Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR emoticon-Ngakak (S)) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah emoticon-Malu (S)
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis emoticon-Kiss (S), dan yang sedih emoticon-Frown


Di Antara Para Bidadari


Spoiler for Rules :


Spoiler for FAQ:


Spoiler for Index:


Quote:



INDEX CHAPTER 3 & Side Stories


Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
efti108Avatar border
xue.shanAvatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#3803
Part 180 - Everything is Changed....

Sejak kepergian Tiara... emoticon-Frown Hidup gue berubah sangat drastis.. Perubahan itu muncul ketika setelah 7 hari meninggalnya tiara. emoticon-Frown Hidup gue berubah 180 derajat dari yang awalnya gue banyak bicara sekarang gue mulai lebih tertutup dan gue lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Itu juga di rumah gue biasanya diisi dengan ngelamun kalo lagi gaada kerjaan. Nginget-nginget kenangan gue sama Tiara, bahkan sempat beberapa kali gue berpikir kalo tiara itu masih ada emoticon-Frown...

Hari demi hari sambil menunggu pengumuman kelulusan gue lebih banyak beraktifitas hanya di dalem kamar. Entah kenapa menyendiri di kamar itu membuat hati gue tenang dan gue merasa gaada beban sama sekali.

" Yas.. keluar atuh jangan di dalem terus, itu ayah pengen ngomong.. " Panggil Ibu gue..

" Bentar bu... "

Gue pun keluar dan menemui ayah di teras sedang nyantai sambil minum kopi.

" Kenapa yah .. " Tanya gue

" Sini lah kita ngobrol bareng-bareng... jangan di kamar terus lah nak... "

" Ya males aja yah mau keluar - keluar.. "

" Hmm... ayah tau kamu masih kebayang tiara terus kan nak... "

" Selalu yah... setiap kali mau tidur sih lebih sering kebayangnya... "

" Mulai sekarang, kamu harus bisa mengesampingkan perasaan itu yas, kamu kan masih muda, masih panjang perjalanan kamu nanti, ayah harap jangan sampe kalo gara-gara kebayang terus, ntar jadi berantakan masa depan kamunya yas.. "

" Tapi susah sekali yah, untuk mengesampingkan itu semuaa.. "

" Maka dari itu.. Ayah sama ibu sepakat untuk mengkuliahkan kamu di Bogor nanti, hitung-hitung juga sebagai proses supaya kamu bisa lepas dari semua ini.. "

" Iya, iyas terima kok kalo misalnya harus kuliah di Bogor.. Iyas akan coba untuk menjadi yang lebih baik.. "

" Nah gitu dong emoticon-Big Grin " Kata ayah gue

Lalu ayah gue meminum cangkir kopinya sambil melihat pemandangan sekitar rumah pada pagi ini.

" Yah , kira kira iyas kapan nih mulai ke bogornya.. " Panggil gue..

" Secepatnya yas, mungkin beberapa hari setelah pengumuman kelulusan nanti. Lagian ayah juga udah bilang kok ke om Gerry buat nanti tempat tinggal kamu disana.."

" Oooh di kosan punya nya om gerry itu yah "

" Nah iya, tuh tau.. "

Om Gerry.. Secara singkat dia adalah adik dari ayah gue yang paling bungsu. Umurnya ya belum terlalu tua lah, 25 tahun. Dia seorang pengusaha muda. Dia juga membangun sebuah kos-kosan yang mana nantinya kosan tersebut akan menjadi tempat tinggal gue di Bogor.

" Yaudah yah , iyas masuk dulu.. " Kata gue sambil berdiri

Tanpa mendengar balasan dari ayah gue pun langsung masuk ke dalem rumah dan kembali bergumul dengan kasur di kamar gue. Gue cek hape yang tergeletak di kasur.

" Ya ampun sepi banget hape gue... emoticon-Frown emoticon-Frown... " Batin gue

Biasanya hape gue penuh dengan notifikasi pesan masuk dari Tiara... namun kini semua itu telah hilang. Gak ada lagi yang ngebangunin gue , gaada lagi yang ngomelin gue kalo gue bangun telat, gaada yang lagi ngingetin gue untuk makan emoticon-Frown, gaada lagi becandaan emoticon-Frown dan masih banyak lagi emoticon-Frown.

Kemudian selanjutnya gue ketiduran sampe jam 2 siang. Jam 2 siang gue terbangun gara-gara mendengar suara orang yang datang ke rumah gue. Bau baunya sih ini pasti si kutu kupret soalnya kalo udah ngobrol pasti selalu kedengeran sampe ke kamar gue -_-. Gue pun lebih memilih untuk di kamar saja sambil menonton tv.

15 menit kemudian , ibu gue masuk ke kamar gue dengan keadaan seperti mau pergi gitu. Sudah rapi deh pokoknya

" Yas, ibu pergi dulu ya sama Nisa mau beli baju , kamu jaga rumah ya, ada vira tuh tadi bareng sama nisa kesininya.. "

" Ya bu... " Jawab gue lempeng aja

Lalu ibu keluar dari kamar gue dan sepertinya mereka sudah pergi , terdengar dari suara mobilnya yang kedengarannya sudah jalan agak jauh. Sementara ayah gue lagi kerja seperti biasa jadinya gaada di rumah.

Melihat keadaan yang sepi gue pun jadi kebawa dan kembali teringat masa-masa gue dulu bareng sama tiara, biasanya jam segini gue nganterin dia pulang dari sekolah emoticon-Frown, Biasanya dia ngajakin gue main di taman deket rumahnya emoticon-Frown, dan sekarang itu semua udah gaada emoticon-Frown

Ngeekkkkkk

Pintu kamar gue pun terbuka, gue tau yang nge buka itu pasti vira.

" Hai iyass... emoticon-Smilie " Sapanya seperti biasa dengan senyuman

" Ya.. " kata gue singkat..

Dia pun masuk kedalam kamar gue dan duduk di pinggir kasur. Sementara gue setelah menjawab sapaan itu gue kembali ngelamun sambil ke arah jendela

" Yas... "

" Yass.. " Panggilnya

" Yas... jangan ngelamun teruuss... dong... " Katanya sambil menepuk bahu gue

" Eh paan vir... "

" Tuh kan... ngelamun terus kamu mah yass... emoticon-Frown " Kata vira...

" Emang? "

" Iyaaaa!!!! " Ucapnya sambil manyun

" Ohh.. "

" Kata mama kamu , kamu belum makan yah yas.. " Tanya vira..

" Males, ga nafsu... "

" Kamu makan yah.. Aku ambilin yah yas... "

" Gausah, makasih.. "

" Iyass kamu ga laper apa? Jangan gitu lah... "

" Ga kok... "

" Pokonya kamu harus makan!... kamu tunggu sini yah yas..! " Perintahnya

Vira keluar dari kamar gue dan balik-balik membawa sepiring nasi dengan lauk yang telah dimasak ibu tadi..

" Nih yas, dimakan yah.. biar keisi perut kamunyaa... "

" yaudah... "

Ni nasi udah keburu ke bawa kamar gue alhasil gue abisin aje deh dari pada ga dimakan. Sendok demi sendok gue nikmati dengan lahap dan tak terasa udah bersih saja ini piring..

" Katanya ga laper , kok habis sih emoticon-Stick Out Tongue " Kata vira..

" Mubazir... "

" Yas... aku udah tau semuanya kok.. "

" hmm? "

" Ya aku udah tau kamu masih terus kebayang kan sama tiara.. tadi mama kamu cerita sama aku yas.." Kata vira..

" ... " gue cuek

" aku tau itu pasti susah banget dilupain yas.. Aku ngerti ko... "

" .... " masi cuek..

" 1 hal lagi... , Aku nanti juga kuliah di Bogor emoticon-Smilie... "



Berlanjut
JabLai cOY
piaupiaupiau
efti108
efti108 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.