng banget

" Iyee , dah ya... "

" Iyaahhh kabarin aku yah kalo udah nyampe..."

Setelah menutup telfon dari vira gue pun langsung memencet nomor om gerry yang dikasih ayah tadi. Kemudian terdengar suara lelaki yang pasti suaranya si Om Gerry

" Halo om .. Ini om gerry kan.. "

" Eh ini iyas ye.." Katanya memastikan

" Iya om.. "

" Kenapa yas ? "

" Jadi gini om , nanti nyampe terminal temen yang jemput , gapapa kan om.. "

" Selow aja yass.. tar gw sms deh alamat nya ya.. Om Tunggu ya dimari.. " Ucapnya dengan logat jakarta gitu

Kampret... ni om gue logat nya logat gaul jakarta banget eneh emoticon-Ngakak (S). Apa mungkin gara-gara dia kerja di Jakarta yah makanya kek gini.

" Siap om... ntar kalo dah sampe iyas kabarin lagi... "

" Seppp... " Kata om gerry

Gue pun menutup telfon dan menyandarkan kepala gue ke arah deket jendela. Untung aja kali ini sebelah gue Ibuk Ibuk emoticon-Big Grin , bukan manusia setengah jadi kek waktu itu emoticon-Takut (S). Akhirnya rasa kantuk pun mulai menyerang gue. Mata gue mulai sayup sayup untuk melihat. Karena semakin kuat rasa kantuk itu membuat gue tertidur sampe ke Bogor.

Saat sampe di Bogor gue terbangun,dan melihat suasana sudah malem , suara petugas bus yang memberitahukan bahwa sebentar lagi kita akan nyampe di terminalnya. Pasti tau kan terminal nya terminal apa emoticon-Big Grin

Lalu gue turun dan mengambil barang-barang gue yang ada di dalem bagasi bus. Gak banyak sih , gue cuma bawa 1 tas ransel dan 1 koper berukuran sedang. Gue pun menunggu di salah satu tempat sambil meng sms vira yang "katanya" mau jemput.

Kira-kira ada kali gue nunggu 25 menit dan gue melihat seseorang yang bener bener beda. Yap padahal baru beberapa minggu doang. Gue melihat dia dengan rambut di kuncir kuda memakai baju kaos warna putih serta celana pendek selutut berwarna biru. dan tak lupa kacamatanya yang biasa ia gunakan.

" Eh anjir ko beda banget dah.. " Batin gue

" Makin cantik aja ni anak... " Batin gue..

Dia pun terus mencari gue dan melihat sekeliling , sampai akhirnya dia menemukan gue , dia menuju ke arah gue sambil senyum-senyum gitu gan. Kan aneh banget yak senyum-senyum sambil jalan di tempat umum emoticon-Ngakak (S)

" IYAASSSSS!!!! emoticon-Big Grin" Panggilnya dengan semangat

" -_- "

" Udah nunggu lama yaa.. " Tanya vira

" 25 menit... "

" Maaf yaa emoticon-Frown " Katanya sambil manyun

" Ye... " Jawab gue cuek

Gue pun mengikuti Vira ke tempat ia memarkirkan kendaraannya. Ia membawa mobil, gue pun memasukkan barang-barang ke bagian belakang. Di Mobil gue lebih banyak diem sih, sesekali gue ngeliat suasana kota ini pada malem hari.

" Yas kamu udah makan? " Tanya vira

" Belum.. " Jawab gue cuek

" Makan yuk emoticon-Smilie "

" Males ah vir, ntar di kos aja deh.. "

" Tuh kan kamu mah selalu aja nolak setiap kali aku ngajak emoticon-Frown " Ucap vira cemberut

" Hmm males viraa... "

" Mau yah... " Katanya memohon..

" Emang mau makan apa sih? "

" Aku lagi pengen makan mie ayam yas.. " Pintanya

" Iya deh ya, mau "

" Bener yahhh ? emoticon-Big Grin" Tanyanya lalu raut wajahnya kembali berubah

" Iya... "

" Asiikkkk emoticon-Big Grin " Kata vira nyengir

Akhirnya gue diajak vira makan di salah satu tempat makan mie ayam yang terkenal di bogor di daerah sudirman. Awalnya kami cuma memesan dua porsi buat kita berdua. Tapi itu berubah ketika gue ngelihat dia lahap banget makannya. Entah kenapa gue menganggap itu menjadi sebuah hal lucu dan sukses membuat gue tertawa. Yap, baru kali ini tertawa terhadap cewe semenjak kepergian Tiara emoticon-Frown yang bisa dibilang mengubah sikap gue saat itu.

" Hahaha emoticon-Big Grin " Gue tertawa melihat dia makan yang lahap banget

" Ihhhh kamu ngeliatin aku yaaa... "

" Haha... itu lahap banget makannya emoticon-Big Grin "

" Ihhh kok kamu ketawa sihh ,orang laper jugaa emoticon-Mad: " Katanya sambil manyun2 gitu

" Haha... abis kamu lucu sih kalo makannya lahap kaya gitu hahaha emoticon-Ngakak (S) "

" emoticon-Stick Out Tongue , aku mau nambah dlu ah seporsi lagi " Kata dia lalu beranjak memesan porsi keduanya emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

" -_- "

Kemudian setelah memesan dia balik lagi ke tempat kita makan, lalu pesanan dia yang kedua udah dateng dan dia pun langsung melahapnya

" Belum makan ya dari pagi hahaha , ketahuan banget emoticon-Ngakak (S) "

" Isshhhh so tau kamu ihh!! " Kata dia sambil menyendok mienya

Setelah selesai makan, vira gue suruh tunggu di mobil sementara gue bayar dulu makanannya. Sekali-kali gue yang bayarin, itung2 sekalian terima kasih juga udah dijemput. Abis bayar gue masuk deh kedalem mobil

" Ke alamat ini ya vir..."

" Sippp emoticon-Smilie "

Tujuan terakhir adalah kosan nya om gerry. Awalnya gue berpikir kosan nya ini seperti kosan biasa aja. Ternyata kosan ini satu area sama rumahnya om gerry. Ketika gue sampe di sana ternyata Om gerry lagi nyantai di luar rumah sambil nge roko. Gue sama vira keluar dari mobil dan menurunkan barang gue.

" Weh iyas, udah gede aja yah... " Sapa om gerry

" Om... emoticon-Smilie " Sapa gue lalu salim

" Itu siapa... kenalin dulu dong yas... ahhaha" Tanya om

" Ini... "

Baru aja gue mau ngenalin, eh Viranya sendiri yang ngenalin diri sendiri

" Saya Tyas Om.. emoticon-Smilie Temen SMA nya Iyas.. Kuliah disini juga emoticon-Smilie " Kata vira ngenalin dirinya

" Ooohhh... ternyata , pantes aja si Iyas tadi ga mau dijemput, ternyata di jemput sama Pujaan hati toh emoticon-Ngakak (S)" Ledek om Gerry

" Ngaco ah om ! " Ucap gue

" Ahahaha... yaudah deh masuk dulu dah yuk.. "

" Udah malem juga nih om, Aku pulang dulu deh ya... " Kata vira

" Owh yaudah deh hati-hati ya , makasih udah ngejemput iyas " Kata om gue kepada vira

" Iya om emoticon-Smilie "

Lalu vira pun naik ke mobilnya dan pulang ke rumahnya. Gue pun diajak masuk ke rumahnya om Gerry dulu.

" Lo mau tidur dimana nih yas.. Om kasih pilihan , kamar disini apa di kamar kos.. " Kata om gerry

" Di Kamar kos aja deh om, biar berbaur juga sama penghuni kos sini.. " Ucap gue..

" Sip.. nih kunci kamar nya, kamar lo yang di tengah ya yas.. , ntar lo kalo makan, nonton tv , ato internetan ke rumah aja "

" Emang ada wifi disini om? " Tanya gue

" ada dua disini, satu buat di rumah , satu buat di kosan om lah.. "

" Ohhh sip2 dah, kalo gitu iyas ke kamar dulu ya, mau istirahat sama sekalian beberes dlu.. "

" Oke2 dah. lusa dah baru kita ngurus kuliahan lo ya.. "

" Siap om emoticon-Big Grin " Kata gue

Yap om Gerry friendly banget orangnya. Gue lebih nganggep dia sebagai abang sih, selain umurnya juga yang terbilang muda yaitu 26 tahun, dia juga asik kalo diajak bicara.

Gue pun menuju ke kosan dan melihat beberapa penghuni kosan ada yang lagi pacaran lah di selasar. Ada juga yang nongkrong juga bareng temen2nya. Gue pun memilih untuk istirahat dulu dan beberes. Baru dah besoknya kenalan sama penghuni sini.

Gue pun masuk ke kamar yang ga begitu besar , tapi ada kamar mandi didalemnya dan gue rebahan dulu melepas rasa penat. Namun , tiba-tiba gue keinget. Gue kan belom bilang makasih sama vira emoticon-Hammer (S). Gue pun buru2 ngambil hape dan menelpon vira

" Haloo "

" Eh iyas kenapa yas... " Ucap vira

" Kirain udh tdur... , cuma mau bilang makasih aja , soalnya udh ngejemput tadi "

" Iya yas sama-sama emoticon-Smilie Aku belum tidur ko... Lagi nnton tv aja.. Kamu lagi ngapain sekarang.. " Ujarnya

" Ini lagi mau beberes barang aja. "

" Besok aku bantu yah.. , sekalian bersih - bersih... emoticon-Smilie, Aku kesana besok pagii... hehe.. "

" Iya iya.. "

" Yaudah Gnight ya yas... emoticon-Smilie " Ucap Vira

" Gnight juga.. Tyas... "


Berlanjut
JabLai cOY
piaupiaupiau
efti108
efti108 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.